Pokok-pokok Materi:
1. Pengertian Cloud Computing
2. Prinsip Kerja Cloud Computing
3. Manfaat Cloud Computing
4. Jenis-jenis Cloud Computing berdasarkan Fungsinya
5. Karakteritik Cloud Computing
6. Model Cloud Computing
7. Membuat layanan Cloud computing
Uraian Materi
A. Pengertian Cloud Computing
Pengertian Cloud computing adalah konsep yang digunakan untuk menggambarkan
berbagai konsep komputasi yang melibatkan sejumlah besar komputer yang terhubung
melalui jaringan komunikasi real-time seperti internet. Teknologi yang memanfaatkan
layanan internet menggunakan pusat server yang bersifat virtual dengan tujuan
pemeliharaan data dan aplikasi. Keberadaan Cloud Computing (komputasi awan) jelas
akan menimbulkan perubahan dalam cara kerja sistem teknologi informasi dalam sebuah
organisasi. Hal ini karena komputasi awan melalui konsep virtualisasi, standarisasi dan
fitur mendasar lainnya dapat mengurangi biaya Teknologi Informasi (TI),
menyederhanakan pengelolaan layanan TI, dan mempercepat penghantaran layanan.
Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan internet-based service untuk
mendukung proses bisnis. Cloud service biasanya memiliki beberapa karakteristik,
diantaranya adalah sangat cepat di deploy, sehingga cepat berarti instant untuk
implementasi (Fauziah, 2013).
Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan
pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan layanan jasa
teknologi informasi yang menyediakan perangkat atau infrastruktur melalui koneksi internet
untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Penyedia jasa layanan cloud computing
seperti Microsoft Cloud, Google, dan Sales Force.
Menurut Wardani (2008) memberikan ilustrasi Cloud computing adalah suatu konsep
umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas,
dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan
kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi
bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat
lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend
teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini
adalah iCloud.
NIST (2011) mendefiniskan Clud Computing sebagai “sebuah model untuk
kenyamanan, akses jaringan on-demand untuk menyatukan pengaturan konfigurasi
sumber daya komputasi (seperti, jaringan, server, media penyimpanan, aplikasi, dan
layanan) yang dapat dengan cepat ditetapkan dan dirilis dengan usaha manajemen yang
minimal atau interaksi dengan penyedia layanan. Cloud computing menawarkan peluang
dan tantangan baru bagi praktisi ICT. Di beberapa kasus, keahlian yang dimiliki praktisi
ICT dapat langsung digunakan dalam penerapan teknologi cloud, dan dalam beberapa
kasus yang lain perlu di dikembangkan. Defenisi dari cloud computing dideskripsikan pada
Gambar 1.
Gambar 1.1. Cloud Computing
(Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan)
Secara garis besar ketiga layanan cloud computing, yang terdiri dari SaaS, PaaS, dan
IaaS, ditunjukkan pada gambar di bawah.
Gambar 1.6. Model layanan cloud computing
(https://basingna.wordpress.com/2013/04/05/jenis-layanan-cloud-computing/)
Model penyebaran cloud computing menurut NIST terdiri dari empat model (Mell dan
Grance, 2009), yaitu:
NIST mengidentifikasi lima karakteristik penting dari komputasi awan (Mell &
Grance, 2011) sebagai berikut:
a. On-demand self-service. Pengguna dapat memesan dan mengelola layanan tanpa
interaksi manusia dengan penyedia layanan, misalnya dengan menggunakan, sebuah
portal web dan manajemen antarmuka. Pengadaan dan perlengkapan layanan serta
sumberdaya yang terkait terjadi secara otomatis pada penyedia.
b. Broad network access. Kemampuan yang tersedia melalui jaringan dan diakses
melalui mekanisme standar, yang mengenalkan penggunaan berbagai platform
(misalnya, telepon selular, laptop, dan PDA).
c. Resource pooling. Penyatuan sumberdaya komputasi yang dimiliki penyedia untuk
melayani beberapa konsumen menggunakan model multi-penyewa, dengan
sumberdaya fisik dan virtual yang berbeda, ditetapkan secara dinamis dan ditugaskan
sesuai dengan permintaan konsumen. Ada rasa kemandirian lokasi bahwa pelanggan
umumnya tidak memiliki kontrol atau pengetahuan atas keberadaan lokasi
sumberdaya yang disediakan, tetapi ada kemungkinan dapat menentukan lokasi di
tingkat yang lebih tinggi (misalnya, negara, negara bagian, atau datacenter). Contoh
sumberdaya termasuk penyimpanan, pemrosesan, memori, bandwidth jaringan, dan
mesin virtual.
d. Rapid elasticity. Kemampuan dapat dengan cepat dan elastis ditetapkan.
e. Measured Service. Sistem komputasi awan secara otomatis mengawasi dan
mengoptimalkan penggunaan sumber- daya dengan memanfaatkan kemampu- an
pengukuran (metering) pada beberapa tingkat yang sesuai dengan jenis layanan
(misalnya, penyimpanan, pemrosesan, bandwidth, dan account pengguna aktif).
Penggunaan sumber-daya dapat dipantau, dikendalikan, dan dilaporkan sebagai
upaya memberikan transparansi bagi penyedia dan konsumen dari layanan yang
digunakan.
a. Cloud Clients, Seperangkat komputer atau software yang secara khusus didesain
untuk penggunaan layanan berbasis cloud computing.
Contohnya :
§ Mobile – Windows Mobile, Symbian
§ Thin Client – Windows Terminal Service, CherryPal
§ Thick Client – Internet Explorer, FireFox, Chrome
b. Cloud Services, produk, layanan dan solusi yang dipakai dan disampaikan secara
real-time melalui media internet.
Contohnya :
§ Identitas – OpenID, OAuth, dan lain2.
§ Web Hosting
§ Propietary – Force.Com
Google drive adalah salah satu layanan yang ditawarkan oleh Google dan
merupakan layanan Cloud computing untuk menyimpan dokumen atau file secara
gratis maupun berbayar tergantung pada jumlah kapasitas memori penyimpanan itu
sendiri.
b. Langkah kedua yaitu kita klik icon kotak kotak kecil yang ada di pojok kanan atas
lalu di pilih google drive.
c. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini, jika anda sudah memiliki akun
gmail anda tidak perlu membuat akun lagi, hanya cukup masuk dengan mengisi
kolom seperti gambar dibawah ini dan jika anda belum memiliki akun gmail, silahkan
untuk membuat akun gmail dulu. Bisa di lihat pada postingan sebelumnya.
d. Jika sudah akan muncul tampilan dibawah ini sebagai berikut. Ini merupakan
tampilan awal jika sudah masuk dalam akun google drive kita.
e. Kita sudah masuk pada akun Google Drive, dan jika ingin membuat sebuah folder di
klik pada drive user lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini dan di beri nama
sesuai nama yang keinginan anda.
c. Tunggu hingga proses Uploud file selesai, makin besar kapasitas file yang anda
uploud prosesnya akan semakin lama.
d. Setelah selesai, anda bisa melihat file yang anda simpan tadi sudah berada di Drive
anda.
e. Bila file anda sudah penuh dan kapasitas google drive anda tinggal sedikit, lebih baik
anda hapus file – file yang sudah tidak anda butuhkan lagi. Atau anda bisa juga
mengupgrade kapasitas Drive anda dengan membayar tarif tiap bulan, besarnya
tergantung kapasitasnya.
f. Di google drive ini, anda juga bisa membuat sebuah folder dan memindahkan file
anda ke dalamnya. Untuk membuat sebuah folder di google drive klik lagi “My drive”
kemudian klik “New Folder”
i. Lalu kemudian klik folder mana yang akan dijadikan untuk menyimpan file tersebut.
j. Atau cara yang paling cepat adalah dengan klik file tahan kemudian drag menuju
folder yang akan dituju kemudian lepaskan.
g. Menyimpan Data di Google Drive
a. Pada folder/file yang ingin anda bagikan, klik kanan pada nama folder/file tersebut,
pilih Share… > share…
b. Masukkan alamat email user yang ingin anda bagikan. Disarankan user tersebut juga
menggunakan email gmail, atau email yang terintegrasi dengan google apps.
Walaupun bisa juga berbagi kepada alamat email yang bukan gmail, namun fitur nya
akan terbatas hanya sekedar view dan download saja (tidak bisa edit). Set juga hak
akses user tersebut, dalam hal ini ada 2 level, pertama “Can Edit”, artinya user tersebut
bisa melakukan editing, juga menghapus file. Kedua “Can View”, artinya user tersebut
hanya bisa membaca/membuka file tersebut, juga mengunduh, namun tidak bisa
melakukan editing pada file tersebut. Anda juga bisa menambahkan note/keterangan,
yang mana note ini akan muncul pada mail pemberitahuan ke user tersebut. Anda juga
bisa menambahkan lebih dari satu akun mail untuk berbagi. Klik send apabila sudah
selesai.
c. Sampai di sini, user yang telah dibagikan file/folder tersebut, bisa mengecek dengan
login ke google drive masing-masing di alamat https://drive.google.com, atau bisa
dengan mengklik tombol open yang ada pada mail pemberitahuan yang dikirimkan
oleh google drive. Contohnya seperti gambar di bawah.
d. Cek pada sisi sebelah kiri layar, klik pada “Shared with me/Dibagikan ke saya”. Akan
terlihat file/folder yang telah dibagikan oleh pemilik asal. Dari sini anda bisa mengedit
file tersebut , atau mengupload file ke dalam folder yang di share, tentunya dengan
mengklik terlebih dahulu nama folder tersebut. Untuk upload dilakukan dengan cara
klik tombol panah ke atas yang ada di sebelah kiri layar, lalu pilih files (jika yang ingin
diupload berupa file) atau folder (jika yang ingin diupload berupa folder).
Rangkuman
Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan
pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan layanan jasa teknologi
informasi yang menyediakan perangkat atau infrastruktur melalui koneksi internet untuk
memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Penyedia jasa layanan cloud computing seperti
Microsoft Cloud, Google, dan Sales Force.
Pelayanan dalam cloud computing terbagi atas tiga bagian, yaitu layanan SaaS
(Software as a Service), Paas ( Platform as a Service), dan Iaas (Infrasruktur as a service),
dalam pelaksanaan komponen cloud computing tergagi atas komponen dasar dan komponen
lainnya. Keamanan dalam penyimpanan data cloud computing ini dapat diandalkan selama
sistemnya berfungsi dengan baik.