Anda di halaman 1dari 3

Diagnosis keperawatan

a. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis


b. Risiko jatuh b.d gangguan keseimbangan dan gangguan pendengaran
c. Defisit pengetahuan tentang vertigo b.d kurang terpapar informasi
d. Gangguan komunikasi verbal b.d gangguan pendengaran
e. Gangguan persepsi sensori b.d gangguan pendengaran
(Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017)

Intervensi keperawatan

a. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis


Observasi :
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respons nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri

Teraupeutik

1. Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri


2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
3. Fasilitasi istirahat dan tidurr
4. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri

Edukasi

1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri


2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
5. Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi

1. Kolaborasikan pemberian analgetik, jika perlu


b. Risiko jatuh b.d gangguan keseimbangan dan gangguan pendengaran
Observasi :
1. Identifikasi faktor risiko jatuh
2. Identifikasi risiko jatuh setidaknya sekali setiap shift atau sesuai dengan kebijakan
institusi
3. Identifikasi faktor lingkungan yang meningkatkan risiko jatuh
4. Hitung risiko jatuh dengan menggunakan skala
5. Monitor kemampuan berpindah dari tempat tidur kekursi roda dan sebaliknya

Teraupeutik

1. Orientasikan ruangan pada pasien dan keluarga


2. Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda selalu dalam kondisi terkunci
3. Pasang handrail tempat tidur
4. Gunakan alat bantu berjalan

Edukasi
1. Anjurkan memanggil perawat jika membutuhkan bantuan untuk berpindah
2. Anjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin
3. Anjurkan berkonsentrasi untuk menjaga keseimbangan tubuh
4. Anjurkan melebarkan jarak kedua kaki untuk meningkatkan keseimbangan saat berdiri
c. Defisit pengetahuan tentang vertigo b.d kurang terpapar informasi
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku
hidup bersih dan sehat

Teraupeutik

1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

1. Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan


2. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
3. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sehat
d. Gangguan komunikasi verbal b.d gangguan pendengaran
Observasi
1. Periksa kemampuan pendengaran
2. Monitor akumulasi serumen berlebihan
3. Identifikasi metode komunikasi yang disukai pasien

Teraupeutik

1. Gunakan bahasa sederhana


2. Gunakan bahasa isyarat, jika perlu
3. Fasilitasi penggunaan alat bantu dengar
4. Berhadapan dengan pasien secara langsung selama berkomunikasi
5. Pertahankan kontak mata selama berkomunikasi
6. Hindari kebisingan saat berkomunikasi
7. Hindari berkomunikasi lebih dari 1 meter dari pasien
8. Pertahankan kebersihan telinga

Edukasi

1. Anjurkan menyampaikan pesan dengan isyarat


2. Anjurkan cara membersihkan serumen dengan tepat
e. Gangguan persepsi sensori b.d gangguan pendengaran
(Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018)Observasi
1. Periksa status mental, status sensori, dan tingkat kenyamanan

Teraupeutik

1. Diskusikan tingkat toleransi terhadap beban sensori


2. Batasi stimulus lingkungan
3. Jadwalkan aktivitas harian dan waktu istirahat
4. Kombinasikan prosedur/tindakan dalam satu waktu, sesuai kebutuhan
Edukasi
1. Ajarkan cara meminimalisasi stimulus

Kolaborasi

1. Kolaborasi dalam meminimalkan prosedur/tindakan


2. Kolaborasi pemberian obat yang mempengaruhi persepsi stimulus
(Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018)

Bibliography
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia "Defenisi dan Indikator
Diagnostik". Jakarta Selatan: DPP PPNI.

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia "Defenisi dan Tindakan
Keperawatan". Jakarta Selatan: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai