Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDAMPINGAN AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2019

PUSKESMAS : MESIR ILIR


HARI / TANGGAL PENDAMPINGAN : Rabu, 24 April 2019
TAHAPAN PENDAMPINGAN : Pemahaman Standar dan Elemen Penilaian
POKJA : Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)

HAL YANG PERLU DITINDAK LANJUTI


NO DATA TEMUAN PEMECAHAN MASALAH YANG DIBERIKAN OLEH DINKES KAB. WAY
OLEH PUSKESMAS
KANAN
1. Petugas Layanan Klinis masih terpaku pada Menyampaikan pemahaman tentang hirarki Menyamakan persepsi petugas
menyusun SPO pelayanan, tanpa disertai Pelayanan Klinis di Puskesmas, mulai dari Kebijakan, layanan klinis tentang penyusunan
pemahaman dari mana dan bagaimana SPO bisa Pedoman / Panduan, Perencanaan /Program, dokumen layanan klinis. ---
ada. Pembuatan SPO untuk melaksanakan Perencanaan /
melakukan kegiatan.
2. Kebijakan yang tercantum dalam SPO yang 1. Menyampaikan bahwa tidak setiap SPO dasar 1. Sebelum menyusun SPO,
sudah ada, sering tak sesuai dengan SPO kebijakannya adalah sama dengan judul SPO sebaiknya mempelajari terlebih
tersebut, bahkan ada yang setiap SPO dibuatkan tersebut. Ada SK “payung” (tepatnya SK “induk”) dulu Pedoman Tata Naskah
kebijakan sama dengan judul SPO tersebut. yang menjadi dasar banyak prosedur dalam Puskesmas.
layanan klinis. 2. Penyusunan SPO sebaiknya
2. SPO yang ada di Layanan Klinis, hampir dilakukan setelah memahami
semuanya berdasar kebijakan yang termuat standar dan elemen penilaian.
dalam 1 SK , yaitu SK Layanan Klinis. 3. Berkoordinasi dengan Pokja lain
3. Ada beberapa prosedur yang kebijakannya sama (terutama dengan Pokja ---
dengan kebijakan dengan Pokja lain, yaitu : Admen), untuk menghindari
 Hak dan Kewajiban Pasien pembuatan Regulasi (Kebijakan,
 Prosedur Mengetahui, Mengumpulkan, dan Pedoman, SPO) yang sama.
Mengevaluasi Kepuasan Pasien.
4. Khusus untuk prosedur Pelayanan Laboratorium,
Kefarmasian, dan Rekam Medik, dibuatkan
Kebijakan tersendiri (SK Pelayanan
Laboratorium, SK Pelayanan Kefarmasian, SK

1
Pelayanan Rekam Medik)
3. Petugas layanan klinis masih belum memahami 1. Menyampaikan bahwa Kebijakan adalah DASAR Melakukan rapat tim mutu klinis Memberikan Bahan –
perbedaan antara Kebijakan dan Referensi yang yang menyebabkan SPO harus disusun. untuk : bahan / Dokumen Eksternal
ada dalam SPO. Kebijakan selalu adalah Dokumen Internal, 1. Menentukan Kebijakan apa saja yang digunakan untuk
biasanya adalah SK. yang harus dibuat dalam menyusun Panduan atau
2. Menjelaskan bahwa Referensi adalah bahan / Pelayanan Klinis. SPO layanan klinis, baik
acuan untuk menyusun langkah-langkah dalam 2. Menyusun dan menyiapkan dalam bentuk hard copy
SPO. Referensi selalu adalah Dokumen Eksternal. Dokumen eksternal apa saja maupun soft copy.
yang diperlukan untuk
menyusun SPO.
4. Belum ada Pedoman Tata Naskah Puskesmas Menjelaskan cara penyusunan tata naskah Petugas Admen bersama Ketua Tm
(Yang mengacu pada Pedoman Tata Naskah Puskesmas, yang tak hanya mengacu pada Pedoman Mutu UKM dan UKP rapat untuk
Dinas Permenpan No 80 Th 2012 atau Perbup th Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas, tapi menyusun Pedoman Tata Naskah
2012, Pedoman Penyusunan Dokumen juga peraturan perundang-undangan lain baik pusat Puskesmas, lalu mengsosialisasikan ---
Akreditasi Puskesmas, dan Pedoman lain maupun daerah. Pedoman yang sudah ditetapkan
tentang naskah pelayanan kesehatan seperti dalam SK Kepala Puskesmas pada
Rekam Medik, Informed Consent, Rujukan, dll). seluruh Petugas Puskesmas.
5. Pembahasan Bab VIII baru sampai pada Bagian Menyusun jadwal pertemuan berikutnya agar
Farmasi, karena Petugas Laboratorium sedang dihadiri semua petugas layanan klinis. ---
mengikuti Pelatihan.

MENGETAHUI Mesir Ilir, 24 April 2019

KEPALA PUSKESMAS MESIR ILIR PENDAMPING

SURYANTO, SKM, MM dr. MELANIA DESSY SAVITRI


NIP 19730617 199302 1 001 NIP 19711228 200212 2 003

Anda mungkin juga menyukai