Anda di halaman 1dari 4

BELT CONVEYOR

Belt Conveyor pada dasarnya merupakan alat yang sederhana. Alat tersebut terdiri dari sabuk yang tahan
terhadap pengangkutan benda padat. Sabuk yangdigunakan pada belt conveyor ini dapat dibuat dari
berbagai jenis bahan misalnya dari karet ,plastik, kulit ataupun logam yang tergantung dari jenis dan
sifat bahan yang akan diangkut. Untuk mengangkut bahan -bahan yang panas, sabuk yang digunakan terbuat dari
logam yang tahan terhadap panas Belt coveyor sebagai produk merupakan komponen kinerja tinggi
yang kompleks dengan berbagai aplikasi yang berbeda. Selanjutnya pengembangan ini sangat
kompleks komponen menuntut integrasi teknologi baru dan baru ditingkatkan bahan. Dalam konteks
inipengisi berstruktur nano tampaknya memiliki efek yang lebih menjanjikan terhadap kinerja
komposit ban berjalan dari konvensional mikro berskala pengisi. Dalam proyek "Dot Trans"pengisi
berstruktur nano, misalnya silikon dioksida, yang digunakan untuk mengoptimalkan parameter kinerja
belt conveyor system.

Alat ini banyak dipakai, disamping bersifat kontinyu, penggunaan powernya lebih rendah.
 Jarak tempuh dapat bermil-mil.
 Kecepatan s/d 5,08 m/detik = 1000 ft/menit.
 Kapasitas s/d 4539 metric ton/jam = 5000 ton/jam.
 Kemiringan : maksimum 30o , biasanya 18 – 20o .
Sebagai preliminary design dapat menggunakan table 21-7, Fig. 21-3 dan Fig 21-4 ( Perry 7th ed.)
atau table 15 dan 16 Brown.
Macam-macam material belt :
1. Kawat, kasa kawat baja,
2. Natural rubber,
3. Special rubber, cotton, asbeston fiber,
4. Elastomers : neoprene, Teflon, buna-N-rubbers, vinyls.

Sifat alat :
a) bahan yang ditransfer tidak mengalami pengecilan ukuran,
b) sederhana, paling banyak digunakan,
c) sudut naik ( elevasi) terbatas,
d) baik untuk mengangkut tepung, granular, gumpalan,
e) tidak baik untuk mengangkut bahan yang mudah terbawa angin.

Kapasitas ( banyaknya padatan/waktu) belt conveyor tergantung :


a) bulk density bahan,
b) sudut gelincir bahan
c) ukuran bahan,
d) lebar belt,
e) kecepatan belt,
f) elevasi pengankutan.

Kecepatan belt tergantung :


a) ukuran bahan
b) sifat material yang dibawa
c) lebar belt
Kecepatan maksimum dibatasi oleh timbulnya pendebuan bahan yang dibawa karena resistansi udara.
Kecepatan minimum dibatasi oleh keperluan discharge sistemnya.

Prinsip Kerja
Prinsip kerja belt conveyor adalah mentransport material yang ada di atas belt, dimana umpan atau
inlet pada sisi tail dengan menggunakan chute dan setelah sampai di head material ditumpahkan
akibat belt berbalik arah. Belt digerakkan oleh drive / head pulley dengan menggunakan motor
penggerak. Head pulley menarik belt dengan prinsip adanya gesekan antara permukaan drum dengan
belt, sehingga kapasitasnya tergantung gaya gesek tersebut.
Ukuran Alat
Belt Conveyor (BC-101)
Spesifikasi Belt Conveyor (BC-101)
Alat : Belt Conveyor
Kode : BC-101
Fungsi : Mengangkut singkong dari Hopper (HP-101) menuju Washing Machine
(WM-101)
Tipe : Troughed belt on 20o idlers
Kapasitas : 25.400,85 kg/jam
Dimensi : Lebar: 14 in
Panjang: 20 ft
Cross-sectional: 0,11 ft2
Belt plies : Belt plies
Max.Lump Size : 80% under 2 in, 20% 3 in
Belt speed : 200-300 ft/min
Daya : 2 hp Jumlah : 2 buah

Mengapa memilih Belt Konveyor


1. Lebih mudah dalam perawatan untuk belt itu sendiri , sebab belt merupakan satu kesatuan
yang utuh , berbeda dengan sistem modul atau chain , dimana terdiri dari beberapa komponen
kecil - kecil yang saling mengikat sehingga jika ada kerusakan akan sulit untuk
perbaikannya.
2. Lebih mudah dalam hal pembersihan , terutama untuk conveyor yang mengangkut bahan
makanan , dimana higienes adalah yang paling utama , jika terjadi kotot maka belt mudah
untuk dicuci dengan air .
3. Dalam hal pemasangan maupun pergantian lebih mudah menggunakan belt , sebab dalam hal
pembongkaran atau pemasangan , hanya cukup pengendoran belt, yang bisa kita lakukan
dengan memundurkan roller yang ada di ujung , atau dengan cara menggeser maju mundur
idle roller .

Gambar Belt Conveyor

Anda mungkin juga menyukai