1
Pelayanan Rekam Medik)
3. Petugas layanan klinis masih belum memahami 1. Menyampaikan bahwa Kebijakan adalah DASAR Melakukan rapat tim mutu klinis Memberikan Bahan –
perbedaan antara Kebijakan dan Referensi yang yang menyebabkan SPO harus disusun. untuk : bahan / Dokumen Eksternal
ada dalam SPO. Kebijakan selalu adalah Dokumen Internal, 1. Menentukan Kebijakan apa saja yang digunakan untuk
biasanya adalah SK. yang harus dibuat dalam menyusun Panduan atau
2. Menjelaskan bahwa Referensi adalah bahan / Pelayanan Klinis. SPO layanan klinis, baik
acuan untuk menyusun langkah-langkah dalam 2. Menyusun dan menyiapkan dalam bentuk hard copy
SPO. Referensi selalu adalah Dokumen Eksternal. Dokumen eksternal apa saja maupun soft copy.
yang diperlukan untuk
menyusun SPO.
4. Belum ada Pedoman Tata Naskah Puskesmas Menjelaskan cara penyusunan tata naskah Petugas Admen bersama Ketua Tm
(Yang mengacu pada Pedoman Tata Naskah Puskesmas, yang tak hanya mengacu pada Pedoman Mutu UKM dan UKP rapat untuk
Dinas Permenpan No 80 Th 2012 atau Perbup th Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas, tapi menyusun Pedoman Tata Naskah
2012, Pedoman Penyusunan Dokumen juga peraturan perundang-undangan lain baik pusat Puskesmas, lalu mengsosialisasikan ---
Akreditasi Puskesmas, dan Pedoman lain maupun daerah. Pedoman yang sudah ditetapkan
tentang naskah pelayanan kesehatan seperti dalam SK Kepala Puskesmas pada
Rekam Medik, Informed Consent, Rujukan, dll). seluruh Petugas Puskesmas.
5. Pembahasan Bab VIII baru sampai pada Bagian Menyusun jadwal pertemuan berikutnya agar
Farmasi, karena Petugas Laboratorium sedang dihadiri semua petugas layanan klinis. ---
mengikuti Pelatihan.