2012 2 13201 811408106 Bab2 25012013100926 PDF
2012 2 13201 811408106 Bab2 25012013100926 PDF
KAJIAN PUSTAKA
Penyakit kulit merupakan kelainan kulit yang diakibatkan oleh adanya jamur,
kuman-kuman, parasit, virus maupun infeksi. Penyakit jamur dapat hidup dan
sampah. Penyakit kulit dapat menyerang keseluruh atau sebagian tubuh tertentu.
Bahan-bahan yang mengandung nitrit yang terdapat dalam sampah secara kontak
Penyakit kulit dapat menyerang siapa saja terutama mereka yang berhubungan
dengan sampah. Kejadian penyakit kulit pada pekerja pengangkut sampah merupakan
suatu hal yang harus dihindari atau dicegah oleh pengangkut sampah agar tidak
1. Eksim (ekzema)
gatal terlebih pada malam hari, timbul gelembung kecil yang diisi air atau nanah,
bengkak, melepuh, berwarna merah, amat gatal dan merasa panas. Penyebabnya
alergi terhadap rangsangan zat kimia spesifik, atau kepekaan terhadap makanan
spesifik layaknya udang, ikan laut, alkohol, vetsin. Pencegahan : menghindari hal-hal
Gejala : timbul gatal hebat di malam hari, terlebih di sela-sela jari tangan,
pergelangan. Kudis gampang menular keorang lain baik dengan langsung ataupun
tidak langsung (handuk dan baju). Pencegahan : kudis seringkali terjadi di tempat
yang buruk, jadi memelihara kebersihan tubuh adalah sesuatu yang harus bila ingin
3. Kurap
Penyebab penyakit kurap : jamur. Gejala : kulit jadi tebal dan timbul
lingkaran-lingkaran, bersisik, lembab, berair, dan merasa gatal. Setelah itu timbul
4. Bisul (furunkel)
Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri stafilokokus aureus pada kulit
lewat folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat yang sesudaah itu
menyebabkan infeksi lokal. Faktor yang menambah risiko terkena bisul diantaranya
kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang
5. Ketombe (seboroid)
Penyebab penyakit ini diduga erat kaitannya dengan kegiatan kelenjar sebasea
dikulit. Seboroid yang terjadi pada kulit kepala kerap di sebut juga dengan nama
mycobacterium leprae yang bersifat intraseluler obligat. Saraf perifer sebagai afinitas
pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke
Gejala : umumnya gejala awalnya kulit tampak mengkerut apalagi bila penyakit
tersebut telah akut kumannya perlahan-lahan akan mengonsumsi kulit dan daging,
bila sudah terkena penyakit kulit tipe ini segera berobat ke dokter.
Panau atau panu adalah salah satu penyakit kulit yang dikarenakan oleh
jamur, penyakit panu ditandai dengan bercak yang ada pada kulit dibarengi rasa gatal
pada waktu berkeringat. Bercak-bercak ini dapat berwarna putih, coklat atau merah
bergantung warna kulit si penderita. Panau sangat banyak didapati pada remaja usia
belasan. Walau demikian panau juga dapat ditemukan pada penderita berusia tua.
Cara pencegahan penyakit kulit panau bisa dilakukan dengan melindungi kebersihan
kulit, dan bisa diobati dengan obat-obatan tradisional layaknya daun sirih yang
digabung dengan kapur sirih dan dioles pada kulit yang terserang panu.
tekstur kulit hingga tampak buruk. Belum lagi, rasa gatal yang kerap menyerang
menyertai infeksi jamur tersebut. Bila tidak selekasnya diatasi, jamur kulit dengan
Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi
oleh manusia, atau benda padat yang sudah digunakan lagi dalam suatu kegiatan
Menurut WHO, sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai,
tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang berasal dari kegiatan manusia dan tidak
hewan penghasil sampah, dengan semakin padatnya populasi penduduk disuatu area.
Untuk daerah pedesaan yang jumlah penduduknya masih relatif sedikit, permasalahan
sampah tidak begitu terasa karena sampah yang dihasilkan masih dapat ditanggulangi
dengan cara sederhana misalnya dibakar, ditimbun, atau dibiarkan mengering sendiri.
Untuk daerah dengan penduduk padat (pemukiman, perkotaan) yang area terbukanya
tinggal sedikit, dirasakan bahwa sampah menjadi problem tersendiri (Suyono dan
Budiman, 2010).
Penanganan sampah tidak hanya sampai dibak sampah saja tetapi lebih dari
itu, bila bak tersebut sudah penuh. Bila dibiarkan menumpuk akan menyebabkan
masalah estetika (bau, kotor) dan menjadi sarang serangga pengganggu (lalat,
nyamuk, lipas) dan tikus yang kesemuanya akan mengakibatkan gangguan kesehatan
dibutuhkan petugas yang dapat menanggulangi hal tersebut agar sampah tidak
mengganggu masyarakat. Hal ini menjadi tugas para pekerja pengangkut sampah
Bagi beberapa orang sampah merupakan benda yang tidak berharga dan tidak
berfungsi sama sekali. Namun, bagi pekerja pengangkut sampah, sampah merupakan
sumber mata pencaharian mereka. Karena tanpa adanya sampah para pekerja
pengangkut sampah ini tidak dapat menghasilkan yang namanya uang. Untuk
mencukupi kebutuhan tersebut para pekerja pengangkut sampah ini rela bekerja
dari tepi-tepi jalan atau tempat-tempat sampah didepan rumah rumah penduduk
setiap hari, yaitu mengumpulkan sampah dan dibawa ketempat pembuangan khusus.
Pekerjaan ini sangat beresiko karena berhubungan langsung dengan sampah atau
tersebut akan hidup berbagai mikro organisme penyebab penyakit (bacteri patogen),
dan juga binatang serangga sebagai pemindah/penyebar penyakit (vektor). Oleh sebab
itu sampah harus dikelola dengan baik sampai sekecil mungkin tidak mengganggu
yang langsung dan efek tidak langsung. Efek langsung adalah efek yang disebabkan
karena kontak langsung dengan sampah. Misalnya sampah beracun, sampah yang
Selain itu adapula sampah yang mengandung kuman patogen, sehingga dapat
menimbulkan penyakit. Efek tidak langsung yaitu pengaruh yang tidak langsung
pembuangan sampah. Penyakit bawaan sampah sangat luas dan dapat berupa penyakit
menular, tidak menular seperti bakteri, jamur cacing dan zat kimia, dapat juga berupa
badan, kontak udara, penyebaran melalui air, sampah dan lain-lain. Pola dan
penyakit yang diakibatkan sampah. Petugas pengumpul sampah dalam bekerja setiap
harinya selalu terkontak langsung dengan sampah sehingga sangat rentan terhadap
gangguan kesehatan, karena petugas dan pengangkut sampah mempunyai andil besar
dapat diperkirakan efek pencemaran kronik yang lebih berbahaya dapat dialami oleh
setinggi-tingginya, baik fisik, mental, dan sosial bagi masyarakat pekerja dan
penampilan dan kapasitas kerjanya. Dengan demikian program kesehatan kerja tidak
mental dan kesejahteraan sosial tetapi juga pencapaian kerja yang optimal. Salah satu
masalah kesehatan yang timbul pada tempat kerja adalah kecelakaan kerja atau yang
faktor manusia. Penerapan cara-cara kerja dan prosedur kerja yang baik dapat
mengurangi bahaya dan resiko terhadap tenaga kerja. Oleh karena itu dalam usaha
melindungi tenaga kerja hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu pengamanan setempat,
melindungi dari bahaya kesehatan. Demikian juga kebersihan diri dan pakaiannya
merupakan hal penting untuk para pekerja. Untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan para pekerja yaitu pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, penempatan kerja
yang baik dan pemeriksaan kesehatan secara rutin sehingga apabila ditemukan
Tujuan akhir dari kesehatan kerja ini adalah untuk menciptakan tenaga kerja
yang sehat dan produktif. Tujuan ini dapat dicapai, apabila didukung oleh lingkungan
Higiene pribadi adalah suatu pencegahan penyakit yang menitik beratkan pada
usaha kesehatan perseorangan atau manusia beserta lingkungan tempat orang tersebut
kesehatan.
seseorang untuk kesejahteraan fisisk dan psikis. Ukuran kebersihan atau penampilan
seseorang dalam pemenuhan kebutuhan personal higiene berbeda pada setiap orang
Sedangkan Gosh dalam (jie. Ain, 2009) berpendapat bahwa adalah suatu ilmu
kesehatan yang mencakup seluruh faktor yang membantu atau mendorong adanya
kehidupan yang sehat baik perorangan maupun melalui masyarakat. Precott dalam
(Jie. Ain, 2009) menyatakan bahwa higiene terbagi kedalam dua aspek yang
mempertinggi derajat kesehatan badan, jiwa, baik untuk umum maupun perorangan
akan berusaha mencegah datangnya penyakit yang dapat mengganggu kesehatan diri
1. Mandi minimal 2 kali sehari untuk mencegah dan menghindari penyakit kulit
2. Menyikat gigi
4. Olahraga
memakai alat pelindung diri misalnya masker, kacamata, sarung tangan, sepatu, dan
dikatakan memiliki personal higiene baik apabila orang tersebut dapat menjaga
kebersihan tubuhnya yang meliputi kebersihan kulit, gigi dan mulut, rambut, mata,
hidung dan telinga, kaki dan kuku, genitalia, serta kebersihan dan kerapian
pakaiannya.
4. Mencegah penyakit
5. Menciptakan keindahan
tujuannya adalah :
1. Perawatan Kulit
Kulit merupakan organ aktif yang berfungsi sebagai pelindung dari berbagai
kuman atau trauma, sekresi, eksresi, pengatur temperature dan sensasi, sehingga
memiliki 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutan. Khususnya pada
para pengangkut sampah, perawatan, kulit ini sangat penting diperhatikan karena
kondisi pekerjaan mereka yang tidak bersih sehingga besar kemungkinan akan
2. Mandi
pembersihan atau terapeutik. Tujuan mandi adalah untuk menjaga kebersihan tubuh,
mengurangi infeksi akibat kulit kotor, memperlancar sistem peredaran darah, dan
kulit serta sekresi tubuh, menghilangkan bau tidak enak, memperbaiki sirkulasi darah
ke kulit, dan membuat seseorang merasa rileks dan segar. Mandi dapat dilakukan 2
Perawatan mulut harus dilakukan setiap hari. Gigi dan mulut merupakan
bagian penting harus dipertahankan kebersihannya sebab melalui organ ini berbagai
mulut, gigi, gusi, dan bibir, menggosok dan membersihkan gigi dari partikel-partikel
makanan, plak, bakteri, memasae gusi, dan mengurangi ketidak nyamanan yang
dihasilkan dari bau dan rasa yang tidak nyaman. Beberapa penyakit yang mungkin
muncul akibat perawatan gigi dan mulut yang buruk adalah karies, gingivitis (radang
gusi), dan sariawan. Higiene mulut yang baik memberikan rasa sehat dan selanjutnya
Tujuan perawatan higiene mulut adalah akan memiliki mukosa mulut utuh
yang terhidrasi baik secara untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan
melalui mulut (misalnya tifus, hepatitis), mencegah penyakit mulut, dan gigi,
meningkatkan daya tahan tubuh, mencapai rasa nyaman, memahami praktik higiene
mulut dan mampu melakukan sendiri perawatan higiene mulut dengan benar.
selama seseorang mandi. Secara normal tidak ada perawatan khusus yang diperlukan
untuk mata karena secara terus-menerus dibersihkan oleh air mata. Normalnya,
kelopak mata dan bulu mata mencegah masuknya partikel asing ke dalam mata.
dikanal telinga luar, maka akan terganggu kondusi suara. Hidumg berfungsi sebagai
indera penciuman, memantau temperatur dan kelembaban udara yang dihirup, serta
mata, hidung, dan telinga adalah agar seseorang memiliki organ sensorik berfungsi
5. Perawatan Rambut
menyisir, dan bershampo adalah cara- cara dasar higiene perawatan rambut, distribusi
pola rambut dapat menjadi indikator status kesehatan umum, perubahan hormonal,
stress emosional maupun fisik, penuaan, infeksi dan penyakit tertentu atau obat-
tubuh yang memiliki fungsi sebagai proteksi serta pengatur suhu, melalui rambut
menjadikan seseorang tidak dapat memelihara perawatan rambut sehari – hari. Tujuan
perawatan rambut adalah agar seseorang memiliki rambut dan kulit kepala yang
bersih dan sehat agar pada saat bekerja merasa nyaman dan tetap sehat.
mencegah infeksi, bau, dan cidera pada jaringan. Tetapi seringkali orang tidak sadar
akan masalah kaki, tangan dan kuku sampai terjadinya nyeri atau ketidak nyamanan.
berbagai kuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui kuku. Oleh sebab itu, kuku
seharusnya tetap dalam keadaan sehat dan bersih. Begitu pula dengan tangan, bakteri
akan terikut dengan tangan saat menyentuh sesuatu yang kotor, sampah, dan lain-
mengurangi perpindahan bakteri tersebut. Sarung tangan plastik merupakan salah satu
solusinya. Hal tersebut yang akan mencegah perpindahan bakteri patogen dari tangan
ketubuh ataupun kulit. Perawatan dapat digabungkan selama mandi atau pada waktu
yang terpisah.
7. Perawatan Genetalia
yang paling butuh perawatan genetalia yang teliti adalah seorang pekerja yang
Menurut Budiono. Sugeng 2003, alat pelindung diri adalah seperangkat alat
yang digunakan tenaga kerja yang melindungi sebagian atau seluruh tubuh dari
pimpinan tempat kerja berkewajiban menyediakan alat pelindung diri (APD/ PPE)
untuk para pekerja dan para pekerja berkewajiban memakai APD/ PPE dengan tepat
dan benar. Tujuan dari penerapan undang- undang ini adalah unuk melindungi
kesehatan pekerja tersebut dari risiko bahaya di tempat kerja. Jenis APD/ PPE yang di
perlukan dalam berbagai aktifitas kerja di industri sangat tergantung pada aktifitas
Kesadaran para pekerja akan penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam
bekerja ternyata masih sangat rendah. Berdasarkan temuan dari survei sejak tahun
2004 sampai saat ini banyak sakali di temukan kesalahan dan kekurangan dalam
Ada dua faktor utama yang melatar belakangi masalah ini yaitu rendahnya tanggung
mutlak yang sangat dasar. Pemakaian APD yang tidak tepat dapat mencelakakan
tenaga kerja yang memakainya karena mereka tidak terlindung dari bahaya potensial
yang ada di tempat mereka terpapar. Jadi, pemilihan APD harus sesuai ketentuan
yang berlebihan.
3. Harus dapat dipakai sacara fleksibel
9. Pemeliharaannya mudah
11. Rasa “ tidak nyaman” tidak berlebihan “( rasa tidak nyaman” tidak mungki
Oleh sebab itu pemeliharaan dan kontrol terhadap alat pelindung diri penting
karena alat pelindung diri sensitif terhadap perubahan tertentu, punya masa kerja
tertentu dan APD dapat menularkan beberapa jenis penyakit jika secara bergantian.
1. Penggunaan alat pelindung diri adalah untuk melindungi kulit dan selaput lendir
dari mikroorganisme.
a. Sarung Tangan
b. Masker
c. Kacamata atau pelindung mata
Sarung tangan merupakan alat pelindung diri yang paling banyak digunakan.
Hal ini tidaklah mengherankan karena kecelakaan pada tangan sering terjadi. Dalam
memilih sarung tangan yang tepat, perlu mempertimbangkan faktor – faktor antara
lain :
pekerjan yang halus, pemakaian sarung tangan yang tipis akan memberikan
kepekaan (sensibilitas) yang lebih besar dari sarung tangan yang berukuran
tebal.
b. Bagian tangan yang harus di lindungi, apakah tangan saja atau tangan dan
lengan bawah.
3. Mitts atau sarung tangan dimana keempat jari pemakainya dibungkus menjadi
satu kecuali ibu jari yang mempunyai pembungkus sendiri (bentuknya seperti
sarung petinju).
Macam-macam sarung tangan antara lain :
Sepatu keselamatan kerja (safety shoes) digunakan untuk melindungi kaki dari
bahaya tertusuk benda-benda tajam. Sepatu pelindung kaki ini terbuat dari kulit.
3. Pakaian Kerja
PENGGUNAAN ALAT
HIGIENE
PRIBADI PELINDUNG DIRI
KEJADIAN PENYAKIT
KULIT PADA PEKERJA
PENGANGKUT SAMPAH
2.7 Kerangka Konsep
HIGIENE
PRIBADI
KEJADIAN PENYAKIT
KULIT PADA PEKERJA
PENGANGKUT SAMPAH
PENGGUNAAN
ALAT PELINDUNG
DIRI
Ket :
= Variabel bebas
= Variabel terikat
sampah, penggunaan alat pelindung diri pada saat melaksanakan tugas sebagai
pekerja pengangkut sampah, dan penyakit kulit yang dapat ditimbulkan akibat
2.8 Hipotesis
Terdapat hubungan antara higiene pribadi dan penggunaan alat pelindung diri