Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN SISTEM JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR

BERSIH DI DESA KEMIRI KECAMATAN KEPANJEN


KABUPATEN MALANG

Irfan Nurdiansyah1, Riyanto Haribowo2,


1
Mahasiswa Program Sarjana Teknik Pengairan Universitas Brawijaya
2
Dosen Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145 Indonesia
1
email: ivannurdiansy@gmail.com

ABSTRAK:Sumber Dieng merupakan sumber yang dikelola oleh PDAM Kabupaten Malang yang
mempunyai debit sebsar 150 lt/dt dan akan direncakan ke 3 desa yaitu Desa Kemiri, Desa Sukorejo
dan Desa Sukoraharjo melalui Tandon Dieng. Total kebutuhan air rata-rat yang dibutuhkan sebesar
17,905 lt/dt. Hasil simulasi dengan bantuan program WaterCAD V8i menunjukan bahwa distribusi
air bersih untuk 3 desa tersebut dapat terlayani 100% untuk kebutuhan rata-rata maupun pada jam
puncak. Rencana anggaran biaya total untuk 3 desa yaitu sebesar Rp. 2.970.769.637.
Analisa Ekonomi pada tingkat suku bunga 9,75% didapatkan peiode pengembalian selama 6 tahun
dengan harga air Rp. 1500,-/m3. Dengan subsidi biaya konstruksi pemerintah 100% didapatkan
harga air sebesar Rp. 200,-/m3 dan jika subsidi biaya konstruksi pemerintah 50% harga air sebesar
700,-/m3.

Kata Kunci: Jaringan pipa, air bersih, simulasi, rencana anggaran biaya, analisa ekonomi

ABSTRACT: Sumber Dieng is a source managed by PDAM Malang Regency which has a discharge
of 150 lt/dt and will be planned to 3 villages namely Kemiri Village, Sukorejo Village and
Sukoraharjo Village through Tandon Dieng. The required total water requirement of 17,905 lt/sec.
The simulation results with WaterCAD V8i program show that the distribution of clean water for
the 3 villages can be served 100% for the average requirement or at peak hour. The total budget plan
for 3 villages is Rp. 2.970.769.637.
Economic analysis at interest rate of 9.75% obtained period of return for 6 years with water price
Rp. 1500,-/m3. With a subsidized 100% government construction cost, a water price of Rp. 200,-
/m3 and if the subsidized government construction cost 50% water price of 700 ,-/m3.

Keywords: Pipeline network, water, simulation, budget plan, enomic analysis

PENDAHULUAN
Setiap mahluk hidup membutuhkan air sarana pemenuhan kebutuhan air bersih
bersih untuk kelangsungan hidupnya. Dalam (PDAM Kabupaten Malang, 2018),
mengantisipasi perkembangan penduduk dikarenakan lokasi studi belum terdapat
yang terus meningkat setiap tahunnya, jaringan pipa air bersih maka diperlukan
diperlukan ketersediaan air yang memadai suatu perencanaan jaringan pipa yang dapat
dalam arti kuanitas dan kualitas sesuai memenuhi kebutuhan air bersih di Desa
dengan harapan masyarakat (PDAM Kemiri.
Kabupaten Malang, 2018). Perencanaan jaringan pipa distribusi air
Pemenuhan kebutuhan air bersih di bersih ini menggunakan program WaterCAD
Desa Kemiri Kecamatan Kepanjen v8i. WaterCAD v8i merupakan program
Kabupaten Malang sehari-harinya yang berguna untuk perencanaan jaringan
menggunakan air bersih dari sumur-sumur pipa serta komponen-komponen sistem
yang berada di sekitar rumah penduduk jaringan perpipaan secara detail (Bently
tersebut. Namun karena kebutuhan air bersih Method, 2007)
Desa Kemiri terus meningkat maka warga Tujuan dari dilakukannya studi ini yakni
Desa Kemiri menggunakan PDAM sebagai untuk Mengetahui kebutuhan air bersih di
Desa Kemiri, mengetahui kondisi hindrolis Mengetahui rencana anggaran biaya (RAB)
sistem jaringan air bersih sesuai standar pada tahap perencanaan dan Mengetahui
perencanaan jaringan air bersih dengan analisa ekonomi untuk jaringan air bersih di
bantuan program aplikasi WaterCAD v8i, Desa Kemiri.

METODOLOGI

Gambar 1. Peta Desa Kemiri


Sumber: Google Earth
Kemiri adalah desa di Kecamatan daerah layanan. Melakukan simulasi sistem
Kepanjen Kabupaten Malang. Ditinjau dari jaringan distribusi air dengan menggunakan
letak astronomi Desa Kemiri terletak di program WaterCAD V8i. Menghitung biaya
112°33’48,54” T dan 008°10’44” S., Desa konstruksi dan biaya pemeliharaan dan
Kemiri yang secara administrasi wilayah Melakukan analisa ekonomi dengan
kepanjen memiliki luas wilayah 391,000 Ha menggunakan metode BCR (Benefit Cost
(Kantor Desa Kemiri, 2017). Desa Kemiri Ratio), NPV (Net PresenValue), IRR
terletak di sebelah selatan wilayah (Internal Rate of Return) dan Payback
Kabupaten Malang dengan suhu udara 20° C Period (Giatman, 2007)
sampai 30°C hal ini disebabkan karena Desa
Kemiri merupakan daratan rendah (Kantor HASIL DAN PEMBAHASAN
Desa Kemiri, 2017). Desa Kemiri memiliki Proyeksi Penduduk
jumlah penduduk 3767 pada tahun 2017 Perhitungan proyeksi penduduk
(BPS Kabupaten Malang, 2017). merupakan dasar perhitungan kebutuhan air
Langkah-langkah yang dilakukan untuk bersih. Proyeksi jumlah penduduk di suatu
memperoleh suatu hasil akhir yang daerah dan pada tahun teretentu dapat
diharapkan adalah dengan melakukan dilakukan jika diketahui tingkat
pengumpulan data-data sekunder yang pertumbuhan penduduknya. Ada beberapa
berupa data teknis dan data pendukung metode untuk menentukan proyeksi
lainnya yang digunakan dalam analisa penduduk, yaitu metode Aritmatik, metode
sistem jaringan distribusi air bersih. Eksponensial dan metode Geometrik.
Mengolah data penduduk dengan Dalam menentukan metode proyeksi
menggunakan metode aritmatik, geometri yang mendekati benar maka perlu dilakukan
dan eksponensial (Muliakusumah, 2000). uji kesesuaian proyeksi dengan 2 metode
Menghitung kebutuhan air bersih yaitu standar deviasi dan koefisien korelasi.
penduduk sampai tahun 2037. Berdasarkan perhitungan uji kesesuaian
Merencanakan sistem jaringan pipa ke proyeksi penduduk, metode Aritmatik yang
mendekati benar karena memiliki nilai
standar deviasi terkecil dan memiliki angka Tabel 2. Rekapitulasi Kebutuhan Air Bersih
koefisien korelasi mendekati 1 (Soewarno, Kemiri Sukorejo Sukoraharjo
Tahun Total
1995). Metode tersebut akan digunakan lt/dt lt/dt lt/dt
untuk menghitung proyeksi penduduk 2017 3,61 3,472 6,412 13,493
selama 20 tahun. Berikut ini adalah hasil
2022 3,859 3,714 6,944 14,517
proyeksi penduduk dengan menggunakan
2027 4,108 3,956 7,582 15,646
metode Aritmatik :
Tabel 1. Hasil Proyeksi Penduduk Metode 2032 4,358 4,199 8,219 16,775

Aritmatik 2037 4,607 4,441 8,856 17,905

Metode Aritmatik Berdasarkan hasil perhitungan air bersih


dari 3 desa didapatkan total kebutuhan air
Desa Kemiri
Tahun bersih sampai tahun 2037 dengan tingkat
(Jiwa) layanan 100% sebesar 17,905 lt/dt.
2017 3767
2018 3819 Analisa Perencanaan Jaringan Distribusi
2019 3871 Air Bersih Menggunakan Program
2020 3923 WaterCAD v8i
2021 3975 Tahapan awal pengerjaan jaringan
2022 4027
distribusi air bersih pada lokasi studi
dilakukan dengan melihat kondisi topografi
2023 4079
dengan cara survey lapangan dengan
2024 4131
menggunakan alat GPS agar mengetahui
2025 4183
elevasi daerah studi.
2026 4235 Perencaan jaringan pipa distribusi air
2027 4287 bersih ini direncanakan dengan tidak
2028 4339 menggunakan kondisi eksisting melainkan
2029 4391 pembuatan jaringan baru dari tandon ke
2030 4443 daerah layanan, kondisi eksisting hanya pipa
2031 4495 dari sumber ke tandon.
2032 4547 Adanya kriteria perencanaan jaringan
2033 4599 pipa pada sistem distribusi air bersih dapat
2034 4651
dikatakan memenuhi syarat jika sesuai
dengan SNI 06-4829-2005.
2035 4703
Komponen komponen pada kondisi
2036 4755
eksisting pada studi ini adalah tandon dan
2037 4807
pipa. Untuk tandon memiliki kapasitas
sebasr 500 m3 dan untuk pompa ada 2 jenis
Perhitungan Kebutuhan Air Bersih pompa yaitu pompa submersible non
Hasil proyeksi penduduk tersebut akan cloging yang dipasang secara seri dengan
digunakan untuk menghitung kebutuhan air spesifikasi pompa 1 head pompa 50 m flow
bersih di Desa Kemiri. Karena dari Tandon 25 lt/dt dan pompa 2 head pompa 25 m flow
tersebut digunakan untuk mendistribusikan 25 lt/dt.
ke 3 desa yaitu Desa Sukorejo, Desa Dari hasil simulasi yang dilakukan
Sukoraharjo dan Desa Kemiri, maka dengan program WaterCAD v8i, Pompa
menghitung kebutuhan air dari 3 desa akan bekeja selama 11,5 jam, dengan detail
tersebut. Dibawah ini adalah rekapitulasi nyala pompa sebagai berikut :
perhitungan kebutuhan air:
Tabel 3. Rekapitulasi Kebutuhan Air Bersih dari 8 atm maka dapat menyebabkan
kebocoran pada pipa/ pecahnya pipa. Faktor
Jam Keterangan
yang mempengarui tekanan adalah
04.30 - 06.00 Nyala kebutuhan air, jenis pipa, diameter pipa dan
06.00 - 09.00 Mati panjang pipa. Hasil simulasi kondisi aliran
09.00 - 13.00 Nyala pipa sebagai contoh P-36 sebagai berikut:
13.00 - 15.00 Mati
15.00 - 17.00 Nyala
17.00 - 18.00 Mati
18.00 - 21.00 Nyala
21.00 - 23.00 Mati
23.00 - 24.00 Nyala Gambar 4. Fluktuasi Kecepatan pada P-36
24.00 - 04.30 Mati
Pola operasi pompa tersebut
dipengaruhi oleh kebutuhan air tiap desa,
semakin besar kebutuhan air maka
membutuhkan pola operasi pompa yang
lama, dan sebaliknya jika kebutuhan air
tidak terlalu besar maka pola operasi pompa
tidak membutuhkan waktu yang lama. Pola Gambar 5. Fluktuasi Headloss Gradient P-
oeprasi pompa juga sangat berpengaruh 36
dengan kapasitas tandon, pada Gambar 2 Pada Gambar 4 dan 5 dapat dilihat dari
dapat dilihat untuk fluktuasi kapasitas grafik terebut bahwa kecepatan dan headloss
tandon konstan. gradient sudah sesuai dengan SNI 06-4829-
2005. Faktor yang mempengaruhi kecepatan
dan headloss gradient adalah diameter pipa,
koefisien kekasaran pipa, panjang pipa dan
debit kebutuhan air.

Rencana Anggaran Biaya


Gambar 2. Grafik Kapsitas Tandon Rencana anggaran biaya adalah biaya
Contoh titik simpul J-31 merupakan yang diperoleh dari biaya konstruksi pada
junction terjauh dari studi ini. Berikut adalah tahap perencanaan. Rencana anggaran biaya
hasil nilai tekanan pada titik simpul J-31: ini diperoleh dari Standar Satuan Harga
Kabupaten Malang Tahun 2017. Untuk
biaya pengadaan pipa, pemasangan pipa
serta aksesoris pipa adalah sebesar Rp.
285.862.064, yang mana jenis pipa yang
digunakan dalam perencanaan distribusi air
bersih adalah pipa PVC. Untuk biaya
Gambar 3. Flukutasi Tekanan pada J-31 pekerjaan tanah yang meiputi galian tanah,
Dari Gambar 3 dapat dilihat bahwa nilai urugan tanah, urugan pasir dan pemadatan
tekanan pada J-31 telah memenuhi kriteria tanah sebesar Rp. 553.740.590, dengan total
perencanaan, yaitu sesuai dengan SNI 06- biaya seluruh pekerjaan sebesar Rp.
4829-2005. Tekanan mempunyai peran 839.602.654. Dengan menggunakan PPN
penting dalam sistem pengaliran air bersih 10% maka total biaya perencanan jaringan
karena jika tekanan kurang dari 0,5 atm pipa di Desa Kemiri sebesar biaya Rp.
maka menyebabkan air tidak dapat mengalir 923.563.000.
ke daerah layanan tetapi jika tekanan lebih
Analisa Ekonomi Biaya Tahunan
Analisa Biaya Biaya tahunan dikeluarkan investor/
Analisa biaya terbagi menjadi 2 bagian pemilik setelah proyek dibangun dan mulai
yaitu biaya langsung dan tak langsung. Pada dimanfaatkan. Biaya tahunan dikeluarkan
studi ini perhitungan analisa ekonomi selama umur rencana proyek yang sesuai
menyertakan rencana anggaran dari 3 desa dengan perhitungan perencanaan pekerjaan.
yaitu Desa Kemiri, Desa Sukoraharjo dan Biaya tahunan merupakan pernjumlahan
Desa Sukorejo karena perencanaan ini dari biaya modal dan biaya O&P. Untuk
dilakukan untuk 3 Desa tersebut dengan biaya O&P yaitu Rp. 85.516.640. Dibawah
mengunakan tandon yang sama. ini merupakan detail dari perhitungan
Biaya langsung adalah biaya yanng Operasi dan Pemeliharaan.
berkaitan dengan volume pekerjaan yang Tabel 6. Biaya Operasi dan Pemeliharaan
menjadi komponen permanen hasil proyek. Jaringan Pipa.
Jumlah Waktu Harga Satuan Jumlah
Berikut ini adalah perhitungan biaya No Uraian Pekerjaan
(Bulan) (Rp)
A Honor
langsung dari 3 desa : 1 Petugas Lapangan 3 12 Rp 1.500.000 Rp 54.000.000
B Biaya Operasional
Tabel 4. Biaya Langsung Jaringan Pipa 1 Listrik 610 12 Rp 1.352 Rp 9.896.640
2 Oli 1 12 Rp 85.000 Rp 1.020.000
Total Harga 3 Aksesoris Listrik dan Mesin 1 12 Rp 600.000 Rp 7.200.000
No Uraian Kegiatan
(Rp) 4 Perbaikan ringan 1 12 Rp 500.000 Rp 6.000.000
5 Meteran 1 12 Rp 100.000 Rp 1.200.000
1 Total RAB Desa Kemiri Rp839.602.654 6 Bahan Bakar 1 12 Rp 100.000 Rp 1.200.000
C Biaya Pemeliharaan Rutin
2 Total RAB Desa Sukorejo Rp864.769.217 1 Pengecekan Pompa 1 3 Rp 500.000 Rp 1.500.000
2 Pengecekan Pipa dan 1 3 Rp 500.000 Rp 1.500.000
Total RABDesa Aksesoris Pipa
3 Rp1.266.397.766 3 Pembersihan Menara Air 1 3 Rp 500.000 Rp 1.500.000
Sukoraharjo 4 Pengecekan Genset 1 3 Rp 500.000 Rp 1.500.000
Total Rp 86.516.640
Total Rp2.970.769.637
Setelah didapatkan perhitungan biaya
Biaya tidak langsung adalah biaya yang operasional dan pemeliharaan maka akan
terkait dengan besaran volume komponen dilakukan perhitungan total rencana sebagai
fisik hasil akhir proyek, akan tetapi memliki berikut:
kontribusi terhadap penyelesaian kegiatan Tabel 7. Total Biaya Tahunan
proyek. Tahun Biaya Modal Biaya O&P Total Biaya Tahunan
Tabel 5. Biaya Tidak Langsung Jaringan 2017 Rp466.015.860 ⁻ Rp466.015.860
Pipa. 2018 Rp466.015.860 Rp86.516.640 Rp552.532.500
No Uraian Kegiatan Total Harga 2019 Rp466.015.860 Rp86.516.640 Rp552.532.500
2020 Rp466.015.860 Rp86.516.640 Rp552.532.500
1 Biaya Konstruksi Rp2.970.769.637
2021 Rp466.015.860 Rp86.516.640 Rp552.532.500
2 Biaya Administrasi Rp74.269.241 2022 Rp466.015.860 Rp86.516.640 Rp552.532.500
Biaya konsultan 2023 Rp466.015.860 Rp86.516.640 Rp552.532.500
3 Rp148.538.482
pengawas 2024 Rp466.015.860 Rp86.516.640 Rp552.532.500
4 Biaya tak terduga Rp148.538.482 2025 Rp466.015.860 Rp86.516.640 Rp552.532.500

Total Rp3.342.115.842 2026 Rp466.015.860 Rp86.516.640 Rp552.532.500


2027 Rp466.015.860 Rp86.516.640 Rp552.532.500
PPN 10% Rp334.211.584 2028 Rp466.015.860 Rp86.516.640 Rp552.532.500
Total + PPN 10% Rp3.676.327.426 2029 Rp466.015.860 Rp86.516.640 Rp552.532.500
2030 Rp466.015.860 Rp86.516.640 Rp552.532.500
Total biaya tidak langsung adalah Rp
3.676.327.426 (Tiga Milyar Enam Ratus
Tujuh puluh Enam Juta Tiga Ratus Dua Benefit Cost Ratio (BCR)
Puluh Tujuh Ribu Empat Ratus Dua puluh Penentuan nilai B/C terlebih dahulu
Enam). menentukan nilai total kebutuhan air bersih.
Dari perhitunganbiaya tidak langsung Total kebutuhan air bersih sebesar
dapat menentukan biaya modal tahunan 451721,664 m3/tahun. Nilai jual harga air
dengan menggunakan bunga sebesar 9,75% sebesar Rp. 1.500,-/m3 berdasarkan PDAM
berdasarkan suku bunga kredit Bank BRI, Kabupaten Malang dan didapatkan manfaat
sehingga didapatkan biaya pertahun sebesar sebesar Rp. 677.582.496.
Rp. 446.015.860.
Nilai B/C diperoleh dari hasil bagi dari 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
- K(PBP) = 𝑎𝑛𝑛𝑢𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡
total manfaat tahunan dengan biaya total
tahunan sehingga B/C sebesar 1,22. Nilai Rp.3.767.327.426
B/C 1,22 dinyatakan layak secara ekonomi = Rp.554.990.118−Rp.85.516.640
karena syarat dari BCR adalah jika B/C > 1. = 7 Tahun
Net Present Value (NPV) Penetapan Harga Air
NPV adalah metode menghitung nilai Penetapan harga air pada studi ini
bersih pada waktu sekarang. Nilai NPV ditinjau dari beberapa kondisi, berikut ini
dihitung berdasarkan suku bunga 9,75%. adalah contoh perhitungan pada saat kondisi
Annual Cost (C) : Rp.552.532.500 B=C.
Benefit (B) : Rp. 677.582.496 - Manfaat total tahunan = Rp. 554.990.118
B – C = Rp. 125.049.996 - Kebutuhan air = 564652,08 m3/th
Untuk perhitungan NPV selanjutnya - Kehilangan air = 112930,42 m3/th
dadapat dilihat pada tabel dibawah ini : - Total Kebutuhan air = 451721,66 m3/th
Tabel 8. Rekapitulasi Nilai NPV 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
M anfaat Nilai TahunanNilai Biaya Tahunan
- Harga air = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑖𝑟 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
Suku Bunga B-C 𝑅𝑝.554.990.118
(B) (C) =
9,75% Rp677.582.496 Rp552.532.500 125.049.996
451721,66
10% Rp677.582.496 Rp561.681.960 115.900.536
= Rp. 1.229,-/m3
11% Rp677.582.496 Rp599.055.504 78.526.992 Tabel dibawah ini merupakan
12% Rp677.582.496 Rp637.848.111 39.734.385 rekapitulasi perhitungan harga air dalam
13% Rp677.582.496 Rp678.081.839 -499.343 bebrapa kondisi.
14% Rp677.582.496 Rp719.359.643 -41.777.147 Tabel 9. Rekapitulasi Harga Air
Kondisi Harga air
Internal Rate of Return (IRR) B=C Rp. 1.229-,/ m3
(𝐵−𝐶)′
IRR = I’ + (𝐵−𝐶)′ −(𝐵−𝐶)"(I” -I’) B/C > 1 Rp. 1.500,-/m3
39.734.385 Subsidi Pemerintah 100% Rp. 200,-/m3
= 12% + 39.734.385 −(−499.343)(13% - 12%)
Subsidi Pemerintah 50% Rp. 700,-/m3
= 12,9%
Hasil untuk Internal Rate of Return yaitu
KESIMPULAN DAN SARAN
12,9%, Internal Rate of Return berguna Kesimpulan yang dapat diambil dari
untuk mengetahui suku bunga pada saat perencanaan jaringan pipa distribusi air
kondisi B-C = 0. bersih di Desa Kemiri adalah Metode
proyeksi yang digunakan untuk menghitung
Payback Period
kebutuhan air bersih adalah dengan
Payback period dibawah ini
menggunakan metode Aritmatik karena
menggunakan harga air B/C > 1 adalah
memiliki nilai standar deviasi terkecil dan
sebagai berikut :
nilai koefisien korelasi mendekati +1. Hasil
- Biaya Konstruksi = Rp.3.767.327.426
yang didapatkan dari perhitungan kebutuhan
- Biaya O&P = Rp. 85.516.640
air bersih untuk Desa Kemiri memiliki
- Total manfaat = Rp. 677.582.496
𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 kebutuhan air rata-rata sebesar 4,607 lt/dt
- K(PBP) = 𝑎𝑛𝑛𝑢𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡 dan untuk kebutuhan air rata-rata total dari 3
Rp.3.767.327.426 desa pada tahun 2037 yaitu sebesar 17,905
= Rp.677.582.496 −Rp.85.516.640
lt/dt, dengan kehilangan air sebesar 20%.
= 6 Tahun Hasil simulasi dengan menggunakan
Perhitungan payback period dibawah program WaterCAD v8i dapat disimpulkan
ini menggunakan harga air B = C. Kecepatan tertinggi terjadi pada jam ke
- Biaya Konstruksi = Rp.3.767.327.426 07.00 yaitu sebesar 0,89 m/dt dan kecepatan
- Biaya O&P = Rp. 85.516.640 terendah pada jam ke 00.00 sebesar 0,10
- Total manfaat = Rp. 554.990.118 m/dt.Headloss gradient tertinggi terjadi
pada jam ke 07.00 yaitu sebesar 14,704 DAFTAR PUSTAKA
m/km dan headloss gradient terendah terjadi
pada jam ke 00.00 yaitu sebesar 0,184 m/km. Anonim. 2000. SNI 03-1735-2000, Jakarta:
Tekanan berbanding terbalik dengan Badan Standarisasi Nasional
kecepatan dan headloss gradient. Tekanan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. 2007.
tertinggi terjadi pada jam ke 00.00 sebesar Penyelenggaraan Sistem Penyediaan
4,1 atm dan tekanan terendah terjadi pada Air Minum: Menteri PU.
jam ke 07.00 yaitu sebesar 0,5 atm. Dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. 2017.
hasil perencanaan diatas, didapatkan Analisis Harga Satuan Pekerjaan
rencana anggaran biaya (RAB) untuk Desa (AHSP): Menteri PU.
Kemiri sebesar Rp. 839.602.654, dan untuk Giatman, M. 2007. Ekonomi Teknik. Jakarta:
total perhitungan rencana anggaran biaya 3 PT. Raja Grafindo Persada.
desa sebesar Rp. 2.970.769.637. Harga air Muliakusumah, Sutarsih. 2000. Proyeksi
pada saat kondisi B=C sebesar Rp. 1.299,- Penduduk. Jakarta: Fakultas Ekonomi
/m3, pada saat kondisi B/C > 1 sebesar Rp. UI.
1.500,-/m3, kondisi subdsidi pemerintah Bentley Methods. 2007. User’s Guide
100% sebesar Rp. 200,-/m3 dan kondisi WaterCAD v8i for Windows
subsidi pemerintah 50% sebesar Rp. 700,- WATERBUY CT. USA: Bentley.
/m3. Press.
PDAM Kabupaten Malang perlu Soewarno. 1995. Hidrologi. Jilid 1.
melakukan sosialisasi ke daerah atau desa- Bandung: Nova.
desa yang belum mempunyai jaringan Priyantoro, Dwi. 1991. Hidraulika Saluran
distribusi air bersih, masih banyak daerah Tertutup. Malang: Jurusan Pengairan
disekitar sumber yang belum mempunyai Fakultas Teknik Universitas
jaringan distribusi air bersih. Perlu Brawijaya.
melakukan pengembangan jaringan pipa Raswari. 2010. Teknologi Perencanaan
distribusi air bersih dikarenakan debit dari Sistem Perpipaan, Jakarta: Penerbit
sumber air dieng masih tersisa cukup Universitas Indonesia.
banyak.

Anda mungkin juga menyukai