Disusun Oleh :
Kelompok 12A
A. LATAR BELAKANG
Sebelum dilaksanakan penyuluhan pada Warga Ibu Hamil di lingkungan kerja Puskesmas
Bumiaji, Desa Bumiaji, Kota Batu. Alasan kelompok mengangkat tema ini karena mengingat
banyaknya komplikasi kehamilan yang dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi .
D. SASARAN
Warga Ibu Hamil di lingkungan kerja Puskesmas Bumiaji, Desa Bumiaji, Kota Batu
E. MATERI ( TERLAMPIR)
1. Pengertian Komplikasi Kehamilan.
2. Pengertian dan klasifikasi Preeklamsia dan Eklamsia.
3. Penyebab terjadinya Preeklamsia dan Eklamsia.
4. Tanda dan gejala Preeklamsia dan Eklamsia.
5. Proses terjadinya Preeklamsia dan Eklamsia.
6. Akibat lanjut / komplikasi yang terjadi bila tidak ditangani.
7. Upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap Preeklamsia dan Eklamsia.
F. METODE
Penyuluhan dilakukan dengan cara
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
G. MEDIA
Media yang digunakan dalam penyuluhan antara lain.
1. Lembar balik
2. Leaflet
H. KEGIATAN PENYULUHAN
I. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi stuktur
Alat – alat penyuluhan berupa lembar balik dan leaflet tentang Pencegahan Penyakit
pada Komplikasi Kehamilan Preeklamsia dan Eklamsia tersedia sebelum dilakukan
penyuluhan dan peserta hadir mengikuti penyuluhan
2. Evaluasi proses
Waktu penyuluhan dimulai pukul 10.00 – 10.30 WIB, klien mendengarkan dan
menyampaikan pertanyaan tentang Preeklamsia dan Eklamsia.
3. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan kesehatan, peserta dapat mencapai kriteria
tujuan khusus dari penyuluhan ini.
1) Warga Ibu Hamil bisa menjelaskan pengertian Komplikasi Kehamilan.
2) Warga Ibu Hamil bisa menyebutkan pengertian dan klasifikasi Preeklamsia dan
Eklamsia.
3) Warga Ibu Hamil bisa menyebutkan penyebab terjadinya Preeklamsia dan
Eklamsia.
4) Warga Ibu Hamil bisa menyebutkan tanda dan gejala Preeklamsia dan Eklamsia.
5) Warga Ibu Hamil bisa menyebutkan proses terjadinya Preeklamsia dan Eklamsia.
6) Warga Ibu Hamil bisa menyebutkan akibat lanjut / komplikasi yang terjadi bila
tidak ditangani.
7) Warga Ibu Hamil bisa menyebutkan upaya pencegahan dan penanggulangan
terhadap Preeklamsia dan Eklamsia.
J. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
KELOMPOK 12A DIII KEPERAWATAN
Pembawa Acara :
Setyaningtyas
Gigih Eko Santoso
Penyuluh :
Hardyantining Astuti
Zakiya Isnaini Fitri
MATERI PENYULUHAN
H. Komplikasi Eklampsia
Solusio plasenta
Hipofibrinogenemia
Hemolisis
Perdarahan otak (penyebab utama kematian maternal
Kelainan mata
Edem paru
Nekrosis hati
I. Pencegahan
1. Diet yang tepat dan sesuai.
Karena penyebab pastinya belum diketahui, maka pencegahan utama yang baik
adalah meminta ibu hamil untuk mengurangi konsumsi garam, meski dianggap tidak
efektif menurunkan risiko Pre Eklamsia. Makanan berorientasi pada 4 sehat 5
sempurna. Untuk meningkatkan jumlah protein dengan tambahan 1 butir telur tiap hari
2. Cukup istirahat
Istirahat yang cukup pada hamil semakin tua dalam arti bekerja seperlunya dan
disesuaikan dengan kemampuan. Lebih banyak duduk atau berbaring kearah punggung
janin sehingga aliran darah yang menuju plasenta tidak mengalami gangguan.
3. Pengawasan antenatal
Bila terjadi perubahan perasaan dan gerak janin dalam rahim segera datang ke
tempat pemeriksaan. Keadaan yang memerlukan perhatian :
- Uji kemungkinan Pre Eklampsia
Pemeriksaan tekanan darah atau kenaikannya
Pemeriksaan TFU
Pemeriksaan kenaikan BB atau odema
Pemeriksaan protein dalam urine
Kalau mungkin dilakukanyya fungsi ginjal, fungsi hati, gambaran
darah umum, dan pemeriksaan retina mata
- Penilaian kondisi janin dalam rahim
Pemantauan TFU
Pemeriksaan janin, gerakan janin dalam rahiim, DJJ dan pemantauan
air ketuban
Usulkan untuk melakukan pemerikaan USG
J. Penanggulangan
Satu-satunya cara yang pling tepat untuk menangulangi Pre Eklampsia pada akhir
kehamilan adalah dengan mempercepat persalinan, tapi pada Pre Eklamsia di awal kehamilan,
yang bisa dilakukan adalah antara lain :
1. Bed rest
Menunggu waktu kelahiran bayi dengan istirahat total agar tekanan darah turun dan
meningkatkan aliran darah menuju plasenta, agar bayi dapat bertahan.
2. Pengobatan yang sesuai
Obat yang biasa direkomendasikan yaitu pemakaian obat penurun tekanan darah. Pada
preklamsia parah, obat corticosteroid dapat memperbaiki fungsi hati dan sel darah. Obat ini
juga dapat membantu paru-paru bayi tumbuh bila harus terjadi kelahiran prematur.
3. Melahirkan
Ini adalah cara terakhir mengatasi Pre Eklamsia. Pada Pre Eklamsia akut/parah, yang
akan menganjurkan kelahiran prematur untuk mencegah kemungkinan terburuk. Kelahiran ini
juga diperlukan kondisi minimal, seperti kesiapan tubuh ibu dan kondisi janin.
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan. EGC. Jakarta
Saifudin, Abdul Bari dkk 2002 Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.