Anda di halaman 1dari 36

Lampiran 1.

Kuesioner penelitian

PERAN KONSELING FARMASIS PADA PASIEN


DIABETES MELITUS TIPE 2 DITINJAU DARI ANALISIS
BIAYA TERAPI DI RSUD Dr. DJOELHAM BINJAI

I. DATA UMUM

Nama Lengkap : ……………….…………………………….

Tempat / Tanggal Lahir : ………….………………………………….

Pendidikan Terakhir : …….……………………………………….

Umur : ………..Tahun ………….Bulan

Jenis Kelamin : Lk/Pr

Alamat : ……………….……..…………………….

Kecamatan : …………………………………………….

Pekerjaan : …………………………………………….

Nomor Telepon

- Rumah : …………………………………………….

- Hp : …………………………………………….

II.PEMERIKSAAN FISIK

Tekanan darah : ……………………..………………mmHg

III.PEMERIKSAAN LABORATORIUM

HbA1c : ………………………………………… %

Kadar glukosa sewaktu : ………………………………….… mg/dl

Universitas Sumatera Utara


IV.RIWAYAT KESEHATAN

1. Berapa lama anda menderita diabetes? ………….tahun …………bulan

2. Mengalami komplikasi : ya /tidak (coret yang salah)

3. Jika ya (soal no.2), jelaskan sejak kapan mulai terjadi komplikasi

……………………………………………………………………………

4. Apakah anda mengalami alergi?

a. Ya b. tidak

5. Jika ya (soal no.4), jelaskan.

……………………………………………………………………………..

6. Apakah keluarga anda ada yang menderita diabetes?

a. Ya b. tidak

7. Jika ya (soal no.6 ), jelaskan :

…………………………………………………………………………….

8. Apakah anda mengetahui bahwa diet dianjurkan untuk penderita diabetes?

a. Ya b. tidak

9. Apakah anda melaksanakan diet tersebut?

a. Ya b. tidak

10. Jika ya (soal no. 9), makanan apa saja yang anda batasi? Jelaskan

…………………………………………………………………………….

11. Apakah anda mengetahui bahwa olahraga rutin dianjurkan untuk penderita

diabetes?

a. Ya b. tidak

12. Apakah anda melakukan olahraga ?

a. Ya b. tidak

Universitas Sumatera Utara


13. Olahraga apa saja yang anda lakukan?

………………………………………………………………………….

14. Berapa kali dalam seminggu anda berolahraga ? jelaskan

………………………………………………………………………….

15. Apakah anda memiliki kebiasaan merokok ?

a. Ya b. tidak

16. Apakah anda suka minum/makanan yang manis ?

a. Ya b. tidak

17. Apakah anda suka makan camilan ( selain makanan pokok)?

a. Ya b. tidak

18. Kapan anda terakhir kali melakukan pemeriksaan kadar gula darah?

Jelaskan

………………………………………………………………………………

V. PENGETAHUAN PASIEN TENTANG OBAT

19. Apakah anda menggunakan obat anti diabetes?

a. ya b. tidak

20. Jenis obat yang dikonsumsi :

a. oral (obat minum) b. insulin

21. Bagaimana cara anda memperoleh obat antidiabetes ?

a. resep dokter b. lainnya

22. Berapa lama anda telah menggunakan obat anti diabetes?

…………..tahun ……………………..bulan

23. Nama obat yang sedang atau pernah anda konsumsi seperti

vitamin/suplemen/ obat tradisional?

Universitas Sumatera Utara


1. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun/ bulan

2. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun/ bulan

3. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun/ bulan

4. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun/ bulan

5. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun/ bulan

6. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun/ bulan

7. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun/ bulan

8. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun/ bulan

9. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun/ bulan

10. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun/ bulan

24. Apakah anda mengetahui cara penggunaan obat yang sedang dikonsumsi?

a. ya b. tidak

25. Jika ya (soal no. 24), jelaskan

……………………………………………………………………………..

26. Apakah anda pernah mengalami efek samping dari obat yang digunakan?

a. ya b. tidak

27. Jika ya ( soal no.26) jelaskan

…………………………………………………………………………….

28. Apakah anda pernah menerima konseling obat yang anda gunakan?

a. ya b. tidak

29. Jika ya (soal no. 28), jelaskan

…………………………………………………………………………….

30. Menurut anda, apakah konseling obat perlu dilaksanakan?

a. ya b. tidak

Universitas Sumatera Utara


31. Jika ya (soal no. 30), informasi apa saja yang perlu disampaikan? Jelaskan

……………………………………………………………………………..

VI.ANALISIS BIAYA

31. Apakah anda berobat menggunakan transportasi (kendaraan)?

a. Ya b. tidak

32. Jika ya (soal no.1), jelaskan

………………………………………………………………….

33. Apakah anda ditemani untuk berobat?

a. Ya b. tidak

34. Jika ya (soal no.3) jelaskan

………………………………………………………………….

35. Berapa biaya yang anda keluarkan untuk biaya transportasi/akomodasi

selama perjalanan untuk satu kali kunjungan?

a.100.000 b. 200.000-300.000 c. lainnya

36. Berapa biaya yang anda keluarkan untuk membeli obat (satu kali

kunjungan)?

……………………………………………………...........

37. Obat apa saja yang diresepkan dokter?

……………………………………………………………

38. Untuk berapa lama dokter meresepkan obat tersebut?

…………………………………………………………….

39. Berapa biaya yang anda keluarkan untuk konsultasi dokter?

…………………………………………………………….

40. Apakah anda rutin mengecek kadar gula darah anda?

Universitas Sumatera Utara


a. Ya b. tidak

41. Jika ya (soal no. 10), jelaskan

…………………………………………………………….

42. Berapa biaya yang anda keluarkan untuk cek kadar gula darah?

a.15.000 b. 20.000 c.lainnya

43. Apakah anda melakukan diet untuk penderita diabetes?

a. ya b. tidak

44. Jika ya (soal no. 13), berapa biaya yang anda keluarkan untuk melakukan

diet tersebut, jelaskan

……………………………………………………………………………

45. Apakah anda melakukan olahraga rutin?

a. Ya b. tidak

46. Jika ya (soal no. 15), berapa biaya yang anda keluarkan untuk olahraga

tersebut?

……………………………………………………………………………

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 2. Program Konseling Farmasis

PROGRAM KONSELING

PERAN KONSELING FARMASIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS


TIPE 2DITINJAU DARI ANALISIS BIAYA TERAPI
DI RSUD dr. DJOELHAM BINJAI

I. Latar Belakang Pasien


1. Nama :
2. Tempat Tgl Lahir :
3. Pendidikan terakhir :
4. Umur :
5. Jenis Kelamin :
6. Alamat rumah :
7. Alamat Kerja :
8. Pekerjaan :
9. Nomor telepon
‐ Rumah :
‐ Hp :
10. KGD sewaktu :
11. Obat yang digunakan :
12. Riwayat penyakit lain :

II. Konseling Tentang Penyakit :

1. Menjelaskan kepada pasien diabetes bahwa penyakit tersebut seumur

hidup.

2. Menekankan bahwa pentingnya farmakoterapi, terutama pada penggunaan

obat.

3. Menjelaskan bahwa bahwa penyakit diabetes dapat mempengaruhi kualitas

hidup jika tidak terkontrol dengan baik.

4. Menjelaskan manfaat konseling untuk mencegah terjadi komplikasi

diabetes yang akan mempengaruhi biaya terapi.

Universitas Sumatera Utara


5. Melakukan target penatalaksanaan diabetes (Tabel 2.1).

Parameter Kadar ideal yang diharapkan

Kadar glukosa darah sewaktu >100 mg/dl

Kadar HbA1c <7%

III. Konseling Tentang Perubahan Gaya Hidup

Konseling juga dilakukan terhadap perubahan pola gaya hidup, termasuk pola

makan,olahraga dan merokok.

3.1 Pengaturan Diet

1. Menjelaskan bahwa diet merupakan kunci keberhasilan penatalaksanaan

diabetes.

2. Menjelaskan bahwa diet yang dianjurkan adalah makanan dengan komposisi

yang seimbang dalam hal karbohidrat, protein dan lemak, yaitu:

• Karbohidrat : dianjurkan 45-65% total asupan energi, dianjurkan

karbohidrat yang tinggi serat

• Protein : dianjurkan 10-15% berasal dari ikan, ayam, udang, cumi tahu dan

tempe.

• Lemak : dianjurkan 20-25% berasal dari bahan nabati, tidak dianjurkan

daging berlemak dan susu penuh ( whole milk)

• Serat : dianjurkan 25g/hari berasal dari buah, dan sayur.

Universitas Sumatera Utara


3.1.3 Pilihan Makanan

Pilihan makanan untuk penyandang diabetes dapat dijelaskan melalui

pirmida makanan untuk penyandang diabetes. .

Gambar 3.1 Piramida Pilihan Makanan Pada Pasien DM

3.2 Latihan dan Aktivitas Fisik

1. Menjelaskan bahwa olahraga teratur dapat menurunkan dan menjaga kadar

gula darah tetap normal, prinsipnya tidak perlu olahraga berat, olahraga

ringan asal dilakukan secara teratur akan sangat baik pengaruhnya bagi

kesehatan.

2. Olahraga yang dianjurkan adalah jalan atau lari pagi, berkebun,

menggunakan tangga, bersepeda dll.

3. Hindarkan kebiasaan hidup yang kurang gerak atau bermalasmalasan.

Universitas Sumatera Utara


3.3 Merokok

1. Menjelaskan bahwa pasien diabetes yang merokok serta memiliki

tekanan darah tinggi dan kolesterol berada pada resiko yang lebih tinggi

untuk masalah kardiovaskular.

2. Menjelaskan bahwa merokok juga dapat melibatkan komplikasi serius

seperti infeksi ulkus, gangrene, dan bahkan amputasi.

IV Konseling Tentang Obat

1. Menjelaskan bahwa pasien tetap mengkonsumsi obat sesuai dosis dan rutin

memeriksa kadar gula darah.

2. Pasien harus diperingatkan untuk tidak melewatkan makanan setiap saat

dan untuk mengikuti pola makan teratur untuk mencegah hipoglikemia.

3. Untuk mengatasai hipoglikemia yaitu minum jus buah, 2 atau 3 tablet

glukosa, 2 sendok makan kismis, 1 atau 2 sendok teh gula atau madu,

minuman ringan biasa atau glukosa terkonsentrasi cair.

4. Hipoglikemia dapat dicegah dengan minum obat antidiabetes dengan benar,

makan makanan biasa, dan pemeriksaan rutin glukosa darah minimal 3 kali

sehari. Berikut adalah konseling obat yang diberikan pada penderita

diabetes (Tabel 4.1)

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.1 Konseling Obat
Obat Waktu pemberian Aturan pakai Efek samping Keterangan

Glibenklamid Diberi 15-30 Diberikan 1 atau 2 Hipoglikemia, Golongan sulfonil urea dapat

menit sebelum kali sehari obesitas merangsang sekresi insulin di

makan kelenjar pankreas, sehingga

hanya efektif pada penderita

diabetes yang sel-sel β

pankreasnya masih berfungsi

dengan baik dan dapat

berinteraksi dengan obat

antikoagulan

Glimiperid Diberi bersamaan Diberikan 1 kali Hipoglikemia Berinteraksi dengan obat

dengan makanan sehari antikoagulan

Gliklazid Diberi bersamaan Diberikan 1 atau 2 Hipoglikeima Berinteraksi dengan obat

dengan makanan kali sehari antikoagulan

Glipizid Diberi bersamaan Diberikan 1 atau 2 Hipoglikemia Berinteraksi dengan obat

dengan makanan kali sehari antikoagulan

Metformin Diberi segera Diberikan 3 kali Gastrointestinal Bekerja langsung pada hati

setelah makan sehari (hepar), menurunkan produksi

untuk glukosa hati. Tidak

meminimalkan merangsang sekresi insulin

efek samping oleh kelenjar pankreas.

gastrointestinal

Acarbose Diberi bersamaan Diberikan 1-3 kali gastrointestinal Menghambat kerja enzim-

dengan maknan sehari enzim

pencenaan yang mencerna

karbohidrat, sehingga

memperlambat absorpsi

glukosa kedalam darah.

Universitas Sumatera Utara


V. Strategi Meningkatkan Kepatuhan Pasien

Untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengikuti program

konseling, pasien diberikan :

1. Kartu konseling, diharapkan pasien patuh (tidak lupa) untuk hadir

mengkuti jadwal konseling yang telah ditetapkan (Tabel 5.1)

2. Menggunakan leaflet yang dapat membantu pasien dalam

mendapatkan informasi mengenai penyakit diabetes.

3. Melakukan konseling via telepon

4. Pengumpulan data tertera pada tabel 5.2

Tabel 5.1 Kartu Konseling

Kartu Konseling Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Nama :
Alamat :
No Tgl Nilai KGD Obat Keterangan Paraf

Konseling HbA1c Sewaktu yang

dipakai

             

             

             

             

Universitas Sumatera Utara


Tabel 5.2 Tabel Data Konseling Pasien DM Tipe 2

DATA KONSELING PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

Nama : ……………………………….
Umur : ……………………………….
Jenis Kelamin : ……………………………….
Alamat : ……………………………….

N Mulai Tekanan KGD HbA1c Antidiabetes/Dosis Biaya Keterangan

o konseling Darah sewaktu

               

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 3. Persetujuan komite etik penelitian kesehatan dari Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara
 

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 4. Persetujuan KOPPPTEKES penelitian kesehatan dari RSUD Dr.
Djoelham Binjai
 

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 5. Tabel identitas penderita DM tipe 2 
No Nama penderita Pekerjaan Status pasien
Keterangan
1 Tn. M PNS ASKES DM konseling
2 Ny. T PNS ASKES DM konseling
3 Tn. Y PNS ASKES DM konseling
4 Ny. S IRT JAMKESMAS DM konseling
5 Ny. Ms IRT ASKES DM konseling
6 Ny. I PNS ASKES DM konseling
7 Ny. Z PNS ASKES DM konseling
8 Ny. M PNS ASKES DM konseling
9 Ny. Sr PNS ASKES DM konseling
10 Ny. Ml PNS ASKES DM konseling
11 Ny. P PNS ASKES DM konseling
12 Ny. St PNS DM konseling
13 PNS ASKES DM non
Ny. Z
konseling
14 PNS DM non
Tn. Ar
konseling
15 IRT ASKES DM non
Ny. E
konseling
16 IRT JAMKESMAS DM non
Ny. Az
konseling
17 PNS ASKES DM non
Ny. As
konseling
18 IRT JAMKESMAS DM non
Ny. R
konseling
19 IRT ASKES DM non
Ny. H
konseling
20 IRT ASKES DM non
Ny. Rh
konseling
21 PNS ASKES DM non
Ny. Am
konseling
22 IRT ASKES DM non
Ny. Ru
konseling
23 PNS ASKES DM non
Ny. Sr
konseling
24 PNS ASKES DM non
Ny. Rs
konseling

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 6. Tabel Tekanan darah penderita DM tipe 2
No Nama penderita Umur (tahun) Tekanan darah Keterangan
(mmHg)
1 Tn. M 56 130/90 DM konseling
2 Ny. T 62 120/90 DM konseling
3 Tn. Y 70 130/80 DM konseling
4 Ny. S 51 130/90 DM konseling
5 Ny. Ms 62 150/90 DM konseling
6 Ny. I 59 110/80 DM konseling
7 Ny. Z 61 120/90 DM konseling
8 Ny. M 51 110/90 DM konseling
9 Ny. Sr 51 130/90 DM konseling
10 Ny. Ml 52 120/90 DM konseling
11 Ny. P 65 130/80 DM konseling
12 Ny. St 49 140/90 DM konseling
13 43 160/100 DM non
Ny. Z
konseling
14 40 120/90 DM non
Tn. Ar
konseling
15 55 140/80 DM non
Ny. E
konseling
16 65 120/90 DM non
Ny. Az
konseling
17 70 190/70 DM non
Ny. As
konseling
18 68 140/80 DM non
Ny. R
konseling
19 52 120/80 DM non
Ny. H
konseling
20 64 120/70 DM non
Ny. Rh
konseling
21 69 150/100 DM non
Ny. Am
konseling
22 54 140/90 DM non
Ny. Ru
konseling
23 42 120/90 DM non
Ny. Sr
konseling
24  53  150/90  DM  non 
Ny. Rs 
konseling 

Keterangan :

Tekanan darah pada dewasa :

Normal : < 120 mmHg/80 mmHg

Universitas Sumatera Utara


Pre-hipertensi : 120-139 mmHg/80-89 mmHg

Hipertensi stadium I : 140-159 mmHg/90-99 mmHg

Hipertensi stadium II : > 160 mmHg/ >100 mmHg

Lampiran 7. Tabel nilai HbA1c dan KGD penderita DM tipe 2 yang diberi
konseling
No  Nama  Nilai HbA1c (%)  KGD (mg/dl) / Pertemuan konseling 

penderita  Awal  Akhir  1  2  3  4  5  6  7 

1  Tn. M  6,8  6,2  173  123  118  167  150  93  156 

2  Ny. T  6,4  7,2  98  130  156  104  102  133  139 

3  Tn. Y  6,7  6,3  112  159  175  112  152  181  153 

4  Ny. S  9,4  10,1  177  230  225  425  226  258  210 

5  Ny. Ms  9,1  7,3  370  164  215  99  187  120  119 

6  Ny. I  10,0  7,1  182  144  162  104  159  118  175 

7  Ny. Z  8,1  7,8  234  209  156  167  112  153  145 

8  Ny. M  10,4  6,1  205  142  167  183  150  132  105 

9  Ny. Sr  10,5  6,9  181  202  133  141  130  195  144 

10  Ny. Ml  10,1  8,2  309  197  258  393  101  124  120 

11  Ny. P  12,9  9,2  600  132  205  238  122  194  121 

12  Ny. St  8,4  7,8  180  175  284  200  159  174  184 

Keterangan :
Nilai HbA1c :
Normal = 3,5-5,5%
Kontrol glukosa baik = 3,5-6,0%
Kontrol glukosa sedang =7,0-8,0%
Kontrol glukosa buruk = > 8,0%

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 8. Tabel nilai HbA1c dan KGD penderita DM tipe 2 tanpa konseling 

No  Nama penderita  Nilai HbA1c (%)  KGD (mg/dl)/ pertemuan 

    Awal  Akhir  1  2  3 

1  Ny. Z  8,7  7,6  211  205  210 

2  Tn. Ar  13,1  11,4  569  458  324 

3  Ny. E  9,8  7,9  265  176  154 

4  Ny. Az  8,2  10,8  261  306  359 

5  Ny. As  9,1  8,9  153  174  151 

6  Ny. R  12,6  8,9  500  499  281 

7  Ny. H  9,3  7,7  201  145  312 

8  Ny. Rh  7,9  8,4  122  216  219 

9  Ny. Am  6,7  6,1  151  158  148 

10  Ny. Ru  11,5  11,4  360  354  342 

11  Ny. Sr  6,2  5,9  104  105  114 

12  Ny. Rs  6,7  7,0  106  257  274 

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 9. Tabel riwayat keluarga dan olahraga penderita DM tipe 2 

No  Nama penderita  DM keluarga  Olahraga  Keterangan 

1  Tn. M  +  +  DM konseling 

2  Ny. T  ‐  +  DM konseling 

3  Tn. Y  ‐  +  DM konseling 

4  Ny. S  +  +  DM konseling 

5  Ny. Ms  ‐  ‐  DM konseling 

6  Ny. I  ‐  ‐  DM konseling 

7  Ny. Z  ‐  +  DM konseling 

8  Ny. M  ‐  ‐  DM konseling 

9  Ny. Sr  +  ‐  DM konseling 

10  Ny. Ml  ‐  +  DM konseling 

11  Ny. P  +  +  DM konseling 

12  Ny. St  ‐  +  DM konseling 

13  ‐  ‐  DM  tanpa 


Ny. Z 
konseling 

14  +  +  DM  tanpa 


Tn. Ar 
konseling 

15  +  +  DM  tanpa 


Ny. E 
konseling 

16  ‐  +  DM  tanpa 


Ny. Az 
konseling 

17  ‐  +  DM  tanpa 


Ny. As 
konseling 

Universitas Sumatera Utara


18  +  ‐  DM  tanpa 
Ny. R 
konseling 

19  ‐  ‐  DM  tanpa 


Ny. H 
konseling 

20  ‐  +  DM  tanpa 


Ny. Rh 
konseling 

21  +  ‐  DM  tanpa 


Ny. Am 
konseling 

22  +  ‐  DM  tanpa 


Ny. Ru 
konseling 

23  +  +  DM  tanpa 


Ny. Sr 
konseling 

24  ‐  ‐  DM  tanpa 


Ny. Rs 
konseling 

Universitas Sumatera Utara


Lampiran  10.  Tabel  antidiabetik  yang  digunakan  penderita  DM  tipe  2  yang  diberi 

konseling 

N Nama  Obat yang digunakan pertemuan konseling 

o  penderit 1  2  3  4  5  6  7 

1  glidiab  3x1  glidiab  2x1  glidiab  2x1  glidiab  1x1  glidiab  1x1  glidiab  1x1  glidiab  1x1 

Tn. M  glibenklamid 3x1  glibenklamid  glibenklamid  glibenklamid  glibenklamid  glibenklamid  glibenklamid 1x1 

2x1  2x1  1x1  1x1  1x1 

2  glidiab 3x1  glidiab 2x1  glidiab 2x1  glidiab 1x1  glidiab 1x1  glidiab 1x1  glidiab 1x1 

Ny. T  gliformin 3x1  gliformin  gliformin 2x1  gliformin  gliformin 1x1  gliformin 1x1  gliformin 1x1 

2x1  1x1 

3  glucodex 2x1  glucodex 2x1  glucodex 1x1  glucodex  glucodex 1x1  glucodex 1x1  glucodex 1x1 

gludepatik 2x1  gludepatik  gludepatik 1x1  1x1  gludepatik 1x1  gludepatik 1x1  gludepatik 1x1 


Tn. Y 
2x1  gludepatik 

1x1 

4  glibenklamid 2x1  glibenklamid  glibenklamid  glibenklamid  glibenklamid  glibenklamid  glibenklamid 2x1 

metformin 3x1  2x1  2x1  2x1  2x1  2x1  metformin 3x1 


Ny. S 
metformin  metformin  metformin  metformin 3x1  metformin 3x1 

3x1  3x1  3x1 

5  glucodex 3x1  glucodex 2x1  glucodex 2x1  glucodex  glucodex 2x1  glucodex 2x1  glucodex 2x1 

gludepatik 3x1  gludepatik  gludepatik 2x1  2x1  gludepatik 2x1  gludepatik 2x1  gludepatik 2x1 


Ny. Ms 
2x1  gludepatik 

2x1 

6  glucodex 3x1  glucodex 2x1  glucodex 1x1  glucodex  glucodex 1x1  glucodex 1x1  glucodex 1x1 

Ny. I  gliformin 3x1  gliformin  gliformin 1x1  1x1       

2x1   

Universitas Sumatera Utara


7  glucodex 3x1  glucodex 3x1  glucodex 1x1  glucodex  glucodex 1x1  glucodex 1x1  glucodex 1x1 

Ny. Z  glidiab 2x1  glidiab 2x1  glidiab 1x1  1x1  glidiab 1x1  glidiab 1x1  glidiab 1x1 

glidiab 1x1 

8  glucodex 3x1  glucodex 2x1  glucodex 2x1  glucodex  glucodex 1x1  glucodex 1x1  glucodex 1x1 

gludepatik 3x1  gludepatik  gludepatik 2x1  1x1  gludepatik 1x1  gludepatik 1x1  gludepatik 1x1 


Ny. M 
2x1  gludepatik 

1x1 

9  glucodex 2x1  glucodex 2x1  glucodex 2x1  glucodex  glucodex 1x1  glucodex 1x1  glucodex 1x1 

glucophage 3x1  glucophage  glucophage  1x1  glucophage  glucophage 1x1  glucophage1x1 

glucobay 3x1  3x1  2x1  glucophage  1x1  glucobay 1x1  glucobay 1x1 


Ny. Sr 
glucobay 3x1  glucobay 2x1  1x1  glucobay 1x1 

glucobay 

1x1 

1 glucodex 2x1  glucodex 2x1  glucodex 2x1  glucodex  glucodex 2x1  glucodex 1x1  glucodex 1x1 

0  glucopag 2x1  glucopag 2x1  glucopag 2x1  2x1  glucopag 2x1  glucopag 1x1  glucopag 1x1 


Ny. Ml 
glucopag 

2x1 

1 glucodex 3x1  glucodex 3x1  glucodex 3x1  glucodex  glucodex 3x1  glucodex 2x1  glucodex 2x1 

1  gliformin 3x1  gliformin  gliformin 3x1  3x1  gliformin 3x1  gliformin 2x1  gliformin 2x1 


Ny. P 
3x1  gliformin 

3x1 

1 glucodex 3x1  glucodex 3x1  glucodex 3x1  glucodex  glucodex 2x1  glucodex 2x1  glucodex 2x1 

2  gludepatik 3x1  gludepatik  gludepatik 3x1  3x1  gludepatik 2x1  gludepatik 2x1  gludepatik 2x1 


Ny. St 
3x1  gludepatik 

3x1 

Universitas Sumatera Utara


Lampiran  11.    Tabel  biaya  antidiabetik  yang  digunakan  penderita  DM  tipe  2      tanpa 
konseling 
No  Nama  Obat yang digunakan pertemuan 

penderita  1  2  3 

1  glidiab 3x1  glidiab 3x1  glidiab 3x1 


Ny. Z 
glucodex 3x1  glucodex 3x1  glucodex 3x1 

2  glucodex 2x1  glucodex 2x1  glucodex 2x1 


Tn. Ar 
glucopage 3x1  glucopage 3x1  glucopage 3x1 

3  glucodex 2x1  glucodex 2x1  glucodex 2x1 


Ny. E 
glucopage 3x1  glucopage 3x1  glucopage 3x1 

4  glibenklamid 3x1  glibenklamid 3x1  glibenklamid 3x1 


Ny. Az 
metformin 3x1  metformin 3x1  metformin 3x1 

5  Ny. As  glucobay 2x1  glucobay 2x1  glucobay 2x1 

6  glibenclamid 2x1  glibenclamid 2x1  glibenclamid 2x1 


Ny. R 
metformin 3x1  metformin 3x1  metformin 3x1 

7  glibenclamid 3x1  glibenclamid 3x1  glibenclamid 3x1 


Ny. H 
metformin 2x1  metformin 2x1  metformin 2x1 

8  glidiab 3x1  glidiab 3x1  glidiab 3x1 


Ny. Rh 
gliformin 3x1  gliformin 3x1  gliformin 3x1 

9  glucodex 2x1  glucodex 2x1  glucodex 2x1 


Ny. Am 
glucopage 3x1  glucopage 3x1  glucopage 3x1 

10  glidiab 3x1  glidiab 3x1  glidiab 3x1 


Ny. Ru 
metformin 3x1  metformin 3x1  metformin 3x1 

11  glidiab 2x1  glidiab 2x1  glidiab 2x1 


Ny. Sr 
gliformin 2x1  gliformin 2x1  gliformin 2x1 

12  glidiab 2x1  glidiab 2x1  glidiab 2x1 


Ny. Rs 
glucodex 2x1  glucodex 2x1  glucodex 2x1 

Universitas Sumatera Utara


Keterangan : 

Harga obat diabetes/ tablet berdasarkan DPHO ASKES 2011 : 

Glidiab 30 mg = Rp. 1.265 

Glibenclamid 5 mg = Rp. 75 

Gliformin 500 mg = Rp. 165 

Glucophage 500 mg = Rp. 155 

Glucodex 80 mg = Rp. 375 

Metformin 500 mg  = Rp. 165 

Glucobay 50 mg = Rp. 1.250 

Gludepatik 500 mg = Rp. 132 

  

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 12. Hasil analisis data HbA1c pre konseling dan post konseling

(Intervensi) menggunakan SPSS

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks


nilai HbA1C post - nilai Negative Ranks 10a 6.10 61.00
HbA1C pre b
Positive Ranks 2 8.50 17.00

Ties 0c

Total 12

a. nilai HbA1C post < nilai HbA1C pre


b. nilai HbA1C post > nilai HbA1C pre
c. nilai HbA1C post = nilai HbA1C pre

Test Statisticsb

nilai HbA1C
post - nilai
HbA1C pre

Z -1.726a
Asymp. Sig. (2-tailed) .084

a. Based on positive ranks.


b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 13. Hasil analisis data HbA1c awal dan akhir pertemuan (kontrol)

menggunakan SPSS

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

nilai HbA1C post - nilai Negative Ranks 9a 6.50 58.50


HbA1C pre b
Positive Ranks 3 6.50 19.50

Ties 0c

Total 12

a. nilai HbA1C post < nilai HbA1C pre


b. nilai HbA1C post > nilai HbA1C pre
c. nilai HbA1C post = nilai HbA1C pre

Test Statisticsb

nilai HbA1C
post - nilai
HbA1C pre

Z -1.530a
Asymp. Sig. (2-tailed) .126

a. Based on positive ranks.


b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 14. Hasil analisis data HbA1c perbandingan antara intervensi dan

kontrol menggunakan SPSS

Ranks

perlakuan
N Mean Rank Sum of Ranks
kontrol 12 10.88 130.50

konseling 12 14.13 169.50

Total 24

dimension1

Test Statisticsb

Perbedaan

Mann-Whitney U 52.500
Wilcoxon W 130.500
Z -1.128
Asymp. Sig. (2-tailed) .260
a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .266
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: perlakuan

T‐TEST GROUPS=perlakuan(1 2) 

  /MISSING=ANALYSIS 

  /VARIABLES=perbedaan 

  /CRITERIA=CI(.95). 

Universitas Sumatera Utara


(Lampiran. 14, sambungan)

Group Statistics

perlakuan
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
kontrol 12 .6500 1.55183 .44798
konseling 12 1.0167 3.03460 .87601

dimension1

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of


Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

perbedaan Equal variances assumed 1.645 .213 -.373 22

Equal variances not -.373 16.385


assumed

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

Mean Std. Error


Sig. (2-tailed) Difference Difference

perbedaan Equal variances assumed .713 -.36667 .98391

Equal variances not .714 -.36667 .98391


assumed

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the


Difference

Lower Upper

Universitas Sumatera Utara


perbedaan Equal variances assumed -2.40717 1.67384

Equal variances not -2.44849 1.71516


assumed

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 15. Hasil analisis data biaya terapi pre konseling dan post konseling

(intervensi) menggunakan SPSS

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

biaya_post - biaya_pre Negative Ranks 11a 6.00 66.00


b
Positive Ranks 0 .00 .00

Ties 1c

Total 12

a. biaya_post < biaya_pre


b. biaya_post > biaya_pre
c. biaya_post = biaya_pre

Test Statisticsb

biaya_post -
biaya_pre

Z -2.940a
Asymp. Sig. (2-tailed) .003

a. Based on positive ranks.


b. Wilcoxon Signed Ranks Test

T‐TEST PAIRS=biaya_pre WITH biaya_post (PAIRED) 

  /CRITERIA=CI(.9500) 

  /MISSING=ANALYSIS. 

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean


Pair 1 biaya_pre 22746.38 12 15095.666 4357.743

biaya_post 8909.30 12 4880.198 1408.792

Universitas Sumatera Utara


Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair 1 biaya_pre & biaya_post 12 .586 .045

Universitas Sumatera Utara


(Tabel 15. sambungan)

Paired Samples Test

Paired Differences

Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 biaya_pre - biaya_post 13837.083 12861.454 3712.782

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of the


Difference

Lower Upper t df

Pair 1 biaya_pre - biaya_post 5665.305 22008.862 3.727 11

Paired Samples Test

Sig. (2-tailed)

Pair 1 biaya_pre - biaya_post .003

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 16. Leafleat penyakit DM

Universitas Sumatera Utara


 

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 17. Foto pengambilan darah untuk pemeriksaan HbA1c

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai