Anda di halaman 1dari 2

Tugas anti nutrisi

Aris Listiyo Nugroho/201710350311098/3-C


Ternak keracunan HCN (sianida)

Kambing keracunan sianida

Oleh: ilmuhewan

http://www.ilmuhewan.com/beberapa-ciri-dan-cara-mengatasi-kambing-yang-keracunan/

Sapi keracunan sianida

Oleh: ilmuhewan
http://www.ilmuhewan.com/cara-mengobati-dan-mengatasi-ternak-yang-keracunan-sianida/

Kondisi seperti di atas menyebabkan hemoglobin hewan ternak yang keracunan sianida
tidak bisa mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh dengan baik.Penyebab keracunan sianida
pada hewan ternak seringkali tidak hanya karena makanan atau minuman yang terkontaminasi
sianida secara kimiawi.
Bahan-bahan pakan ternak yang terbuat dari bahan alami pun juga mengandung sianida.
Seperti misalnya daun ketela pohon atau ubi kayu.Di dalam daun tanaman ketela atau ubi,
terdapat zat sianida yang tinggi. Selain itu, tentunya dari makanan atau minuman yang
terkontaminasi pestisida mengandung sianida.
Cara Mengobati dan Mengatasi Ternak yang Keracunan Sianida
Pengobatan yang tepat untuk mengatasi ternak yang keracunan sianida berfungsi agar
oksigen dan darah tetap tersalurkan dengan baik ke seluruh tubuh dan menjaga fungsi sel sel
darah merah agar memecah ion sianida.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memecah ion sianida adalah menyuntikkan
sodium nitrit guna membentuk senyawa cyanmethaemoglobin.Senyawa ini akan berubah
menjadi tiosianat dan dapat dikeluarkan secara alami oleh tubuh sebagai urin melalui ginjal.
Metode lain adalah memberikan injeksi sebagai berikut:
1 gram Na2NO2
2,4 gram Na2NO2
Kedua bahan ini dilarutkan dalam 10 ml aquades kemudian disuntikkan atau injeksi.
Cara Mengobati dan Mengatasi Ternak yang Keracunan Sianida Metode
tradisional
Selain dengan cara kimia yang modern. Keracunan sianida pada hewan ternak dapat
diobati memakai bahan bahan alami atau herbal. Berikan minyak kelapa atau air kelapa muda
lalu minumkan kepada ternak sebagai penetralisir racun.
Ada ungkapan yang mengatakan jika mencegah akan lebih baik ketimbang mengobati.
Maka dari itu, lebih baik lakukan pencegahan agar hewan ternak bebas dari keracunan sianida
dengan memperhatikan hal-hal berikut:
Perhatikan dengan baik di mana tempat hewan ternak merumput ataupun mendapatkan
persediaan rumput dan ilalang. Usahakan agar bebas kontaminasi racun pestisida atau sianida.
1. Rumput yang segar akan lebih baik. karena beberapa rumput yang rusak atau kering,
bisa mengandung sianogen karena level glikosida meningkat.
2. Rumput kering sebenarnya masih bisa digunakan kembali untuk pakan ternak atau hay.
Akan tetapi, pastikan jenis rumput tidak berbahaya atau bebas racun.
3. Rumput rumput dengan perlakuan silase cenderung aman karena rendah bahan racun.
Dalam satu minggu saja, kadar racun menurun drastis daripada rumput tanpa silase.
4. Rumput sebaiknya dipotong potong dan tidak diberikan secara utuh.
5. Berikan suplemen berupa sulfur untuk menjaga daya tahan tubuh hewan ternak serta
mencegah sianogen.
6. Selain itu, lakukan pula pencegahan dengan menjaga tempat atau lingkungan merumput
yang bebas racun sianida.
7. Tidak lupa, hindari tanaman yang masih muda atau pahit karena pakan ternak yang
masih muda dapat mengandung racun sianida yang tinggi. Lebih baik pakan ternak
diolah dengan baik atau dikeringkan untuk mengurangi kadar toksisitas.

Anda mungkin juga menyukai