A. Kebesaran Allah
Allah menciptakan segala ciptaannya baik alam, tumbuhan dan hewan dengan
ibadah maghdoh dan ghairu maghdoh (social kemasyarakatan) adalah dengan memiliki
maksud dan tujuan. Tujuannya adalah :
Dalam menjalani kehidupan di dunia fana ini, manusia diberikan kebebasan untuk
memilih . Dan barang siapa yang menjalankan perintah-nya dan menjauhi larangan-Nya,
sesungguhnya orang tersebut adalah orang-orang yang beruntung.
Manusia terlahir dengan amanah yang dipikulnya sebagai makhluk yang memiliki
akal pikiran, manusia diharapkan akan menjadi :
1. Khalifah : pemimpin
2. Mutaqin : manusia yang bertaqwa
3. Khoiru umat : umat yang berkwalitas
4. Rohmatal lil alamin : umat berahmat yang memiliki jiwa sosial
Kebesaran Allah swt juga tercermin dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an memberikan
informasi kepada kita bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk biologis, sosialis, dan
spiritualis yang sudah terbukti kebenarannya.
B. Agama Budaya
Agama budaya adalah agama yang tidak menuntut kepada sumber wahyu.
Agama ini mengabsahkan dirinya dengan merujuk kepada pelbagai sumber
seperti pembuktian, tradisi, falsafah dan sebagainya. Contohnya:
agama Buddha, Hindu.
E. Agama Monotheisme
Diantara faham-faham monotheisme yang paling konsisten adalah agama
islam karena ialah Tuhan yang tidak berawal, Ia tidak berakhir, Ia yang jauh tanpa
batasan, yang dekat tanpa sentuhan, yang ada sebelum ada, dan tidak mungkin
tidak ada sebelum yang lain ada. Ia tidak beranak dan Ia tidak pula diperanakkan.
Ia Esa didalam materi (dzat). Ia Esa dalam sifat-sifatnya. Ia Esa dalam wujudnya.
Sebagai umat islam kita wajib mempercayai ketauhidan Allah swt. Seperti
firman Allah :
“Dan kami tidak pernah mengutus seseorang rosul pun kepada engkau
Muhammad, kecuali kami wahyukan kepada mereka bahwa tiada tuhan selain
Allah.”