Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Marisha Devany

KELAS :7–B

MAPEL : IPS

1. Paleolithikum

Kapak Genggam

Kapak Genggam banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya


dinamakan chopper (alat penetak/pemotong).

2. Mesolithikum

Mata Panah yang Bergerigi

Tempat penemuan mata panah dari Jawa Timur, yaitu di Gua Lawa (Sampung),
Gua gede dan Kandang (Daerah Tuban), dan beberapa gua-gua kecil lainnya yang
berada di bukit dekat Tuban. Pada masa Mesolithikum pun juga demikian, mereka
menggunakan panah untuk berburu mencari mangsa (Guna kelangsungan hidup untuk
makan).

1
3. Neolithikum

Kapak Persegi

Kapak ini berfungsi sebagai alat cangkul dan pacul dalam bercocok tanam dan
alat untuk memahat kayu. Kapak persegi banyak di temukan di wilayah Sumatera, Bali,
Nusa tenggara, Jawa dan sekitarnya.

4. Perundagian

Candrasa

Candrasa merupakan Kapak Corong yang salah satu sisinya panjang dan
memiliki bentuk yang indah dilengkapi dengan hiasan. Kapak Corong ditemukan di
daerah Sulawesi Tengah, Bali, Jawa, Sumatera Selatan dan Irian. Candrasa berfungsi
sebagai tanda kebesaran kepala suku dan sebagai alat untuk upacara keagamaan.

2
5. Megalithikum

Menhir

Menhir adalah sebuah tugu batu sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek
moyang. Tempat penemuan Menhir diantaranya terdapat di daerah Sumatera,
Sulawesi Tengah dan juga Kalimantan.

Anda mungkin juga menyukai