Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK “Trisakti” Tulangan


Mata Pelajaran : Fisika (Peminatan)
Kelas / semester : XI / Ganjil
Alokasi waktu : 4 x 2 JP

A. Kompetensi Inti SMK kelas XI


KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Memahami konsep listrik statis dan dinamis
3.6 Menerapkan konsep listrik statis dan dinamis
3.7 Menerapkan hokum kelistrikan arus searah
3.11 Menganalisis hubungan antara tegangan, hambatan dan kuat arus pada rangkaian arus
searah
4.2 Mengolah informasi yang berkaitan dengan listrik statis dan dinamis
4.3 Memecahkan masalah teknologi dan rekayasa yang berkaitan dengan daya dan energy
listrik arus searah.
3.13 Melakukan percobaan terkait listrik statis dan listrik dinamis

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Pengetahuan
3.5.1 Menentukan gaya coulomb
3.5.2 Menentukan hubungan antara gaya coulomb dan medan listrik
3.5.3 Mengklasifikasi potensial dan energi potensial listrik
Keterampilan
4.2.1 Menerapkan hukum Coulomb pada percobaan listrik statis
4.2.2 Menyajikan hasil percobaan hukum Coulomb pada listrik statis

D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
1. Setelah diberikan bahan ajar dan penjelasan tentang listrik statis, diharapkan peserta didik
mampu menentukan gaya coulomb sesuai bahan ajar
2. Diberikan contoh listrik statis, diharapkan peserta didik mampu menentukan hubungan
antara gaya coulomb dan medan magnet sesuai penjelasan guru
3. Setelah diberikan bahan ajar dan penjelasan tentang listrik statis, diharapkan peserta didik
mampu mengklasifikasi potensial dan energi potensial listrik sesuai penjelasan guru
Keterampilan
1. Setelah melaksanakan percobaan terkait listrik statis, diharapkan peserta didik mampu
menerapkan hukum Coulomb sesuai prosedur percobaan
2. Setelah melaksanakan percobaan dan mengolah data, diharapkan peserta didik mampu
menyajikan hasil percobaan hukum Coulomb pada listrik statis dengan baik

E. Materi Pembelajaran
LISTRIK STATIS
1. Muatan Listrik
Sifat-sifat muatan listrik:
 Muatan listrik ada dua macam, yaitu muatan listrik positif dan muatan listrik negatif
 Muatan listrik yang sejenis akan tolak-menolak, sedangkan muatan listrik yang
berlainan jenis akan tarik-menarik
 Suatu benda dapat dimuati listrik dengan cara menggosok dan induksi
Suatu benda dikatakan bermuatan negatif jika benda tersebut kelebihan elektron,
sedangkan suatu benda dikatakan bermuatan positif jika benda tersebut kekurangan
elektron.
2. Gaya Coulomb
Hukum Coulomb berbunyi: “gaya interaksi antara dua benda bermuatan listrik
berbanding lurus dengan muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara kedua benda tersebut.”

3. Medan Listrik
Medan listrik adalah ruang di sekitar benda bermuatan listrik yang masih terdapat gaya
listrik. Dimana medan listrik dapat digambarkan dengan garis-garis gaya listrik yang
menjauhi (keluar) muatan listrik positif dan mendekati (masuk) muatan listrik negatif.
Kuat medan listrik dapat dirumuskan dengan :
4.

Potensial Listrik
Potensial listrik merupakan usaha untuk memindahkan muatan sebesar 1 satuan dari
tempat tak hingga ke tempat yang ditentukan. Dapat dirumuskan:

5. Energi Potensial Listrik


Energi potensial listrik merupakan usaha untuk memindahkan muatan sebesar 1 satuan
dari tempat tak hingga ke tempat yang ditentukan. Dapat dirumuskan:

6. Kuat Arus Listrik


Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu
penampang konduktor tiap satuan waktu (detik). Dapat dirumuskan:

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendahuluan
1. Menyapa peserta didik dan berdoa sebelum memulai KBM.
2. Mengisi absensi / daftar hadir peserta didik, jurnal kelas, jurnal mengajar.
3. Mereview pembelajaran sebelumnya.
4. Memotivasi peserta didik dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang listrik
statis dan dinamis.
5. Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta guru untuk membaca buku panduan tentang listrik statis.
 Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan guru.
 Peserta didik diminta guru untuk mengamati kegiatan menggosok-gosokkan penggaris plastik
pada rambut (listrik statis).
 Peserta didik mengklasifikasi hal-hal mendasar yang berkaitan dengan listrik statis.
Menanya
 Peserta didik diminta guru untuk bertanya tentang kegiatan menggosok-gosokkan penggaris
plastik pada rambut (listrik statis).
 Peserta didik mengidentifikasi hal-hal mendasar dari listrik statis.
 Peserta didik merumuskan hal-hal mendasar dari listrik statis.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta guru untuk menggali informasi tentang kegiatan menggosok-gosokkan
penggaris plastik pada rambut (listrik statis).
 Peserta didik mencari hubungan antara gaya Coulomb dan medan listrik.
 Peserta didik menggali informasi tentang potensial dan energi potensial listrik pada listrik statis.
 Peserta didik mencoba melakukan percobaan tentang listrik statis.
Menalar
 Peserta didik memadukan informasi yang berkaitan dengan kegiatan menggosok-gosokkan
penggaris plastik pada rambut (listrik statis).
 Peserta didik memadukan informasi yang berkaitan dengan gaya Coulomb dan medan listrik.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik membuat bahan presentasi percobaan tentang kegiatan menggosok-gosokkan
penggaris plastik pada rambut (listrik statis).
 Peserta menyajikan hasil percobaan listrik statis di depan peserta didik / kelompok lain.
 Peserta didik berdiskusi tentang informasi yang diperoleh melalui percoban listrik statis.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat kesimpulan.
PENUTUP
1. Peserta didik membuat rangkuman materi yang telah dipelajari.
2. Memberikan tugas membaca mengenai listrik arus searah terutama tentang hukum Ohm, hukum
Kirchoff, dan rangkaian seri-paralel.
3. Berdoa setelah pembelajaran berakhir.

Pertemuan 2
Pendahuluan
1. Menyapa peserta didik dan berdoa sebelum memulai KBM.
2. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya
3. Mengisi absensi / daftar hadir peserta didik, jurnal kelas, jurnal mengajar.
4. Mereview pembelajaran sebelumnya.
5. Memotivasi peserta didik dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik yang
berkaitan dengan listrik arus searah.
6. Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
Kegiatan inti
Mengamati
 Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan guru.
 Peserta didik mengklasifikasi hal-hal mendasar yang berkaitan dengan listrik arus searah.
 Peserta didik diminta guru untuk mengamati rangkaian listrik arus searah.
 Peserta didik mengamati nilai/angka pada multimeter pada rangkaian listrik arus searah.
Menanya
 Peserta didik diminta guru untuk bertanya tentang arus listrik pada listrik arus searah.
 Peserta didik menanyakan tentang hukum Ohm pada listrik arus searah.
 Peserta didik menanyakan tentang perbedaan rangkaian seri dan paralel pada listrik arus searah.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta guru untuk menggali informasi tentang listrik arus searah.
 Peserta didik mencoba melakukan percobaan hukum Ohm pada listrik arus searah.
 Peserta didik mencoba melakukan percobaan terkait rangkaian seri dan paralel pada listrik arus
searah.
Menalar
 Peserta didik memadukan informasi yang berkaitan dengan listrik arus searah.
 Peserta didik menerapkan hasil percobaan tentang hukum Ohm pada listrik arus searah.
 Peserta didik menerapkan hasil percobaan rangkaian seri dan paralel pada listrik arus searah.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik membuat bahan presentasi percobaan tentang hukum Ohm pada listrik arus searah.
 Peserta menyajikan hasil percobaan hukum Ohm di depan peserta didik / kelompok lain.
 Peserta menyajikan hasil percobaan rangkaian seri dan paralel di depan peserta didik / kelompok
lain.
 Peserta didik berdiskusi tentang informasi yang diperoleh melalui percoban hukum Ohm pada
listrik arus searah.
 Peserta didik berdiskusi tentang informasi yang diperoleh melalui percoban rangkaian seri dan
paralel pada listrik arus searah.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat kesimpulan.
PENUTUP
 Peserta didik membuat rangkuman materi yang telah dipelajari.
 Memberikan tugas membaca mengenai listrik arus searah terutama tentang hukum Ohm,
rangkaian seri-paralel resistor dan kapasitor serta Hukum Kirchoff.
 Berdoa setelah pembelajaran berakhir.

Pertemuan 3
Pendahuluan
1. Menyapa peserta didik dan berdoa sebelum memulai KBM.
2. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya
3. Mengisi absensi / daftar hadir peserta didik, jurnal kelas, jurnal mengajar.
4. Mereview pembelajaran sebelumnya.
5. Memotivasi peserta didik dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik yang
berkaitan dengan listrik arus searah.
6. Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
Kegiatan inti
Mengamati
 Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan guru.
 Peserta didik mengklasifikasi hal-hal mendasar yang berkaitan komponen listrik (resistor,
kapasitor dan inductor)
 Peserta didik diminta guru untuk mengamati rangkaian komponen listrik tersebut.
Menanya
 Peserta didik diminta guru untuk bertanya tentang arus listrik pada listrik arus searah.
 Peserta didik menanyakan tentang hukum Ohm pada listrik arus searah.
 Peserta didik menanyakan tentang perbedaan antara resistor dan kapasitor.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta guru untuk menggali informasi tentang kapasitor.
Menalar
 Peserta didik memadukan informasi yang berkaitan dengan kapasitor.
 Peserta didik menerapkan hasil informasi tentang hukum Ohm pada rangkaian kapasitor.
 Peserta didik menerapkan hasil informasi dan pemahamannya pada rangkaian seri dan paralel
kapasitor.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik berdiskusi tentang informasi yang diperoleh tentang rangkaian kapasitor
 Peserta didik berdiskusi tentang informasi yang diperoleh tentang rangkaian seri dan paralel pada
kapasitor.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat kesimpulan.
PENUTUP
 Peserta didik membuat rangkuman materi yang telah dipelajari.
 Memberikan tugas membaca mengenai listrik arus searah terutama tentang Hukum Kirchoff.
 Berdoa setelah pembelajaran berakhir.

Pertemuan 3
Pendahuluan
1. Menyapa peserta didik dan berdoa sebelum memulai KBM.
2. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya
3. Mengisi absensi / daftar hadir peserta didik, jurnal kelas, jurnal mengajar.
4. Mereview pembelajaran sebelumnya.
Kegiatan inti
Mengamati
 Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan guru.
 Peserta didik mengklasifikasi hal-hal mendasar yang berkaitan komponen listrik (resistor,
kapasitor dan inductor)
 Peserta didik diminta guru untuk mengamati rangkaian komponen listrik tersebut.
Menanya
 Peserta didik diminta guru untuk bertanya tentang Hukum Kirchoff
 Peserta didik menanyakan tentang hukum Hukum Kirchoff pada rangkaian arus searah .
 Peserta didik menanyakan tentang perbedaan antara Hukum I Kirchoff dan Hukum II Kirchoff.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta guru untuk menggali informasi tentang Hukukm Kirchoff I.
 Peserta didik diminta guru untuk menggali informasi tentang Hukukm Kirchoff II.
Menalar
 Peserta didik memadukan informasi yang berkaitan dengan Hukum Kirchoff.
 Peserta didik menerapkan hasil informasi tentang hukum Hukum Kirchoff.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik berdiskusi tentang informasi yang diperoleh tentang Hukum Kirchoff
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat kesimpulan.
PENUTUP
 Peserta didik membuat rangkuman materi yang telah dipelajari.
 Memberikan tugas membaca mengenai listrik arus searah terutama untuk bab selanjutnya tentang
Medan Elektromagnetik.
 Berdoa setelah pembelajaran berakhir.

G. Media, Alat / Bahan, dan Sumber Belajar


Sumber:
 Fundamentals of Physics - Vol.1 - 8th Edition - Halliday, Resnick, Walker pages 708th –
903th.
 Giancoli Principles with Application 6th Edition, pages 493th – 551th.
 Buku Fisika Hal. 17-38-58 tentang listrik statis dan dinamis.
Alat:
 LCD
 Penggaris plastic
 Kain wol
 Percahan kertas

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian : Observasi, tes tertulis dan praktek, presentasi, diskusi, tanya
jawab
a. Pengetahuan
- Tertulis Uraian (Lihat lampiran)
- Observasi Terhadap Diskusi dan Tanya Jawab
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik ditugaskan guru untuk menjelaskan terjadinya listrik statis dan
fenomenanya
b. Peserta didik meminta tanda tangan orang tua sebagai bukti bahwa mereka
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian : Tes tertulis dan praktek, uraian, skala sikap (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
maka guru memberikan tugas, antara lain:
 Mempelajari kembali materi yang belum dipahami.
 Mengerjakan soal essay (5 soal).
InIndikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Nama Peserta Didik Nilai Keterangan
Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
dst
b. Pengayaan
 Peserta didik diberikan tugas untuk mempelajari listrik arus searah, dari beberapa
sumber belajar.

Mengetahui: Tulangan, .... September 2017


Kepala SMK Trisakti Tulangan Guru mata pelajaran

Drs. AGUS HERI SUYANTO SITI FAIZUN, S.Pd


NIP. 19560108 198603 1 007 NIP. –
LEMBAR KERJA SISWA
(Penilaian praktek/unjuk kerja)

Nama Siswa :
Kelas/ Jurusan :

Jawablah pertanyaan dibawah ini secara baik dan benar


1. Ketika arus listrik mengalir sebesar 2 A, pada ujung-ujung sebuah resistor timbul beda potensial
sebesar 6 V. Berapakah beda potensial pada resistor tersebut ketika dialiri arus listrik sebesar 8 A?
2. Tiga buah resistor masing-masing 2 Ω, 4 Ω, dan 6 Ω dirangkai seri dan dihubungkan dengan tegangan
24 V. Tentukan besar tegangan masing-masing resistor!
3. Tiga buah resistor masing-masing 2 Ω, 3 Ω, dan 6 Ω dirangkai paralel dan dihubungkan dengan
tegangan 12 V. Tentukan besar arus listrik masing-masing resistor!

Jawaban:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2
SISWA
Listrik arus searah (DC)

Nama Kelompok/ Kelas : .............................................../..........................................


Nama Peserta Didik : ..........................................................................................
: ..........................................................................................
:..........................................................................................
:..........................................................................................
:..........................................................................................
Fenomena
“Pemasangan peralatan listrik di rumah-rumah sebaiknya dipasang secara paralel. Lho kok
paralel? Kenapa tidak dipasang secara seri saja

A. Tujuan Percobaan:
 Peserta didik mampu memahami hukum Ohm.
 Peserta didik mampu merangkai seri dan paralel peralatan listrik arus searah.
 Peserta didik mampu menggunakan alat multimeter.
 Peserta didik mampu menentukan besarnya arus, tegangan, dan hambatan listrik pada
listrik arus searah.
 Peserta didik mampu menganalisis besarnya arus, tegangan, dan hambatan listrik pada
listrik arus searah.
 Peserta didik mampu mempresentasikan dan berdiskusi berkaitan listrik arus searah.
B. Rumusan Masalah
.....................................................................................................................................................
.......................................................................................................................
C. Hipotesis
.....................................................................................................................................................
.......................................................................................................................
......................................................................................................................................
D. Alat dan bahan:
 Baterai ( 3 V )
 Kabel
 Multimeter
 Lampu ( 20 ohm)
E. Langkah-langkah percobaan:
1) Dengan memakai rumus perhitungan yang sudah ada, hitung masing-masing besarnya
hambatan total, tegangan total, dan arus total sesuai jenis rangkaiannya.
2) Alat dan bahan dirangkai seri/ paralel, seperti pada gambar (catu daya, lampu dan kabel
penghubung).
3) Hubungkan rangkaian dengan multimeter untuk mengukur besar arus listrik, tegangan
listrik, maupun hambatan listriknya.
4) Catat hasil pengukuran di lembaran yang tersedia.
F. Gambar rangkaian:
Seri Paralel

G. Hasil Pengukuran dan Analisis Hasil pengukuran


Besar tegangan masing-masing lampu (V) = .................... volt
Besar Hambatan masing-masing lampu (R) = .................... ohm
Jumlah lampu (n) = ................
1. Hasil Pengukuran dengan Rumus:
Besar Hambatan total lampu (RT):
..............................................................................................................................................
..............................................................................................
Besar Tegangan total lampu (VT)
..............................................................................................................................................
..............................................................................................
Besar Arus total lampu (IT)
..............................................................................................................................................
...............................................................................................................
2. Pengukuran dengan Multimeter:
 Rangkaian Seri:

Hambatan Tegangan
Arus
Listri Listri
Listrik
k k

Besar Hambatan total lampu (RT)


RT = R1 + R2 = ……ohm +……. ohm =.................ohm
Besar Tegangan total lampu (VT)
VT = V1 + V2 = ……volt +…….volt =.................volt
Besar Arus total lampu (IT)
IT = I1 = I2 =…………………..ampere

 Rangkaian Paralel:
Hambatan Listrik Tegangan Listrik Arus Listrik

Besar Hambatan total lampu (RT)


RT = R1 + R2 = ……ohm +……. ohm =.................ohm
Besar Tegangan total lampu (VT)
VT = V1 = V2 =................volt
Besar Arus total lampu (IT)
IT = I1 + I2 =……..ampere +……..ampere = ………..ampere

H. Diskusi:
Apa yang terjadi pada rangkaian jika dipasang sebuah kawat penghubung, misal P-Q ?
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
I. Kesimpulan
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.......................................................................................
LEMBAR KERJA SISWA 2

Listrik arus searah (DC)

Nama Kelompok/ Kelas : .............................................../..........................................


Nama Peserta Didik : ..........................................................................................
: ..........................................................................................
: ..........................................................................................
: ..........................................................................................
: ..........................................................................................

Fenomena
“Pemasangan peralatan listrik di rumah-rumah sebaiknya dipasang secara paralel. Lho kok
paralel? Kenapa tidak dipasang secara seri saja

A. Tujuan Percobaan:
 Peserta didik mampu memahami hukum Ohm.
 Peserta didik mampu merangkai seri dan paralel peralatan listrik arus searah.
 Peserta didik mampu menggunakan alat multimeter.
 Peserta didik mampu menentukan besarnya arus, tegangan, dan hambatan listrik pada
listrik arus searah.
 Peserta didik mampu menganalisis besarnya arus, tegangan, dan hambatan listrik pada
listrik arus searah.
 Peserta didik mampu mempresentasikan dan berdiskusi berkaitan listrik arus searah.

B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah nilai arus, nilai hambatan dan nilai tegangan pada rangkaian seri dan
parallel?
C. Hipotesis
- Nilai arus pada rangkaian seri lebih kecil dari pada nilai arus pada rangkaian paralel
- Nilai hambatan pada rangkaian seri lebih besar dari pada nilai hambatan pada rangkaian
paralel
- Nilai tegangan pada rangkaian seri sama dengan nilai tegangan pada rangkaian paralel
D. Alat dan bahan:
 Baterai ( 3 V )
 Kabel
 Multimeter
 Lampu ( 20 ohm)
E. Langkah-langkah percobaan:
5) Dengan memakai rumus perhitungan yang sudah ada, hitung masing-masing besarnya
hambatan total, tegangan total, dan arus total sesuai jenis rangkaiannya.
6) Alat dan bahan dirangkai seri/ paralel, seperti pada gambar (catu daya, lampu dan kabel
penghubung).
7) Hubungkan rangkaian dengan multimeter untuk mengukur besar arus listrik, tegangan
listrik, maupun hambatan listriknya.
8) Catat hasil pengukuran di lembaran yang tersedia.
F. Gambar rangkaian:
Seri Paralel

G. Hasil Pengukuran dan Analisis Hasil pengukuran


Besar tegangan masing-masing lampu (V) = .................... volt
Besar Hambatan masing-masing lampu (R) = .................... ohm
Jumlah lampu (n) = ................
1. Hasil Pengukuran dengan Rumus:
Besar Hambatan total lampu (RT):
..............................................................................................................................................
................................................................................................................
Besar Tegangan total lampu (VT)
..............................................................................................................................................
................................................................................................................
Besar Arus total lampu (IT)
..............................................................................................................................................
...............................................................................................................
2. Pengukuran dengan Multimeter:
 Rangkaian Seri:

Hambatan Listrik Tegangan Listrik Arus Listrik

Besar Hambatan total lampu (RT)


RT = R1 + R2 = ……ohm +……. ohm =.................ohm
Besar Tegangan total lampu (VT)
VT = V1 + V2 = ……volt +…….volt =.................volt
Besar Arus total lampu (IT)
IT = I1 = I2 =…………………..ampere

 Rangkaian Paralel:
Hambatan Tegangan
Arus
Listri Listri
Listrik
k k

Besar Hambatan total lampu (RT)


RT = R1 + R2 = ……ohm +……. ohm =.................ohm
Besar Tegangan total lampu (VT)
VT = V1 = V2 =................volt
Besar Arus total lampu (IT)
IT = I1 + I2 =……..ampere +……..ampere = ………..ampere
H. Diskusi:
Apa yang terjadi pada rangkaian jika dipasang sebuah kawat penghubung, misal P-Q ?
“Lampu akan mati, karena terjadi arus pendek.”
I. Kesimpulan
.....................................................................................................................................................
.......................................................................................................................
NILAI
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK

NO ASPEKYANGDINILAI PENILAIAN
1 2 3
1 Merangkai alat
2 Pengamatan
3 Data yang diperoleh
4 Kesimpulan
Rubrik
Pengolahan Nilai:

NO ASPEKYANGDINILAI PENILAIAN

1 2 3

1 MERANGKAI ALAT Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat,


tidak benar benar, tapi tidak rapi benardan
atau tidak mem memperhatikan
perhatikan keselamatan kerja
keselamatan kerja
2 PENGAMATAN Pengamatan tidak Pengamatan Pengamatan cermat
Cermat cermat tetapi tidak Mendukung
mendukung interpretasi interpretasi

3 DATA YANG DIPEROLEH Data tidak lengkap Data lengkap, Data lengkap,
tetapi tidak terkorganisir terorganisir, dan
atau ada yang salah ditulis dengan benar

5 KESIMPULAN Tidak benar atau Sebagian Semua benar atau


tidak sesuai tujuan kesimpulan ada yang sesuai tujuan
salah atau tidak sesuai
tujuan

Nilai = = x 100

Penilaian Sikap (melalui observasi)


Santun
Jujur
Mandiri

Disiplin
No Indikator Sikap

Tanggung Jawab
Jumlah
Nilai siswa
skor

Nama siswa
1.
1
2.
2
3.
3
4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Kriteria Penskoran
1 = kurang 2.= cukup 3 = Baik 4 = Baik Sekali
80 – 100 = A (Baik sekali) 60 – 69 = C (Cukup)
70 – 75 = B (Baik) 0 – 59 = D (Kurang)
………………………………

Anda mungkin juga menyukai