Anda di halaman 1dari 2

|Ψ|2 PSI SQUARE

land of ideas
FISIKA
Kelas X
BESARAN DAN SATUAN
Tujuan utama ilmu fisika adalah untuk mengetahui per- Satuan Sistem Internasional Satuan SI Besaran Turunan
ilaku atau hukum alam yang mendasari suatu peristiwa Sistem satuan yang dibakukan sebagai satuan Sistem In- Besaran turunan merupakan kombinasi dari besaran-
atau gejala alam. Perilaku alam diungkapkan oleh perilaku ternasional (disingkat SI dalam semua bahasa) [1][2][5][6]. besaran pokok oleh karena itu satuan besaran turunan be-
besaran-besaran fisika dalam suatu gejala alam. Oleh rupa kombinasi besaran-besaran pokok.
Besaran Pokok Satuan Singkatan
karena itu mempelajari fisika pada dasarnya mempelajari Panjang meter m
perilaku besaran-besaran fisika. Massa kilogram kg Besaran turunan Satuan Singkatan
Waktu sekon s Volume meter3 m3
Besaran Fisika Arus listrik ampere A Massa jenis kilogram/meter3 kg/m3
Suhu kelvin K Kecepatan meter/sekon m/s
Besaran Fisika adalah sifat atau gejala alam yang dapat Intensitas cahaya candela cd Gaya kilogram·meter /sekon2 kg·m/s2
diukur secara kuantitatif (dinyatakan dengan angka). Jumlah zat mole mol Tekanan kilogram/meter·sekon2 kg/m·s2

Besaran pokok Nilai Satuan Standar Awalan satuan


Besaran pokok merupakan besaran yang diasumsikan inde- Supaya terjadi keseragaman di seluruh Negara, maka nilai Awalan satuan digunakan untuk memudahkan penulisan
penden yakni bukan turunan dari besaran lain. satuan-satuan pokok perlu dibakukan. nilai besaran-besaran fisika [1][4][7].
Satuan pokok Nilai satuan pokok
Besaran Pokok Penjelasan Awalan Simbol Arti Notasi
Meter Satu meter sama dengan jarak yang di-
Panjang Ukuran panjang benda satu dimensi [5] Exa E 1.000.000.000.000.000.000 1018
tempuh cahaya dalam ruang vakum selama
Massa Ukuran kelembaman suatu benda [5] Peta P 1.000.000.000.000.000 1015
171113v2.0g.6t

1/229 792 458 sekon [1][3][6].


Waktu Durasi suatu peristiwa [5] Tera T 1.000.000.000.000 1012
Kilogram Satu kilogram adalah massa sebuah silin-
Arus listrik Laju aliran muatan listrik dalam satu sa- Giga G 1.000.000.000 109
der logam yang terbuat dari paduan
tuan waktu [5] Mega M 1.000.000 106
platina dan iridium yang tersimpan di In-
Suhu Derajat panas suatu benda [1] kilo k 1.000 103
ternaltional Beureau of Weights and Mea-
Intensitas cahaya Terang atau gelapnya cahaya [1] hecto h 100 102
sures di kota Sevres, Prancis [1].
Jumlah zat Jumlah partikel penyusun benda [1] deka da 10 101
Sekon Satu sekon adalah durasi waktu yang
diperlukan cahaya yang dipancarkan oleh 1 100
Besaran turunan
atom cesium-133 untuk bergetar sebanyak deci d 0,1 10−1
Besaran turunan merupakan besaran hasil kombinasi dari 9 192 631 770 kali [1][3][6]. centi c 0,01 10−2
besaran pokok. Beberapa besaran turunan : Ampere Satu ampere adalah arus yang mengalir mili m 0,001 10−3
• Volume. Kombinasi dari tiga besaran panjang yakni pada dua kawat sejajar yang masing- mikro µ 0,000 001 10−6
panjang, lebar, tinggi. masing panjangnya tak berhingga dan ter- nano n 0,000 000 001 10−9
• Massa jenis. Kombinasi dari besaran massa dan volume. pisah sejauh 1 m dan ditempatkan da- piko p 0,000 000 000 001 10−12
lam ruang vakum sehingga kedua kawat femto f 0,000 000 000 000 001 10−15
• Kecepatan. Kombinasi dari besaran panjang dan waktu.
melakukan gaya 2 × 10−7 N/m [1][3][6]. atto a 0,000 000 000 000 000 001 10−18
Pengukuran Kelvin Suhu tripel air (suhu dimana terjadi
Pengukuran adalah membandingkan nilai sebuah besaran keseimbangan antara fase cair, uap
Dimensi
dengan nilai yang dimiliki alat ukur. Pengukuran di- dan gas) didefinisikan memiliki nilai Dimensi menyatakan tipe suatu besaran. Sebagai contoh:
lakukan untuk mengetahui nilai sebuah besaran itu. 273,16 Kelvin [1][3][6]. 8 m, 0,4 cm dan 12 km memiliki dimensi yang sama yakni
Candela Satu candela adalah intensitas penca- dimensi panjang. Operasi-operasi persamaan dalam fisika
Satuan hayaan pada arah tertentu dari sum- harus memenuhi syarat keseimbangan nilai dan kesamaan
ber radiasi monokromatik pada frekuensi
Hasil pengukuran harus dinyatakan dengan nilai dan sa- dimensi. Contoh dibawah ini adalah persamaan yang keliru
540 × 1012 hertz yang memiliki intensitas
tuan yang sesuai agar tidak menimbulkan perbedaan tafsir. 1 (Mengapa?).
radian dalam arah itu sebesar 683 watt
Hasil pengukuran tanpa disertai satuan, atau disertai sa- tiap steradian [1][3][6]. 7 cm + 2 cm = 9 kg (1)
tuan akan tetapi tidak sesuai dengan besaran fisika yang Mol Satu mol adalah jumlah atom yang 4 kg + 6 kg = 12 kg (2)
diukur tentu akan membingungkan orang lain. terkandung dalam 0,012 kg karbon
isotop-12 [1][3][6].
1 dari 2
|Ψ|2 PSI SQUARE
land of ideas
FISIKA
Kelas X
BESARAN DAN SATUAN
Analisis Dimensi • percepatan gravitasi↓ periode ayunan↑ Contoh analisis II
Dimensi suatu besaran fisika umumnya dinyatakan de- • percepatan gravitasi↑ periode ayunan↓ Kita asumsikan periode ayunan bandul memenuhi hu-
ngan tanda kurung siku. Contohnya [M] adalah dimensi bungan berikut
dari massa, [L] dimensi dari panjang dan [T] dimensi dari • Artinya, percepatan gravitasi berbanding terba- T = Cmx g y lz (4)
waktu. Dimensi sebuah besaran fisika d dituliskan sebagai lik (↓↑ atau ↑↓) dengan periode ayunan
dengan x, y dan z adalah konstanta yang akan ditentukan.
[d]. Selanjutnya jika periode ayunan bandul diasumsikan be- Dimensi ruas kiri adalah T. Dimensi ruas kanan adalah
Besaran Dimensi
rupa fungsi panjang benang, percepatan gravitasi dan
 L y
massa bandul, maka fungsi periode ayunan perlu men-
Jarak [L] mx g y lz = Mx 2 Lz
Luas [L2 ] empatkan komponen besaran-besaran fisika yang terkait T
Volum [L3 ] dengan cara = Mx Ly+z T−2y (5)
Kecepatan [L]/[T]
Percepatan [L]/[T2 ] besaran-besaran fisika yang berbanding lurus
Gaya [M][L]/[T2 ] besaran-besaran fisika yang berbanding terbalik Supaya dimensi ruas kiri sama dengan dimensi ruas kanan,
Usaha [M][L2 ]/[T2 ]
Energi Kinetik [M][L2 ]/[T2 ] Anggap massa bandul berbanding lurus dengan periode T = Mx Ly+z T−2y (6)
Energi Potensial [M][L2 ]/[T2 ] ayunan, sehingga
massa bandul × panjang benang maka berlaku
Analisis dimensi dapat digunakan untuk mengetahui kebe- periode ayunan ∝
naran suatu persamaan. Selain itu, analisis dimensi dapat percepatan gravitasi
x = 0, − 2y = 1, y+z =0 (7)
pula digunakan untuk menurunkan sebuah persamaan [1]. Dimensi ruas kiri adalah waktu atau [T]. Dimensi ruas
[M][L] sehingga diperoleh x = 0, y = −1/2 dan z = 1/2. Persa-
kanan adalah [L][T −2
]
= [M][T2 ]. Oleh karena [T] 6=
Contoh analisis I [M][T2 ], berarti dimensi ruas kiri berbeda dengan ruas maan periode ayunan dengan demikian adalah
Sebuah bandul terdiri dari sebuah massa yang digantung kanan. s
0 −1/2 1/2 l
pada seutas benang. Melalui percobaan sederhana, akan T = Cm g l =C (8)
mudah diamati bahwa semakin panjang benang yang di- Agar diperoleh kesamaan dimensi maka ruas kanan tidak g
gunakan, maka periode ayunan bandul (waktu yang diper- boleh mengandung suku massa. Dengan dilarangnya suku
lukan bandul untuk menyelesaikan satu siklus ayunan) juga massa bermakna Pustaka
semakin besar. • Periode ayunan bandul tidak dipengaruhi oleh massa [1] Mikrajuddin Abdullah, Fisika SMA dan MA untuk ke-
bandul secara eksplisit. las X, Gelora Aksara Pratama, 2006.
• panjang benang↑ periode ayunan↑
Selanjutnya, dimensi ruas kanan menjadi [T2 ]. Agar sama [2] The NIST Reference, International System of Units.
• panjang benang↓ periode ayunan↓ persis dengan dimensi ruas kiri maka dimensi ruas kanan
harus diakarkan. Dengan demikian hubungan periode [3] The NIST Reference, Definitions of the SI base units.
• Artinya, panjang benang berbanding lurus (↑↑ atau
ayunan bandul dengan panjang benang dan percepatan
↓↓) dengan periode ayunan [4] The NIST Reference, SI prefixes.
gravitasi dapat diturunkan sebagai
Selanjutnya dapat diduga, jika tidak ada percepatan  panjang benang 1/2 [5] Wikipedia, List of physical quantities.
gravitasi maka bandul yang diayun tidak menjadi bandul periode ayunan = C
percepatan gravitasi [6] Wikipedia, International System of Units.
ayun-ayun. Bandul yang tidak bergerak ayun-ayun setelah
atau
diayun secara teoretis sama pengertianya dengan bandul s
[7] Wikipedia, Metric prefix .
l
yang berayun tapi periode ayunan nya tak berhingga. T =C (3)
g
Jika ada percepatan gravitasi maka ada ayunan bandul. dengan T = periode ayunan, l = panjang benang,
Sehingga, apabila percepatan gravitasi semakin tinggi pe- g = percepatan gravitasi, C = konstanta tanpa
riode ayunan bandul menjadi semakin kecil. dimensi (hanya angka).
2 dari 2 psisquare2017@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai