1. Bunyi Pasal
1.1. Pasal 28d UUD 1945
(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.
(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan perlakuan yang
adil dan layak dalam hubunga kerja.
(3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan.
(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan
2. Analisis Pasal
2.1. Pasal 28d UUD 1945
(1) Menyatakan bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan,
dan kepastian, serta perlakuan yang sama di depan hukum. Hukum tidak boleh
tumpul keatas-tajam kebawah, hukum juga tidak boleh tebang pilih, tidak ada yang
dispesialkan di depan hukum, semua sama baik itu presiden, dpr, mpr, hakim, jaksa,
semuanya sama.
(2) Setiap orang berhak untuk bekerja, mendapat imbalan, dan perlakuan yang layak.
Hak-hak pekerja diatur dalam UU No. 13 tahun 2013, tentang ketenagakerjaan,
seperti berhak atas upah, jam kerja selama 40 jam/minggu., dan berhak atas bpjs
tenaga kerja.
(3) Ayat ini menyatakan bahwa siapa pun dapat duduk dalam pemerintahan, tanpa
terkecuali. Baik itu tukang sol sepatu, politikus, mantan jendral, tukang kayu, siapa
pun mereka dapat duduk dipemerintahan asalkan dia terpilih. Untuk masuk dalam
pemerintahan tidak hanya lewat partai, melainkan dapat melalui jalur independent,
yakni dengan mengumpulkan 1 juta ktp.
(4) Ayat ini menyatakan bahwa setiap orang berhak memperoleh status
kewarganegaraan kecuali ia bertenetangan dengan UU. Perlu diingat bahwa
Indonesia tidak mengenal dwi kewarganegaraan dan berasaskan ius sanguinis. Jadi
apabila ada seseorang yang lahir dari orang tua asal Indonesia di luar negeri yang
berazaskan ius soli, maka si anak apabila telah dewasa harus memilih
kewarganegaraan.