PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Menyimak Intensif (Intensive Listening)
Adalah sejenis kegiatan menyimak untuk mencari kesalahan atau kekeliruan
dan juga baik maupun benar dari ujaran seorang pembicara dengan alasan-alasan
yang kuat dengan alasan yang kuat. Ada 6 jenis Menyimak Intensif, yaitu:
a. Menyimak Kritis adalah suatu cara yang bertujuan untuk memperoleh fakta yang
diperlukan. Penyimak menilai gagasan, ide, informasi dari pembicara.
b. Menyimak Introgatif adalah merupakan kegiatan menyimak yang menuntut
konsentrasi dan selektivitas seperti pemusatan perhatian karena penyimak akan
mengajukan pertanyaan setelah selesai menyimak.
c. Menyimak Penyelidikan/Eksploratori adalah suatu jenis menyimak dengan tujuan
menemukan hal-hal baru yang menarik, informasi tambahan, dan isu.
d. Menyimak Kreatif adalah mempunyai hubungan yang erat dengan imajinasi
seseorang.
e. Menyimak Konsentratif adalah kegiatan untuk hal yang disimaknya. Hal ini
diperlukan dengan konsentrasi penuh agar dari pembicara dapat diterima dengan
baik.
f. Menyimak Selektif adalah menyimak yang dilakukan dengan menampung
aspirasi dari penuntur atau pembicara dengan menyeleksi dan membandingkan
hasil simakkan dengan hasil relevan.
Berbicara adalah salah satu jenis keterampilan berbahasa ragam lisan yang
bersifat produktif. Keterampilan berbicara terdiri dari 3 jenis situasi berbicara
yaitu:
1. Interaktif
Percakapan secara tatap muka dan berbicara lewat telepon yang
memungkinkan pergantian antara berbicara dan menyimak.
2. Semi Interaktif
Merupakan salah satu cara penyajian audiovisual, contohnya berpidato
dihadapan umum secara langsung.
3. Non Interaktif
3
Adalah berbicara secara tidak langsung, misalnya melalui TV dan Radio
4
Merupakan corak tulisan yang bertujuan menceritakan rangkaian peristiwa
atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu.
4. Argumentasi
Merupakan corak tulisan yang bertujuan membuktikan pendapat penulis
meyakinkan atau mempengaruhi pembaca atau menerima pendapatnya.
5. Persuasi
Merupakan karangan yang berisi paparan berdaya ajuk atau berdaya imbau
yang dapat membangkitkan ketertarikan pembaca untuk meyakini dan
menuruti himbauan implisit maupun eksplisit yang dilotarkan oleh penulis.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA