STATISTIKA TEKNIK
Oleh:
Nicky Dwi Safitri
NIM A1C018009
A. Latar Belakang
berdasarkan fakta dan analisa yang dilakukan. Statistik dipakai untuk menyatakan
kumpulan fakta, umumnya berbentuk angka yang disusun dalam tabel atau
menyatakan statistika adalah ilmu terdiri dari teori dan metode yang merupakan
terbagi menjadi dua yaitu pendekatan statistik dalam arti sempit dan luas. Dalam
simpangan baku, dan seterusnya tanpa perlu menggunakan signifikasi atau tidak
logika induktif. Logika induktif yaitu logika yang tidak memberikan kepastian
namun memberi tingkat peluang bahwa untuk premis-premis tertentu dapat ditarik
B. Tujuan
atau bilangan, kalimat, kata, uraian atau laporan. Pengolahan data adalah proses
untuk memperoleh data atau angka ringkasan berdasarkan suatu kelompok data
menjadi dua yaitu data kualitatif (berupa untaian kata atau kalimat) dan data
Jenis data lain yaitu data eksperimental dan data non eksperimental. Data
eksperimental adalah data yang diperoleh dari sebuah penelitian dimana peneliti
data non eksperimental adalah data yang diperoleh dari sebuah penelitian tidak
menganalisis data yang berskala nominal atau ordinal karena pada umumnya data
dukungan tentative atau dugaan sementara yang memprediksi situasi yang akan
diamati. Hipotesis juga bisa diartikan sebagai kesimpulan sementara yang belum
dari situasi yang tidak relevan dari sudut pandang masalah yang
dihadapi.
peneliti.
Hipotesis yang baik yaitu hipotesis harus memiliki daya penjelas (hipotesis
dikatakan baik jika mendukung dengan penjelasan yang baik tentang masalah
diuji, konsisten dengan pengetahuan yang sudah ada (tidak bertentangan dengan
hipotesis, teori, dan hukum-hukum yang telah ada sebelumnya dan telah diakui
Hipotesis Assosiatif.
perbandingan antara sampel atau variabel yang satu dengan variabel lain
(Martono, 2010).
III. METODOLOGI
1. Alat tulis
2. Kalkulator
3. Kertas HVS
4. Wadah
B. Prosedur Kerja
b) Memisahkan kacang atom yang rusak (cacat) dari kacang atom yang
Jumlah
d) Analisis data
Lakukan analisis data menggunakan metode yang tepat sesuai
Pemilihan
f0 Fh f0-fh (fo-fh)2 (fo-fh)2/fh
alternatif
A
X2 =
Catatan : Jumlah frekuensi yang diharapkan adalah sama yaituu
50% : 50%
5%.
terhadap biskuit timtam dan better (lebih suka timtam atau better).
Mahasiswa
Mahasiswi
Jumlah
d) Analisi data
4) Tuliskan kesimpulan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
1. Hipotesis Deskriptif
Merk kacang
Utuh Rusak Jumlah
atom
Garuda 35 29 64
b. Hipotesis
X2 =12,28
d. Perhitungan
X2 tabel = 3,84
∑
= 12,28
e. Kesimpulan
2. Hipotesis Komparatif
Mahasiswa 7 1 8
Mahasiswi 5 2 7
Jumlah 12 3 15
b. Hipotesis
c. Perhitungan
Ptabel = 0,05
= 0, 37
d. Kesimpulan
Data non eksperimental yaitu analisis yang tidak didasarkan atas asumsi
distribusi pada data (Musrifah, 2013). Data non eksperimental yaitu analisis data
menganalisis data yang berskala nominal atau ordinal karena pada umumnya data
berjenis nominal dan ordinal tidak menyebar normal (Tajdid, 2015). Data non
eksperimental adalah data yang digunakan untuk menganalisis data nominal dan
ordinal dari populasi yang bebas distribusi, jadi tidak harus normal (Jaya dan
Ardat, 2013)
2001).
2013)
dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda (Riduwan, 2006).
menunjukan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang
antara sampel atau variabel yang satu dengan variabel lain (Martono, 2010).
komparatif, pada rumusan ini variabelnya sama tetapi populasi atau sampel yang
berbeda, atau keadaan itu terjadi pada waktu yang berbeda (Mulyani, 2015).
Uji chi square yaitu uji yang dapat digunakan untuk menguji apakah
terdapat perbedaan yang nyata antara banyak yang diamati masuk dalam masing-
(Suciptawati, 2010). Chi square adalah teknik statistik yang digunakan untuk
menguji hipotesis deskriptif bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih kelas,
Chi square atau chi kuadrat adalah sebuah uji hipotesis tentang
didasarkan oleh hipotesis tertentu pada setiap kasus atau data. Chi kuadrat adalah
Uji chi square atau kai kuadrat adalah uji yang tergolong kedalam jenis
statistik non parametrik ehingga uji chi square tidak memerlukan syarat data
berdistribusi normal (Sufren dan Natanael, 2013). Uji chi square adalah uji yang
hanya digunakan untuk data diskrit, uji chi square adalah uji independensi,
dimana suatu variabel tidak dipengaruhi atau tidak ada hubungan dengan variabel
populasi. Chi kuadrat digunakan untuk menguji apakah perbedaan frekuensi yang
diperoleh dari dua sampel atau lebih merupakan perbedaan frekuensi yang terjadi
(Hadi,2004).
independen bila datanya berbentuk nominal (Sugiyono, 2011). Uji FEPT adalah
uji yang dilakukan jika uji chi square tidak terpenuhi yaitu untuk tabel 2 × 2
(Anwar, 2005).
Uji FEPT adalah uji eksak yang diturunkan oleh seorang yang bernama
Fisher, karenanya disebut uji eksak fisher. Uji ini dilakukan untuk menguji
FEPT adalah uji yang berdasarkan data dua sampel bebas yang disusun dalam
bentuk tabel kontigensi (2 × 2) (Fauzi, 2018). Uji FEPT adalah salah satu metode
Uji chi square digunakan untuk uji chi square bentuk distribusi (Goodness
menguji apakah adat atau tidak ada hubungan antara dua kategori suatu hasil
observasi dari suatu populasi dengan kategori populasi lainnya. Uji chi square
untuk perbedaan, yaitu bentuk hipotesis (Ho) yang digunakan dalam hal ini adalah
“tidak terdapat perbedaan dari keadaan atau peristiwa dari kelompok sampel yang
satu dengan kelompok sampel yang lain”, sedangkan untuk Hi adalah sebaliknya.
Contoh kasus uji square yang akan dibahas adalah apakah ada hubungan
Laki-laki Perempuan
Berkualitas 7 6 13
Tidak berkualitas 5 7 12
Jumlah 12 13 25
Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan antara gender dan sikap terhadap kualitas AC.
X2 = 0,37
X2tabel = 3,84
X2 = 0,37
Kesimpulan : karena X2 < X2tabel Hi ditolak/Ho diterima. Jadi, tidak ada hubungan
parbedaan antara data katagorik dengan nilai expected kurang dari 5 (alternatif Uji
Chi-Square/ McNemar).
Pada praktikum acara pertama ini membahas tentang data non eksperimental
square atau chi kuadrat dengan percobaan menggunakan merk kacang atom.
Sampel yang dipakai adalah kacang garuda dan sukro dengan hasil X2tabel = 3,84
dan X2 = 12,28. Karena X2 > X2 tabel maka Ho ditolak / Hi diterima. Jadi, merk
jenis kelamin mempengaruhi kesukaan biskuit, dengan sampel biskuit timtam dan
better dengan sukarelawan yaitu mahasiswa dan mahasiswi dengan hasil Ptabel =
0,05 dan P = 0,37. Karena P < Ptabel maka Ho diterima/Hi ditolak. Jadi, jenis
A. Kesimpulan
menganalisis data yang berskala nominal atau ordinal karena pada umumnya data
Hipotesis deskriptif adalah dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri yang
B. Saran
praktikum bisa menjelaskan dengan lebih detail lagi tentang materinya dan dapat
praktikan harus bisa lebih disiplin lagi, karena masih banyak yang datangnya
terlambat.
DAFTAR PUSTAKA
Jaya, Indra dan Ardat. 2013. Penerapan Statistik untuk Pendidikan. Medan:
Citapustaka Media Perintis.
Musrifah, Siti. 2013. Statistik Parametrik dan Non Parametrik dan Uji
Beda. Fakultas Ekonomi. Universitas Jember: Jember.
Tajdid, Ahmad Ibnu, dkk. 2015. Metode Non Parametrik. Fakultas Teknik.
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Banten.