Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKHIR MODUL 4

KARAKTERISTIKPESERTA DIDIK

Nama : AAN HASANUDIN, ST


No. Peserta : 19021658610085
Prodi PPG/Kelas : Produktif Otomotif / Kelas A
LPTK : Universitas Pendidikan Indonesia
Tahap :3

Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian :

1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang


2. Status sosial 60% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 %
adalah pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN

3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada
kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan

4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20%
pada batas tinggi

5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory

Pertanyaan :

1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan


karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran / 1 mapel)

JAWABAN:
Pengelolaan kelas pada mata pelajaran PKKR kelas XI TKRO Pada kompetensi
dasar :
3.5 Menerapkan cara perawatan sistem pengapian konvensional

a. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang


Siswa akan dibagi menjadi 5 kelompok dengan komposisi per kelompok 4 laki-
laki dan 2 perempuan, untuk menciptakan keseimbangan berpikir logis siswa
laki-laki dengan kemampuan berpikir teliti siswa perempuan.
b. Status sosial 50% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 %
adalah pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN.
Komposisi kelas menunjukkan 15 orang siswa anak pekerja buruh pabrik, 6
orang siswa anak PNS, 3 orang siswa anak pedagang, dan 6 orang siswa anak
pegawai BUMN. Melihat dari taraf ekonomi siswa dan kebutuhan dalam
mengerjakan tugas, pembagian kelompok juga memperhatikan fasilitas pribadi
yang dimiliki siswa dalam mengerjakan tugas, seperti kepemilikan laptop,
smartphone, ketersediaan akses internet. Hal ini untuk memudahkan siswa
dalam mengerjakan tugas secara berkelompok di luar Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM). Jadi paling tidak satu kelompok memiliki anggota yang memiliki fasilitas
pendukung seperti laptop.
c. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada
kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan.
Karena minat siswa sebagian besar adalah olahraga, maka dalam proses
pembelajaran guru menggunakan apersepsi untuk mengembangkan kecerdasan
majemuk logis matematis dengan menggunakan pengalaman siswa tentang
olahraga dalam kehidupan sehari-hari (pendekatan kontekstual) dengan
kompetensi Menerapkan cara perawatan sistem pengapian konvensional.
d. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan
20% pada batas tinggi
Ada 12 anak pada batas bawah, 12 anak pada batas menengah, dan 6 pada
batas tinggi, sehingga komposisi dapat disusun paling tidak masing-masing
kelompok memiliki anggota 1 orang siswa yang memiliki kemampuan pada batas
tinggi dan minimal siswa yang berkemampuan batas bawah serta sedang
tersebar merata di setiap kelompok.
e. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory
1) Visual, disediakan media pembelajaran yang memiliki konten gambar, video,
dan animasi untuk menarik perhatian supaya siswa konsentrasi pada poin
penting pembelajaran.
2) Auditorial, dalam media pembelajaran yang dibuat diberikan suara yang
dapat disusun menyesuaikan informasi yang ditampilkan untuk mendapatkan
perhatian khusus.
3) Kinestetik, diskusi maupun penilaian akhir berupa latihan dan evaluasi
kelompok dengan cara bergantian dan melibatkan pergerakan fisik siswa.

2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas


(ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)

Jawaban:
Pengelolaan kelas pada mata pelajaran PKKR kelas XI TKRO Pada Kompetensi
dasar :
3.5 Menerapkan cara perawatan sistem pengapian konvensional
Cara-cara mengembangkan kecerdasan majemuk adalah:

a. Untuk mengembangkan kecerdasan kinestetis:


1) Pada saat pembelajaran konsep gerak, guru akan melibatkan siswa dalam
mempraktekkan perbedaan jarak dan perpindahan.
2) Peserta didik mendemonstrasikan jarak dan perpindahan berdasarkan tugas
yang diberikan.
3) Siswa membuat simulasi perbedaan jarak dan perpindahan secara
berkelompok untuk dapat membedakan perbedaan konsep kecepatan dan
kelajuan.
b. Untuk mengembangkan kecerdasan Visual yakni dengan menggunakan video,
gambar, dan animasi dengan memiliki komponen warna yang menarik, serta
memiliki skenario yang mudah dicerna oleh siswa untuk mengembangkan
kemampuan kinestetis.
c. Untuk mengembangkan kecerdasan Auditori dengan menggunakan efek suara
yang selaras, sehingga dapat membantu mengembangkan kecerdasan
kinestetis dan visual.

Dengan langkah-langkah tersebut siswa dapat diharapkan menikmati proses KBM


dan dapat membuat kesimpulan secara mandiri berdasarkan simulasi, yang telah
dilaksanakan (Concrete Random Thinkers).

Anda mungkin juga menyukai