Anda di halaman 1dari 2

Patofisiologi Luka Bakar

Terpapar air
panas

LUKA BAKAR

Kerusakan Kerusakan
jaringan kulit integritas kulit

Kerusakan Kehilangan
pembuluh darah lapisan kulit
kapiler
<< Gerak
Nyeri
Peningkatan
permeabilitas Gg. Mobilitas
kapiler fisik

Perpindahan cairan Kehilangan natrium,


GFR
intravaskular ke air, klorida, kalium
menurun
intersisial dan protein plasma

Gagal ginjal Edema


Kekurangan
volume cairan

Gg. Eliminasi Bula


Luka bakar disebabkan oleh perpindahan dari sumber panas ke tubuh. Pajanan panas yang
menyentuh permukaan kulit mengakibatkan kerusakan pembuluh darah kapiler kulit dan
peningkatan permeabilitasnya. Peningkatan permebilitas ini mengakibatkan perpindahan cairan
dari intravaskular ke ekstravaskuler. Dampaknya jumlah cairan banyak berada di ekstra sel,
sodium chloride dan protein lewat melalui darah yang terbakar dan membentuk gelembung –
gelembung yang keluar melalui luka terbuka. yang berakibat tubuh kehilangan natrium, air,
klorida, kalium dan protein plasma. Kemudian terjadi edema menyeluruh dan dapat berlanjut
pada syok hipovolemik apabila tidak segera ditangani. Edema tersebuti mengakibatkan
lingkungan kulit mengalami kerusakan. Terjadinya kerusakan lingkungan kulit akan
memungkinkan mikroorganisme masuk dalam tubuh dan menyebabkan infeksi luka yang dapat
memperlambat proses penyembuhan luka. Selain itu, juga berpengaruh terhadap peningkatan
peregangan pembuluh darah dan syaraf yang dapat menimbulkan rasa nyeri juga dapat
mengganggu mobilitas pasien.
Menurunnya volume intra vaskuler menyebabkan aliran plasma ke ginjal dan GFR (Rate Filtrasi
Glomerular) akan menurun sehingga haluaran urin menurun. Jika resusitasi cairan untuk
kebutuhan intravaskuler tidak adekuat bisa terjadi gagal ginjal dan apabila resusitasi cairan
adekuat, maka cairan interstitiel dapat ditarik kembali ke intravaskuler sehingga terjadi fase
diuresis.

Anda mungkin juga menyukai