Nomor: 10
- Pada hari ini, Senin, tanggal 17-12-2018 (tujuh belas Desember dua ribu delapan
belas);---------------------------------------------------------------------------------------------
- Pukul 13.00 WIB (tigabelas nol nol waktu Indonesia barat),-----------------------------
- Berhadapan dengan saya, TYA ARIESTHAWATI, Sarjana Hukum, Magister
Kenotariatan, Notaris berkedudukan di Jakarta Pusat, dengan wilayah jabatan
seluruh wilayah dalam Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, dengan dihadiri
oleh 2 (dua) orang saksi akta yang nama namanya akan disebutkan pada bagian
akhir akta ini:------------------------------------------------------------------------------------
1. Nyonya BELLA, lahir di Jakarta, pada tanggal 01-05-1950 (satu Mei seribu
Sembilan ratus lima puluh), warga negara Indonesia, Ibu Rumah Tangga,
bertempat tinggal di Jakarta Pusat, Jalan Muara Raya nomor 1, Kelurahan
Kenari, Kecamatan Senen, Pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor
0001.0002. 1001 1957.0001;-----------------------------------------------------------
Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak:------------------------------
a. Untuk diri sendiri;-------------------------------------------------------------
b. Sebagai wali ibu dari dan karena itu menurut undang-undang sah
mewakili anak yang masih dibawah umur yaitu Nona ELLEN, lahir di
Jakarta, pada tanggal 04-03-2000 (empat Maret duaribu), warga
negara Indonesia, pelajar, bertempat tinggal bersama dengan
penghadap selaku Ibu;---------------------------------------------------------
2. Tuan CANDRA, lahir di Jakarta, pada tanggal 03-04-1981 (tiga April seribu
sembilanratus delapan puluhsatu), warga negara Indonesia, Pegawai Negeri
Sipil, bertempat tinggal bersama dengan penghadap Nyonya Bella tersebut,
pemegang kartu tanda penduduk nomor 0001.0002.03021981.0002;----------
Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak:------------------------------
a. untuk diri sendiri;-------------------------------------------------------------
b. Selaku kuasa dari dan karena itu untuk dan atas nama Tuan DARTO,
lahir di Jakarta, pada tanggal 04-05-1983 (empat Mei seribu
sembilanratus delapanpuluh tiga), warga negara Indonesia, swasta,
bertempat tinggal bersama dengan penghadap, demikian berdasarkan
surat kuasa yang dibuat dibawah tangan tanggal 06-11-2014 (enam
Nopember duaribu empatbelas), yang aslinya bermeterai cukup
dilekatkan pada minuta akta ini;----------------------
3. Tuan Y, anggota Komisaris Balai Harta Peninggalan Jakarta, bertempat
tinggal di Jakarta Pusat, Jalan longgar Nomor 14, Rukun tetangga 001, Rukun
Warga 002, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Pemegang Kartu Tanda
Penduduk Nomor 001.0002.0003;--------------------------------------------
Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya
tersebut berdasarkan Keputusan Ketua Balai Harta Peninggalan di
Jakarta Nomor 56/BHP/2014 tanggal 01-12-2014 (satu Desember
duaribu empatbelas), sah mewakili Balai Harta Peninggalan di Jakarta,
dan Balai mana dalam hal ini diwakili:------------------------------------------
a. Sebagai wali pengawas dari anak dibawah umur yaitu Nona ELLEN
tersebut, guna memperhatikan dan membela kepentingan anak
dibawah umur tersebut, jika kepentingan anak tersebut bertentangan
dengan kepentingan walinya;--------------------------------
b. Untuk memenuhi ketentuan Pasal 1072 Kitab-Undang-Undang
Hukum Perdata;-----------------------------------------------------------------
- para penghadap saya, Notaris kenal.--------------------------------------------------------
- para penghadap bertindak sebagaimana tersebut di atas, menerangkan hendak
melakukan pembagian dan pemisahan harta peninggalan almarhum Tuan PUTRA
yang akan disebut dan untuk itu terlebih dahulu menyatakan sebagai berikut:----
---------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa almarhum Tuan PUTRA, selanjutnya disebut PEWARIS, telah meninggal
dunia di Jakarta, tempat tinggalnya terakhir, pada tanggal 01-11-2018 (satu
November dua ribu delapan belas), sebagaimana diuraikan dan dinyatakan dalam
kutipan akta kematian nomor 6/JP/2014 tanggal 15-11-2018 (limabelas November
duaribu delapan belas), yang dikeluarkan oleh kantor catatan sipil Jakarta Pusat;-
----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa PEWARIS semasa hidupnya menikah untuk pertama kali dan terakhir
dengan penghadap Nyonya Bella tersebut, di Jakarta, pada tanggal 02-06-1980
(dua Juni seribu sembilan ratus delapan puluh), sebagaimana diuraikan dan
dinyatakan dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor 7/JP/1973 tanggal 10-06-1980
(sepuluh Juni seribu sembilanratus delapan puluh), yang dikeluarkan oleh Kantor
Catatan Sipil Jakarta Pusat;---------------------------------------------------------
- Bahwa PEWARIS dan penghadap Nyonya Bella tersebut, pada saat perkawinan
dilangsungkan, pernah membuat perjanjian kawin, dan karena itu terhadap harta Commented [FIM1]: JELASKAN PK tentang APA
benda dalam perkawinan, demi hukum berlaku ketentuan Pasal 35 ayat (1) dan
ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan;----------------- Commented [FIM2]: Selain berlaku ini, juga berlaku
pemisahan harta, makanya perlu dijelaskan juga mengenai
EDITED By Fakhrul: PK jenis apa yang digunakan para pihak
- Bahwa PEWARIS dan penghadap Nyonya Bella tersebut, pada saat perkawinan
dilangsungkan, pernah membuat perjanjian kawin mengenai pemisahan harta Commented [FIM3]: JELASKAN PK tentang APA
kekayaan sama sekali sebagaimana termuat dalam Akta Perjanjian Kawin
tertanggal __________ nomor : __________ yang dibuat dihadapan ______________, dan
perjanjian kawin mana telah dicatatkan di Kantor Catatan Sipil ___________
sebagaimana ternyata dalam surat tertanggal __________ nomor : ___________ , dan
karena itu terhadap harta benda dalam perkawinan, demi hukum berlaku
ketentuan Pasal 35 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan dan juga Perjanjian Kawin Pemisahan Harta efektif sejak
tanggal dicatatkannya Perjanjian kawin tersebut;----------------- Commented [FIM4]: Selain berlaku ini, juga berlaku
pemisahan harta, makanya perlu dijelaskan juga mengenai
PK jenis apa yang digunakan para pihak
- Bahwa dari perkawinan PEWARIS dengan penghadap Nyonya Bella tersebut, telah
dilahirkan 3 (empat) orang anak yaitu:------------------------------------------------------
1. Tuan Candra, lahir di Jakarta, pada tanggal 03-04-1981 (tiga April seribu
sembilanratus delapan puluhsatu), demikian berdasarkan kutipan akta
kelahiran nomor 45/JP/1981 tanggal 10-04-1981 (sepuluh April seribu
sembilanratus delapanpuluh satu), yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan
Sipil Jakarta Pusat;----------------------------------------------------------------------
2. Tuan Darto, lahir di Jakarta, pada tanggal 04-05-1983 (empat Mei seribu
sembilanratus delapanpuluh tiga), demikian berdasarkan kutipan akta
kelahiran Nomor 67/JP/1983 tanggal 05-05-1983 (lima Mei seribu
sembilanratus delapanpuluh tiga), yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil
Jakarta Pusat;----------------------------------------------------------------------
3. Nona Ellen, lahir di Jakarta, pada tanggal 04-03-2000 (empat Maret duaribu),
demikian berdasarkan kutipan akta kelahiran Nomor 100/JP/1986 tanggal
05-03-2000 (lima Maret dua ribu), yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil
Jakarta Pusat;---------------------------------------------
- Bahwa selain anak yang disebut di atas, PEWARIS semasa hidupnya tidak
mempunyai anak lain baik anak sah, anak yang diakui sah, anak yang diangkat
(adopsi) dan anak yang disahkan atau pengesahan anak;-------------------
- Bahwa perkawinan PEWARIS dengan penghadap Nyonya Bella tersebut, telah
berakhir dengan meninggalnya PEWARIS;--------------------------------------------------
- Bahwa dokumen dokumen tersebut di atas yaitu kutipan akta kelahiran, kutipan
akta perkawinan dan kutipan akta kematian, seluruhnya diperlihatkan kepada
saya, Notaris;------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan surat Direktur Perdata, Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor C2-HT.05.02-5577 tanggal 03-12-2017 (tiga
Desember dua ribu tujuh belas), dalam buku register seksi daftar pusat wasiat
terdaftar akta wasiat atas nama PEWARIS yang dimuat dalam Akta Wasiat Nomor
01, tanggal 20-05-2017 (dua puluh Mei dua ribu tujuh belas) yang dibuat
dihadapan HASAN, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang kutipannya berbunyi
:
“Saya cabut dan nyatakan tidak berlaku lagi semua akta wasiat dan semua
akta-akta yang mempunyai kekuatan sama dengan wasiat sebelum wasiat
ini, tidak ada yang dikecualikan. Saya hibah wasiatkan kepada Nona X uang
sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah), dan saya angkat sebagai ahli
waris saya, Nona Y untuk 1/3 (satu per tiga) bagian dari seluruh harta
peninggalan saya setelah dikurangi hibah wasiat tersebut.”;--------------------
- Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Hak Mewaris Nomor 6/SKW/2018 tanggal
01-12-2018 (satu Desember dua ribu delapan belas), yang dibuat oleh saya, Notaris
yang berhak sebagai ahli waris dan besarnya bagian masing masing ahli waris dari
harta campur PEWARIS dengan penghadap Nyonya Bella dimana termasuk di
dalamnya terdapat Harta Peninggalan PEWARIS yaitu:-------------------
1. Nyonya Bella, sebagai istri dalam percampuran harta dengan PEWARIS
memperoleh 1/2 (satu per dua) bagian dari harta campur dan sebagai ahli
waris memperoleh 1/4 dari harta peninggalan PEWARIS atau sama dengan
1/8 (satu per delapan) bagian dari harta campur, sehingga seluruhnya 5/8
(lima per delapan) bagian dari harta campur;---------------------------------------
2. Tuan Candra, sebagai ahli waris memperoleh 1/4 bagian dari Harta
Peninggalan Pewaris atau sama dengan 1/8 (satu per delapan) dari Harta
Campur;------------------------------------------------------------------------------------
3. Tuan Darto, sebagai ahli waris memperoleh 1/4 bagian dari Harta
Peninggalan Pewaris atau sama dengan 1/8 (satu per delapan) dari Harta
Campur;------------------------------------------------------------------------------------
4. Nona Ellen, sebagai ahli waris memperoleh 1/4 bagian dari Harta Peninggalan
Pewaris atau sama dengan 1/8 (satu per delapan) dari Harta Campur;---------
---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa barang-barang yang termasuk Harta Campur dalam mana terdapat Harta
peninggalan PEWARIS atas permintaan para ahli waris tersebut, telah dilakukan
pencatatan oleh saya, Notaris sebagaimana dinyatakan dalam akta ini, dengan
dihadiri oleh Balai Harta Peninggalan di Jakarta;-----------------------------------------
- Bahwa pada saat pencatatan tersebut, mengenai barang-barang bergerak yang
termasuk dalam harta campur dalam mana terdapat harta peninggalan PEWARIS
telah ditaksir oleh Tuan Amil, juru taksir dari Balai Harta Peninggalan di Jakarta,
yang telah disumpah terlebih dahulu oleh yang berwajib, demikian berdasarkan
akta risalah penaksiran nomor 10, tanggal 01-12-2018 (satu Desember dua ribu
delapan belas) dan Berita Acara Penyumpahan Nomor 211, tanggal 10-12-2018
(sepuluh Desember dua ribu delapan belas), yang salinan resminya dilekatkan pada
minuta akta ini;--------------------------------------------------------------------------
- Bahwa mengenai barang-barang tidak bergerak yang termasuk dalam harta
campur dalam mana terdapat harta peninggalan PEWARIS, telah ditaksir oleh 3
(tiga) orang juru taksir yang ditunjuk oleh para ahli waris, yang terlebih dahulu
telah disumpah oleh yang berwenang, dan penaksiran tersebut dilakukan pada
tanggal 05-12-2018 (lima Desember dua ribu delapan belas), demikian berdasarkan
akta risalah penaksiran nomor 12 tanggal 6-12-2018 (enam Desember dua ribu
delapan belas) dan Berita Acara Penyumpahan nomor 8 tanggal 8-12-2018 (delapan
Desember dua ribu delapan belas), yang salinan resminya dilekatkan pada minuta
akta ini;-------------------------------------------------
- Bahwa dengan iklan yang dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia nomor
23 tanggal 11-12-2018 (sebelas Desember dua ribu delapan belas) dan
pengumuman dalam surat kabar harian Kompas tanggal 12-12-2018 (dua belas
Desember dua ribu delapan belas) telah diadakan pemanggilan terhadap mereka
yang berpiutang dan atau berhutang terhadap PEWARIS untuk hadir di tempat
tinggal penghadap Nyonya Bella, di Jakarta, jalan Muara Raya nomor 1, Kelurahan
Kenari, Kecamatan Senen, pada hari Selasa, tanggal 14-12-2018 (empat belas
Desember dua ribu delapan belas), pukul 10.00 WIB (sepuluh Waktu Indonesia
Barat), pada saat mana akan diadakan perhitungan dan pertanggungjawaban
mengenai harta peninggalan PEWARIS;--------------------------
- Bahwa pada saat yang telah ditetapkan tersebut tidak seorangpun hadir sehingga
perhitungan dan pertanggungjawaban mengenai harta peninggalan PEWARIS telah
dibuat tanpa mendapat sanggahan dari pihak manapun juga dan akan
dipergunakan sebagai dasar dalam pembagian dan pemisahan dalam akta ini;-----
- Bahwa hari dan tanggal pembagian dan pemisahan hata peninggalan PEWARIS
telah ditetapkan hari ini;----------------------------------------------------------------------
- Para penghadap bertindak sebagaimana tersebut di atas menerangkan bahwa
sebelum dilakukan pembagian dan pemisahan dalam akta ini, terlebih dahulu
dengan ini menetapkan daftar harta, piutang-piutang dan utang utang yang
termasuk dalam harta campur dalam mana terdapat harta peninggalan PEWARIS
yaitu:----------------------------------------------------------------------------------------------
HARTA BAWAAN:-------------------------------------------------------------------------------
Sebuah mobil Toyota dengan nomor polisi B 4 PA atas nama almarhum
PUTRA, dinilai sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah).------------------
Sebidang tanah Hak Milik Nomor 40/Depok seluas 20.000 m2 (dua puluh ribu
meter persegi) tertulis atas nama almarhum PUTRA, dinilai sebesar Rp
2.400.000.000 (dua miliar empat ratus juta rupiah),-------------------------------
HARTA BERSAMA:-----------------------------------------------------------------------------
AKTIVA:------------------------------------------------------------------------------------
Harta Campur Pewaris dan Penghadap Nyonya Bella sebesar Rp.
1.000.000.000.- (satu milyar juta rupiah).--------------------------------------
PASSIVA:
Hutang PEWARIS dan Nyonya Bella kepada Bank MANDIRI, Cabang
Depok, senilai Rp. 2.000.000.000,- (dua miliar rupiah).--------------------- Commented [FIM5]: Menurut gue jelaskan hutang ½
tanggung jawab P dan ½ tanggung jawab Istri
HARTA PRIBADI :
- Sebidang tanah Hak Milik Nomor 45/Kebayoran seluas 1.000 m2 (seribu meter
persegi) tertulis atas nama almarhum PUTRA, dinilai sebesar Rp.
2.000.000.000,- (dua miliar rupiah).-------------------------------------------------- Commented [FIM6]: Ini bukan termasuk harta bawaan,
tetapi HARTA PRIBADI (Diperoleh dalam perkawinan tapi
dipisahkan oleh PK)
- Bahwa dari harta Bersama tersebut, terdapat kekurangan untuk pembayaran
hutang pewaris sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus Juta Rupiah), oleh karena
itu Harta Bawaan pewaris terlebih dahulu dikurangi sisa hutang yang belum
terbayarkan; Commented [FIM7]: KARENA MINUS, harus ada
statement ini
- Bahwa sesuai dengan hal tersebut di atas, maka jumlah harta peninggalan
PEWARIS sebesar Rp. 4.000.000.000.- (empat miliar rupiah),--------------------------
- Bahwa dengan demikian, mereka yang berhak atas harta peninggalan PEWARIS
yaitu:----------------------------------------------------------------------------------------------
1. Nyonya Bella, sebagai ahli waris untuk sebesar 1/4 dari Rp. 2.000.000.000.-
(dua milyar rupiah) atau sama dengan Rp. 500.000.000.- (lima ratus juta
rupiah) ditambah bagiannya sebagai istri dari harta campur sebesar 1/2 (satu
per dua) dari Rp. 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) atau sama dengan Rp.
500.000.000.- (lima ratus juta rupiah) atau seluruhnya sebesar Rp.
1.000.000.000.- (satu miliar rupiah);-------------------------------------------------
2. Tuan Candra, sebagai ahli waris untuk sebesar 1/4 dari Rp. 2.000.000.000.-
(dua miliar rupiah) atau sama dengan Rp. 500.000.000.- (lima ratus juta
rupiah);-------------------------------------------------------------------------------------
3. Tuan Darto, sebagai ahli waris untuk sebesar 1/4 dari Rp. 2.000.000.000.-
(dua miliar rupiah) atau sama dengan Rp. 500.000.000.- (lima ratus juta
rupiah);-------------------------------------------------------------------------------------
4. Nona Ellen, sebagai ahli waris untuk sebesar 1/4 dari Rp. 2.000.000.000.-
(dua miliar rupiah) atau sama dengan Rp. 500.000.000.- (lima ratus juta
rupiah);-------------------------------------------------------------------------------------
5. Nona Xeria, sebagai penerima hibah wasiat sebesar Rp 1.000.000.000 (satu
miliar rupiah);-----------------------------------------------------------------------------
6. Nona Yuyun, diangkat sebagai ahli waris Pewaris sebesar 1/3 bagian dari
seluruh harta peninggalan Pewaris atau sama dengan Rp 1.000.000.000 (satu
miliar rupiah);---------------------------------------------------------------------- Commented [FIM8]: INI SALAH, bagiannya harus sudah
mengikuti bagian perhitungan waris
- Para penghadap bertindak sebagaimana tersebut diatas, menerangkan sesuai
dengan hal-hal yang telah diuraikan di atas, telah setuju dan sepakat untuk
melakukan pembagian dan pemisahan dalam akta ini sebagai berikut:--------------
1. Kepada penghadap Nyonya Bella tersebut:--------------------------------------------
Diberikan Deposito pada Bank Central Asia (BCA) Cabang Gambir atas
nama Bella sebesar Rp 3.000.000.000 (tiga miliar rupiah);------------------
Diberikan sebidang tanah Hak Milik Nomor 10/Pondok Indah, seluas 500
m2 (lima ratus meter persegi) tertulis atas nama Bella, senilai Rp.
3.000.000.000.- (tiga miliar rupiah);----------------------------------------------
Sebuah mobil Toyota dengan nomor polisi B 1 NI dengan BPKB atas nama
Bella sebesar Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah);----------------
Pembagian atas harta bersama dalam perkawinan dengan Pewaris berupa
sebidang tanah Hak Milik nomor 5/Lebak Bulus seluas 200 m2 (dua ratus
meter persegi) atas nama Pewaris sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta
rupiah);------------------------------------------------------------
Dengan kewajiban membayar dengan uang tunai sebagai hutangnya
sendiri kepada:-----------------------------------------------------------------------
a. Bank Mandiri Cabang Gambir sebesar Rp. 2.000.000.000 (dua miliar
rupiah);-----------------------------------------------------------------
Oleh karena Pewaris meninggalkan wasiat sehingga penghadap Nyonya
Bella tersebut, tidak menerima bagian dari harta peninggalan Pewaris;---
2. Kepada penghadap Tuan C tersebut:------------------------------------------------
Tagihan uang tunai yang dapat ditagih seketika dan sekaligus dari
penghadap Nyonya Bella tersebut sebesar Rp. 1.000.000.000.- (satu miliar
rupiah), sama dengan bagiannya;-----------------------------------------
3. Kepada Tuan D tersebut:--------------------------------------------------------------
Tagihan uang tunai yang dapat ditagih seketika dan sekaligus dari
penghadap Nyonya Bella tersebut sebesar Rp. 1.000.000.000.- (satu
milyar rupiah), sama dengan bagiannya;----------------------------------------
4. Kepada Nona E tersebut:--------------------------------------------------------------
Tagihan uang tunai yang dapat ditagih seketika dan sekaligus dari
penghadap Nyonya Bella tersebut sebesar Rp. 1.000.000.000.- (satu
milyar rupiah), sama dengan bagiannya;----------------------------------------
5. Kepada Nona X tersebut:--------------------------------------------------------------
Diberikan pembagian dari harta peninggalan Pemberi Wasiat sebesar Rp
500.000.000 (lima ratus juta rupiah);--------------------------------------------
6. Kepada Nona Y tersebut:---------------------------------------------------------------
Diberikan pembagian dari harta peninggalan Pemberi Wasiat sebesar Rp
500.000.000 (lima ratus juta rupiah);--------------------------------------------
- Bahwa para penghadap telah melakukan pemisahan dan pembagian harta
peninggalan PEWARIS dengan memuaskan dan masing masing ahli waris telah
menerima hak yang menjadi bagiannya dan dengan ini satu terhadap yang lainnya
saling memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (equit et de charge)
mengenai pembagian dan pemisahan tersebut;----------------------------------
- Bahwa biaya akta ini dan biaya biaya lainnya berkaitan dengan pembagian dan
pemisahan ini ditanggung dan wajib dibayar oleh penghadap Nyonya Bella
tersebut;------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa surat-surat atau dokumen-dokumen yang mengenai hak atas bagian ahli
waris telah diterima oleh yang berhak sedangkan surat-surat atau dokumen-
dokumen umum mengenai pembagian dan pemisahan disimpan oleh penghadap
Tuan Candra tersebut, guna memenuhi ketentuan Pasal 1082 Kitab Undang-
undang Hukum Perdata;-----------------------------------------------------------------------
- Bahwa para ahli waris dengan ini memberikan kuasa kepada Penghadap Tuan
Candra tersebut untuk dan atas nama segenap ahli waris melakukan tindakan
hukum peralihan/pemindahan hak dan atau pendaftaran peralihan hak atas:-----
Sebidang tanah Hak Milik Nomor 45/Kebayoran seluas 1.000 m2 (seribu
meter persegi);-----------------------------------------------------------------------------
Sebidang tanah Hak Milik Nomor 40/Depok seluas 20.000 m2 (dua puluh ribu
meter persegi);-----------------------------------------------------------------------
Sebuah mobil Toyota dengan nomor polisi B 4 PA atas nama almarhum
PUTRA, dinilai sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah);------------------
kepada nama penghadap TUAN CANDRA untuk keperluan tersebut penghadap
Nyonya I selaku penerima kuasa berwenang menghadap notaris/PPAT dan atau
Kantor Pertanahan setempat, memberikan keterangan, minta dibuatkan akta atau
surat surat apapun dan menandatangani surat-surat atau akta diantaranya akta
pemindahan hak dihadapan pejabat yang berwenang, mendaftarkan akta
pemindahan hak tersebut di Kantor Pertanahan setempat, menerima sertifikat hak
atas tanah, singkatnya melakukan segala sesuatu yang dianggap perlu agar kuasa
pemindahan hak ini dapat terlaksana.----------------------------------------------
- Bahwa mengenai akta ini dan segala akibatnya hukumnya, para pihak memilih
domisili hukum yang tetap dan sesungguhnya di kantor panitera pengadilan negeri
Jakarta pusat di Jakarta.-------------------------------------------------------------
---------------------------------------DEMIKIANLAH AKTA INI-----------------------------------
dibuat dalam bentuk minuta akta pada hari, tanggal, bulan, tahun dan jam seperti
tersebut pada bagian awal akta ini, dengan dihadiri oleh 2 (dua) orang saksi akta, yaitu
: -------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Tuan (Z) dst
2. Tuan (W) dst
Yang saya, Notaris kenal.---------------------------------------------------------------------------
Segera setelah akta ini saya, Notaris, bacakan kepada para penghadap dan saksi-saksi,
maka akta ini ditandatangani oleh para penghadap, para saksi akta dan saya, Notaris,
bertempat di kantor saya, Notaris.-----------------------------------------------------
Dilangsungkan dengan tanpa perubahan apapun.---------------------------------------------