Anda di halaman 1dari 2

Berubah itu gimana, sih?

1. Merenungkan tujuan penciptaan kita


“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-ku.”
(QS. Adz-Dzariyat:56)
Kita semua hamba Allah. Kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Sekarang, mari bertanya pada diri
kita. Sudahkah kita menggunakan hidup ini untuk beribadah dengan sebaik-baiknya kepada Allah?

2. Mengenal Allah lebih dekat


“Bukankah telah datang kepada manusia suatu waktu dari masa, sedangkan ia belum merupakan
sesuatu yang bisa disebut? Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes air mani
yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami
jadikan ia mendengar dan melihat.” (QS. Al-Insan:1-2)
Jadi teman, kita ini dulu bukan apa-apa. Kita asalnya nggak ada, lalu Allah menciptakan kita. Kita dilahirkan
dalam keadaan lemah, lalu Allah menguatkan kita.

Dialah yang merawat kita, bahkan saat kita tertidur lelap.

Dialah yang menjaga kita, sejak terbit fajar sampai senja tiba.

Dialah yang memberikan nikmat sehat, meski kita tak pernah mensyukurinya.

Dialah yang menurunkan rezeki, meski kita tetap melakukan maksiat.

Dialah yang menghadirkan cinta dalam hidup kita, meski kita tak menyadari hal itu.

3. Tobat dulu yuk!


“Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa.
Sungguh, Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Kembalilah kamu kepada Tuhanmu dan
berserah diri kepada-Nya.” (QS. Az-Zumar:53-54)

4. Jangan ulangi kesalahan


Menghindari lingkungan yang memberi pengaruh buruk ke kita.

5. Banyak-banyak istigfar
“Demi Allah, sesungguhnya aku beristigfar dan bertobat kepada Allah dalam satu hari lebih dari tujuh
puluh kali.” (HR. Bukhari)

6. Allah dan malaikat terus melihat kita


“(Yaitu) ketika dua malaikat mencatat amal perbuatannya, yang satu duduk di sebelah kanan dan
yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di
dekatnya Raqib –‘Atid (malaikat pengawas yang selalu hadir).” (QS. Qaf:17-18)

7. Iringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik


“Bertakwalah di mana pun engkau berada dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik,
niscaya ia akan menghapusnya dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik.”
(HR. Ahmad dan Tirmidzi)
“Dan dirikanlah sembayang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan
malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-
perbuatan yang buruk.” (QS. Hud:114)

8. Doa, doa, dan doa

Anda mungkin juga menyukai