9 September 2015
PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), PRICE BOOK VALUE (PBV) DAN DEBT TO EQUITY RATIO
(DER) TERHADAP RETURN SAHAM
(Studi terhadap Perusahaan Properti dan Real Estate yang Listing di Indeks Saham Syariah
Indonesia)1)
Rendra Akbar
Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Islam-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga
Email: akbarrendra@gmail.com
Sri Herianingrum
Departemen Ekonomi Syariah-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga
Email: sriheria@yahoo.co.id
ABSTRACT:
Every investor wants a secure investment and provides profit (in-return). This study aimed
to analyze the effect of Price Earnings Ratio (PER), Price Book Value (PBV) and Debt to Equity
Ratio (DER) on stock returns Vendor property and real estate listed in Indonesian Sharia Stock
Index (ISSI) in the period 2011-2013. This study used quantitative analysis with panel data
estimation methods with time series in 2011-2013 and cross section data of thirty-one
companies used α = 5% significance level. The regression results in this study indicated that
the independent variables Price Earnings Ratio (PER) and variable Debt to Equity Ratio (DER)
significantly shown negative effect on stock returns, meanwhile the variable Price Book Value
(PBV) significantly shown positive effect on stock returns. While simultaneously brought a
significant effect on stock returns and real estate properties listed in Indonesian Sharia Stock
Index (ISSI) in period 2011-2013.
Keywords: Price Earnings Ratio, Price Book Value, Debt to Equity Ratio, Return Stocks and
Shares Index Sharia Indonesia
I. PENDAHULUAN
Investasi tidak lagi menjadi lain dan merupakan bentuk aktif dari
sesuatu yang asing di telinga kita dan ekonomi syariah. Islam menganjurkan agar
bukan merupakan kegiatan baru di dalam sumber daya yang ada tidak hanya
dunia perekonomian Indonesia. Dengan disimpan, tetapi diprodukifkan sehingga
didukung oleh keterbukaan informasi yang bisa memberikan manfaat bagi umat (
ada, masyarakat dapat dengan mudah Hidayat, 2011 : 24 ).
mengenal investasi melalui surat kabar, Sesuai dengan perintah Allah
televisi, radio dan informasi yang kepada kita untuk tidak melupakan
disampaikan oleh teman maupun kebahagiaan kita di dunia di dalam QS, Al
keluarga. – Qasas ayat 77:
Investasi merupakan salah satu
kegiatan muamalah yang sangat
dianjurkan karena dengan berinvestasi,
harta yang menjadi lebih produktif dan
juga mendatangkan manfaat bagi orang
) Jurnal ini merupakan bagian dari skripsi yang ditulis oleh, Rendra Akbar, NIM: 041114096, yang diuji
pada 18 Mei 2015
698
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
699
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
700
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
701
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
adalah data sekunder. Menurut Siagian dijumlah menjadi data per tahun
dan Sugiarto ( 2000 : 17 ) data sekunder kemudian dihitung dengan rumus yang
merupakan data primer yang dieroleh oleh telah ditentukan, yaitu mengetahui
piha lain atau data yang telah diolah lebih capital gain.
lanjut dan disajikan oleh pengumpul data
Teknik Analisis Data
atau pihak lain yang umumnya berupa
Regresi dengan menggunakan
tabel atau diagram.
data panel disebut model regresi data
Data sekunder yang digunakan
panel. Hal pertama yang harus dilakukan
dalam penelitian ini berupa laporan
adalah Estimasi model regresi panel,
keuangan yang didalamnya terdapat
terdapat 3 pendekatan yang biasa
Price Earning Ratio, Price Book Value dan
digunakan, yaitu CEM, FEM dan REM
Debt to Equity Ratio tahunan perusahaan
(Widarjono, 2010:251):
properti dan real estate yang terdaftar
dalam Indeks Saham Syariah Indonesia 1. Common Effects Model (Pool least
periode 2011 – 2013. Data tersebut di ambil square)
dari www.idx.co.id dan web lain yang
Model common effects merupakan
berhubungan dengan laporan keuangan
pendekatan data panel yang paling
sampel.
sederhana. Model ini tidak memperhatikan
Teknik Pengumpulan Data
dimensi individu maupun waktu sehingga
Prosedur pengumpulan data dalam
diasumsikan bahwa perilaku antar individu
penelitian ii menggunakan beberapa
sama dalam berbagai kurun waktu. Model
cara, antar lain :
ini hanya mengkombinasikan data time
1. Studi Kepustakaan, bertujuan untuk series dan cross section dalam bentuk pool,
mempelajari literatur - literatur, mengestimasinya menggunakan
penelitian terdahulu, serta karya ilmiah pendekatan kuadrat terkecil/ pooled least
yang digunakan untuk memahami square. Model ini di formulasikan sebagai
permasalahan yang ada. berikut:
2. Mengumpulkan data sekunder yang = + + + +݁
702
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
= + ᇱ ᇱ
+ + (Common Effect Model). Dalam pengujian
ini dilakukan hipotesa sebagai berikut :
Keterangan:
H0 : α1 = α2 = ... = αN = α (Model Common
=Variabel Dummy
Effect)
703
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
704
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
1. Uji Chow
Pengujian ini dilakukan untuk
mengukur seberapa besar persentase Uji Chow merupakan pengujian untuk
variabel dependen dapat dijelaskan oleh melihat metode mana yang paling tepat
variabel independennya dengan melihat digunakan antara CEM dan FEM. Pada
nilai 2 (R-square) dari hasil estimasi. Nilai dasarnya penentuan metode ini dilakukan
2 berkisar antara 0−1. Jika 2 sama dengan melihat ada atau tidaknya efek
dengan 1, maka garis regresi yang
705
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
individu di dalam model, dengan hipotesis Random Effect Models (REM) atau Fixed
sebagai berikut: Effect Model (FEM) yang cocok dengan
H0 : α1 = α2 = ... = αN = α (Model Common penelitian ini. Pemilihan model dilihat
Tabel 1 Chi-Sq.
Output Eviews 7.0 Hasil Perhitungan Uji Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Chow
706
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
Berdasarkan Uji Chow dan Uji Output Eviews 7.0 Hasil Uji Statistik F
Hausman diperoleh kesimpulan bahwa F-hitung 2.977801
model yang paling tepat untuk digunakan Prob(F-statistic) 0.000127
adalah model FIXED EFFECT MODEL (FEM). Sumber : Hasil penelitian Data diolah
(2015)
3. Uji Statistik
Berdasarkan Tabel diatas nilai Fhitung
Uji statistik yang dilakukan ada 2 : adalah 2.977801 lebih besar dari nilai Ftabel l
yaitu 2,7213 dan nilai probability F yang
a. Uji F-Statistik
dihasilkan yakni 0,000127 yang kurang dari
Uji F digunakan untuk menguji α =0,05 (5%), artinya pada pengujian ini
hipotesisis apakah secara bersama-sama dapat disimpulkan bahwa variabel PER,
variabel independen mempunyai PBV, dan DER berpengaruh signifikan
pengaruh yang signifikan terhadap secara serentak terhadap return saham
variabel dependen return saham para para emiten Indeks Saham Syariah
emiten Indeks Saham Syariah Indonesia Indonesia ( ISSI ).
(ISSI). Berikut hipotesis dan hasil statistik uji F
b. Uji t-statistik
sebagai berikut :
H0 : 1 = 2 = 3 = 0, berarti variabel X1, X2 Uji t bertujuan untuk menganalisis
dan X3 secara bersama-sama tidak tingkat signifikansi pengaruh variabel
berpengaruh secara signifikan terhadap independen terhadap variabel dependen
variabel terikat. secara parsial. Untuk mengetahui apakah
H0 : 1 ≠ 2 ≠ 3 ≠ 0, berarti variabel X1, X2 terdapat pengaruh secara parsial,
Ftabel atau nilai probability > los (α) 5%. H0 Ha : berarti secara sendiri-sendiri
ditolak bila: Fhitung > Ftabel atau nilai (parsial) variabel independen berpengaruh
menggunakan alat uji EViews 7.0 dengan diterima atau tidak, ada ketentuan yang
nilai Ftabel yakni F α (k,n-k-1 = F 0,05(3,89) = 2.7213 harus dipenuhi: H0 diterima bila: thitung < ttabel
serta interpretasi hasilnya. atau nilai probability > los (α) 5%. H0 ditolak
Tabel 3
707
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
bila: thitung > ttabel atau nilai probability < los 3. Variabel DER: H0 diterima, dapat
(α) 5%. disimpulkan bahwa DER
Berikut ini adalah tabel uji t berpengaruh tidak signifikan secara
menggunakan alat uji EViews 7.0 dengan parsial terhadap return saham.
nilai ttabel yakni t /2(n-k) = t0,025(90) = 1.98 c. Uji 2 (R-square)
708
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
709
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
menggunakan tingkat laba per saham yang digunakan untuk mengukur kinerja
yang dihasilkan oleh perusahaan. harga pasar saham terhadap nilai
Pengaruh Price Book Value ( PBV ) bukunya. Semakin tinggi rasio PBV
terhadap Return Saham menunjukkan bahwa semakin berhasilnya
Dalam penelitian ini variabel PBV perusahaan menciptakan nilai bagi
memiliki nilai thitung sebesar 5.266155 pemegang saham. Semakin baik nilai
dengan nilai probability sebesar 0.0000, perusahaan, maka investor akan semakin
maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan tertarik untuk menginvestasikan dananya.
bahwa nilai probability lebih kecil dari Dengan begitu harga saham akan naik
tingkat probability yang telah ditentukan dan return saham juga ikut naik.
yaitu 0.05. Sedangkan ttabel menunjukkan Hasil penelitian ini sejalan dengan
angka 1.98, maka | thitung | > ttabel ( penelitian yang dilakukan oleh Nathaniel (
|5.266155 | > 1.98). Hasil tersebut 2008 ) yang menyatakan bahwa Price
menunjukkan bahwa nilai PBV Book Value (PBV) berpengaruh positif dan
berpengaruh signifikan terhadap return signifikan terhadap return saham.
saham. Sedangkan koefisien PBV bertanda Dapat disimpulkan bahwa pada
positif, berarti jika PBV naik satu poin maka periode penelitian ini, investor menjadikan
return saham akan naik dengan rasio 0.97 PBV sebagai salah satu alasan atau faktor
poin dan jika PBV turun satu poin maka untuk melakukan investasi di pasar modal.
return saham akan tutun sebesar 0.97. Hal ini terlihat dari signifikansi PBV serta nilai
Hasil diatas menunjukkan bahwa koefisiennya yang bernilai positif.
perubahan nilai Price Book Value (PBV) Pegaruh Debt to Equity Ratio ( DER )
memberikan kontribusi positif yang terhadap Return Saham
signifikan terhadap return saham syariah, Dalam penelitian ini variabel DER
yaitu kenaikan ataupun penurunan PBV memiliki nilai thitung sebesar -1.234495
akan berdampak pada kenaikan atau dengan nilai probability sebesar 0.2219,
penurunan return saham syariah secara maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan
searah. Artinya ketika PBV naik maka akan bahwa nilai probability lebih besar dari
dikuti oleh kenaikan return saham dan tingkat probability yang telah ditentukan
ketika PBV mengalami penurunan maka yaitu 0.05. Sedangkan ttabel menunjukkan
return saham juga akan mengalami angka 1.98, maka | thitung | < ttabel ( |-
penurunan. 1.234495| < 1.98). Hasil tersebut
Signifikansi PBV menunjukkan menunjukkan bahwa nilai DER
bahwa investor menjadikan PBV sebagai berpengaruh tidak signifikan terhadap
salah satu faktor yang dilihat untuk return saham. Sedangkan koefisien DER
melakukan investasi di pasar modal. PBV bertanda negatif, berarti jika DER turun
merupakan rasio pasar ( market rasio ) satu poin maka return saham akan naik
710
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
dengan rasio 0.69 poin dan jika DER naik dapat dikontrol seperti tingkat bunga,
satu poin maka return saham akan tutun inflasi dan sebagainya yang berpengaruh.
sebesar 0.69. Nathaniel ( 2008 ) mengatakan hal
Hal ini sesuai dengan teori yang yang senada di dalam penelitiannya
menyatakan bahwa tingkat DER yang bahwa Debt to Equity Ratio (DER)
relatif tinggi menunjukkan tingkat hutang berpengaruh negatif dan tidak signifikan
yang tinggi, beban yang diderita terhadap return saham. Hasil penelitian ini
perusahaan tinggi, hal ini dapat menunjukkan bahwa informasi perubahan
mengurangi laba perusahaan, deviden Debt to Equity ratio ( DER ) yang diperoleh
yang dibagikan juga semakin rendah. DER dari laporan keuangan tidak berpengaruh
yang semakin kecil adalah semakin baik pada keputusan atas harga saham di
bagi posisi hutang perusahaan atau pasar modal Indonesia.
mengindikasikan perusahaan mampu Pengaruh Price Earning Ratio ( PER ), Price
melunasi hutang sesuai perjanjian, berarti Book Value ( PBV ) dan Debt to Equity Ratio
kinerja manajemen dalam mengelola ( DER ) terhadap Return Saham
hutangnya baik. Rendahnya tingkat Berdasarkan Tabel 4.9 nilai Fhitung adalah
hutang baik untuk laba perusahaan krena 2.977801 lebih besar dari nilai Ftabel yaitu
beban yang dideriya perusahaan rendah, 2,7213 dan nilai probability F yang
maka bagian laba yang dibagikan dihasilkan yakni 0,000127 yang kurang dari
sebagai deviden pun meningkat, hal ini α =0,05 (5%), artinya pada pengujian ini
dapat menjadi daya tarik bagi investor lain dapat disimpulkan bahwa variabel PER,
untuk menanamkan modalnya pada PBV, dan DER berpengaruh signifikan
perusahaan tersebut. Semakin tinggi secara serentak terhadap return saham
permintaan akan suatu saham maka akan perusahaan properti dan real estate yang
mendorong harga saham untuk bergerak terdaftar pada Indeks Saham Syariah
naik. Selisih kenaikan harga saham tersebut Indonesia ( ISSI ) yang menjadi obyek
juga dapat menjadi keuntungan bagi penelitian tahun 2011-2013.
pemegang sahamnya. Hasil ini menunjukkan bahwa
Hasil penelitian ini sejalan dengan variabel independen yang terdiri dari PER,
penelitian yang dilakukan oleh Rosartika ( PBV dan DER relevan untuk dijadikan
2006 ). Najmiyah dkk (2014) mengatakan sebagai acuan dalam melakukan investasi
bahwa Debt to Equity Ratio bepengaruh di pasar modal. Khususnya untuk
tidak signifikan terhadap return saham berinvestasi di saham syariah perusahaan
mungkin disebabkan oleh banyaknya properti dan real estate yang terdaftar di
variabel – variabel lain yang Indeks Saham Syariah Indonesia tahun
mempengaruhi return saham dan 2011-2013.
banyaknya faktor – faktor lain yang tidak
711
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
1. Variabel independen Price Earning Ratio Debt to Equity Ratio ( DER ) secara
( PER ), Price Book Value ( PBV ) dan simultan terbukti berpengaruh secara
Debt to Equity Ratio ( DER ) secara signifikan terhadap variabel dependen
memberikan pengaruh negatif yang Hal ini ditunjukkan oleh nilai Fhitung
signifikan terhadap perubahan return 2.977801 yang lebih besar dari nilai Ftabel
saham syariah perusahaan properti yaitu 2,7213 dan nilai probability F yang
dan real estate yang terdaftar di dihasilkan yakni 0,000127 yang kurang
712
JESTT Vol. 2 No. 9 September 2015
kesatu. Jakarta : PT.Rajasa Grafindo Return Saham Pada Industri Real Estate
Persada dan Property yang Terdaftar di Bursa
Hartono, Jogiyanto. 2009. Teori Portofolio Efek Indonesia Peride 2009 –
dan Analisis Investasi. Edisi Keenam 2013.Singaraja : e-Journal S1 Ak Univ
Yogyakarata: BPFE-Yogyakarta Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi
Hasniawati, Amailia Putri. 2014. Saham Apa Program S1 ( volume : 2 No. 1 Tahun
Yang Paling Sering Ditransaksikan ?. 2014 )
http://investasi.kontan.co.id/news/saha Nathaniel, Nicky. 2008. Analisis Faktor –
m-apa-yang-paling-sering- Faktor Yang Mempengaruhi Return
ditransaksikan. Diakses pada 28 Saham.Tesis tidak diterbitkan .Undip
September 2014 Semarang
Rosartika, Chrisnina. 2006. Pengaruh Debt
Hidayat, Taufik. 2011. Buku Pintar Investasi
to Equity Ratio, Price Earning Ratio, Price
Syariah. Jakarta : Media Kita
Book Value, dan Return on Assets
Hill, R.C., Grriffith, W.E dan Judge, G.G.
terhadap Pendapatan Saham Pada
2001. Undergraduate Econometrics, 2nd
perusahaan Mnufaktur yang Listing di
Edition, Jhon Wiley & Sons, USA
Bursa Efek Jakarta. Skripsi UNAIR
IDX. 2010. Pasar Syariah. Diakses pada 13
Surabaya
Oktober 2014
Ross, A Stephen. Westerfield, Randolph W.
Magdalena, Renn dan Josephine
Jordan, Bradford D. 2003. Fundamentals
Kurniawati Tjahjono. 2011. Pengaruh
of Corporate Finance. Sixth edition. New
Pasar terhadap Return Saham
York : Mc Graw-Hill.
Perbankan di BEI Periode 2008-2010.
Siagian, Dirgibson dan Sugiarto. 2000.
Surabaya : Jurnal Akuntansi Universitas
Metode Statistika Untuk Bisnis dan
Pelita Harapan
Ekonomi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Meythi dan Mariana Mathilda. 2012.
Utama
Pengaruh Price Earning Ratio dan Price
Tandelilin, E. 2010. Portofolio dan Investasi
to Book Value terhadap Return Saham
Teori dan Aplikasi. Yogjakarta : Kanisius
Indeks LQ 45 ( Periode 2007- 2009 ).
Widodo, Saniman. 2007. Analisis Pengaruh
Jurnal Akuntansi, Valume 4, Nomor 1,
Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan
Mei 2012, hal. 1-21, ISSN : 2085-8698.
Rasio Pasar, terhadap Return Saham
(Online.
Syariah Dalam Kelompok Jakarta Islamic
http://repository.maranatha.edu/1945/1
Index ( JII ) Tahun 2003 – 2005. Tesis tidak
/ diakses pada 10 oktober 2014)
diterbitkan. Univ. Diponegoro Semarang
Najmiyah, Edy Sujana dan Ni Kadek
Widarjono, Agus. 2010. Analisis Statistika
Sinarwati. 2014. Pengaruh Price to Book (
Mulivariat Terapan. Yogyakarta: UPP
PBV ), Price Earning Ratio( PER ) dan
STIM YKPN
Debt to Equity Ratio ( DER ) terhadap
713