Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Adapun pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif disebut sebagai metode positivistik

karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini disebut metode

kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis

menggunakan statistik1.

Sedangkan Jenis penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini

adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah kegiatan yang

direncanakan dan dilaksanakan oleh peneliti untuk mengumpulkan bukti-

bukti yang ada hubungannya dengan hipotesis. Peneliti dengan sengaja dan

secara sistematis memasukkan perubahan-perubahan kedalam gejala-gejala

alamiah dan kemudian megamati akibat perubahan-perubahan tersebut.

Dalam melaksanakan eskperimen, peneliti memberikan perhatian besar

kepada pengubahan (manipulasi) dan pengendalian (kontrol) variabel serta

kepada pengamatan (observasi) dan pengukuran hasil eksperimen2.

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generaliasai yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

1
Sugiyono, Metode Penelitian Kunatitatif, Kualitatif, dan R&D ( Bandung :
ALFABETA, cet. Ke-25 2017), hal. 14
2
Arif Furchan, Pengantar Penelitian dalam Pendidikan ( Yogyakarta : PUSTAKA
PELAJAR, cet. Ke-IV 2011), hal 337

37
oleh peneliti3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MTsN 3 Mataram

kelas VIII tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa sebanyak 186

siswa dimana jumlah siswa dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Rincian Jumalah Siswa/i Kelas VIII MTsN 3 Mataram Tahun

Pelajaran 2018/2019

No Kelas Jumlah siswa


1 VIII-A 38
2 VIII-B 38
3 VIII-C 38
4 VIII-D 36
5 VIII-E 36
Jumlah 186
Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini menggunakan

teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu4. Dan yang terpilih menjadi kelas

eksperimen adalah (VIII.A) dan kelas control adalah (VIII.B)

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian ini di rencanakan pada bulan Maret

sampai selesai tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini akan dilaksanakan

di MTsN 3 Mataram , Jalan Lingkar Selatan, no. 191 Jempong baru,

Sekarbela, Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.

D. Variabel Penelitian

3
Sugiyono, Metode Penelitian Kunatitatif, Kualitatif..., hlm 117
4
Ibid., hlm 124

38
Variabel adalalah satu atribut yang dianggap mencerminkan atau

mengungkapkan pengertian atau bangunan pengertian5. Berdasarkan

penggunaanya dalam penelitin yang sedang dilakukan, yaitu sebagai variabel

bebas (independent varianble) dan variabel terikat (dependant variable).6.

Variabel terikat ini berupa gejala yang menjadi obyek studi dan penyelidikan.

Dalam penelitian ini meliputi dua variabel yaitu :

1. Variabel bebas (Independent Variable) : Model Pembelajaran Kooperatif

tipe Jigsaw dengan Pendekatan Saintifik

2. Variabel terikat (Dependant Variable) : Berpikir Kritis Matematis

E. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Experimental

(eksperimen semu), yaitu metodeekperimen yang tidak memungkinkan

peneliti melakukan pengontrolan penuh terhadap variabel dan kondisi

eskperimen. Metode ini memiliki kelompok kontrol tetapi tidak dapat

berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel – variabel luar yang

mepengaruhi pelaksanaan eksperimen7.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Post-tes

only Nonequivalent Control Design8, dimana dalam desain ini kelompok

eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Adapun

desain atau rancangan penelitian tersebut dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut :

5
Arif Furchan, Pengantar Penelitian.., hlm45
6
Ibid., 46
7
Sugiyono, Metode Penelitian Kunatitatif, Kualitatif..., hlm 114
8
Sugiyono, Metode Penelitian Kunatitatif, Kualitatif..., hlm 116

39
Tabel 3.2 Desain Penelitian
Kelompok Perlakukan Postest
VIII.B - Y2
VIII.A X Y2

Keterangan :

X = Perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

jigsaw dengan pendekatan saintifik

Y2 = Tes yang diberikan kepada kedua kelompok setelah diberi perlakuan

F. Instrumen/Alat dan Bahan Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati9. Instrumen yang digunakan pada

penelitian ini berupa soal tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis

matematis yang diberikan sesuai sesuai dengan indikator kemampuan berpikir

kritis matematis. Adapun kriteria penskoran yang digunakan adalah skor

rubrik yang dimodifikasi dari Facione dan Ismaimuza dalam ( Karim, 2015)10

adalah sebagai berikut :

Indikator yang Kriteria Jawaban Siswa Terhadap Soal


Skor
diukur Berpikir Kritis
Tidak menulis yang diketahui dan
0
ditanyakan
Menuliskan yang diketahui dan yang
1
Interpretasi ditanyakan dengan tidak tepat
Menuliskan yang diketahui saja dengan
tepat atau yang ditanyakan saja dengan 2
tepat

9
Sugiyono, Metode Penelitian Kunatitatif, Kualitatif..., hlm 148
10
Karim, Normaya “Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran
Matematika Dengan Menggunakan Model Jucama Di Sekolah Menengah Pertama” EDU-
MAT Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), tahun April 2015, hlm. 96

40
Menulis yang diketahui dari soal dengan
3
tepat tetapi kurang lengkap
Menulis yang diketahui dan ditanyakan
4
dari soal dengan tepat dan lengkap
Tidak membuat model matematika dari
0
soal yang diberikan
Membuat model matematika dari soal
1
yang diberikan tetapi tidak tepat
Membuat model matematika dari soal
yang diberikan dengan tepat tanpa 2
Analisis member penjelasan
Membuat model matematika dari soal
yang diberikan dengan tepat tetapi ada 3
kesalahan dalam penjelasan
Membuat model matematika dari soal
yang diberikan dengan tepat dan member 4
penjelasan yang benar dan lengkap
Tidak menggunakan strategi dalam
0
menyelesaikan soal
Menggunakan strategi yang tidak tepat
dan tidak lengkap dalam menyelesaikan 1
soal
Menggunakan strategi yang tepat dalam
menyelesaikan soal, tetapi tidak lengkap
atau menggunakan strategi yang tidak 2
Evaluasi tepat tetapi lengkap dalam menyelesaikan
soal
Menggunakan strategi yang tepat dalam
menyelesaikan soal, lengkap tetapi
3
melakukan kesalahan dalam perhitungan
atau penjelasan
Menggunakan strategi yang tepat dalam
menyelesaikan soal, lengkap dan benar 4
dalam melakukan perhitungan/penjelasan
Tidak membuat kesimpulan 0
Membuat kesimpulan yang tidak tepat
1
tidak sesuai dengan konteks soal
Membuat kesimpulan yang tidak tepat
meskipun disesuaikan dengan konteks 2
Inferensi awal
Membuat kesimpulan dengan tepat,
sesuai dengan konteks tetapi tidak 3
lengkap.
Membuat kesimpulan dengan tepat,
4
sesuai dengan konteks soal dan lengkap.

41
G. Teknik Pengumpulan Data/Prosedur Penelitian

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang harus ada dalam

penelitian, karena tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh data.

Untuk mendapatkan data yang valid peneliti menggunakan beberapa macam

metode pengumpulan data. Adapaun metode pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Metode Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus di teliti11. Peneliti melakuakn wawancara

dengan guru Matematika MTsN 3 Mataram untuk mengetahui kondisi

awal metode yang digunakan dalam proses pembelajaran matematika.

2. Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serat alat

yangdiguanakn untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes

yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis

matematis. tes diberikan berupa post-test berbentuk tes uraian.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik analisis dengan uji perbedaan dua rata – rata populasi menggunakan uji

11
Sugiyono, Metode Penelitian Kunatitatif, Kualitatif..., hlm 194

42
t dengn taraf signifikansi 𝛼 = 0,05 untuk menguji hipotesis. Sebelum

melakukan uji t, terlebih dahulu harus dilakukan uji prasyarat analisis.

Prasayratnya adalah kedua populasi berditribusi normal ( uji normalitas) dan

kedua populasi memiliki varians yang homogen ( uji homogenitas)

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Normalitas sebaran data menjadi suatu asumsi yang menjadi

syarat untuk menentukan jenis statistika apa yang akan dipakai dalam

penganalisaan selanjutnya. Asumsi normalitas senantiasa disertakan

dalam penelitian pendidikaan karena erat kaitannya dengan sifat dari

subyek/obyek penelitian. Meskipun demikian, apabila sebaran data

suatu penelitian ternyata diketahui tidak normal, hal itu bukan berarti

harus berhenti penelitian itu sebab masih ada fasilitas statistik

nonparametrik apabila data tidak berdistribusi normal.

Tes normalitas dengan rumus chi squere. Rumusnya adalah:

𝑘
2
(𝑂𝑖 − 𝐸𝑖)2
𝜒 = ∑
𝐸𝑖
𝑖=1

Keterangan :

𝜒 2 = Statistika Chi- kuadrat

Oi = Frekuensi Pengamatan

Ei = Frekuensi yang diharapkan

Kriteria Pengujian Normalitas:

43
Jika 𝜒 2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝜒 2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti hipotesis nihil (𝐻𝑂 ) ditolak, artinya

data berdistribusi tidak normal. Jika 𝜒 2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝜒 2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti

hipotesis nihil (𝐻𝑂 ) diterima, artinya data yang diperoleh

berdistribusi normal.12

b. Uji Homogenitas

Homogenitas yang digunakan adalah uji homogenitas

menggunakan uji F untuk varian sampel, data test sebelum dan

sesudah diberi perlakuan yang persamaannya sebagai berikut:

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

Yang memiliki distribusi Snedecor F dengan derajat

kebebasan (𝑛1 − 1, 𝑛2 − 1) dengan asumsi hipotesis nol benar (data

homogen). Derajat kebebasan 𝑛1 − 1 disebut derajat kebebasan

pembilang, dan derajat kebebasan 𝑛2 − 1 disebut derajat kebebasan

penyebut13.

Kriteria Pengambilan Keputusan:

Data dikatakan homogen apabila 𝑭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 ≤ 𝑭𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍

Dan dikatakan tidak homogen apabila 𝑭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 > 𝑭𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍

2. Uji – t
Setelah dilakukan pengujian populasi data dengan
menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, maka untuk menguji
data yang diperoleh digunakan rumus uji t. taraf signifikan yang

12
Alfira Mulya astuti, Statistika Penelitian, Mataram : Insan Madani Publishing
Mataram , 2016 , hlm. 63.
13
Alfira Mulya astuti, Statistika Penelitian.., hal. 64

44
digunakan 𝛼 = 0,05. Langkah pengujian hipotesis yang dilakukan
sebagai berikut:
a. Menentukan uji statistika

1) Jika varinas populasi heterogen

𝑥̅1 − 𝑥̅2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑠1 2 𝑠2 2

𝑛1 + 𝑛2

2) Jika varians populasi homogen

𝑥̅ 1 −𝑥̅2 (𝑛1 −1)𝑠1 2 +(𝑛2 −1)𝑠2 2


𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = Dimana 𝑆 = √
𝑆 √ +
1 1 𝑛1 +𝑛2 −2
𝑛1 𝑛2

Keterangan :

𝑥̅1 = rata – rata data kelompok eksperimen

𝑥̅2 = rata – rata data kelompok control

𝑆 = nilai deviasi standar gabungan

𝑛1 = banyaknya siswa kelompok eksperimen

𝑛2 = banyaknya siswa kelompok kontrol

𝑠1 2 = variansi kelompok eksperimen

𝑠2 2 = varians kelompok kontrol

Pengambilan kesimpulan berdasarkan kriteria sebagai berikut:

Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 diterima dan 𝐻1 ditolak

Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻1 diterima dan 𝐻0 ditolak

45

Anda mungkin juga menyukai