Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MAKALAH TELEKOMUNIKASI

Disusun oleh :

Nama : -Tidar Anggana Putra


-Hendra Wijaya
-Dika Putri Apriliani
-Karmila Sari
-Gustia Ochtavia
Kelas : Teknik Informatika B

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS AL ASYARIAH MANDAR

POLEWALI MANDAR

2017

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang dasar telekomunikasi. Makalah ini
merupakan salah satu penilaian tugas dasar telekomunikasi yang di dalamnya terdapat
pembahasan tentang dasar telekomunikasi
Terima kasih penulis sampaikan kepada dosen pengajar yang telah memberikan
bimbingan ,tema – teman dan pihak – pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini. Saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
menjadi lebih baik . semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.

Polewali, 29 Oktober 2017

Penulis
-Tidar Anggana Putra

1
DAFTAR ISI

Cover …………………………………………………………………………………………………………………….. 1
Kata pengantar ……………………………………………………………………………………………………….. 1
Daftar isi ………………………………………………………………………………………………………………… 2
BAB I Pendahuluan ………………………………………………………………………………………………….. 3
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………………….. 3
1.2 Identifikasi masalah ………………………………………………………………………………… 3
1.3 Batasan masalah …………………………………………………………………………………… 3
1.4 Tujuan …………………………………………………………………………………………………… 3
1.5 Sistematika Pembahasan ……………………………………………………………………….. 4
1.6 Tinjauan pustaka …………………………………………………………………………………….. 4

BAB II Pembahasan ………………………………………………………………………………………………… 5


2.1 Pengertian telekomunikasi ………………………………………………………………………. 5
2.2 Dasar Sistem telekomunikasi …………………………………………………………………… 11

BAB III Kesimpulan …………………………………………………………………………………………........ 19

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya telekomunikasi di dunia semakin hari semakin berkembang. Karena


dilihat dari begitu pentingnya telekomunikasi saat ini. Tanpa adanya komunikasi , dunia
akan gelap dengan informasi yang telah ada. Selain itu telekomunikasi juga sebagai wadah
untuk berinteraksi antar kota, antar daerah , antar pulau, antar provinsi bahkan antar
negara . Oleh sebab itu telekomunikasi sangat penting. Sehingga banyak orang yang
berlomba – lomba untuk memajukan dunia telekomunikasi . seperti ditemukannya HP,
Internet, Telepon, Fax, Telegram , Telegraf dan masih banyak lagi lainnya yang semakin
berkembang. Karena itu dalam makalah saya ini, saya akan membahas tentang dasar dan
dasar sistem telekomunikasi itu sendiri.

1.2 Identifikasi Masalah


Dalam makalah ini saya membahas tentang dasar telekomunikasi serta dasar sistem
telekomunikasi . sebagai gambaran apa telekomunikasi itu serta bagaimana
telekomunikasi itu sendiri bisa sampai dan kita gunakan sekarang ini .

1.3 Batasan Masalah


Dalam makalah ini saya hanya membahas tentang dasar telekomunikasi serta dasar
sistem dari telekomunikasi itu sendiri.

1.4 Tujuan
Setelah membaca makalah ini, saya mengharapkan pembaca mampu untuk :

3
1. Mengerti apa itu telekomunikasi
2. Mengerti dasar sistem telekomunikasi

1.5 Sistematika Pembahasan


Untuk memberikan gambaran mengenai tugas makalah ini ,secara singkat dapat
diuraikan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, identifikasi masalah,batasan
masalah,tujuan,sistematika pembahasan ,tinjauan pustaka.
BAB II Pembahasan
Bab ini tentang teori – teori pembahasan tentang telekomunikasi dan dasar sistem
telekomunikasi .
BAB III Kesimpulan
Bab ini berisi kesimpulan dari penulis.

1.6 Tinjauan Pustaka


Dalam makalah ini saya mencari data yang didapatkan dengan media elektronik
seperti internet dan referensi yang lain .

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian telekomunikasi

A . Pengertian
Pengertian dari kata Telekomunikasi dapat dilihat sebagai berikut berasal dari
bahasa yunani :
Tele : Jauh
Komunikasi : Penyampaian informasi atau hubungan antara satu tempat
dengan tempat yang lainnya.
Telekomunikasi : Penyampaian informasi atau hubungan antara satu tempat dengan
tempat yang lainnya yang berjarak jauh.
Berdasarkan pengertian tersebut bagaimanakah jika ada hubungan komunikasi namun
berjarak dekat, apakah dapat disebut dengan telekomunikasi. Juga apakah jika ada
komunikasi jarak jauh seperti orang yang berteriak disebut telekomunikasi?
Sehingga definisi sesungguhnya dari telekomunikasi adalah :
Telekomunikasi : Penyampaian informasi atau hubungan antara satu tempat dengan
tempat yang lainnya dengan mempergunakan bantuan peralatan
khusus dengan kata lain peralatan elektronik.
Contoh: Telepon, TV dsb
Disini terlihat bahwa hubungan itu tidak harus jauh (meskipun ada perkataan TELE)
dekatpun bisa. Tidak harus berupa peralatan khusus (listrik) lainnya pun bisa. Contoh: asap,
bendera, genderang, dsb.
Selain itu, harus pula dapat dibedakan antara telekomunikasi dengan komunikasi
walaupun keduanya saling berhubungan.

5
Komunikasi : Proses pertukaran informasi. Informasi dapat berupa suara, gambar, data, dll.
Kendala komunikasi:
- Bahasa , Proses komunikasi tidak akan berjalan dengan baik jika pemberi dan
penerima informasi tidak menggunakan bahasa yang sama. Kendala ini dapat
diatasi dengan mempelajari bahasa yang dipahami kedua belah pihak, atau
menggunakan penerjemah.
- Jarak
Dekat : bicara langsung
Agak Jauh : mengirimkan sinyal yang dapat terlihat/terdengar secara langsung,
misalnya: asap, terompet, cahaya, dll.
Jauh : dengan berkirim surat, atau melalui media elektronik
Perbedaannya juga dapat dilihat dari ilmu pengetahuan yang mempelajarinya.
- Ilmu Pengetahuan tentang Telekomunikasi
ilmu yang mempelajari tentang penyampaian informasi dengan bantuan peralatan
listrik.
- Ilmu Pengetahuan tentang Komunikasi
ilmu yang mempelajari seluruh aspek penyampaian informasi.

Beberapa definisi Telekomunikasi menurut:


1. Webster : communications at a distance
2. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) : the transmission of signals
over long distance
3. Wikipedia : teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke
tempat lain dalam bentuk komunikasi jarak jauh
4. UU No.36/1999: setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap
informasi dalam bentuk tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui
sistem kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya.
5. Umum: penyampaian atau pertukaran informasi atau hubungan antara satu titik
dengan titik yang lainnya yang berjarak jauh menggunakan suatu media atau
perangkat elektrik.

6
Bagan Telekomunikasi

Gambar 1 . Bagan Telekomunikasi

B. Perkembangan telekomunikasi

Perkembangan telekomunikasi sudah ada pada zaman sebelum masehi mulai dari
yang sederhana berikut perkembangan telekomunikasi dari mula tercipta samapai dengan
sekarang ini .

1. Permulaan telekomunikasi

Pada awalnya, telekomunikasi dilakukan menggunakan media yang sangat


sederhana. Drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika
Selatan. Di Cina, masyarakat menggunakan "Tamtam", suatu lempengan logam besar
berbentuk bundar yang digantungkan secara bebas sehingga bila dipukul akan
menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengar sampai jarak yang jauh.

7
Gambar 2. Telekomunikasi pada masa awal
Pada abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan Romawi
menggunakan api untuk berkomunikasi dari gunung ke gunung atau menara ke menara.
Telekomunikasi dilakukan oleh prajurit khusus dengan saling memahami kode berupa
jumlah nyala api. Telekomunikasi ini digunakan saat perang dan hanya efektif pada
malam hari.

Gambar 3. Telekomunikasi pada abad ke 5 SM

Pada abad ke-2 sesudah Masehi bangsa Romawi menggunakan asap sebagai
media telekomunikasi. Mereka membangun jaringan telekomunikasi yang terdiri dari
ratusan menara hingga mencapai 4500 kilometer. Setiap menara bisa mengeluarkan
asap yang dapat dilihat oleh menara lain yang berada di dekatnya. Sistem
telekomunikasi ini digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan militer dalam
menjalankan pemerintahan atas daerah jajahan yang semakin luas.

Gambar 4. Telekomunikasi pada abad ke 2

Pada abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the Tactician mengusulkan sistem
telekomunikasi menggunakan air yang disebut hydro-optical telegraph. Sistem
telekomunikasi ini memanfaatkan ketinggian air sebagai kode-kode dalam

8
berkomunikasi. Sistem ini bisa mengirimkan pesan dengan sangat cepat dari satu tempat
ke tempat lain.

Gambar 5. Telekomunikasi pada abad ke 4


Pada masa Revolusi Perancis, Claude Chappe menemukan ala telekomunikasi
yang disebut mechanical-optical telegraph atau sering disebut semaphore. Alat tersebut
berupa suatu batang yang dapat digerakkan menggunakan tali sehingga bisa
membentuk berbagai simbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196 (huruf besar, kecil,
tanda baca dan angka). Alat tersebut dipasang di atas atap gedung sehingga bisa terlihat
dari jarak jauh. Jaringan telegraph menggunakan alat tersebut dioperasikan pada tahun
1794 ketika tentara sukarela mempertahankan Perancis dan serangan Austria dan
penjajah lainnya. Jaringan tersebut terdiri dari 22 stasiun dengan jangkauan 240
kilometer. Pengiriman pesan sejauh itu hanya membutuhkan waktu 2 sampai 6 menit.

Gambar 6. Telekomunikasi pada revolusi prancis

2. Masa Telekomunikasi elektrik

Tahun 1844 : Morse mematenkan telegraf

9
Tahun 1876 : Bell menemukan dan mematenkan telepon
Tahun 1895 : wireless telegraph not the inventor of Radio
Tahun 1895 : Inventor of Radio
Tahun 1907 : triode vacuum tube
Tahun 1920 : Commercial AM radio broadcast
Tahun 1939 : First FM radio broadcast ‘Alphine New Jersey by Edwin Armstron
Tahun 1954 : Siaran televisi berwarna dimulai
Tahun 1962 : Komunikasi satelit pertama

3. Telekomunikasi saat ini

Software : Internet dengan berbagai aplikasi sudah banyak digunakan, seperti e-


commerce, e-learning, video conference, e-government, google dan sebagainya.
hardware telekomunikasi. Jaringan telekomunikasi, baik yang berbasis kabel
maupun wireless, sudah memiliki kecepatan sangat tinggi hingga Megabyte per detik. Di
negara-negara maju, pengaksesan data dari benua lain memiliki kecepatan yang hampir
sama dengan pengaksesan data dari harddisk. Dengan demikian, data-data multimedia
(teks, suara, gambar dan video) sudah bisa dikirimkan melalui internet.
Sebagian negara sudah menggunakan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP) yang
memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan internet. Hal ini membuat biaya
telekomunikasi menjadi semakin murah. Komputer yang berukuran sangat kecil dan
terintegrasi dengan handphone sudah umum digunakan. Terjadi konvergensi antara
telekomunikasi berbasis suara dengan data-data lainnya: teks, gambar, dan video.
Teknologi Bluetooth memungkinkan sebuah handphone bisa berkomunikasi tanpa kabel
dalam jarak dekat dengan beberapa perangkat lainnya seperti komputer, printer, scanner,
dan sebagainya. Handphone berbasis jaringan 3G (generasi ke-3) sudah bisa digunakan
untuk pengiriman data multimedia.

4. Telekomunikasi masa depan

10
Ray Kurzweil adalah salah satu ahli yang mencoba memberikan gambaran
telekomunikasi masa depan. Dalam bukunya yang berjudul “The age of Spiritual
Machines: When Computers Exceed Human Intelligence”, Kurzweil memprediksi bahwa
pada tahun 2009 sebuah PC seharga US$ 1000 akan dapat melakukan sekitar satu triliun
kalkulasi per detik.
Sebagian besar interaksi dengan komputer sudah melalui isyarat tubuh (gesture)
dan komunikasi ucapan bahasa alami dua arah. Lingkungan realistis yang mencakup
segala hal (audio, visual, dan fisik) membuat manusia mampu melakukan sesuatu
secara virtual dengan manusia lain, meskipun ada batasan secara fisik. Manusia mulai
memiliki hubungan dengan personalitas otomatis, seperti teman dan guru. Gambar di
bawah ini sebagai ilustrasi

Gambar 7. Telekomunikasi di masa yang akan datang

2.2 Dasar Sistem Telekomunikasi

A. Pengertian Sistem Telekomunikasi

Sistem telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik infrastruktur


telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana dan prasarana telekomunikasi,
maupun peyelenggara telekomunikasi, sehingga komunikasi jarak jauh dapat dilakukan.
Berikut ini adalah pengertian dari beberapa istilah dalam bidang telekomunikasi sesuai
dengan Undang-undang RI no.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi :

11
- Perangkat Telekomunikasi adalah sekelompok alat telekomunikasi yang memungkinkan
bertelekomunikasi.
- Sarana dan prasarana telekomunikasi adalah segala sesuatu yang memungkinkan dan
mendukung berfungsinya telekomunikasi.
- Penyelenggara telekomunikasi adalah perseorangan, koperasi, Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), badan usaha swasta, instansi
pemerintah, dan instansi pertahanan keamanan Negara.
- Jasa telekomunikasi adalah layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan
bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan telekomunikasi.
- Pelanggan adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang
menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi berdasarkan
kontrak.
- Pemakai adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang
menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi yang tidak
berdasarkan kontrak.
- Interkoneksi adalah keterhubungan antarjaringan telekomunikasi dari penyelenggara
jaringan telekomunikasi yang berbeda.

B. Komponen dasar pembangun Sistem Telekomunikasi

Gambar 8. Komponen pembangun Sistem Telekomunikasi

12
Agar dapat melakukan hubungan telekomunikasi, terdapat beberapa komponen
pembangun sistem telekomunikasi yaitu :
- Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file,
tulisan.
- Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim.
- Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada
penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi /
dimodulasi agar dapat terkirim jarak jauh.

Gambar 9. Media Transmisi


- Penerima : menerima sinyal listrik dan merubah kedalam informasi yang bisa
dipahami oleh manusia sesuai yang dikirimkan.
- Aturan/standar : merupakan yang harus disepakati dalam pengiriman,
pentransmisian, dan penerimaan informasi.

C. Prinsip Kerja Sistem Telekomunikasi

Pada prinsipnya sebuah komunikasi melalui tahapan sebagai berikut :

13
Gambar 10. Prinsip kerja Dasar sistem telekomunikasi
Uraian Prinsip kerja sistem telekomunikasi :
1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan
dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
- Informasi adalah suatu pesan atau keterangan berupa suara, isyarat, atau cahaya
yang dengan cara tertentu dapat diterima oleh sasaran, yakni pihak yang menerima
yang dapat berupa mahluk hidup atau mesin.
Bentuk informasi
- text → telegraph
- data → teletext
- voice → telephone
- picture → television
- music → radio
- picture & video → videophone
2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner atau bit
yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada
perangkat encoder.

14
- Encoder (pembuat kode), atau transduser, untuk mengubah informasi menjadi
bentuk-bentuk sinyal yang sesuai untuk ditransmisikan
- Contoh : telepon, komputer, modem
3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media
yang telah dipilih atau Sistem transmisi (channel),
Transmitter (Tx):
Rangkaian yang mengubah informasi yang akan dikirimkan ke dalam bentuk sinyal
yang sesuai dengan media yang akan dilaluinya.
Contoh :
- Microphone : getaran suara , sinyal listrik
- Pemancar radio : sinyal listrik , gelombang elektromagnetik
4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar
gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
- Channel (Kanal):
Media pengiriman sinyal dari satu tempat ke tempat lain
- Contoh:
Kabel : kawat, serat optik
Udara : gelombang elektromagnetik
5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
6. Sinyal tersebut didecode ,Decoder (kebalikan dari coder), untuk menghasilkan
kembali sinyal dalam bentuk yang sesuai agar dapat diterima, kedalam format
biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat
dibaca/didengar oleh perangkat penerima. (receiver, listener)
7. Noise (derau,distortion,gangguan sinyal):
- Energi random yang tidak diinginkan, tetapi selalu muncul dalam setiap proses
transmisi
- Terjadi di semua titik
- Diterima bersama-sama sinyal informasi
- Mengganggu sinyal yang dikirimkan, sehingga menimbulkan kesalahan pada
penerimaan
- Tidak dapat dihilangkan, hanya dapat dikendalikan

15
Contoh:
- Gangguan pada atmosfir, misal Petir
- Kebocoran saluran tegangan tinggi

D. Pola Komunikasi

Komunikasi elektronik dapat diklasifikasikan menurut:


1. Arah informasi : satu arah – dua arah
- Arah Informasi
Proses komunikasi dapat dilakukan satu arah maupun dua arah tergantung dari
perangkat dan teknologi yang digunakan, seperti berikut ini
a. Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim
dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan
melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
b. Komunikasi Dua Arah (FullDuplex ,FDx). Dalam komunikasi dua arah (Duplex)
pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang
berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP
c. Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex, HDx). Dalam komunikasi semi dua arah
(Half Duplex) pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian
namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room.

Gambar 11. Komunikasi satu arah dan dua arah


2. Tipe sinyal yang ditransmisikan : sinyal analog – sinyal digital
- Sinyal analog: Perubahan nilai (amplituda) sinyal berlangsung secara kontinyu.

16
- Sinyal digital: Perubahan nilai sinyal (amplituda) berlangsung secara diskrit.
3. Keaslian sinyal : Sinyal baseband – sinyal yang dimodulasi
- Sinyal Baseband: Sinyal informasi yang masih menampakkan spektrum frekuensi
asalnya.
Contoh:
- Sinyal suara pada pembicaraan telepon kabel
- Sinyal digital pada transmisi data antar komputer
- Sinyal Hasil Modulasi: Sinyal asal (baseband) ditumpangkan kepada suatu sinyal
pembawa yang mempunyai frekuensi yang jauh lebih tinggi. Prosesnya disebut
modulasi, digunakan untuk mengatasi ketidaksesuaian karakter sinyal dengan media(
kanal) yang digunakan.
Contoh:
- Sinyal AM (Amplitude Modulation)

E. Permasalahan Telekomunikasi

Dalam sistem telekomunikasi terdapat beberapa permasalahan, yaitu :


1. Jauhnya jarak antara pengirim dan penerima
- Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati berbagai media
dengan karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga memungkinkan terjadinya
delay yang tinggi dan packet loss yang besar, yang kesemuanya akan
menurunkan kualitas informasi yang diterima.
2. Perbedaan platform, media, dan aturan yang digunakan pada masing-masing
pengirim, penerima dan jaringan.
- Perbedaan platform, media, dan aturan dalam system telekomunikasi
menyebabkan seringkali informasi tidak dikenali oleh penerima. Untuk itu perlu
dibuat sebuah standarisasi telekomunikasi.
3. Kualitas media transmisi yang digunakan
- Kualitas media transmisi sangat menentukan kualitas dari informasi yang
diterima. Karena selama di dalam media tersebut, dapat dipastikan informasi

17
akan mengalami redaman yang akan mengurangi kualitas informasi. Untuk itu
perlu disediakan media transmisi yang memiliki redaman sekecil-kecilnya.
4. Keterbatasan jalur yang disediakan
- Agar dapat berkomunikasi dengan baik, jalur yang disediakan bukan hanya
media fisik saja, tetapi juga jalur logic (kanal frekuensi), mengingat kanal
frekuensi ini mahal dan terbatas.

Gambar 12. Ilustrasi Keterbatasan jalur

5. Banyaknya komunikasi yang dibangkitkan secara bersamaan

18
- Total informasi yang dikirimkan dari pembangkitan sejumlah komunikasi
bisa saja sangat banyak dan melebihi dari kapasitas jalur yang ditetapkan.
Untuk itu diperlukan manajemen trafik dan pemilihan route yang tepat
sehingga aliran informasi dapat di kendalikan.

BAB III
KESIMPULAN

Telekomunikasi adalah sebuah media penghubung antara seseorang dengan orang


lain secara langsung tanpa harus bertatap muka secara langsung . Perkembangan
telekomunikasi begitu pesat dan hingga saat ini sudah sangat canggih yang sudah bisa kita
pakai dan nikmati sekarang ini . Telekomunikasi membuat jarak komunikasi akan terasa
lebih dekat ,informasi yang kita dapat terasa cepat dengan bantuan peralatan
telekomunikasi. .
Dalam penyampaian informasi tersebut memiliki sistem penyapaian
telekomunikasi yang mana pada dasarnya ,penyampaian tersebut haruslah mempunyai
komponen pokok penunjang di dalamnya seperti informasi,pengirim , media pengiriman ,
penerima dan aturan standar dalam penerimaan informasi ,serta disana juga terdapat
hambatan dalam pengiriman informasi tersebut ke penerima .

19

Anda mungkin juga menyukai