DARI

AA. KOMP. NGR.DARMAWAN, SE., MM.

Statistik yang berfungsi untuk
mendiskripsikan atau memberi
gambaran terhadap obyek yang
diteliti melalui data sampel atau
populasi sebagaimana adanya,
tanpa melakukan analisis dan
membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum.
1. Grafik Garis maupun batang;
2. Diagram Lingkaran;
3. Piktogram

Penjelasan kelompok melalui Modus,

Median, Mean dan variasi kelompok
melalui rentang dan simpangan baku.
Setiap peneli harus dapat menyajikan
data yang telah diperoleh melalui :

1. Observasi
2. Wawancara
3. Kuisioner (angket)
4. Dokumentasi
Komunikatif dan lengkap, dalam arti data yang
disajikan dapat menarik perhatian fihak lain
untuk membacanya dan mudah memahami
isinya.

Penyajian data komunikatif :

Penyajian data dibuat berwarna, dan bila data
yang disajikan cukup banyak maka perlu
bervariasi penyajiannya (tidak hanya dengan
tabel saja).
Merupakan penyajian yang banyak digunakan,
karena lebih efisien dan cukup komunikatif.

Dua Macam Tabel :

1. Tabel Biasa.
2. Tabel Distribusi Frekuensi.
No. Bagian Tingkat Pendidikan
S3 S2 S1 JML
1. Keuangan 1 4 7 12
2. Umum 3 5 7 15
JML 4 9 14
NO. ASPEK KERJA KUALITAS RANGKING
KINERJA (%) KINERJA
1 Kondisi Fisik Tempat 61,90 1
2 Alat-alat Kerja 61,02 2
3 Ortal 58,72 3
Rata-rata Kualitas Kinerja
NO. ASPEK KEPUASAN KERJA TINGKAT KEPUASAN
1 Gaji 37,58
2 Insentif 57,18
3 Transportasi 68,60
Disusun bila jumlah data yang
akan disajikan cukup banyak,
tabel ini dapat digunakan
sebagai persiapan untuk
pengujian terhadap normalitas
data yang menggunakan kerta
peluang normal.
No. Klas Klas Interval Frekuensi
1 10-19 1
2 20-29 6
3 30-39 9
4 40-49 31
5 50-59 42
Dst.
Jumlah 89
1) Tabel Distribusi mempunyai sejumlah
klas. Jumlah klas interval adalah 9 yaitu 1
s/d 9.
2) Interval nilai bawah dengan atas sering
disebut panjang klas. Panjang klas adalah
jarak antara nilai batas bawah dengan
batas atas pada setiap klas. Batas bawah
sebelah kiri (10, 20, 30, ...,90) batas atas
ditunjukkan nilai sbelah kanan (19, 29,
39,...,100) angka terakhir 99, tetapi nilai
tertinggi 100 (sebagai batas atas).
3) Setiap klas interval mempunyai
frekuensi (jumlah). Contoh klas ke 3,
mahasiswa yang mendapat nilai
antara 30-39 frekuensinya
(jumlahnya = 9).
4) Tabel distribusi frekuensi tersebut
bila dibuat menjadi tabel biasa akan
memerlukan 89 baris (n=89) jadi
akan menjadi panjang.
1. Ditentukan Berdasarkan Pengalaman.
Jumlah klas interval yang
dipergunakan dalam penyusunan
tabel frekuensi bekisar anatar 6 s/d
15 klas. Makin banyak data, maka
akan semakin banyak jumlah
klasnya. Namun jumlah klas paling
banyak 15 klas, kalau sudah lebih
dari itu tabel menjadi panjang.
2. Ditentukan Dengan membaca Grafik
menunjukan hubungan antara banyaknya
data (n) dengan jumlah klas interval yang
diperlukan dalam pembuatan tabel
distribusi frekuensi. Garis vertikal
menunjukan jumlah klas intervalnya,
sedangkan horisontal menunjukkan jumlah
data observasi. Jumlah data observasi 50
(n), jumlah klas interval diperlukan 8,
sedangkan jumlah data 200, maka jumlah
klasnya sekitar 12.
3. Ditentukan dengan Rumus Sturges :

K = 1+3,3 log.n

K = Jumlah Klas Interval

n = Jumlah Data Observasi
Log = Logaritma

Misal Jumlah data 150, maka jumlah klasnya =

K=1+3,3 log 150=1+3,3. 2,17=8,18 dapat
dibulatkan menjadi 8 atau 9.
Penyajian data yang cukup populer
dan komunikatif adalah grafik.
Pada umumnya terdapat dua
macam grafik yaitu :
1. Grafik Garis (Polygon)
2. Grafik Batang (Histogram)
Menunjukan perkembangan suatu keadaan
bisa naik dan turun. Hal ini akan nampak
secara visual melalui garis dalam grafik, garis
vertikal menunjukan jumlah (frekuensi) dan
mendatar menunjukan variabel tertentu.

Membuat grafik adalah ketepatan membuat

skala pada garis vertikal yang akan
mencerminkan keadaan jumlah hasil observasi.
Pada grafik batang visualisasi
difokuskan pada luas batang
(panjang x lebar). Namun
kebanyakan penyajian data dengan
grafik batang, lebar batang dibuat
sama, sedangkan yang bervariasi
adalah tingginya.
Digunakan untuk membandingkan data dari
berbagai kelompok.
Dari data diberikan : Jml yg memakai Pil = 53,9%
Jlm yg memakai kondum = 4,4%
Jml yg memakai suntikan = 11,1%
Jml yg memakai IUD = 27%
Jml yg memakai lain2 = 2,9%
1. Buat lingkaran dengan jari-jari sesuai
dengan kebutuhan.
2. Data telah dinyatakan prosen, setiap 1%
akan memerlukan 360o : 100 =3,60 (ingat
luas lingkaran=3600)
3. Menggunakan Pil 53,9 x 3,6=194,04
Menggunakan IUD 27 x 3,6=97,20
Menggunakan Kondum 4,4 x 3,6=15,84
Kelompok lain 2,9 x 3,6=10,44 (sisa luas)
Data yang disajikan lebih komunikatif,
maka penyajian data dibuat dalam
bentuk pictogram.
Beberapa teknik penjelasan kelompok
yang telah diobservasi dengan data
kuantitatif, selain dapat dijelaskan
dengan menggunakan tabel dan
gambar, dapat juga dijelaskan
menggunakan teknik statistik yang
disebut : Mean, Modus, Median.
Mean merupakan nilai rata-rata dari
beberapa data. Adapun diantaranya :
a. Mean atau rata-rata data tunggal.

Contoh : disediakan data, 70, 69, 45, 80, 56.

Carilah mean dari data tersebut !

Jawab :

b. Mean atau rata-rata data berkelompok.

 Modus ialah kumpulan data yang
paling sering muncul dari deretan data.

Keterangan :
• b : batas bawah kelas modus, kelas interval dengan
frekuensi terbanyak.
• p : panjang kelas modus
• b1 : frekuensi kelas modus dikurangi frek kelas
interval dengan tanda kelas yang lebih kecil sebelum
tanda kelas modus
• b2 : frek kelas modus dikurangi frek kelas interval
dgn tanda kelas yang lebih besar sesudah tanda
kelas modus.
 Median adalah sebuah nilai dari data yang
berada di tengah-tengah, setelah data tersebut
diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Keterangan :
• b : batas bawah kelas median, ialah kelas dmana median
akan terletak.
• p : panjang kelas median
• n : ukuran atau banyak data
• F : jumlah semua frek dengan tanda kelas lebih kecil
dari tanda kelas median
• f : frek kelas median
Varians adalah rata-rata hitung
deviasi kuadratik setiap data terhadap
rata-rata hitungnya.
Standar Deviasi adalah akar kuadrat
dari varians dan menunjukkan standar
penyimpangan data terhadap nilai
rata-rata nya.