Anda di halaman 1dari 1

NAMA : ADI MULIYONO

NIM : 030149918
FAKULTAS : EKONOMI
PRODI : AKUNTANSI
MTK : STUDI KELAYAKAN BISNIS EKMA4311/TUGAS TUTORIAL 2

1. Apakah menurut anda apabila saat inflasi tinggi serang investor tidak tepat untuk berinvestasi, jika ya
dan tidak berikan alasan anda?
Jawab :
Menurut saya jika investor dihadapkan dengan inflasi, maka tidak tepat bagi investor untuk
berinvestasi. Karena jika investor berinvestasi saat inflasi kemungkinan besar investasinya tidak akan
berhasil atau kurang menguntungkan. Ketika inflasi terjadi semua nilai barang dan jasa naik termasuk
modal yang kita gunakan untuk investasi, sehingga otomatis nilai jual produk tersebut pun akan naik
sehingga mengurangi nilai konsumsi konsumen atau konsumen menjadi tidak tertarik terhadap produk
karena terlalu mahal. Jika kita contohkan, negara venezuela yang saat ini inflasi dinegara tersebut
bertambah tinggi sehingga nilai mata uang dinegara tersebut sudah tidak berarti, bahkan kebutuhan
pokok seperti ayam bisa dijual dengan harga 20 jutaan, jika kita berinvestasi ke negara tersebut, maka
kita hanya akan membuang buang waktu karena kita tidak akan mendapatkan keuntungan karena nilai
konsumsi dinegara tersebut rendah. Berbeda kasusnya ketika negara kita mengalami inflasi namun
sejak dini kita sudah berinvestasi dibidang properti, emas, dan saham, maka kita sudah dapat melawan
inflasi karena barang2 tersebut memeiliki harga yang stabil dan cenderung naik, sehingga ketika inflasi
harga barang tersebut dapat menyesuaikan dengan tingkat inflasi yang dialami.

2. Mengapa para pebisnis menginginkan pajak yang rendah dan suku bunga kredit yang rendah? jelaskan!
Jawab :
Bagi para pebisnis pajak dan suku bunga merupakan biaya, sedangkan tujuan dari bisnis adalah untuk
mencari keuntungan sebesar – besarnya, jika biaya yang dikeluarkan besar, bahkan lebih besar dari
pada pendapatan maka perusahaan akan rugi.
Jika pajak rendah maka pebisnis akan mendapatkan harga bahan baku yang rendah pula untuk
kebutuhan produksi, sehingga jika dijual dengan harga tinggi maka keuntungan yang didapat akan lebih
tinggi.
Suku bunga berkaitan dengan pinjaman, jika pebisnis dalam membangun perusahaan menggunakan
modal kredit atau pinjaman dari bank, sedangkan suku bunga tinggi maka biaya yang dikeluarkan
untuk melunasi pinjaman akan lebih besar karena harus membayar bunga yang besar.
Sumber : Wahyu Ariani, Dorothea. 2014. Materi Pokok Pengantar Bisnis. Universitas Terbuka.
Tangerang Selatan.

3. Jelaskan apakah perhitungan rasio keuangan dengan mempergunakan data-data dari laporan keuangan
sudah dapat dijadikan analisa yang kuat untuk memahami kondisi kinerja keuangan perusahaan!
Jawab :
Ya, rasio keuangan yang mengguankan data dari laporan keuangan dapat dijadikan analisa untuk
memahami kondisi kinerja keuangan perusahaan, karena laporan keuangan menggambarkan kondisi
keuangan perusahaan yang sesungguhnya dengan syarat pencatatan dan pengadministrasian keuangan
sudah sesuai dan mengacu pada Pedoman Akuntansi yang Berlaku Umum (PABU) sehingga semua daya
keuangan yang tercantum sudah benar. Dengan begitu analisa keuangan dapat memperlihatkan kondisi
kinerja keuangan yang sesungguhnya, sehingga dapat digunakan untuk evaluasi bisnis, pengambilan
keputusan, mendapatkan pinjaman, dll.
Sumber : Budiyanti, Harti. 2018. Materi Pokok Akuntansi Manajemen Modul 1. Tangerang Selatan.
Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai