Anda di halaman 1dari 5

Ujian Tengah Semester : Pengembangan Media Audio Radio

Nama : Andriani Flaviana Wetu

NIM : 16010024028

Kelas : 2016 A

1. Sebut dan jelaskan 6 prinsip penggunaan bahasa audio dalam program audio
Jawab :
- Gunakan bahasa lisan : bahasa lisan yang digunakan dalam media audio adalah
bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
- Pilih kata-kata yang tepat sesuai dengan sasaran : pemilihan kata disini harus melihat
dari karakteristik pendengar yang akan mendengar audio. Pemilihan kata-kata yang
digunakan untuk orang dewasa berbeda dengan anak kecil
- Gunakan kalimat pendek : kalimat pendek disini bukanlah kalimat singkatan
melainkan kalimat yang digunakan dalam bahasa sehari-hari
- Gunakan bahasa universal : bahasa yang dipahami secara umum, baik orang dewasa
maupun anak-anak
- Hindari sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian

2. Selain unsur bahasa terdapat unsur lain dalam program audio


a. Sebut dan jelaskan 7 jenis musik dalam program audio yang digolongkan sesuai
dengan fungsinya
b. Sebut dan jelaskan 3 cara untuk mendapatkan sound effect dalam program audio
Jawab :
a. 7 jenis musik dalam program audio
1. Musik Tema (theme music)
Musik tema yaitu musik yang menggambarkan watak atau situasi sesuatu program.
Musik jenis ini sering juga digunakan sebagai musik pengenal studio (tune), yaitu musik
yang digunakan setiap kali studio itu akan melakukan siaran/mengudara dan menutup
studio.
2. Musik Pembuka (intro music)
Musik pembukaan atau musik intro, merupakan musik yang memiliki fungsi sebagai
pembuka acara. Oleh karena itu musik pembuka perlu menarik perhatian pendengar,
sehingga pendengar akan terkesan bahwa program audio akan dimulai bila medengarkan
musik tersebut.
Musik penutup (extro music)
Musik penutup atau extro, yaitu musik yang digunakan untuk mengakhiri program.
Musik ini harus memberikan kesan kepada pendengar bahwa setelah musik ini berakhir,
maka program yang disajikan telah usai
3. Musik Transisi (transtition music)
Musik Transisi atau musik penyeling merupakan musik yang menghubungkan
dua adegan yaitu adegan terdahulu ke adegan berikutnya dalam suatu program.
4. Musik Peech/ Musik Pemisah Adegan
Musik ini merupakan bentuk khusus dari musik transisi, yaitu potongan musik yang
berfungsi untuk menjembatani adegan yang satu ke adegan berikutnya.
5. Musik smash (smash music)
Musik smash adalah suatu musik atau suara lainnya yang datangnya secara tiba-tiba,
yang dimaksudkan untuk memberikan kejutan.
6. Musik latar belakang (background music)
Musik latar belakang yaitu musik yang berfungsi untuk melatar belakangi/ mengiringi
materi program yang sedang disiarkan. Mengingat fungsinya sebagai latar belakang,
maka dalam memilih/ menggunakan musik ini., harus betul-betul sesuai dengan materi
yang tengah disajikan. Penggunaan musik ini setidaknya akan menghidupkan dan
mewarnai suasana.
7. Musik Penunggu
Musik ini digunakan untuk mengiringi pembacaan teks atau percakapan.
Maksudnya supaya teks dapat lebih meresap ke hati pendengar, oleh karena itu,
musik ini dapat memberikan variasi, memberi tekanan dan menciptakan suasana.

b. 3 cara untuk mendapatkan sound effect dalam program audio


1. Spot Effect (efek langsung)
Spot effect atau efek langsung yaitu efek suara yang dibuat secara langsung di studio,
maksudnya suara efek ini dibuat secara langsung pada saat rekaman berlangsung.
2. Actuality recorded effect
Efek suara ini merupakan efek suara yang diperoleh/ direkam langsung di kancah/ lokasi
kejadian, dan dimanfaatkan sebagai efek suara pada saat rekaman. Misalnya suara
kebisingan kendaraan, suara keramaian pasar, bunyi/ suara hewan seperti ayam berkokok,
anjing menggonggong, dsb.
3. Libarary recorded effect
Efek suara ini merupakan efek suara buatan, yaitu efek suara yang secara khusus dibuat
di studio dalam suatu piringan hitam atau pita magnetic untuk keperluan tertentu.
3. Program audio memiliki jenis dan berbagai format

a. Apa yang dimaksud dengan jenis program hiburan dan program non hiburan
b. Sebut dan jelaskan tentang 7 format penyajian program audio

Jawab :

a. Program hiburan ialah program yang dibuat atau disajikan dengan maksud untuk
memberikan hiburan kepada para pendengarnya. Program hiburan ini dapat berupa
program musik, lawak, sandiwara dongeng dan sebagainya. Program hiburan ini tidak
mengadung pesan atau informasi penting yang akan disampaikan kepada
pendengarnya. Yang terpenting para pendengar merasa terhibur atau senang, atau
terlena pada waktu mendengarkan program itu, program itu dapat dikatakan berhasil.

Program non hiburan biasanya mempunyai tujuan untuk menyampaikan pesan atau
informasi kepada para pendengarnya. Misalnya warta berita, laporan atau program
pendidikan, masing-masing mempunyai pesan tertentu yang akan disampaikan kepada
para pendengarnya, melainkan disusun berdasarkan tujuan instruksional tertentu yang
telah dirumuskan dengan jelas dan spesifik. Yang mana pendengar diharapkan dapat
melakukan sesuatu, memiliki pengetahuan atau keterampilan tertentu atau bersikap
tertentu sebagai akibat dari proses instruksional.

b. 7 format penyajian program audio :


a. Wawancara : Merupakan format program audio yang menampilkan dua pihak
yang melakukan pembicaraan. Pihak pertama yaitu pewawancara, yaitu orang
yang bertugas mewawancarai pihak lain untuk mencari/ memperoleh informasi
dari seseorang atau suatu kelompok melalui tanya jawab. Pihak kedua yaitu orang
yang diwawancarai
b. Diskusi : adalah salah satu bentuk kegiatan pembahasan suatu masalah oleh
beberapa orang yang dipimpin oleh seorang ketua atau pemimpin diskusi. Selain
itu diskusi adalah bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran dan pertimbangan
yang mendalam karena akan mengambil kesimpulan. Dalam diskusi dituntut
untuk memebrikan kesempatan untuk tukar pendapat dan juga mendorong
pesertanya untuk mengerti dan menerima gagasan orang lain.
c. Dialog : adalah salah satu bentuk percakapan yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih untuk membahas suatu masalah. Ada tiga jalur dialog yang dimungkinkan
dapat kita pakai dalam upaya menyusun naskah dialog, yaitu (a) Jalur alami, (b)
Jalur imaji murni, (c) Jalur imaji dengan sumber. Untuk mengawali dialog dapat
dilakukan dengan cara (1) monolog ditanggapi, (2) bertanya ditanggapi, (3)
menanggapi ditanggapi. Upaya mengakhiri dialog sedikitnya ada dua cara yang
dapat ditempuh yaitu, (a) digantungkan dan (b) selesei.
d. Feature Program : adalah pembahasan suatu masalah dengan wawasan yang
luas, dan dikaji dari berbagai sisi pandang. Format feature biasanya menggunakan
berbagai bentuk format atau bentuk program yang dirangkai narasi sehingga
menjadi kesatuan program.
e. Majalah Udara : merupakan format yang membahas beraneka topik secara
ringan, dengan demikian format ini tidak menyajikan pembahasan secar
mendalam untuk suatu maslah tertentu
f. Drama/ Sandiwara : merupakan sebuah cerita/ kisah yang dramatis, dalam arti
menampilkan reaksi orang-orang apabila dihadapkan kepada suatu konflik.
Struktur dasar penulisan format drama meliputi empat tahap, yaitu tahap
pemaparan/ eksposisi, penggawatan /kritis, tahap klimaks, dan tahap
peleraian/anti klimaks
g. Uraian : juga disebut narasi merupakan bentuk dasar dan dikenal sebagai format
yang sederhana. Sederhana yang dimaksudkan adalah format ini mudah untuk
ditata dalam upaya menyampaikan informasinya. Format ini seringkali
membosankan pendengar, oleh karena itu kita perlu mengetahui manfaat dan
kelaziman narasi dalam program audio.

4. Jelaskan langkah-langkah prosedur penulisan naskah program audio


Jawab : Langkah-langkah penulisan naskah

a. Merumuskan ide
Ide sebuah cerita yang akan dibuat menjadi program video dan televisi dapat diambil
dari cerita yang sesungguhnya (true story) atau non fiksi, rekaan atau fiksi, atau dari
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) disekolah
b. Riset
Riset dalam konteks ini adalah suatu upaya mempelajari dan mengumpulkan
informasi yang terkait dengan naskah yang akan ditulis. Sumber informasi dapat
berupa buku, koran atau bahan publikasi lain dan orang atau narasumber yang dapat
memberi informasi yang akurat tentang isi atau substansi yang akan ditulis
c. Penulisan outline
Outline pada umumnya berisi garis besar informasi yang akan anda akan tulis menjadi
sebuah script. Dalam outline ini biasanya terdapat :
1. Topik bahasan
2. Subtopik bahasan
3. Sasaran yang dituju dalam program
4. Waktu yang diperlukan dalam penyajiannya
5. Tujuan instruksional umum maupun khusus yang hendak dicapai
6. Ringkasan cerita
d. Penulisan sinopsis
Sinopsis dan outline akan membantu memfokuskan perhatian Anda pada
pengembangan ide yang telah Anda pilih sebelumnya. Penulisan sinopsis harus jelas
sehingga dapat memberi gambaran tentang isi program video atau televisi yang akan
kita buat
e. Penulisan treatment
Treatment yang ditulis dengan baik merupakan fondasi yang kokoh yang diperlukan
untuk menulis sebuah naskah. Sebuah treatment harus berisi deskripsi yang jelas
tentang lokasi, waktu, pemain, adegan dan properti yang akan direkam ke dalam
program video. Treatment juga menggambarkan tentang sistematika atau sequence
program video atau televisi yang akan diproduksi
f. Penulisan naskah
Walaupun dalam menulis naskah penulis dapat melakukan perubahan, tapi sebaiknya
perubahan yang dilakukan tidak merupakan perubahan yang bersifat substantif.
Perubahan sebaiknya bersifat kreatif dan tidak mengubah substansi program. Pada
format penulisan naskah dimulai dengan halaman identifikasi yang biasanya tidak
diberi nomor halaman. Pada halaman ini biasanya berisikan hal hal sebagai berikut:
 Nama dan nomor program ( terutama yang merupkan program seri
 Bidang studi yang disajikan
 Bentuk format penulisan
 Siapa penulisnya
 Siapa yang memproduksi naskah atau skrip tersebut.
g. Review Naskah
Draf naskah yang telah selesai ditulis perlu ditelaah untuk melihat kebenaran
substansinya dan juga cara penyampaian pesannya. Draf naskah harus ditelaah oleh
orang yang mengerti substansi isi program dan ahli media (media specialist).
h. Finalisasi naskah
Finalisasi naskah merupakan langkah akhir sebelum naskah diserahkan kepada
produser dan sutradara untuk diproduksi. Naskah final merupakan hasil revisi
terhadap masukan-masukan yang diberikan oleh content expert dan ahli media

5. Jelaskan istilah-istilah teknis dalam penulisan naskah program audio berikut :


a. Penyiar atau Announcer (ANNC)
b. Narator (NAR)
c. Musik
d. Sound Effect (FX)
e. Cross Fide
f. ON Mike dan Off Mike
g. Fade In dan Fade Out

Jawab :

a. ANNOUNCER (ANN) : pihak yang memberi informasi tentang suatu acara akan
disampaikan, berfungsi untuk membuka dan menutup sesuatu program audio.
b. NARRATOR (NAR) : fungsinya hampir sama dengan fungsi announcer, namun
narrator menginformasikan sajian materi. Apa yang disampaikan narrator sudah
menjadi bagian dari isi program audio.
c. MUSIK : musik perlu dituliskan di dalam naskah, yang menunjukkan bahwa pada
adegan tersebut perlu disisipkan musik yang sesuai (Background atau latar belakang,
smash atau penegas, tema, transisi atau penghubung, peech atau pemisah adegan,
penunggu)
d. SOUND EFFECT (FX) : adalah suara-suara yang terdapat dalam program audio untuk
mendukung terciptanya suasana atau situasi tertentu. Contohnya suara burung, suara
jangkrik, suara air dan lain sebagainya.
e. Cross Fide : Dua bunyi yang berpapasan. Yang berpapasan bisa musik dengan musik
atau musik dangan FX. Dengan bunyi pertama diperlemah bunyi kedua lemah, bunyi
pertama makin lemah, bunyi kedua makin menguat, sehingga pada saat bunyi pertama
hilang yang tertinggal bunyi kedua saja.
f. OFF MIKE : situasi dimana suara ditimbulkan dari kejauhan. Maka sumber suara
harus menjauhi mike
ON Mike : situasi dimana suara ditimbulkan dari dekat. Maka sumber suara harus
mendekati mike
g. FADE IN DAN FADE OUT : adalah symbol yang artinya pada adegan tersebut music
masuk secara perlahan dan jika music sedang berjalan maka hilangnya pun secara
perlahan.

Anda mungkin juga menyukai