Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
DIARE

Tugas Kelompok XII Pre Ners V

DISUSUN OLEH :

1. M. ANSARI RIDHA
2. M. DONI KOORDIANSYAH
3. NUR AMALIA MALIDA
4. WINDA WIDIYATI MANTIK
5. YULI MAULIDA
6. YUNI ANNISA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SARI MULIA
BANJARMASIN

HALAMAN PENGESAHAN

Praktik Pre Ners V


STIKES SARI MULIA BANJARMASIN
RSUD ULIN BANJARMASIN
Pelaksana Acara

Banjarmasin, Agustus 2016

Menyetujui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan Praktik

Umi Hanik Fitriyah,S.Kep.,Ns,.M.Kep Noor Alfiatin Ni’mah,S.kep,.Ns


NIK : 19.44.2009.026 NIP: 198812182014022004
HALAMAN PERSETUJUAN

Praktik Pre Ners V


STIKES SARI MULIA BANJARMASIN
RSUD ULIN BANJARMASIN
Pelaksana Acara

Banjarmasin, Agustus 2016

Menyetujui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan
Praktik

Umi Hanik Fitriyah,S.Kep.,Ns,.M.Kep Noor AlfiatinNi’mah,S.Kep,.Ns


NIK : 19.44.2009.026 NIK.198812182014022004

SATUAN ACARA PENYULUHAN


(SAP)

Topik : Diare
Sub Topik : Pencegahan dan Pertolongan Pertama Diare
Hari/Tanggal : Kamis, 01 Agustus 2016
Waktu / Jam : 30 Menit / 10.00 – 10.30 WIB
Tempat : Ruang Anak Tulip II A RSUD ULIN Banjarmasin
I. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan orang tua mampu mengetahui cara – cara
pencegahan dan penanganan diare dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari –
hari.

II. TUJUAN KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit orang tua mampu :
 Menjelaskan pengertian Diare
 Menjelaskan tentang penyebab diare
 Menjelaskan tentang bahaya diare
 Menjelaskan cara menangani diare
 Menyebutkan nutrisi bagi penderita diare
 Menjelaskan cara pencegahan diare
III. MATERI
Terlampir

IV. METODE
Ceramah Dan Tanya Jawab

V. MEDIA
 LCD
 MICROPHONE

VI. SETTING TEMPAT.


Keterangan :
= Pemateri

= Moderator

= Operator

= Audien

VII.KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahapan waktu Kegiatan pembelajaran Kegiatan peserta
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Kontrak waktu memperhatikan
4. Menjelaskan 3. Menyetujui
tujuan pembelajaran 4. Mendengarkan dan
5. Apersepsi konsep memperhatikan
diare 5. Mendengarkan dan
memperhatikan
2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan dan
( 20 menit ) tentang pengertian memperhatikan
diare
2. Menjelaskan 2. Mendengarkan dan
etiologi dari diare. memperhatikan
3. Menjelaskan 3. Mendengarkan dan
manifestasi Klinis memperhatikan
4. Memberikan 4. Mendengarkan dan
kesempatan memperhatikan
peserta didik untuk 5. Peserta didik
bertanya bertanya
5. Menjelaskan 6. Mendengarkan dan
bahaya diare memperhatikan
6. Menjelaskan 7. Mendengarkan dan
tingkatan dehidrasi memperhatikan
7. Menjelaskan 8. Bertanya
penatalaksanaan
diare
8. Memberikan
kesempatan
peserta untuk
bertanya
3 Penutup 1. Mengajukan 3 1. Menjawab
5 menit pertanyaan tentang
materi
pembelajaran.
2. Kesimpulan dari 2. Mendengarkan
pembelajaran dan
memperhatikan
3. Salam penutup 3. Mendengarkan.

VIII. EVALUASI :
1. Evaluasi struktur
 Komitmen terhadap kontrak waktu, tempat dan audien (orang tua)
 Ketersediaan dan kesesuaian fungsi alat, bahan, dan media promosi
kesehatan sesuai dengan yang dibutuhkan
2. Evaluasi proses
 Tim promosi kesehatan mampu memberikan informasi dengan jelas
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
 Orang tua bisa mendengarkan dan berpartisipasi aktif sampai akhir
kegiatan

3. Evaluasi hasil
 Mahasiswa menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang
Diare dengan benar.
MATERI PENYULUHAN DIARE

1. PENGERTIAN DIARE
Diare adalah berak cair yang melebih dari kebiasaan sehari – hari. Diare
sangat bebahaya karena terjadi kehilangan cairan. Keadaan ini diumpamakan seperti
tanaman yang kekurangan cairan, sehingga lama - kelamaan akan layu dan mati.
Begitu juga dengan manusia, bila terjadi diare maka tubuh akan kehilangan cairan
dan apabila keadaan ini tidak ditangani maka dapat menyebabkan kematian.

2. PENYEBAB DIARE
Diare disebabkan oleh masuknya kuman kedalam tubuh melaui perantara hewan,
kuman yang berada dalam makanan, air, melalui tubuh (tidak mencucui tangan waktu
makan) Penyebab lainnya dalah :
 Kondisi psikologis yang tidak stabil
 Makanan yang merangsang peristaltic usus
 Makanan pedas dll.

3. CARA PENANGANAN DIARE


Diare menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit sehingga pednerita harsu
diberi cairan sebanyak munghkin untuk mengganti cairan yang hilang. Sebagai
pertolongan pertama, diberi cairan rumah tangga seperti air tajin, air sayur, air
matang, teh. Disamping itu, harus diberi cairan elektrolit berupa oralit. Jika tidak ada
oralit, bias menggunakan larutan gula garam. Cara pembuatannya sebagai berikut :
satu sendok the munjung gula pasir, seperempat sendok the mujung garan, dilarutkan
dalam satu gelas air matang ( 200 cc). Selanjutnya penderita diberi minum

4. NUTRISI BAGI PENDERITA DIARE


Kondisi persitaltik usus yang tidak memungkinkan, maka perlu diberi makanan
yang lunak untuk membantu peristaltic usus. Bagi bayi yang masih menyusui, ASI
tetap diberikan dan Pasi di encerkan.

5. PENCEGAHAN DIARE
 Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
 Menutup makanan dan minuman
 Mencuci makanan/ sayuran sebelum di olah
 Selalu minum air yang sudah dimasak
 Menjaga kebersihan diri
 Menjaga kebersihan lingkungan : Rumah, saluran air, sampah di buang pada
tempatnya dan ditutup
 Makan makanan yang sehat / bergisi
Bila telah dilakukan upaya pertolongan pertama namun diare masih terus
berlangsung segera bawa penderita ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/22075852/Pengertian-Dan-Tanda-Diare
http://macammacampenyakit.com/pengertian-penyakit-diare-pengobatan/
Alimuh . Aziz H. 2006. Pengantar kebutuhan dasar Manusia . Jakarta : penerbit
Salemba Medika.
Mansjoer,Arief.2000.Kapita Selekta Kedokteran Edisi III. Jakarta : Media
Aesculapius FKUI.
http://epaper.kompas.com

Anda mungkin juga menyukai