LITERATUR REVIEW
Oleh
Kelompok 3
Novika Putri Dewi. C. NIM 182311101067
Shofiatul Aini Fuadi . NIM 182311101071
Musrifah. NIM 182311101066
Sofi Fitri Santoso NIM 182311101080
DebY Permatasai NIM 182311101081
Leony Ayu Lestari NIM 182311101082
diajukan guna memenuhi tugas matakuliah Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis
dengan dosen pengampuh Ns. Baskoro Setioputro S.Kep., M.Kep.
Oleh
Kelompok 3
Novika Putri Dewi. C. NIM 182311101067
Shofiatul Aini Fuadi . NIM 182311101071
Musrifah. NIM 182311101066
Sofi Fitri Santoso. NIM 182311101080
DebY Permatasai. NIM 182311101081
Leony Ayu Lestari. NIM 182311101082
ii
APRIL, 2019
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, Sehingga Penulis Dapat Menyelesaikan Literatur
Review Yang Berjudul “Metode Pengukuran Nyeri Dengan Menggunakan
Critical Care Pain Observation Tool (CPOT) Pada Pasien Penurunan
Kesadaran Di Ruang Intersive Care Unit (ICU) Rsup Sanglah Bali”.
Literatur Review ini disusun guna memenuhi tugas matakuliah Keperawatan
Gawat Darurat dan Kritis Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Jember.
Penyusunan Literatur Review ini tentu tidak lepas dari kontribusi dan
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Ns. Baskoro Setioputro S.Kep., M.Kep selaku dosen pengampu matakuliah
Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Jember;
2. Rekan satu kelompok yang mampu bekerjasama dan berusaha semaksimal
mungkin sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik;
3. Semua pihak yang secara tidak langsung membantu terciptanya makalah
ini
Penulis juga menerima kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................ i
KATA PENGANTAR.............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iii
ABSTRAK................................................................................................ 1
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................... 2
BAB 2. METODOLOGI ........................................................................ 4
BAB 3. HASIL.......................................................................................... 5
BAB 4. PEMBAHASAN.......................................................................... 8
BAB 5. KESIMPULAN........................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
iv
Metode pengukuran Nyeri pada Pasien penurunan kesadaran dengan menggunkan
Critical Care Pain Observation Tool (CPOT)
Literature Review
Novika Putri Dwi. C.*, Sofiatul Aini. f. *, Musrifah*,
Sofi Fitriyah. S.*, Deby Permatasari. *, Leony Ayu. L. *
Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Jember
Abstrak
v
BAB 1. PENDAHULUAN
1
situasi karena rasa nyeri dipengaruhi oleh berbagai multifaktor, termasuk
penggunaan alat ukur, waktu melakukan penilaian jumlah pasien serta klinisi itu
sendiri (American Medical Association, 2010).
Penilaian nyeri pada pasien yang terjadi penurunan kesadaran dapat
menggunakan beberapa parameter atau instrumen, instrumen yang dapat
digunakan diantaranya adalah menggunakan BPS (Behabioral Pain Scale),
COMFORT SCALE, CPOT (Critcal Pain Obserb Tool), NVPS (Non Verbal Pain
Scale), PACU-BPRS (Post Anesthesia Care Unit Behavioral Pain Rating Scale),
PAIN (Pain Assessment and InterventionNotation) algoritma (Herr, 2006; Anand
& Craig, 1996).Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Atika Pretty Amalia
(2015) tentang manajemen nyeri pada pasien ventilasi mekanik didapatkan hasil
bahwa alat ukur nyeri Comfort Scale kurang memenuhi standar dalam mengukur
nyeri.
Di Indonesia sendiri penilaian nyeri pada pasien kritis dengan penurunan
kesadaran masih kurang dilakukan padahal nyeri yang terjadi pada pasien kritis
dengan penurunan kesadaran dapat mengakibatkan stres, perasaan yang tidak
menyenangkan, dan berpotensi mengalami pengalaman yang buruk selama
menjalani perawatan di ruang ICU.Maka dari itu penilaian nyeri perlu dilakukan.
Sebelum melakukan pengukuran nyeri maka penilaian nyeri perlu dilakukan
terlebih dahulu. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menilai nyeri 3
diantaranya dengan menggunakan skala Critical Pain Observational Tool (CPOT).
Critical Pain Observational Tool (CPOT) merupakan skala nyeri yang
mengevaluasi empat perilaku domain: gerakan tubuh, ekspresi wajah, ketegangan
otot dan kepatuhan ventilator / Tiberias. Alat ini memberikan bukti yang baik
untuk wajah, konstruktif, dan kriteria validitas dan keandalan interrelater skala ini
di nonverbal pada pasien dengan penurunan kesadaran Li, Puntillo dan
Miaskowski, (2008).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Arsyawina ( 2014 ) tentang
Perbandingan Skala CPOT dan Wong-Baker dalam mengukur nyeri didapatkan
hasil skala CPOT menunjukan hasil yang lebih reliable,valid,dan tanggap
dibandingkan skala Wong-Baker dengan nilai persetujuan antar pemeriksa yang
2
sangat tinggi 0,965 dan Wong-Baker 0,423. Validitas CPOT menunjukan
peningkatan signifikan pada saat dilakukan prosedur nyeri dengan rata-rata 1,32-
1,42 pada saat istirahat menjadi 2,39 – 4,26 saat prosedur. Skala CPOT ini juga
menunjukan ketanggapan yang memuaskan dengan nilai besar efek antara 5,0-5,4.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 9 juni 2016
di RSUD Dr. Moewardi Surakarta didapatkan hasil bahwa jumlah perawat ICU
RSUD Dr. moewardi sebanyak 25 perawat. Hasil wawancara dengan kepala ruang
ICU RSUD Dr. Moewardi Surakarta didapatkan hasil bahwa dalam pengukuran
nyeri pada pasien dengan penurunan kesadaran RSUD tersebut menggunakan alat
ukur nyeri critical pain observational tool (CPOT) penggunaan alat ukur nyeri
tersebut masih kurang efektif dikarenakan penggunaan alat ukur nyeri tersebut
baru di mulai bulan april 2016 yang lalu dan wawancara dengan 3 orang perawat
ICU didapatkan hasil bahwa perawat ICU RSUD Dr. Moewardi masih belum
seluruhnya mengerti dengan penggunaan alat ukur tersebut dikarenakan masih
kurangnya pelatihan tentang penggunaan alat ukur tersebut
3
BAB 2. METODOLOGI
4
BAB 3. HASIL
5
BAB 4. PEMBAHASAN
6
7
BAB 5. KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA
Morton, P.G., Dorrie, K.F. 2009. Essentials of Critical Care Nursing: A Holistic
Approach. Wolters Kluwer. Philadelphia.
Atika Pretty Amalia, ( 2015 ). Manajemen Nyeri Pada Pasien Dengan Ventilasi
Mekanik Di IRIRSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA. Skripsi. Program
StudiIlmu Keperawatan.
Li D, Puntillo K, Miaskowski Ch. A review of objective pain measures for use
with critical caredult patients unable to self-report. J Pain. 2008;9:2-10.v