Thesis: Konteks sosial pada kedua karya membantu pembentukan konflik melalui pemilihan

diksi.

Konteks sosial sangatlah mempengaruhi bagaimana seorang penulis membentuk karya-nya.

“Perempuan Di Titik Nol” (PDTN), merupakan novel yang diterbitkan di Mesir pada tahun 1983
oleh Nawal el Saadawi. “Citra”, merupakan naskah drama yand ditulis oleh Usmar Ismail pada
tahun 1943 di Indonesia. Kedua karya sangatah berbeda, konteks sosial dan latar belakang
penulis kedua karya berbeda namun dalam perbedaan tersebut benang merah dapat
disimpulkan bahwa, Konteks sosial pada kedua karya membantu pembentukan konflik melalui
pemilihan diksi.

Nawal
Pada tahun 1980 Mesir bergabung bersama Organisasi Kerjasama Islam, ketergabungan Mesir
dalam organisasi tersebut perlahan lahan mengubah aturan dan mengentalkan ideologi negara
Mesir mejadi lebih religius. Pergeseran ideologi negara tersebut mengubah interaksi sosial
antara penduk, banyak orang mulai memprioritaskan agama dalam kehidupan sehari hari.
Dalam novel PDTN