Tugas TCL Diganti SCL
Tugas TCL Diganti SCL
Disusun Oleh:
4518111025
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BOSOWA
2018/2019
1 Kenapa tcl diganti dengan scl?
Karena jika tcl kita hanya berfokus dengan satu titik
(guru)/pengetahuan tunggal, sepenuhnya bergantung berdasar fakta,
menerima pengetahuan dan informasi dan itu membuat kita tidak bisa
mengekspresikan diri kita atau kita tidak bisa untuk aktif dan mandiri
mencari pembelajaran yang bisa kita dapat tidak hanya dari guru tetapi
di lingkungan pun kita bisa dapatkan atau sumber referensi lain yang
bisa menambah ilmu kita dan tidak hanya berpatokan pada guru saja di
sistem scl kita di wajibkan bisa belajar sendiri, memahami sendiri dan
bisa melakukan banyak hal atau mengerti banyak hal sesuai yang kita
inginkan, kita pun belajar untuk bisa berfikir kritis,bergantung pada
usaha kita dan kelompok, berinteraksi dan memproses informasi,
mengasah pengetahuan kita/membagun pengeta huan, proses
pembelajaran, penyelesain masalah berdasarkan fakta, berinte raksi dan
memproses informasi, meningkatkan rasa tanggung jawab kita. Jadi scl
memiliki banyak manfaat yang membuat kita lebih bisa mengemba
ngkan pengetahuan yang kita miliki itulah mengapa tcl
diubah/digantikan scl.
2. Hal-hal yang harus dilakukan mahasiswa untuk menyesuaikan diri dengan
scl?
Kenali cara belajarmu
Schedule aktifitasmu
Manajemen waktu
Rencanakan kedepannya
Disiplin
Bentuk kelompok belajar
Mampu beradaptasi
Berkomunikasi yang baik terhadap teman
3. Sebutkan karakteristik belajar mahasiswa?
Seriap orang berbeda-beda karakteristik belajarnya jadi kenali itu dulu
bisa melalui metode kuisioner VARK
Menetapkan dan berpikir dengan matang
Saling bertukar pikiran dan memberi dukungan satu sama lain
Mandiri
Memperdalam keahliannya dibidang masing-masing
Mencari/membuat inovasi-inovasi baru
Tingkah laku yang konsisten
4. Tentukan karakteristik belajar kamu dan bagaimana strategi yang harus
dilakukan?
Jadi saya termasuk kinesteik, yang mengerti dan memahami ataupun
memberi ide dengan cara menggerakkan semua anggota tubuh saya,
menyentuh, melihat, merasakan, mendengar, serta mebaca, maksudnya
ialah belajar saya lebih mengarah kepada praktek langsung karena saya
ingin langsung tahu cara pengaplikasiannya atau mendapatkan contoh-
contoh dari pembelajaran yang di berikan. Strateginya ialah dengan
membuat konsep belajar/penjadwalan, menentukan cara/gaya belajar
sendiri, harus mampu berfikir kritis, belajar lebih aktif, berdiskusi,
bertanggungjawab sepenuhnya atas pembelajaran, menetapkan batas
minimal standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman.
DAFTAR PUSTAKA