Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JADIKARYA
Alamat: Jl. Raya Bojong No. Jadikarya Langkaplancar - Pangandaran 46391
e-mail : jadikaryapuskesmas@yahoo.com

Hasil Pertemuan Tinjauan Manajemen


No Peserta Sasaran Hasil Analisis Tindak Lanjut Rekomendasi

1. Ka. UPTD dan Rekam Medis/  Penambahan petugas Diperlukan pemasangan


seluruh staff dan Pendaftaran  Petugas pendaftaran hanya 1 orang pendaftaran menjadi 2 pintu lemari Rm Supaya
pemegang Program orang kartu RM tidak cepet
 Belum ada papan informasi, leaflet, ruksak
 Membuat papan
banner atau media lain
informasi, banner,
leaflet atau media Diperlukan penambahan
 Meja pendaftaran tidak ergonomis
informasi lain Petugas Rm
 Almari penyimpanan RM yang tidak  Mengganti meja
berpintu dan berkunci pendaftaran sehingga
mudah diakses oleh
Diharuskan membuat
 Belum ada tenaga RM pasien
bukau Visum
 Membuat almari
penyimpanan RM
yang berpintu dan
 Petugas kesulitan mengembalikan RM berkunci Diharuskan mengganti
 pengadaan tenaga RM Nomor antrian dengan
akrilik.
 Petugas kesulitan menelusur RM yang pada bulan berikutnya
keluar  membuat tracer untuk
pengambilan RM
 membuat buku
pengeluaran RM
 Nomor antrian dimasukan ke paku
 sosialisasi pengisian
RM secara lengkap,
petugas RM dan
petugas klinik lain
mengingatkan petugas
pemeriksa untuk
mengisi RM secara
lengkap
 Mengganti nomor
antrian dengan akrilik

2. ka. UPTD dan BP Umum  Belum ada kalibrasi dan perawatan Pengajuan kalibrasi alat Perlu di ajukan kalibrasi
seluruh staff dan secara kontinyu pada alat medis medis ke Dinas Kesehatan secara kontinyu ke Dians
pemegang Program Kesehatan
 Alat medis senter dan head lamp tidak
Pengajuan pembelian alat
ada medis yang tidak ada
tersebut

 Belum ada obat emergency dan poster Menyediakan obat emergensi


penatalaksaan syok anafilaksis dan menempel poster syok
anafilaksis
 dokter umum baru 1
Pengajuan dokter umum ke Perlu pengajuan
dinas kesehatan penambahan tenaga
dokter umum
 belum ada poster 7 langkah mencuci
tangan Menyediakan antiseptik dan
poster 7 langkah mencuci
tangan
 belum ada SOP 10 besar pola penyakit
 register tidak terisi Menempel SOP 10 besar
pola penyakit
Membuat jadwal piket untuk
mengisi buku register

 belum ada poli khusus lansia Pelayanan untuk lansia di Pelayanan terhadap
dahulukan karena tidak ada pasien Lansia didahulukan
poli khusus lansia
(menggunakan kartu warna
kuning)

3. ka. UPTD dan BP Gigi  Bahan tambal gigi tidak ada Pengajuan ke dinas Perlu pengajuan untuk
seluruh staff dan kesehatan bahan tambal gigi dan alat
pemegang Program  Tang cabut gigi anak baru 1 Pengajuan ke Dinas medis ke Dinas
Kesehatan
Kesehatan

 Belum ada obat emergency dan poster Menyediakan obat


penatalaksaan syok anafilaksis emergensy dan menempel
poster syok anafilaksisi

 belum ada SOP 10 besar pola penyakit Menempel SOP 10 besar


pola penyakit
 belum ada poster 7 langkah mencuci Menyediakan antiseptik dan
tangan poster 7 langkah mencuci
tangan

4. ka. UPTD dan UGD  Belum ada obat emergency dan poster  Belum ada obat emergency Diperlukan pengadaan
seluruh staff dan penatalaksaan syok anafilaksis dan poster penatalaksaan obat emergensi
pemegang Program syok anafilaksis
 belum ada SOP 10 besar pola penyakit
 belum ada poster 7 langkah mencuci  belum ada SOP 10 besar
tangan pola penyakit
 belum ada poster 7 langkah
mencuci tangan
 tidak semua perawat mempunyai Diperlukan pengajuan
sertifikat kegawatdaruratan pelatihan keterampilan
 tidak semua perawat perawat UGD
mempunyai sertifikat
 petugas tidak memakai masker pada kegawatdaruratan
saat tindakan

 petugas tidak memakai


 belum mempunyai EKG dan ETT masker pada saat tindakan Diperlukan pengadaan
alat EKG
 belum ada alur Triase
 belum mempunyai EKG dan
 tidak ada ruang tindakan khusus di unit ETT
kegawatdaruratan
 belum ada alur Triase

 tidak ada ruang tindakan


khusus di unit
kegawatdaruratan

5. ka. UPTD dan Persalinan / VK  Wastafel rusak sehingga sering banjir di Perbaikan wastafel di seluruh Diperlukan segera
seluruh staff dan bawah wastafel ruang PONED perbaikan wastafel di
pemegang Program PONED
Menyediakan obat
 Belum ada obat emergency dan poster
emergensy dan menempel
penatalaksaan syok anafilaksis
poster syok anafilaksis
 belum ada SOP 10 besar pola penyakit
Menempel SOP 10 besar
pola penyakit
 petugas tidak memakai masker pada
saat tindakan Sosialisasi penggunaan APD
ketika melakukan tindakan
6. ka. UPTD dan Administrasi  Ketidak tepatan waktu penyampaian Menekankan kepada Menginstruksikan kepada
seluruh staff dan Pencatatan dan laporan dari masing-masing pemegang pemegang program agar pemegang program untuk
pemegang Program Pelaporan program tepat waktu.dan ada deadline mengumpulkan semua
pengumpulan laporan laporan sebelum tanggal 5

Penyediaan box file untuk Diperlukan box file untuk


 Belum ada box file untuk setiap
laporan programmer laporan programmer
program,karena disimpan di
programmer masing-masing

7. ka. UPTD dan Bendahara  Kurangnya pemeliharaan alat medis Menekankan tanggung jawab Menginstruksikan kepada
seluruh staff dan Barang setelah didistribusikan ke ruangan pemeliharaan alat , bendahara barang untuk
pemegang Program mengharuskan bendahara membuat ceklis
pemeliharaan barang
barang menggunakan kartu
setiap unit pelayanan
ceklist pemeliharaan alat di
tiap unit
8. ka. UPTD dan Keuangan  Keterlambatan SPJ dari bendahara Menekankan Bendahara Menginstruksikan kepada
seluruh staff dan BOK dan BOP BOP,BOK agar membuat bendahara BOK dan BOP
pemegang Program SPJ sesuai waktu yang telah untuk membuat SPJ tepat
waktu dan segera
ditentukan
menyelesaikan SPJ yang
terlambat
9. ka. UPTD dan Laboratorium  belum ada poster 7 langkah mencuci Menyediakan antiseptik dan Diperlukan permohonan
seluruh staff dan tangan poster 7 langkah mencuci untuk dilakukan kalibrasi
pemegang Program tangan ke Dinas

 Banyak alat belum dikalibrasi


Permohonan ke dinas untuk Diperlukan pengajuan
kalibrasi untuk alat Lab ke
bendahara JKN dalam
pengadaan alkes
 Alat stik gula, kolesterol dan asam urat
Pengajuan ke bendahara jkn dianggarkan tahun 2018
tidak ada
untuk pengadaan alat
Diperlukan thermometer
laboratorium ruangan
 Belum ada alat pemeriksaan darah rutin
Pengajuan pengadaan alat
oleh bendahara JKN Diperlukan pembuatan
leaflet
 Belum ada termometer ruangan
Pembelian termometer ruang
 Belum ada leaflet
Pembuatan dan
penganggaran leaflet
10. ka. UPTD dan Farmasi  Pintu loket pemberian Obat terlalu kecil Diperlukan pengadaan AC
seluruh staff dan Memperbaiki dan yang akan di anggarkan di
pemegang Program memperlebar Pintu bulan November
pemberian obat
 rak untuk penyimpanan Obat di gudang Diperlukan pelebaran
Pembuatan rak untuk terhadap pintu loket obat
sudah lapuk dan rusak
penyimpanan Obat
 palet sudah ada tetapi berbahan kayu
Diperlukan untuk
Pengajuan palet dari bahan penambahan rak obat
bukan kayu
 petugas belum mempunyai SIKTTK

 gudang penyimpanan obat belum Pengajuan pembuatan


SIKTTK Diperlukan tambahan
mempunyai termometer tenaga di apotek yang
Pembelian termometer
bias berbahasa daerah
ruangan
setempat
 belum ada AC
Pengajuan pembelian AC Diperlukan penambahan
palet dari bahan bukan
kayu

11. ka. UPTD dan Imunisasi  Petugas belum melakukan pelatihan Pengajuan pelatihan Diperlukan pengajuan
seluruh staff dan imunisasi petugas/koordinator pelatihan untuk
pemegang Program imunisasi coordinator imunisasi

 Petugas imunisasi tidak selalu Mengharuskan petugas Menginstruksikan kepada


menggunakan handscoon menggunakan handscoon. petugas untuk
menggunakan hanscoon
saat menyuntikkan vaksin

 Kebersihan dan kerapihan ruangan Mengoptimalkan kerja Menginstruksikan kepada


imunisasi kurang terjaga petugas kebersihan petugas kebersihan untuk
mengoptimalkan tugasnya

 Belum ada thermometer ruangan Pengajuan thermometer Diperlukan thermometer


ruangan ruangan sebagai penunjuk
suhu dan kelembapan
ruangan

 Belum ada buku visum Mengharuskan untuk Mengintruksikan petugas


membuat buku visum untuk membuat buku
visum

12. ka. UPTD dan Diare  Kunjungan penderita diare masih Mengharuskan petugas untuk Menginstruksikan kepada
seluruh staff dan kurang melakukan kunjungan petugas untuk melakukan
pemegang Program rumah/melakukan kunjungan dan
penyuluhan serta
penyuluhan terhadap melakukan rehidrasi
penderita diare sesuai rumah tangga sesuai
SOP/melakukan rehidrasi dengan SOP
rumah tangga sesuai dengan
target.

 Belum ada buku visum


Menginstruksikan kepada
Mengharuskan untuk petugas untuk membuat
membuat buku visum buku visum
13. ka. UPTD dan Surveilance  Laporan sering telat Penekanan kepada petugas Menginstruksikan kepada
seluruh staff dan surveillance untuk petugas untuk
pemegang Program menyerahkan laporan mengumpulkan laporan
tepat waktu atau sebelum
sebelum tanggal 5 tiap
tanggal 5 setiap bulan
bulannya

 Buku visum belum ada Mengharuskan untuk Menginstruksikan kepada


membuat buku visum petugas untuk membuat
buku visum

14. ka. UPTD dan KIA - KB  Belum semua petugas memiliki SIKB Sedang dalam proses Diperlukan percepatan
seluruh staff dan untuk pembuatan SIKB
pemegang Program karyawan

 RM belum diisi dengan lengkap Kesepakatan pengisian RM Menginstruksikan kepada


harus diisi dengan lengkap, petugas untuk melengkapi
jika tidak akan dikembalikan RM dan membuat
oleh petugas RM kesepakatan apabila tidak
diisi maka RM akan
dikembalikan
 Buku visum belum ada Mengharuskan untuk Menginstruksikan untuk
membuat buku visum membuat buku visum

15. Ka. UPTD dan TB paru  Belum ada ruang khusus penderita TB Pengajuan ruang khusus Diperlukan untuk
seluruh staff dan Paru untuk penderita TB pengajuan ruang khusus
pemegang Program penderita TB

 Petugas tidak memakai APD saat Mengharuskan petugas Menginstruksikan kepada


kontak dengan penderita memakai APD saat kontak petugas untuk memakai
dengan penderita APD sesuai dengan SOP

 Penyuluhan belum dilakukan secara Mengharuskan petugas Menginstruksikan kepada


rutin membuat jadwal yang rutin petugas untuk melakukan
untuk penyuluhan penyuluhan secara rutin

 Pendidikan petugas tidak sesuai Pengajuan tenaga Diperlukan tenaga khusus


sesuai kompetensi
kompetensi

 Belum ada buku visum Mengharuskan untuk Mengharuskan petugas


membuat buku visum membuat buku visum

ka. UPTD dan Gizi  tidak ada ruang khusus untuk konseling Penambahan ruang pojok gizi Diperlukan perubahan
seluruh staff dan di ruang nifas (disekat) ruangan di KIA ditambah
gizi(pojok gizi)
pemegang Program dengan pojok gizi dengan
pojok ASI

 Buku visum belum ada Mengharuskan untuk


membuat buku visum
Mengharuskan petugas
untuk membuat buku
visum
16. ka. UPTD dan Promkes  Tidak ada petugas khusus Promkes Pengajuan tenaga Khusus Diperlukan tenaga khusus
seluruh staff dan Promkes petugas promkes
pemegang Program
Penyediaan Ruang konseling Diperlukan ruangan untuk
 Tidak tersedianya ruang khusus
Promkes yaitu di Ruang konseling, merubah fungsi
konseling Promkes] pemeriksaan Haji ruang pemeriksaan haji
menjadi ditambah ruang
untuk konseling promkes

 Buku visum belum ada Mengharuskan untuk Mengharuskan untuk


membuat buku visum membuat buku visum

17. ka. UPTD dan Lansia dan PTM Belum terbentuknya Posbindu PTM dan Akan Dibentuknya Posbindu Menginstruksikan kepada
seluruh staff dan Lansia PTM dan Lansia bulan petugas untuk segera
pemegang Program Oktober membentuk Posbindu di
tiap Desa

Belum punya buku visum Mengharuskan membuat Menginstruksikan kepada


buku visum petugas untuk membuat
buku visum
18. ka. UPTD dan UKS/UKGS  Alat penyuluhan kurang Pengajuan penambahan alat Diperlukan pengajuan
seluruh staff dan penyuluhan. untuk alat penyuluhan,
pemegang Program UKS Kit dan UKGS Kit
Pengajuan UKGS kit
 UKGS kit tidak ada
Pengajuan UKS Kit
 UKS Kit tidak ada

 Petugas belum punya buku visum Mengharuskan untuk Mengharuskan petugas


membuat buku visum untuk membuat buku
visum
19. ka. UPTD dan Kesling  Tidak adanya tenaga Kesling sesuai Pengajuan Tenaga Kesling Diperlukan pengajuan
seluruh staff dan Permenkes No 75 Tahun 2014 tenaga kesling sesuai
pemegang Program kompetensi

 kunjungan tidak mencapai target


Menjadwalkan kunjungan dan Menginstruksikan kepada
penyuluhan petugas untuk
menjadwalkan penyuluhan
dan melaksanakan
penyuluhan secara rutin
 petugas belum punya buku visum
Mengharuskan untuk Mengharuskan petugas
membuat buku visum untuk membuat buku
visum

20. ka. UPTD dan Perkesmas  Askep kunjungan rumah tidak dibuat. Menginstruksikan kepada
seluruh staff dan Mengharuskan petugas petugas untuk membuat
pemegang Program membuat askep setiap semua Askep yang telah
kunjungan rumah. dilakukan kunjungan
sesuai dengan laporan
yang telah dibuat

 Jumlah PHN kit masih kurang dan Mengajukan pengadaan PHN Diperlukan pengajuan
kelengkapan isi PHN kit masih kurang kit untuk PHN Kit

 Petugas belum punya buku visum Mengharuskan untuk Menginstruksikan kepada


membuat buku visum petugas untuk membuat
buku visum
21. ka. UPTD dan ISPA  Pemeriksaan anak dengan batuk tidak Mengharuskan petugas Menginstruksikan kepada
seluruh staff dan di hitung frekuensi nafasnya dengan menggunakan timer. petugas untuk melakukan
pemegang Program menggunakan timer pemeriksaan sesuai SOP
 Penyuluhan belum telaksana secara Mengharuskan petugas
rutin di Posyandu memiliki jadwal yang rutin Mengharuskan petugas
 Care seeking belum dilakukan secara untuk penyuluhan dan care melakukan kunjungan ,
seeking care seeking dan
rutin
penyuluhan sesuai
dengan rencana kerja nya

 Buku visum belum ada


Mengharuskan untuk Mengharuskan petugas
membuat buku visum untuk membuat buku
visum
22. ka. UPTD dan Program  Penyuluhan belum dilakukan secara Menjadwalkan penyuluhan Menginstruksikan kepada
seluruh staff dan Kesehatan rutin secara rutin petugas untuk melakukan
pemegang Program Olahraga penyuluhan

 Tidak ada ruang khusus untuk Pengajuan Ruang Khusus Diperlukan pengajuan
konsultasi Olahraga untuk Program Kesorga dan untuk ruang khusus untuk
UKK konsultasi olahraga

 Petugas belum punya buku visum Mengharuskan untuk Mengharuskan kepada


membuat buku visum petugas untuk membuat
buku visum

23. ka. UPTD dan Program UKK  Belum terbentuknya POS UKK Penekanan kepada petugas Menginstruksikan kepada
seluruh staff dan untuk membentuk Pos UKK petugas untuk segera
pemegang Program membentuk POS UKK

 Petugas belum melakukan kunjungan Mengharuskan petugas untuk Menginstruksikan petugas


ke Perusahaan melakukan kunjungan ke untuk mendata
Perusahaan binaan perusahaan binaan
 Petugas belum punya buku visum Mengharuskan untuk Mengharuskan petugas
membuat buku visum untuk membuat buku
visum
24. ka. UPTD dan Kesehatan Jiwa  Petugas belum mempunyai formulir Mengharuskan petugas untuk Menginstruksikan petugas
seluruh staff dan pengkajian keperawatan kesehatan melengkapi segala formulir untuk membuat formulir
pemegang Program jiwa, buku catatan harian dan buku dan catatan yang sesuai kebutuhan program
berhubungan dengan
register kesehatan jiwa
program kerjanya

 Belum punya buku visum Mengharuskan membuat Mengharuskan petugas


buku visum untuk membuat buku
visum
25. ka. UPTD dan Kesehatan  Belum ada alat/media untuk Pengajuan alat dan media Menginstruksikan petugas
seluruh staff dan Indera penyuluhan dan pemeriksaan di untuk penyuluhan dan untuk melakukan
pemegang Program sekolah pemeriksaan indera di pemeriksaan sesuai SOP
sekolah dan diperlukan pengajuan
alat dan media untuk
penyuluhan anak sekolah

 Belum punya buku visum Mengharuskan membuat Menginstruksikan petugas


buku visum untuk membuat buku
visum

Jadikarya, Pebruari 2018

KEPALA UPTD PUSKESMAS JADIKARYA

M Isnaini Pujaananda, S. Kep


NIP. 19720624 199303 1 003

Anda mungkin juga menyukai