PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA)
merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di DKI Jakarta yang telah
menyelenggarakan pendidikan sejak tahun 1957 (d.h. IKIP Muhammadiyah
Jakarta). Sesuai visinya “Menjadi Universitas Utama yang menghasilkan
lulusan yang unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan
sosial”, UHAMKA telah menghasilkan puluhan ribu lulusan yang tersebar di
seluruh Indonesia sesuai bidang ilmunya. Saat ini UHAMKA memiliki
delapan fakultas seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Farmasi dan Sains, Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmi-ilmu Kesehatan, Fakultas
Teknik, dan Fakultas Psikologi. Selain itu UHAMKA memiliki Sekolah
Pascasarjana dengan tujuh Program Studi.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHAMKA adalah
Fakultas tertua sejak berdirinya UHAMKA dan memiliki 12 Program Studi, di
antaranya: PGSD, PG PAUD, Bimbingan Konseling, Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Jepang,
Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan
Matematika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Fisika. Sebagian besar
Program Studinya terakreditasi B, kecuali Pendidikan Sejarah dan Bimbingan
Konseling terakreditasi A. FKIP UHAMKA memiliki peran yang sangat besar
dalam menghasilkan pendidik yang unggul dan berkualitas dan memiliki
empat kompetensi pendidik seperti kompetensi profesional, kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Beberapa upaya
yang telah dilakukan adalah melalui pelatihan-pelatihan bagi mahasiswa,
pengadaan sarana/fasilitas laboratorium dan komputer, pengembangan
kurikulum, dan kegiatan PKL/KKL serta Magang.
Sesuai dengan pengembangan kurikulum LPTK berbasis KKNI dan
Perguruan Tinggi, Program Magang menjadi salah satu matakuliah wajib yang
harus ditempuh oleh setiap mahasiswa. Terdapat 3 kategori matakuliah
Magang, di antaranya Magang 1 (Membangun landasan jati diri pendidik),
Magang 2 (Memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya
dengan kompetensi akademik bidang studi), dan Magang 3 (Merasakan
langsung proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik dengan
menjadi asisten guru). Program Magang bagi mahasiswa ini dilakukan di
sekolah mitra dan didampingi oleh Guru Pamong Magang dan Dosen
Pembimbing Magang. Muatan-muatan pada Program Magang ini menjadi
bekal penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menjadi pendidik
pemula profesional.
Program Magang 1 dan 2 memiliki 2 sks dan Magang 3 memiliki 2 sks
dan dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Terkait dengan hal ini, FKIP
UHAMKA melaksanakan Program Magang ini secara bertahap, yaitu Magang
1 dilakukan di semester III, Magang 2 dilakukan di Semester V, dan Magang 3
dilakukan di semester VII. Dengan terselenggaranya Program Magang ini,
peserta akan siap menjadi pendidik pemula yang dapat mengimplementasikan
kemampuannya sesuai dengan domain profesionalitas, pedagogik,
kepribadian, dan sosial sehingga pendidik-pendidik masa depan di Indonesia
menjadi pendidik yang unggul, berkemajuan, dan beriman.
2. Bagi sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan pendidik
pemula yang berdedikasi dan profesional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan, serta melaksanakan pengembangan sekolah.
2. SejarahSekolah
SMK PGRI 1 Jakarta didirikan pada tanggal 12 Februari 1981 yang
semula bernama SMEA 1 PGRI Jakarta dan para pendiri itu adalah guru-
guru dan kepala SMEA Negeri 6 yang sekarang bernama SMK Negeri 10
Jakarta yang berlokasi di jalan SMEA VI Mayjen Sutoyo By Pass Cililitan
Jakarta Timur. Melihat perjalanan waktu animo masyarakat terhadap
pendidikan kejuruan khususnya SMEA sangat besar dan menjadi kendala
adalah terbatasnya daya tamping khususnya sekolah-sekolah
negeri.Berdasarkan pertimbangan 1995 SMK PGRI 1 Jakarta yang
berlokasi di Jalan Letjend Sutoyo Cawang Kramat Jati Jakarta Timur
kemudian pindah lokasi sekarang dan menempati gedung yang berada di
Jalan PLK II No. 25 Kel./Kec. Makasar Jakarta Timur.
6. Akreditasi Kompetensi/Keahlian
a. Adm perkantoran : peringkat “A” tahun 2013 No. Mk. 014815
b. Akutansi : peringkat “A” tahun 2013 No. Mk. 014814
c. Pemasaran : peringkat “A” tahun 2013 No. Mk. 014813
d. Multimedia : peringkat “A” tahun 2016 No. Mk. 033139
8. Fasilitas Sekolah
a) Laboratorium :
1) Laboratorium Multimedia ( Kuat )
2) Laboratorium AP danSimulasi Digital
3) LaboratoriumAkuntansi
4) Laboratorium Multimedia ( Lemah )
5) Laboratorium Tata Niaga Register
b) Ruang Guru
c) Ruang Kepala Sekolah
d) Mushola
e) Ruang Lobby
f) Ruang Perpustakaan
g) Ruang Kelas
h) Ruang TU
Jam Pukul
ke
JUM’AT
I 06.30 – 0.15
II 07.15 – 08.00
III 08.00 – 08.45 Jam Pukul
IV 08.45 – 09.30
ke
ISTI 09.30 – 10.00
I 06.30 – 07.15
V 10.00 – 10.45
II 07.15 – 08.00
VI 10.45 – 11.30
III 08.00 – 08.45
VII 11.30 – 12.15
IV 08.45 – 09.30
ISTI 12.15 – 12.45
ISTI 09.30 – 09.55
VIII 12.45 – 13.30
VII 13.00 – 13.45
IX 13.30 – 14.15
VIII 13.45 – 14.30
X 14.15 – 15.00
IX 14.30 – 15.15
(table 2.3)
No WaktuKegiatan Kegiatan
1. 12 Juni 2017 Sosialisasi Program Magang 1
2. Pengumuman penempatan magang
3. 5 Agustus 2017 Pelaksanaan pembekalan magang
4. 7 Agusus 2017 Penyerahan pendamping magang
5. 8 Agustus 2017 Pelaksanaan Magang 1 (survei sekolah) melakukan
observasi di kelas dan laboraturium
6. 9 Agustus 2017 Mengamati semua keadaan lingkungan sekolah
(kultur budaya)
7. 10 Agustus 2017 Observasi kelas dan menjaga piket
8. 11 Agustus 2017 Observasi tata usaha dan ruang guru
9. 12 Agustus 2017 Observasi ekstrakurikuler
10 14 Agustus 2017 Observasi perpustakaan
11. 15 Agustus 2017 Observasi ruang kepala sekolah dan ruang kesiswaan
12. 16 Agustus 2017 Mengamati dan berpartisipasi Kegiatan lomba 17
agustus 2017
13. 17 Agustus 2017 Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2017
14. 18 Agustus 2017 MeKegiatan Lomba 17 agustus dan Pelepasan
Table 2.4
1. Kehadiran
2. Kedisiplinan
Gerbang sekolah tidak selalu ditutup dengan rapat karena ada satpam
yang selalu menjaga sekolah tersebut dari awal masuk sampai berakhirnya
kegiatan belajar mengajar disekolah. Jika ada murid yang izin keluar
maka murid tersebut harus izin melalui guru piket, dikasih surat
keterangan lalu harus disetujui dengan jam guru pelajaran yang
bersangkutan dan izin kepada satpam didepan gerbang sekolah, lalu murid
tersebut dapat izinkan untuk keluar dengan alasan yang jelas.
Aktifitas akademik diluar kelas juga cukup tertib, pada jam olahraga siswa
mengikuti dengan antusias tinggi, dan pada saat kami mengetahui kegiatan
ekstra kulikulerdan mengamatinya kegiatan tersebut berjalan dengan baik
dan lancar ada beberapa ekstrakulikuler yaitu : paskibra, pramuka, ROHIS
(tilawah,qiroah,dauroh), Basket ball, Sepak bola/futsal , Paskibra , Teater,
PMR, tae kwon do, Tari tradisional, Marawis/hadroh, Club jepang , dan
Bulu tangkis. Kegiata ekstrakulikuler tersebut dilaksanakan pada hari sabtu
dan ada sebagian ekstrakulikuler yang dilakukan pada pulang sekolah.
Disetiap hari jum’at pagi SMK PGRI 1 jakarta melakukan tadarus bersama
yang rutin dilakukan dilapangan tetapi jika cuaca tidak mendukung maka
kegiatan tadarus dilakukan dikelas melalui pengeras suara yang ada
disetiap sudut kelas,ketika sholat jum’at hendak dimulai anak murid dan
pengurus menyiapkan karpet&terpal untuk sholat jum’at bersama
dilapangan.
2) Misi
a) Memfasilitasi sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh murid
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka.
b) Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan
murid mengeksperikan diri secara bebas dan bertanggung
jawab melalui kegiatan mandiri maupun kelompok.
c) Berorientasi pada prestasi ditingkat kota madya Jakarta Timur
dan DKI Jakarta.
3) Tujuan
a) Tujuan Umum
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan diluar
mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah.
Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan
watak dan kepridian murid yang dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan
kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta
kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan talenta murid.
b) Tujuan Khusus
Pengembangan diri yang berlandaskan akhlakul karimah
dengan bertujuan menunjang pendidikan murid dalam
mengembangkan.
1) Bakat
2) Minat
3) Kreativitas
4) Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
5) Kecakapan sosial
6) Kecerdasan emosional
7) Kompetensi ilmiah
8) Wawasan dan pengembangan teknologi informasi
9) Kemampuan pemecahan masalah
10) Kemandirian
5. Bentuk Kegiatan
a) Induvidual, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti murid
secara perorangan.
b) Klasikal, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh
kelompok – kelompok murid.
c) Gabungan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti murid
antar kelas / antar sekolah.
d) Lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti seorang
atau sejumlah murid melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan
lapangan.
6. Bentuk–bentuk Pelaksanaan
Kegiatan pengembangan diri yang diselenggarakan oleh sekolah
dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu
untuk memenuhi kebutuhan murid secara induvidual, kelompok atau
klasikal melalui penyelengaraan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh sekolah terdiri atas :
a) Ekskul Wajib (Yang harus ada di setiap sekolah) yaitu pramuka
b) Ekskul pilihan
1) ROHIS (Tilawah, qiroah, dauroh)
2) Basket Ball
3) Sepak Bola/ Futsal
4) Paskibra
5) Teater
6) PMR
7) Tae Kwo Ndo
8) Tari Tradisional
9) Marawis/ Hadroh
10) Club Jepang
11) Bulu Tangkis
C. Laporan Hasil Pengamatan Individu
NIM : 1601085054
NIM : 1601085033
NIM : 1601085048
NIM : 1601085031
NIM : 1601085038
RAMBU-RAMBU PENGAMATAN MAGANG 1
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
Gambar 2.1
Meja piket selalu diisi oleh guru bergiliran terjadwal setiap harinya meja piket diisi oleh
orang yang berbeda-beda menyesuaikan jadwal guru itu mengajar supaya seimbang, tugas
guru piket mengabsen dari kelas kekelas mengontrol data siswa-siswi dari total
keseluruhan siapa aja yang tidak beserta alasannya, menjaga keamanan siswa-siswi
keetika kelas kosong tidak ada guru memberi tugas yang telah dititipkan oleh guru yang
bersangkutan karena berhalangan hadir .menangani siswa siswi yang telat untuk ditindak
lanjuti oleh bagian kesiswaan.
Gambar 2.2
diawal kegiatan belajar-mengajar disetiap kelas seluruhnya wajib menyanyikan lagu
indonesia raya.
Gambar 2.3
Kegiatan belajar mengajar dimulai siswa siswi ini sangat kondusif,fokus apa yang mereka
kerjakan yaitu tugas yang diderikan
oleh gurunya.
Gambar 2.4
kegiatan praktek surat menyurat di lab adm.perkantoran
Gambar 2.5
Gambar 2.6
keadaan koperasi di SMK PGRI 1 jakarta yang diajaga oleh ibu-ibu yang sudah
dipercayai untuk mengawasi dan mengatur kegiatan koperasi disekolah ini.
Gambar 2.7
suasa di istirahat
dikantin SMK PGRI 1 Jakarta
Gambar 2.8
Kegiatan belajar mengajar dengan sistem berdiskusi tanya jawab antara siswa-siswi dan
guru.
gambar 2.9
Suasana pada
saat istirahat
terlihat
keakrabaan siswa-siswi
Gambar 2.11
Suasana dikanti PGRI 1 Jakarta
Gambar 2.12
Kegiatan jampelajaran
olahragayang dilakukan di lapagan
Gambar 2.13
Gambar 2.15
Gambar 2.17
Ruangan loby PGRI 1 Jakarta yang biasa digunakan untuk menerima tamu,tetepi keadaan
yang sekarang digunakan untuk tempat ruagan mahasiswa magang dan tempat menyortir
buku-buku baru.
Gambar 2.18
Gambar 2.19
Gambar 2.21
Ruang guru
Gambar 2.22