Kelompok 9

- Hana Askita
- Marisa Noviyanti
- M. Nur Ihsan Habibi
- Rizqia Sri Indah Alina
- Rahmawati Rosiana

Judul Diklat : Pelatihan Penyelenggaraan Posyandu di Desa X Terhadap Kader Posyandu

TIU : Setelah Pelatihan Peserta Mampu Memahami Penyelenggaraan di Posyandu

TIK :

1. Kader dapat melaksanakan penyelenggaraan posyandu sesuai dengan buku pedoman

Kemenkes RI
2. Kader dapat menyelenggarakan Penimbangan diposyandu sesuai dengan buku panduan
kader posyandu Kemenkes RI
3. Kader dapat melakukan pengisian KMS diposyandu sesuai dengan buku panduan
Kemenkes RI
4. Kader dapat melaksanakan penyuluhan pada masyarakat di posyandu sesuai dengan buku
panduan Kemenkes RI
5. Kader dapat menjalankan pelayanan kesehatan pada masyarakat di posyandu sesuai
dengan buku panduan Kemenkes RI
6. Kader dapat melaksanakan pencatatan dan pelaporan di posyandu sesuai dengan buku
panduan Kemenkes RI
7. Kader dapat menyusun rencana tingkat lanjut di posyandu sesuai dengan buku panduan
Kemenkes RI
 Metode Pelatihan : Ceramah,Tanya jawab, dan Demonstrasi
A. Ceramah
Metode ceramah adalah penyajian materi oleh pemateri dengan cara memberikan
penjelasan secara lisan kepada peserta. Langkah-langkah dalam metode ceramah:
1) Kegiatan Persiapan
Merumuskan tujuan yang ingin dicapai, menentukan pokok-
pokok materi yang akan diceramahkan. Setelah itu mempersiapkan alat bantu.
2) Kegiatan Pelaksanaan
Ada tiga kegiatan yang perlu dilakukan oleh pemateri yaitu :
a) Kegiatan pembukaan
Dalam kegiatan pembukaan ini, pemateri paling tidak harus melakukan:
-Apersepsi
-Motivasi
-Memberi acuan
b) Kegiatan inti
-Menjaga kontak pandang dengan peserta secara terus menerus.
-Menggunakan bahasa yang komunikatif agar mudah dimengerti peserta.
-Menyajikan materi
-Menanggapi respon peserta
-Menyelingi ceramah dengan pertanyaan-
pertanyaan/tanya jawab.
c) Kegiatan mengakhiri ceramah
-Membimbing peserta membuat kesimpulan atas materi yang baru
disampaikan.
-Melakukan evaluasi formatif.
-Melakukan tindak lanjut.

B. Tanya jawab
Metode Tanya jawab adalah cara penyampaian suatu materi melalui
interaksi dua arah dari pemateri kepada peserta atau dari peserta kepada pemateri agar
diperoleh jawaban kepastian materi melalui jawaban lisan pemateri atau peserta.
Dalam metode tanya jawab pemateri atau peserta sama-sama aktif.
Langkah-langkah dalam metode Tanya jawab:
1) Kegiatan Persiapan
Merumuskan tujuan yang ingin dicapai dan mempersiapkan materi yang sesuai
dengan tujuan, kemudian mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan
ditanyakan dalam pelatihan.
 2) Kegiatan Pelaksanaan
a) Kegiatan pembukaan
-Apersepsi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang akan disampaikan
-Menyampaikan tujuan materi
d) Kegiatan inti
-Mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi
-Menggunakan keterampilan-keterampilan bertanya dasar dan lanjut
seperti memberi acuan, pemusatan, menggilir, menyebarkan,
memberi waktu berpikir, memberi tuntunan, mengajukan
pertanyaan melacak dan sebagainya.
-Memberi tuntunan bagi peserta yang tidak bisa menjawab pertanyaan
pemateri atau peserta yang jawabannya salah.
e) Kegiatan mengakhiri Tanya jawab
-Membimbing peserta
-Melakukan evaluasi formatif.
-Melakukan tindak lanjut.

C. Demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan cara penyajian materi dengan memperagakan
dan mempertunjukkan pada peserta tentang suatu proses, situasi atau benda
tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam
bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh pemateri. Langkah-langkah dalam metode
demonstrasi :
1) Pelatih mendemonstrasikan cara menimbang bayi atau balita sesuai dengan
langkah-langkah menimbang berdasarkan buku pedoman Kemenkes RI
2) Pelatih mendemonstrasikan cara pengisian KMS sesuai dengan pedoman
Kemnekes RI, kemudian secara acak peserta diminta mendemonstrasikan nya.
A. Media Diklat
1. Ceramah dan Tanya Jawab menggunakan media LCD proyektor, laptop, pointer,
pengeras suara, leaflet dan banner.
2. Demonstrasi Penimbangan menggunakan media peralatan menimbang, personal mic,
lembar balik

B. Alasan Menggunakan Media

1. Ceramah dan Tanya Jawab
a. LCD proyektor : menampilkan video atau gambar atau data dari computer dari
sebuah layar secara konkrit.
b. Laptop : mengubah materi diklat lebih menarik sehingga dapat diberikan dengan
mudah
c. Pointer : untuk mempermudah narasumber dalam penyampaian materi.
d. Pengeras suara : untuk memperjelas suara pemateri agar suara terdengar oleh peserta.
e. Leaflet : memperjelas informasi dalam bentuk tulisan sehingga peserta diklat lebih
mudah memahami materiyang disampaikan selain itu, leaflet bisa dibawa pulang
oleh peserta dan bisa dibaca kembali.
f. Banner : sebagai media promosi.

2. Demonstrasi Penimbangan
a. Peralatan Menimbang : untuk mempermudah pemahaman lebih detail mengenai
langkah-langkah penimbangan.
b. Personal Mic : untuk mempermudah pemateri dalam menyampaikan setiap langkah
penimbangan agar dapat didengar semua peserta.