“PENCEMARAN UDARA”
Oleh : Kelompok 2
Dosen Pembimbing :
FAKULTAS TEKNIK
2019
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya. Laporan ini disusun
agar mahasiswa dapat mengetahui tentang materi Pencemaran Udara. Dengan
telah tersusunnya laporan ini, maka kami selaku penyusun mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Drs. Yunasril, M.Si selaku dosen Lingkungan Tambang.
2. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah
membantu sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan
kedepan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan ilmu
bagi penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 RumusanMasalah
1. Apa saja penyebab dari pencemaran udara ?
2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran udara pada
lingkungan dan kesehatan manusia?
3. Adakah cara untuk mencegah dan menaggulangi terjadinya pencemaran
udara?
1. Polutan Primer
Polutan primer adalah polutan yang dikeluarkan langsung dari
sumber tertentu. Polutan primer berupa polutan gas dan
partikel.Polutan gas terdiri dari:senyawa karbon, senyawa sulfur,
senyawa nitrogen , senyawa halogen.
Partikel yang di atmoser mempunyai karakteristik yang spesifik,
dapat berupa zat padat maupun suspensi aerosol caor di atmosfer.
Bahan partikel tersebut berasal dari proses kondensasi, proses
disperse, maupun proses erosi bahan tertentu. Asap sering kali dipakai
untuk menunjukkan campuran bahan partikulat, uap, gas, dank abut.
2. Polutan Sekunder
Polutan sekunder biasanya terjadi karena reaksi dari dua atau lebih
bahan kimia di udara, Misalnya reaksi foto kimia. Sebagai contoh
adalah disosiasi NO2 dan O radikal. Sifat fisik dari polutan sekunder
terbagi ats dua yaitu sifat fisik dan kimia yang tidak stabil. Termasuk
dalam polutan sekunder ini adalah Ozon ,Peroxy Acyl Nitrat (PAN),
dan Formaldehid.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pencemaran Udara adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya,
polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang
dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan).
Sumber pencemaran dapat berasal dari gejala alam seperti letusan
gunung, emisi industri dan buangan gas dari kendaraan bermotor yang
dapat mencemari udara. Hujan asam menyebabkan menurunnya pH
perairan dan mengendapnya zat asam di tanah, yang menyebabkan
kerusakan bagi tanaman.
Zat-zat yang berasal dari kegiatan industri maupun kendaraan separti
Karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO2), Sulfur dioksida
(SO2), Partikulat (asap atau jelaga), Chlorofluorocarbon (CFC), Timbal
(Pb), karbon dioksida (CO2)
Pencemaran udara tersebut akan mengakibatkan Hujan Asam,
Penipisan Lapisan Ozon Dan Pemanasan Global. Dan berdampak pada
lingkungan, manusia, hewan dan tumbuhan.
3.2 Saran
Untuk mengendalikan pencemaran udara tersebut dapat dilakukan
melalui pendekatan teknis yaitu dengan mengupayakan pembakaran
sempurna dan mencari bahan bakar alternatif. Pemerintah mempunyai
posisi yang strategis untuk melakukan pendekatan planatologi,
administrasi dan hukum. Sedangkan untuk meningkatkan kedisiplinan
perawatan dan cara pengemudian yang baik dan benar dapat dilakukan
melalui pendekatan edukatif.
DAFTAR PUSTAKA
http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/penyebab-pencemaran-udara. Diakses
pada tanggal 04 Mei 2019.
http://kakakpintar.com/pengertian-penyebab-pencemaran-udara-dampak-dan-cara-
mengatasi/. Diakses pada tanggal 04 Mei 2019.
http://www.ebiologi.com/2015/07/pencemaran-udara-pengertian-penyebab.html.
Diakses pada tanggal 04 Mei 2019..
http://www.lingkunganhidup.co/pencemaran-udara-sebab-dan-dampaknya/.
Diakses pada tanggal 04 Mei 2019.
http://www.referensibebas.com/2015/10/penyebab-polusi-udara-dampak-dan-
cara.html. Diakses pada tanggal 04 Mei 2019.