Anda di halaman 1dari 5

SPEKTRUM GARIS BERBAGAI JENIS ATOM

(TEORI ATOM BOHR)

Nurintang1), Afridha Nurhfadhyla2), Nur Isna Humairah3), Sudjana 4)


Nur Arizkah

Laboratorium Fisika Modern Universitas Negeri Makassar


e-mail: 1intannur374@gmail.com , 2afridhaanf99@gmail.com, 3nurisnahumairahilyas@gmail.com,
4acersudjana@gmail.com

Abstrak. Percobaan spektrum garis berbagai jenis atom dengan prinsip teori atom Bohr yang bertujuan untuk
menunjukkan adanya spektrum diskrit/garis atom hidrogen/gas mulia dan logam lainnya, menentukan panjang
gelombang spektrum garis atom gas mulia dan logam lainnya, serta menentukan konstanta Rydberg dengan
menggunakan rumus Balmer. Dengan menggunakan gas helium sebagai bahan yang akan diamati spektrumnya,
pengambilan data dilakukan dengan cara menghimpitkan garis vertikal pada spektrometer dengan garis warna yang
terbentuk kemudian mengukur sudut yang dibentuk melalui skala pada spektrometer. Sesuai dengan hasil pengamatan
diperoleh bahwa setiap atom memancarkan spektrum warna yang berupa garis diskrit yang terdiri atas deretan warna
yaitu ungu, biru, hijau tua,hijau muda, jingga, dan merah. Hasil analisis data menunjukkan bahwa panjang gelombang
spektrum warna tersebut berturut-turut untuk orde n=1 adalah 0,1460 m; 0,1750 m; 0,1832 m; 0,1872 m; 0,2172 m;
0,2475 m. Untuk orde n=2 panjang gelombang spektrum warna tersebut berturut-turut 0,1664 m; 0,1712 m; 0,1827
m; 0,1881 m; 0,2198 m;0,2520 m. Dari nilai Panjang gelombang tersebut dapat dikatakan bahwa warna spektrum
ungu yang memiliki panjang gelombang paling kecil dan warna spektrum merah yang panjang gelombangnya paling
besar.
Kata Kunci : Panjang gelombang, spektrum garis atom, sudut angular, teori atom Bohr

A. PENDAHULUAN spektrometer optik. Spektrum garis membentuk


Pada dasarnya, percobaan hamburan suatu deretan warna cahaya dengan panjang
sinar alfa yang dilakukan oleh Rutherford gelombang berbeda. Adanya spektrum garis yang
merupakan awal dari teori atom modern. Namun dihasilkan setiap unsur yang terdiri atas deretan
gambaran atom yang terdiri atas inti positif dan warna dengan panjang gelombang yang berbeda-
disekelilingnya tersebar elektron-elektron negatif beda pertama kali diamati pada gas hidrogen oleh
ternyata masih menimbulkan masalah baru. Niels Bohr.
Namun jelas bahwa argumentasi tentang keadaan Adapun eksperimen ini dilakukan untuk
elektron di sekeliling inti atom tentu tidak melakukan pengamatan terhadap spektrum garis
sesederhana seperti yang telah dikemukakan oleh yang dihasilkan oleh berbagai jenis atom gas
Rutherford tersebut, melainkan memerlukan mulia dan gas logam lainnya, menentukan
penyempurnaan lebih lanjut. panjang gelombang dari setiap spektrum garis
Model atom yang diungkapkan oleh yang dihasilkan atom-atom tersebut, serta
Rutherford sudah lebih baik bila dibandingkan menentukan konstanta Rydberg dengan
dengan model atom Thomson. Tetapi menggunakan rumus Balmer. Adapun atom yang
berdasarkan teori elektromagnetik ternyata atom diamati spektrumnya yaitu Helium (He).
menurut gambaran Rutherford adalah atom yang Pengamatan dilakukan dengan menggunakan
tidak stabil dan menurut teori elektromagnetik spektrometer optik dan kisi Rowland untuk
atom akan memancarkan spektrum kontinu, mengetahui besarnya sudut yang dibentuk oleh
tetapi berdasarkan hasil pengamatan ternyata setiap spektrum warna yang akan dianalisis untuk
spektrum yang dipancarkan adalah spektrum memperoleh panjang gelombang dari setiap
diskrit, kedua hal tersebut tidak bisa dijelaskan deretan warna spektrum garis yang dihasilkan
oleh Rutherford. atom tersebut.
Atom dalam suatu unsur dapat
menghasilkan spektrum emisi (spektrum diskrit) B. TEORI SINGKAT
yang dapat diamati dengan menggunakan alat
Niels Bohr, fisikawan berkebangsaan dieksitasi, radiasi yang dipancarkan mempunyai
Swedia, mengikuti jejak Einstein menerapkan spektrum yang berisi panjang gelombang tertentu
teori kuantum untuk menerangkan hasil studinya saja. Setiap unsur memperlihatkan spektrum garis
mengenai spektrum atom hidrogen. Bohr yang unik. Spektrometer optik dapat dipakai
mengemukakan teori baru mengenai struktur dan untuk menentukan Panjang gelombang spektrum
sifat-sifat atom. Teori atom Bohr ini pada garis dari atom gas mulia dan gas logam lainnya.
prinsipnya menggabungkan teori kuantum Planck Kisi digunakan untuk memisahkan garis
dan teori atom dari Ernest Rutherford yang spektrum.
dikemukakan pada tahun 1911. Cahaya terdifraksi di kisi, panjang
Ada empat postulat yang digunakan untuk gelombang yang sama mengalami superposisi
menutupi kelemahan model atom Rutherford, dan menghasilkan intensitas maksimum.
antara lain : Hubungan antara difraksi dan panjang
1. Atom Hidrogen terdiri dari sebuah elektron gelombang adalah linear (sin α ~λ) pada
yang bergerak dalam suatu lintas edar berbentuk spektrum normal. Kita dapat menentukan
lingkaran mengelilingi inti atom ; gerak electron panjang gelombang yang datang dari suatu
tersebut dipengaruhi oleh gaya Coulomb sesuai cahaya yang melalui kisi dengan
dengan kaidah mekanika klasik. menggunakan spektrometer.
2. Lintas edar elektron dalam hidrogen yang
Kegunaan penting dari spektrometer adalah
mantap hanyalah memiliki harga momentum
untuk identifikasi atom atau molekul. Ketika gas
angular L yang merupakan kelipatan dari tetapan
dipanaskan atau arus listrik yang besar
Planck dibagi dengan 2 .dimana π n = 1,2,3,…
melewatinya, gas tersebut memancarkan
dan disebut sebagai bilangan kuantum utama, dan
spektrum garis karakteristik. Artinya, hanya
h adalah konstanta Planck.
cahaya dengan panjang gelombang diskrit
3. Dalam lintas edar yang mantap elektron yang tertentu yang dipancarkann dan ini berbeda untuk
mengelilingi inti atom tidak memancarkan energi unsur dan senyawa yang berbeda.
elektromagnetik dalam hal ini energi totalnya E
tidak berubah. C. METODE EKSPERIMEN
Alat yang digunakan pada eksperimen ini
4. Jika suatu atom melakukan transisi dari yaitu: Spektrometer Optik, Kisi Rowland,
keadaan energi tinggi E ke U ke keadaan energi Universal Choke 230 V, 50 Hz. Sedangkan
lebih rendah E ke I, sebuah foton dengan energi h
bahan yang digunakan yaitu: Spektrum
=Eυ diemisikan. Jika sebuah foton diserap, atom
tersebut akan bertransisi ke keadaan energi lampu Helium (He).
rendah ke keadaan energi tinggi. Metode penelitian dilakukan dengan
melakukan pengaturan atau penyetelan pada
Spektrum atomik yang dipelajari adalah
spektrometer optik sebelum digunakan,
spektrum gas yang bersuhu tinggi dan
selanjutnya teleskop dilihat tanpa
ditempatkan di dalam suatu tabung yang diberi
potensial cukup tinggi yang memancarkan
menggunakan kisi dan pastikan melihat garis
spektrum garis dengan pola yang teratur. cahaya vertikal, kemudian selaraskan kisi di
Spektrum garis belum dapat dijelaskan secara meja optik dengan teleskop sehingga cahaya
teoritis meskipun alat untuk pengukuran melalui celah melewati kisi dan spektrum
spektrum cahaya sudah berkembang sejak akhir dapat diamati dalam teleskop. Pertama, untuk
abad ke-19. Baru pada tahun 1885 J.J. Balmer di menentukan spektrum garis He, dilakukan
Swiss mencoba melakukan perhitungan dengan memutar bagian teleskop pada
mengenai spektrum yang dipancarkan gas spektrometer optik ke arah kanan secara perlahan
hidrogen. sehingga teramati garis warna pertama pada orde
1 (n = 1).
Jika gas mulia dan gas logam lainnya yang
bertekanan rendah di bawah tekanan atmosfer
Kemudian mengimpitkan tanda benang Ungu |67,4175
vertikal pada teleskop dengan garis warna ± 0,0334|°
pertama dan membaca penunjukan skala pada
spektrometer sebagai θkanan, setelah itu teleskop Biru |69, 6012
diputar lagi ke arah kanan untuk mengamati garis 2 ± 0,0334|°
warna berikutnya hingga warna terakhir yang
terlihat pada teleskop, dengan prosedur kerja |75,0501
Hijau Tua ± 0,0334|
yang sama mengamati garis-garis warna yang
tadi untuk orde 2 (n=2) serta mencatat setiap
|77,6847
penunjukan skalanya sebagai θkanan . Selanjutnya Hijau ± 0,0334|°
putar teleskop pada spektrometer optik secara Muda
perlahan ke arah kiri dan mengulangi prosedur |94,2672
kerja yang sama seperti pada saat teleskop diputar ± 0,0334|
ke arah kanan serta membaca masing-masing Jingga
penunjukan skala pada spektrometer sebagai θkiri |114,3507
. Merah ± 0,0334|
D. HASIL DAN PEMBAHASAAN

Tabel 1.1. Hasil Pengamatan Spektrum


Garis He Tabel 1.2. Hasil Pengamatan Panjang
Gelombang Spektrum Garis He
Orde Warna ∆α (θkanan +
Spektrum Spektrum θkiri) .
Ungu |28,1670 NO Warna Panjang konstanta
± 0,0334|° gelombang (m)
Orde 1 Orde Orde Orde
1 |33,9344
Biru
2 1 2
± 0,0334|°
1 Ungu |0.1460 |0.166 28.81 25.28
|35, 5678 ±0.0097 4±0.0 48 22
Hijau Tua ± 0,0334| | 042|
2 Biru |0.1750 |0.171 24.88 25.44
|36,3507 ±0.0096 2±0.0 76 03
Hijau ± 0,0334|° | 041|
Muda 3 Hijau |0.1832 |0.182 24.56 24.63
|42, 4342 Tua ±0.0096 7±0.0 57 18
Jingga ± 0,0334| | 040|
4 Hijau |0.1872 |0.188 24.04 23.92
|48, 7348
Merah Muda ±0.0095 1±0.0 05 57
± 0,0334|
| 039|
5 Jingga |0.2172 |0.219 24.55 24.26
±0.0093 8±0.0 46 5
| 034|
6 Merah |0.2475 |0.252 29.088 28.71
± 0±0.0 5 34
0.0094| 027|
D. PEMBAHASAAN Adapun hasil analisis yang praktikan
dapatkan dari hasil pengamatan yakni untuk
Percobaan ini memiliki tujuan untuk panjang gelombang Helium didapatkan berturut-
membuktikan adanya sepktrum diskrit pada gas turut dari warna ungu, biru, hijau tua,hijau muda,
mulia dan logam lainnya, menentukan panjang jingga, dan merah pada orde pertama yakni
gelombang spektrum garis atom gas mulia dan 0,1460 m; 0,1750 m; 0,1832 m; 0,1872 m;
logam lainnya, serta menentukan konstanta
0,2172 m; 0,2475 m. Untuk orde n=2 panjang
Rydberg dengan menggunakan rumus Balmer.
Dimana pada percobaan ini digunakan senyawa
gelombang spektrum warna tersebut
Helium, adapun metodologi dasar yang berturut-turut 0,1664 m; 0,1712 m; 0,1827
digunakan dalam percobaan ini yakni m; 0,1881 m; 0,2198 m;0,2520 m.
membuktikan kemampuan teori atom Bohr yang Hasil analisis yang didapatkan praktikan
menerangkan asal-usul garis spektrum dapat dilihat bahwa anjang gelombang dari
merupakan salah satu hasil yang menonjol spektrum kecil ke besar adalah berturut-turut
sehingga ini akan diterapkan pada spektrum ungu, biru, hijau tua,hijau muda, jingga, dan
atomik. merah baik pada orde 1 maupun pada orde 2. Dari
Percobaan spektrum garis yang telah sini praktikan menyimpulkan bahwa spektrum
kami lakukan di sini menggunakan kisi Rowland paling terkecil ialah warna ungu dan spektrum
yang berfungsi sebagai alat untuk mendifraksikan paling terbesar ialah warna merah.
pancaran cahaya dari gas mulia dan gas
logam lainnya pada percobaan atau dengan kata E. KESIMPULAN
lain digunakan untuk memisahkan garis spektrum
Hasil eksperimen yang telah dilakukan dapat
dari gas mulia maupun logam yang digunakan.
disimpulkan bahwa panjang gelombang spektrum
Pada percobaan ini juga digunakan sumber
garis suatu atom dapat ditentukan dengan
tegangan dari universal chooke. Adapun
mengukur sudut yang dibentuk oleh setiap
spektrometer optik yang merupakan salah satu
spektrum warna pada spektrometer yang disebut
komponen alat yang sangat penting dalam
juga sudut angular. Didapatkan panjang
percobaan ini dikarenakan alat ini dapat dipakai
gelombang spektrum garis atom gas mulia He
untuk menentukan panjang gelombang spektrum
didapatkan berturut-turut dari warna ungu, biru,
garis dari atom gas mulia dan gas logam lainnya.
hijau tua,hijau muda jingga, dan merah pada orde
percobaan spektrum garis berbagai jenis
pertama 0,1624 m, 0,1702 m, 0,1812 m, 0,2146
atom yang mengacu pada teori atom Bohr,
m, 0,2464 m, dan 0,1636 m. Untuk orde ke dua
dimana atom yang digunakan yaitu gas atom berturut-turut ungu, biru, hijau tua,hijau muda,
helium, maka hasil pengamatan menunjukkan jingga, dan merah yakni 0,1460 m; 0,1750 m;
bahwa atom Helium menghasilkan spektrum 0,1832 m; 0,1872 m; 0,2172 m; 0,2475 m.
garis emisi yang berbentuk spektrum garis Besar panjang gelombang setiap spektrum
diskrit dengan deretan warna mulai dari warna berbeda-beda dari warna ungu, biru, hijau
ungu, biru, hijau tua,hijau muda, jingga, dan tua,hijau muda jingga, dan merah berdasarkan
hasil pengamatan warna spektrum ungu yang
merah. Warna inilah yang praktikan dapatkan
memiliki panjang gelombang paling kecil dan
pada percobaan yang teramati di lensa warna spektrum merah yang panjang
pengamatan pada alat spektrometer. gelombangnya paling besar.
Panjang gelombang spektrum warna
yang dihasilkan atom Helium ditentukan
dengan mengukur sudut antar garis spektrum
yang terbentuk (spektrum kanan dan kiri
pada orde yang sama). Analisis data F. DAFTAR PUSTAKA
menunjukkan nilai panjang gelombang yang
berbeda-beda untuk masing-masing warna. [1] Sumardi, Yos,. 1993. Fisika Modern.
Jakarta: Universitas Terbuka.
[2] Beiser, Arthur. 1995. Konsep Fisika [4] Subaer, dkk. 2013. Penuntun Praktikum
Modern. Erlangga. Jakarta Eksperimen Fisika I Unit Laboratorium
[3] Rosana, dadan dkk. 2013. Konsep Dasar Fisika Modern Jurusan Fisika FMIPA UNM
Fisika Modern. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai