Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN

SBAR

Disusun Oleh:
KELOMPOK 5
Oleh Kelompok V:
1. I Made Bayu Sudarsana
2. Idia Indar Anggraeni
3. Mieke Oktavia Purnama
4. Rani Eka Suryani
5. Anita Puji Rahayu
6. Yance Ratu
7. Sri Ulan Fatmawati
8. Dewi Ernawati
9. Baiq Lia Suhayati
10. Ahmad Yudha Tama

PROGRAM STUDI PROFESI NERS29


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2019
PEMBAGIAN PERAN
Karu : Bayu
Katim 1 : Yudha
Katim 2 : Yance
Perawat Pelaksana 1 : Anita
Perawat Pelaksana 2 : Baiq Lia
Perawat Pelaksana 3 : Idia
Perawat Pelaksana 4 : Mieke
Perawat Pelaksana 5 : Rani
Perawat Pelaksana 6 : Sri Ulan
Perawat Pelaksana 7 : Dewi
PRE CONFERENCE
Waktu kegiatan : Setelah operan shift pagi ke siang
Tempat : Ruang jaga Cempaka
Penanggung jawab : Ketua tim

KARU : “Assalamualaikum wr. Wb. Selamat pagi semua…….”


“Puji syukur kita ucapkan kepada Allah swt. nikmat sehat yang telah
diberikan sehingga kita bisa berkumpul lagi di pagi hari ini. Sebelum kita
memulai pre conference ini marilah kita membaca basmalah.
Selanjutnya saya serahkan kepada perawat Putu selaku ketua tim A, seperti
biasanya untuk memandu pre conference kita pada pagi hari ini
KATIM 1 : “ Terimakasih kepada kepala ruangan,
Assalamualikum wr. wb, Selamat pagi kepada rekan rekan semua, puji dan
syukur kita semua masih diberi kesehatan..
“Pada hari ini tanggal 29 Maret 2019, di ruang perawatan Cempaka dengan
jumlah pasien 7 orang dan dibagi menjadi 2 yaitu TIM A menangani 4 pasien
dan TIM B menangani 3 pasien. Baik langsung saja kepada para perawat
pelaksana silahkan untuk menyampaikan tindakan yang akan dilakukan untuk
mengatasi keluhan klien.
P1 : Selamat pagi, saya menangani pasien Tn.B dengan dx. PPOK dikamar 1
dengan keluahan sesak nafas, (RR:38X/menit). Pada pagi ini tindakan yang
akan dilakukan:
09.00 : Mengukur TTVdanmemberikanposisi semi fowler
09.15 : Memberiterapi deep breathing exercise terhadapsatu
09.30 : Memberikaninjeksi.
P2 : Saya yang menangani pasien Tn.B dikamar 3 dengan diagnosis kolik
abdomen mengeluh nyeri skala 6, nyeri seperti tertusuk-tusuk. Tindakan yang
akan dilakukan.
09.00 :TTV dan Kaji skala nyeri
09.15 : beri obat oral dan injeksi
11.00 : ajarkan teknik relaksasi autogenik
P3 : Saya yang menangani pasien Ny.Y dikamar 3 dengan diagnosis DM.
Mengeluh luka gangrene di bagian tungkai kiri. Tindakan yang akan
dilakukan.
09.00 : TTV, cek gula darah dan injeksi insulin
09.15 : ganti balut
09.30 : injeksi
P4 : Selamat pagi, saya menangani pasien Tn. A dengan hipertensi mengeluh sakit
kepala skala 5 (Td : 160/80mmHg) dikamar 12. Pada pagi ini tindakan yang
akan dilakukan:
09.00 : Mengukur TTV
09.15 : Kaji skala nyeri
09.30 : pantau hasil lab, berikan obat injeksi dan oral
10.00 :Ajarkan teknikrelaksasi ototprogresif dan berikan pendidikan
kesehatan tentang terapi bekam
KATIM 2 : Ya, baiklah terima kasih kepada rekan-rekan Tim A yang sudah
menyampaikan tindakan yang akan dilakukan kepada seluruh pasien. Dilihat
dari hasil laporan teman-temantim A, semua pasien memerlukan penanganan
lebih. Jadi diharapkan, untuk kerjasama antara rekan-rekan. Baik, waktu saya
kembalikan kepada Kepala Ruangan
KARU Selanjutnya silahkan untuk tim B melaporkan, saya serahkan waktunya untuk
ketua tim B memimpin.
Katim B “ Terimakasih kepada pak Agil selaku kepala ruangan,
Assalamualikum wr. wb, Selamat pagi kepada rekan rekantim B semua, puji
dan syukur kita semua masih diberi kesehatan..
“Ya pada kesempatan pre conference pagi ini tanggal 29 Maret 2019, di
ruang perawatan Mawar dengan jumlah pasien 3 orang. Baik langsung saja
kepada perawat jagapagisilahkan untuk menyampaikan tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien.
P5 : Saya yang menangani pasien Ny.F dengandx typoid dikamar 6 dengan
keluahan demamsuhu (38°c). Tindakan yang akan dilakukan.
09.00 : TTV
09.15 : Memberikan obat injeksi dan obat oral (antibiotik levofloxacin)
11.00 : berikan kompres
P6 : Selamat pagi, saya menangani pasien Nya.G dengan gagal ginjal kronis,
mengeluh sesak nafas (RR 30X/ menit) dikamar 11. Pada pagi ini tindakan
yang akan dilakukan:
09.00 : Mengukur TTV dan pantau cairan(input output)
09.15 : Memberi Injeksi dan oksigen 3L
09.30 : beriefektivitas training efikasi untuk meningkatkan kepatuhan pada
intake cairan.
P7 : Selamat pagi, saya menangani pasien Ny. A dengan ca mamae, mengeluh
nyeri pada area payudara (skala 9) dikamar 14. Pada pagi ini tindakan yang
dilakukan:
09.00 : Mengukur TTV dan kaji skala nyeri
09.15 : Memberi Injeksi dan obat oral
09.30 : ajarkan teknik relaksasi

KARU : Terimakasih kepada Katim dan rekan-rekan semua atas laporan rencana
tindakan nya. Langsung saja kita semua melakukan tindakan-tindakan yang
sudah direncanakan . Sekali lagi diharapkan kerjasamanya dari semua rekan-
rekan sekalian. Sebelum saya tutup apakah ada yang ingin di tambahkan? Jia
tidak saya akhiri wassalamualaikum wr.wb.
SITUASION - BACKGROUND - ASSESSMENT – REKOMENDATION

Teknik SBAR
1. S : Situasion
a. Menentukan nama pasien dan kondisi atau situasi saat ini
b. Jelaskan apa yang terjadi pada pasien untuk mengawali percakapan dan
menjelaskan bahwa pasien telah mengalami perubahan kondisi
2. B : Background
a. Menyatakan tanggal penerimaan pasien,diagnosisi medis dan riwayat penyakit
klien
b. Memberikan sinopsis atau ringkasan singkat dari intervensi yang telah dilakukan
3. A : Assesment atau pengkajian
a. Ringkasan kondisi atau situasi klien
b. Menjelaskan apa yang menjadi permasalahan klien saat ini
4. R : Recommendation
a. Kolaborasi terapi dengan tim medis lain untuk mengatasi permasalahan klien
b. Rekomendasi melakukan pemeriksaan lanjut seperti radiologi
c. Perawat berkolaborasi dengan dokter untuk intervensi baru berbasis jurnal untuk
membantu mengatasi permasalahn klien
POST CONFERENCE
Waktu kegiatan : Saat operan shift pagi dan siang
Tempat : Ruang jaga Cempaka
Penanggung jawab : Ketua tim

KARU : “Assalamualaikum wr. Wb. Selamat siang semua…….”


“Puji syukur kita ucapkan kepada Allah swt. nikmat sehat yang telah
diberikan sehingga kita bisa berkumpul lagi di siang hari ini. Sebelum kita
memulai post conference ini marilah kita membaca basmalah.
Selanjutnya saya serahkan kepada perawat Putu selaku ketua TIM A dan
perawat Ruspawandi selaku ketua TIM B, seperti biasanya untuk memandu
post conference kita pada siang hari ini
KATIM 1 : “ Terimakasih kepada kepala ruangan, Assalamualikum wr. wb, Selamat
siang kepada rekan rekan semua, puji dan syukur kita semua masih diberi
kesehatan.“Pada hari ini tanggal 29 Maret 2019, di ruang perawatan
Cempaka dengan jumlah pasien 4 orang. Perawat pelaksana pagi sudah
melakukan beberapa intervensi berdasarkan hasil pre conference tadi pagi.
Baik langsung saja kepada para perawat pelaksana silahkan untuk
menyampaikan tindakan yang telah dilakukan kepada pasien sekaligus
sampaikan apabila terdapat kendala.

Perawat Situasion Background Assessment Recommendation


Anita Tn. B, Umur:66 Klien dengan Pemeriksaan TTV: 1. Penggantian nasal
tahun, kamar 1, riwayat perokok TD:130/100 mmHg kanul menjadi
tanggal masuk 27 aktif selama 7 N :126x/menit rebreathing masker
o 10 L/menit untuk
Maret 2019, jam tahun, 6 bulan S:36,8 C
pemenuhan oksigen
17:00, ruang terakhir berhenti RR: 46x/menit lebih baik.
asal:IGD, merokok,RR=38x Tampak gelisah RR 2. Pantau status
DPJP: dr. H /menit tindakan abnormal. respirasi pasien
Dianosis masuk: keperawatan yang Saturasi :65% 3. Memberikan terapi
PPOK telah dilakukan di Nilai AGD : deep breathing
masuk dengan IGD posisi semi Ph : 7,5 exercise terhadap
saturasi oksigen
keluhan sesak nafas. fowler, kolaborasi Pao2 : 70 mmhg
menurut jurnal
Perawatan hari k 2. pemberian Pco2 : 50 mmhd Mertha dkk, 2018.
oksigen nasal Saturasi 65% Pengaruh Pemberian
kanul 3 L/menit, Deep Breathing
infus RL Exercise terhadap
20tetes/menit Saturasi Oksigen
Pada Pasien PPOK.
Baiq Lia Tn. B umur 35 tahun Pasien pernah di Saat ini kondisi 1. Berikan Ranitidine 1
masuk rumah sakit rawat Di rs pasien merasa mual amp/im
tanggal 28 Maret dengan diagnosa S:37 C 1. Lakukan pemberian
metoklopramid 10
2019 dari IGD pada thypoid. TD :125/80
mg
pukul 21:00 wib Dari Igd theraphy N:79X/menit 2. Memberikan terapi
dengan diagnosa yang sudah di RR:20X/menit relaksasi autogenik
medis kolik berikan yaitu : Skala nyeri: 6 menurut
abdomen, pasien hari 1. Ranitidine 250 (Syamsiyah, 2014) ,
ini masih merasakan mg dalam jurnal
nyeri dengan skala 6, 2. Asam Pengaruh relaksasi
mefenamat 250 autogenik terhadap
nyeri seperti tertusuk
mg tingkat nyeri akut
tusuk, Antasida 250 mg pada pasien
TD :110/70 mmHg abdominal pain di
N :80x/menit IGD RSUD
RR :20x/menit Karawang 2014.
S :36,5 C
Pasien belum di
lakukan USG
abdomen
Idia Selamat pagi, saya Klien memiliki Pemeriksaan tanda- 1. Lanjutkan
pagi ini menangani riwayat DM, KU: tanda vital intervensi
pasien Ny. S, lemah, Intervensi TD: 130/90 mmHg pemberian
Umur:30 tahun, yang telah N: 88x/menit cairan intravena
Kamar : 2, Tanggal dilakukan RR: 20x/menit Nacl 0,9%
masuk: 27 maret pemberian insulin S: 37o C 20ml/kg BB/jam
2019, Ruang asal : 10 u IV GDS : 210 mg/dl 2. Pemberian insulin
IGD, DPJP: dr. K, bolus.Telah drips 6u/jam
Diagnosis masuk: dilakukan 3. Kolaborasi dengan
DM tipe 2 datang pemberian cairan ahli gizi untuk diit
dengan kondisi intravena NaCl pasien DM tipe II
sadarkan diri tidak 0,9 % 500ml 15 4. Edukasi dan terapi
ada luka gangren, menit pertama senam kaki reiki
Perawatan hari: ke 2 dan dilanjutkan berdasarkan jurnal
dengan pemberian Sylvia dkk.
Nacl 0,9% 2011.Penurunan
20ml/kg BB/jam kadar gula darah
sewaktu melalui
terapi reiki pada
pasien dm tipe 2.

Mieke Tn. A umur 50 th pasien merasakan Pasien mengeluh


1. Pantau tekanan darah
tanggal 26 Maret sakit kepala sejak pusing, sakit kepala
pasien
2019 pasien masih 3 hari, skala nyeri 4
2. Ajarkan teknik
Hasil pemeriksaan
sakit kepala skla sebelumnya relaksasi untuk
yang telah
nyeri 5 pasien pernah dilakukan : mengurangi nyeri
Dan telah dilakukan dirawat di rumah kepala
TD : 160/80 mmhg
pemeriksaan : sakit 4 bulan yang S: 37,5 3. Berikan teknik
TD : 160/80 mmhg lalu karena RR: 20x/menit distrasi
S: 37,5 tekanan darah N: 80x/menit
4. Berikan edukasi
N: 80x/menit tinggi  Cara minum obat
RR: 20X/menit
Hasi lab : 12 benar
Dx medis: hipertensi
Hb: 15,7 gr/dl  Anjurkan pasien
Ht : 45 untuk merubah
Leukosit: 6,3 gaya hidup pasien
Eritrosit :5,4 (merokok)
Trombosit :289  Kolaborasi
Gula darah pemberian diit
sewaktu : 120 hipertensi
mg/dl 5. Berikan
Ureum : 21 mg/dl amlodipin
Creatinin : 1 5mg/oral
mg/dl 6. Ajarkanteknikre
laksasiototprogr
esifdanberikanp
endidikankeseha
tantentangterapi
bekam
Rani Pasien ny. F umur 32 Pasien belum Saat ini kondisi 1. Lanjutkan intervensi
tahun masuk 26 pernag masuk pasien : 2. Infus RL 10 tetes/
Maret 2019, sore kerumah sakit S = 39o C menit
3. Klorampenikol
jam 16.00 dengan sebelumnya. RR = 24 x/menit
4x250 mg
diagnosa typoid. biasa N = 104 x/menit 4. Kolaborasi dengan
Pasien hari ini masih mengonsumsi TD= 110/80 mmHg ahli gizi pemberian
demam dan lemas. paracetamol diit typoid
S = 38o C untuk 5. Pemberian
RR = 24 x/menit menurunkan paracetamol 3x500
N = 104 x/menit panas. mg
TD = 100/60 mmHg
Infus RL 10 tetes/
menit
Lorampenikol
4x250 mg
Kontrimoxazol
2x400 mg
Amoksilin 50-150
mg
Hasil
pemeriksaan lab :
Hb : 11,7gr/dl
Ht : 30,2 %
Leukosit : 6,3
103/mm3
Eritrosit : 5,4
103/mm3
Trombosit : 289
106/ul
Sri Ulan Ny. G umur 45 th Diagnosa medis; Pasien tampak 1. Jadwalkan
tgl. masuk. 26 Maret gagal ginjal akut sesak pemberian HD
2019 jam 05.00 pm terakhir HD 7 hari Td :180/100 mmHg 2. Berikan diuretik
Hr :80x/menit 3. Berikan
Diagnosa medis ; yang lalu
Rr :30x/menit furosemid I
gagal ginjal kronis tindakan yang amp/iv
Penurunan sudah dilakukan: S :36,5
4. Lakukan
pengeluaran urin 40 1. Sudah Saturasi O2: 75 pemeriksaan
cc / 24 jam, memberikan Terdapat edema AGD
mengalami sesak pada ekstremitas 5. Beri efektivitas
posisi semi
nafas bawah training efikasi
foler
untuk
2. Pemasangan
meningkatkan
kateter kepatuhan pada
3. Pemberian intake cairan
oksigenasi
kanul 3 L /
menit
4. Obat injeksi
metilpreknisol
3x1
5. TD; 150/80
mmhg
6. RR: 30x/ menit
7. N: 100x/menit
8. Udem
skstrenitas
9. Hasil leb
10. HB : 9 mg/dl
11. Albumin :3
ureum 237
mg/dl
12. Kesadaran
composmentis
13. Bunyi nafas
ronchi
Dewi Ny. A, Umur 55 pasien merasakan Hasil pemeriksaan 1. Berikan diazepam 1
Tahun. Diagnosa sakit pada saat ini: amp/ iv
medis : Ca. Mamae payudara sejak 3 Td :110/70 mmHg 2. Berikan transfusi
Tanggal masuk : 25 bulan yang lalu Hr :80x/menit darah 3 kolf
Maret2018 - sebelumnya Rr :20x/menit 3. Ajarkan teknik
Keluhan utama: pasien pernah S :36,5 C distrasi
nyeri pada area dirawat di rumah Skala nyeri : 8 4. Mengajarkan teknik
payudara, skala nyeri sakit karena FAM P: nyeri di area relaksasi slow deep
:9 -Hasi lab payudara kiri breathing (Ristiyato
Hb: 9 gr/dl Q: panas tertusuk- dkk)
Terpasang infus tusuk
RL 20 Tpm R: metastase cancer
TD:120/80 S: 8
mmHg, N:70 T: terus menerus
X/menit, S : 37˚C, timbul
R: 21X/menit
Telah dilakukan
injeksi IV
Ceftriaxone 3x2
gram, Ketorolac
3x30 mg
Telah diberikan
infus
metronidazole 20
tpm

KATIM 2 : Ya, baiklah terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah menyampaikan
tindakan yang telah dilakukan kepada seluruh pasien. Dilihat dari hasil
laporan teman-teman, perawat sudah melakukan tindakan maksimal. Saya
harapkan, perawat jaga siang dapat melanjutkan intervensi kepada pasien.
Baik, waktu saya kembalikan kepada Kepala Ruangan
KARU : Terima Kasih kepada Katim dan rekan-rekan semua atas laporannya.
Terimakasih pula telah menjalankan intervensi yang baik pada hari ini. Tetap
semangat dan utamakan keselamatan diri pasien juga lingkungan. Baik itu
saja, saya akhiri, Wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai