Anda di halaman 1dari 4

7 Tips Menjadi Ibu Rumah Tangga Sekaligus

Wanita Karir

Share artikel ini


FacebookTwitterGoogle+

WhatsApp

Menjadi ibu rumah tangga sekaligus wanita karir bukanlah hal yang mudah.
Pembagian peran dan waktu antara pekerjaan rumah tangga dan karir menjadi hal
yang harus dihadapi setiap hari. Walaupun begitu banyak ibu rumah tangga
sekaligus wanita karir yang sukses. Apa saja tipsnya?

Saat Anda dihadapkan pada pilihan untuk memilih antara ibu rumah tangga full-time atau wanita
karir, maka memilih salah satu akan menjadi pilihan yang lebih mudah. Akan tetapi jika Anda
dihadapkan persoalan harus menjadi ibu rumah tangga sekaligus wanita karir maka
konsekuensinya lebih berat karena memerlukan persiapan fisik dan mental yang prima. Jadi, apa
saja tipsnya?
1. Dapat melakukan peran ganda

Ibu rumah tangga sebenarnya mampu berperan ganda sebagai wanita karir karena
adanya tuntutan kondisi keluarga. Misalnya, keuangan keluarga tidak mencukupi jika hanya
ditopang suami atau pisah dengan suami sehingga masalah keuangan rumah tangga menjadi
tanggungan sang super-mom.

Caranya adalah saat di rumah curahkan sepenuhnya perhatian untuk mengurus rumah, sedangkan
jika di tempat kerja maka fokuskan pada pekerjaan yang tengah kita jalani. Dengan demikian,
Anda akan dapat menyelesaikan tugas rumah maupun kantor dengan lebih baik
dan menunjukkan bahwa Anda mampu menjalani keduanya.

2. Mampu mengatur waktu

Anda dan keluarga dapat mengatur waktu yang baik agar dapat menyusun jadwal yang
harmonis kemudian patuhi aturan waktu yang sudah disepakati bersama. Misalnya pada hari
tertentu Anda mempunyai urusan kantor sehingga tidak bisa mengantar anak pergi les, maka
buatlah jadwal agar suami Anda dapat menggantikan Anda.

(Baca juga: Bagaimana Mengatur Waktu Bagi Si Sibuk)

3. Mintalah dukungan keluarga

Sulitnya meniti karir di tempat kerja sama halnya dengan kesulitan menjadi ibu rumah tangga
yang ideal di dalam keluarga. Itulah sebabnya, mintalah dukungan suami dan anak-anak serta
keluarga besar untuk memahami aktivitas Anda sebagai kedua peran.

Tanpa dukungan dari mereka akan menghambat aktivitas Anda karena segala masalah Anda
tangani sendiri.
4. Menghabiskan seluruh akhir pekan bersama keluarga

Hampir setengah hari setiap hari bekerja Anda dihabiskan di luar rumah, maka di saat ada waktu
untuk berlibur sejenak tentu harus dihabiskan bersama keluarga. Usahakan tidak ada lembur atau
pekerjaan yang mendesak yang harus dilakukan di akhir pekan. Buatlah akhir pekan
menyenangkan, misalnya dengan memasak bersama, sekadar nonton TV bersama, atau
melakukan kegiatan yang menyenangkan.

(Baca juga: Cara Menghabiskan Waktu Liburan Secara Efektif)

5. Memiliki fleksibilitas dalam menyelesaikan masalah rumah tangga

Jangan membuat aturan yang kaku mengenai pekerjaan dalam rumah tangga. Misalnya,
istri harus masak sedangkan suami harus mengantar anak ke sekolah. Memang benar bahwa
pembagian pekerjaan rumah tangga harus adil, namun buatlah fleksibel, misalnya sesekali
suami menyiapkan makanan entah itu dengan cara memasak atau membeli di luar, dan istri yang
mengantarkan anak ke sekolah.

Fleksibilitas ini penting mengingat kedua pihak sama-sama bekerja sehingga jika terlalu
terpatok pada hal-hal yang baku justru akan menghambat karir.

6. Jangan mudah cemburu

Sebagai ibu rumah tangga dan wanita karir tentu Anda memiliki aktivitas padat baik di rumah
maupun di tempat kerja. Apabila Anda terpaksa harus pulang malam karena harus
menyelesaikan pekerjaan, tetaplah berkomunikasi dengan suami, jelaskan apa saja aktivitas di
kantor sehingga tidak muncul rasa curiga yang tidak pada tempatnya. Jika perlu, ajaklah suami
untuk menjemput Anda di tempat kerja.
7. Persiapkan rencana untuk hal-hal tak terduga

Kadangkala, ada masalah di rumah yang bersamaan dengan masalah tugas kantor. Misalnya anak
mendadak sakit atau pengasuh anak tiba-tiba sakit sehingga tidak ada yang menjaga anak di
rumah, padahal deadline tugas kantor sudah dekat.

Agar bisa kompromi antara masalah karir dan rumah tangga, maka utarakan permasalahan
ini pada atasan agar mereka memahami kesulitan yang Anda hadapi.

Namun apabila dilema berlangsung berulang-ulang maka ada baiknya Anda menimbang kembali
apakah tetap meneruskan karir atau memilih menjadi ibu rumah tangga mengingat keduanya
sama penting.

Baca juga:

Tips Mengatur Waktu Antara Keluarga dan Pekerjaan Bagi Wanita Karir

(Visited 13,158 times, 2 visits today)

Anda mungkin juga menyukai