2. Pemeriksaan IVA
Pemeriksaan mulut rahim untuk deteksi dini kanker serviks dilakukan melalui
pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan deteksi dini kanker payudara
melalui pemeriksaan benjolan pada payudara. Diketahui IVA positif sebanyak 1.421
orang (4,92%) dari 28.883 wanita yang diperiksa. Sedangkan hasil pemeriksaan
payudara, ditemukan positif tumor/ benjolan dapat dilihat pada Tabel 26.
3. Status Gizi Wanita Usia Subur
Proporsi KEK pada wanita usia subur (15-49 th) di bagi menjadi dua yaitu pada wanita
hamil dan tidak hamil. Berdasarkan hasil riskesdas 2018 proporsi KEK pada wanita
hamil di Kota Surabaya sebesar 30% dan pada wanita tidak hamil sebesar 15%. Angka
ini menjadi cukup tinggi jika dibandingkan dengan proporsi rata-rata pada Provinsi Jawa
Timur. Di Jawa Timur proporsi KEK pada wanita hamil adalah sebesar 19,59% dan
KEK pada wanita tidak hamil sebesar 13,88%.
Pada gambar di atas dapat dilihat juga bahwa proporsi risiko kurang energi kronik pada
wanita hamil lebih tinggi dibandingkan dengan wanita tidak hamil. Hal ini menjadi suatu
masalah karena apabila wanita hamil dengan KEK akan berisiko mengalami komplikasi
pada kehamilan dan persalinannya kelak. Risiko yang dapat terjadi antara lain
keguguran, pertumbuhan janin tidak maksimal yang menyebabkan BBLR,
perkembangan organ janin terganggu, dan kematian bayi saat lahir.
Peserta keluarga berencana bagi wanita usia subur terbagi menjadi peserta keluarga
berencana aktif dan baru. Peserta keluarga berencanan aktif adalah Pasangan Usia Subur
(PUS) yang salah satu pasangannya masih menggunakan alat kontrasepsi dan terlindungi
oleh alat kontrasepsi tersebut. Cakupan peserta KB aktif di Kota Surabaya tahun 2017
sebesar 77,00% dari 488.699 pasangan usia subur. Angka ini sudah memenuhi target
renstra2016-2021 yaitu sebesar 70% peserta KB aktif. Tetapi apabila menggunakan
prinsip parent maka hal ini masih tidak memenuhi target yaitu minimal 80%.
2. Pelayanan Kesehatan Bagi Ibu Hamil
Cakupan K1 menggambarkan besaran ibu hamil yang telah melakukan
kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan
antenatal. Cakupan K1 di Kota Surabaya tahun 2017 sebesar 99,51% dari 47.104 ibu
hamil. Idealnya cakupan K1 mencapai 100% karena pelayanan K1 penting dilakukan
untuk mendeteksi kondisi awal kehamilan seorang wanita.
Sumber: Riskesdas 2018