NIM: M0217026
14.4 Sistem Katharometer untuk Kondiktivitas Gas Termal dan Pengukuran Komposisi
Koefisien perpindahan panas konvektif U diantara sebuah sensor dan perpindahan
gas bergantung pada konduktivitas termal k dari gas serta rata-rata kecepatan gas
(persamaan [14.7]). dalam sebuah katharometer, kecepatan gas melewati elemen
dipertahankan baik konstan atau kecil (disarankan keduanya), sehingga U sangat
bergantung pada konduktivitas termal gas. Arus panas konstan i0 dilewatkan pada
elemen. Dengan demikian persaman kesetimbangan keadaan mantap adalah,
Dari persamaan diatas dapat dilihat apabila konduktivitas termal gas k meningkat,
menyebabkan U(k) juga meningkat, kemudian suhu T dari elemen menurun.
Tipe konfigurasi elemen katharometer ditunjukan pada gambar 14.7(a)-(c)
dimana elemennya adala filamen logam atau thermistor (sensor suhu). Sebuah
sistem normalnya terdiri dari 4 element, masing-masing element dilokasikan pada
lubang yang berbeda didalam blok logam. Gas akan diukur melewati satu pasangan
dari elemen dan gas referensi melewati pasangan lainnya. Pada gambar 14.7(a)
semua gas mengalir melewati elemen, sedangkan pada gambar 14.7(b) hanya sedikit
sirkulasi gas yang mengitari elemen. Gambar 14.7(d) menunjukan susunan 4 elemen
pada perbelokan rangkaian jembatan dengan arus konstan; catatn bahwa
pengukuran danelemen-elemen gas referensi disusun pada lengan yang berlawanan
pada rangkaian jembatan.
Dimana RTF adalah resistansi dari filamen pada saat suhu fluida TF (TF<T). Sehingga :
Yaitu
Diberikan
dan
Karen B/U sangat kecil dibandingkan dengan1 , maka persamaan [14.48] bisa
dinyatakan dengan:
Nama : Durrotul Qodariyah
NIM: M0217026