1. Chloramphenicol
Cara kerjanya adalah dengan menghambat sintesis protein kuman. Dengan cara berikatan
dengan ribosom 50s dan menghambat enzim peptidil transferase sehingga ikatan peptida
bakteri tidak terbentuk. Sifatnya bakteriostatik dan memiliki waktu paruh : 3 jam.
2. Polimiksin
Cara kerjanya adalah dengan mengganggu fungsi pengaturan sitoplasma bakteri.
Kelebihannya tidak menimbulkan resistensi dan tidak diserap melalui mukosa sehingga
tidak menimbulkan toksisitas.
3. Neomisin
Adalah antibiotik aminoglikosid yang dihasilkan oleh streptomyces. Bekerja dengan cara
merusak membran sel kuman sehingga beberapa zat interseluler yang penting lolos ke
luar dan menyebabkan kematian sel. Tetapi penggunaan antibiotik ini perlu dibatasi
karena aminoglikosida bersifat toksik terhadap saraf otak VII komponen vestibular
maupun akustik dan terhadap ginjal.
4. Floroquinolon
Adalah antibiotik golongan quinolon yang ditambah atom fluor sehingga lebih kuat,
memperbaiki penyerapan di GIT, dan memperpanjang waktu kerja obat. Bekerja dengan
cara menghambat sintesis DNA yaitu dengan mengambat enzim topoisomerase II. Waktu
paruh sekitar 3-12 jam.