Anda di halaman 1dari 3

Diskusi Foto No 375

Deskripsi lesi : lesi kehilangan integritas berupa ulser ditutupi pseudomembran berwarna putih,
berbentuk oval dikelilingi eritema diffuse, berjumlah 2 dengan diameter sekitar 5 mm di mukosa
labial regio 32 dan 33

Diskusi Foto No 357


Deskripsi lesi :
 lesi kehilangan integritas berupa ulser ditutupi pseudomembran berwarna putih
berbentuk oval dikelilingi eritema diffuse, tunggal dengan diameter 2 mm di gingiva
regio 14
 lesi ulcer on healing, multiple dengan diameter 1-3 mm di gingiva regio 11 dan 12
 lesi eritema pada interdental gigi 11 dan 21 memanjang dari papilla interdental
hingga attached gingiva.
Pemeriksaan klinis : observatif
Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan darah perifer lengkap
Anamnesis :
1. Sejak kapan lesi muncul dan sudah berapa lama?
2. Apakah lesi terasa sakit? Jika iya, bagaimana rasa sakitnya?
3. Apakah pernah muncul lesi yang sama sebelumnya? Jika iya, berapa kali muncul dalam
setahun?
4. Apakah lesi selalu muncul pada lokasi yang sama atau berpindah-pindah?
5. Bagaimana bentuk dan ukuran lesi saat pertama kali muncul? Apakah mengalami
perubahan dari awal muncul hingga saat ini?
6. Apakah lesi pada gingiva diawali dengan lentingan?
7. Apakah pasien mengalami demam sebelum lesi muncul?
8. Apakah pasien sudah mengobati lesi tersebut? Apakah perawatan yang sudah
dilakukan?
9. Apakah pasien memiliki riwayat penyakit sistemik?
10. Apakah terdapat keluarga yang pernah mengalami lesi tersebut sebelumnya?
11. Bagaimana pola makan pasien?
12. Apakah pasien rutin minum air putih? Jika iya, berupa gelas sehari?
13. Apakah pasien rutin makan buah dan sayur?
14. Jika pasien wanita, apakah pasien sedang mengalami menstruasi?
15. Apakah pekerjaan pasien sehari-hari?
16. Apakah pasien mengalami stres atau masalah sosial?
17. Apakah pasien memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol?
18. Bagaimana pasien menjaga kebersihan rongga mulutnya? Apakah jenis pasta gigi yang
digunakan? Apakah menggunakan obat kumur?
19. Apakah pasien sedang merasa lemah, letih, lesu? Apakah terdapat riwayat anemia?
Working diagnosis :
1. SAR minor
2. Necrotizing ulcerative gingivitis
Differential diagnosis :
1. Recurrent intraoral herpes (RIH)
2. Gingivostomatitis herpetika
Etiologi :
 SAR minor  unknown
 NUG  Treponema vincentil, fusobacterium fusiformis, prevotella intermedia,
porphyromonas gingivalis, leptotrichia buccalis
Faktor predisposisi :
 Stres, herediter, defisiensi nutrisi, hormonal, trauma, kelainan imunologi
(hipersensitivitas), immunodeficiency, berhenti merokok, bahan abrasif pasta gigi,
anemia
 OH buruk, merokok, malnutrisi, penurunan sistem imun, chronic anxiety
Perawatan :
1. SAR minor
- KIE
- Terapi simptomatis : kumur CHX 2 kali sehari
R/ CHX 0.2% 120 ml fl No I
S 2 dd 10 ml coll oris 1 menit
- Terapi suportif : diet TKTP, istirahat cukup, meningkatkan asupan air putih
2. NUG
- KIE
- Terapi kausatif : debridement H2O2 3% dan povidone iodine
- Terapi simptomatis : kumur CHX 2 kali sehari
R/ CHX 0.2% 120 ml fl No I
S 2 dd 10 ml coll oris 1 menit
- Terapi suportif : diet TKTP, istirahat cukup
- Intruksi kontrol setelah 1 minggu

Diskusi Foto No 361


Deskripsi lesi :
 Lesi kehilangan integritas berupa fisur multipel berbentuk irreguler berwarna putih
kekuningan dikelilingi eritema berukuran sekitar 7 mm di sudut bibir
 Lesi putih penebalan epitel (keratosis) memanjang di lateral kanan lidah
Pemeriksaan klinis : observatif
Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan darah perifer lengkap
Anamnesis :
1. Sejak kapan lesi muncul dan sudah berapa lama?
2. Apakah lesi terasa sakit? Jika iya, bagaimana rasa sakitnya?
3. Apakah pernah muncul lesi yang sama sebelumnya?
4. Apakah lesi tersebut diawali dengan lentingan?
5. Apakah sebelum lesi muncul pasien mengalami demam atau hal lainnya?
6. Apakah pasien sudah mengobati lesi tersebut? Jika iya, apa perawatan yang sudah
dilakukan?
7. Apakah kesibukan atau pekerjaan sehari-hari?
8. Apakah sebelum lesi muncul, pasien terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama?
9. Apakah terdapat riwayat trauma pada area tersebut?
10. Apakah terdapat kehilangan gigi?
11. Apakah pasien memakai gigi tiruan?
12. Berapa lama pasien tidur dalam sehari?
13. Bagaimana pola makan pasien? Apakah pasien rutin mengonsumsi sayur dan buah?
14. Berapa banyak pasien mengonsumsi air putih dalam sehari?
15. Apakah pasien memiliki riwayat penyakit sistemik?
16. Apakah sebelum lesi muncul pasien menggunakan produk kosmetik seperti pewarna
bibir, pelembab bibir, atau krim wajah tertentu?
17. Apakah pasien sedang mengonsumsi obat-obatan?
18. Apakah pasien memiliki kebiasaan menjilat sudut bibir?
Working diagnosis : angular cheilitis
Differential diagnosis :
1. Recurrent herpes labialis (RHL)
2. Stomatitis venenata
Etiologi : infeksi Candida albicans
Faktor predisposisi : penurunan DV, penggunaan gigi tiruan, trauma, defisiensi nutrisi, anemia,
immunodepression, penggunaan antibiotik jangka panjang, OH buruk
Perawatan :
1. KIE
2. Terapi kausatif  eliminasi etiologi
3. Terapi simptomatis  antifungal topikal
R/ Nystatin cream tube No I
SUC
4. Terapi suportif  diet TKTP, istirahat cukup, meningkatkan asupan air putih

Anda mungkin juga menyukai