Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian Tanaman Transgenik

Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing
dari spesies tanaman yang berbeda atau makhluk hidup lainnya. Penggabungan gen asing
ini bertujuan untuk mendapatkan tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan, misalnya
pembuatan tanaman yang tahan suhu tinggi, suhu
rendah, kekeringan, resisten terhadap organisme pengganggu tanaman, serta kuantitas
dan kualitas yang lebih tinggi dari tanaman alami.

Sebagian besar rekayasa atau modifikasi sifat tanaman dilakukan untuk


mengatasi kebutuhan pangan penduduk dunia yang semakin meningkat dan juga
permasalahan kekurangan gizi manusia sehingga pembuatan tanaman transgenik juga
menjadi bagian dari pemuliaan tanaman. Hadirnya tanaman transgenik menimbulkan
kontroversi masyarakat dunia karena sebagian masyarakat khawatir apabila tanaman
tersebut akan mengganggu keseimbangan lingkungan (ekologi),
membahayakan kesehatan manusia, dan memengaruhi perekonomian global.

Contoh Tanaman Transgenik

Jenis Sifat yang telah


Modifikasi Foto
tanaman dimodifikasi

Mengandung provitamin Gen dari tumbuhan narsis, jagung,


Padi A(beta-karotena) dalam dan bakteri Erwiniadisisipkan pada
jumlah tinggi. kromosom padi.

Jagung, Gen toksin Bt dari bakteri Bacillus


Tahan (resisten) terhadap
kapas, thuringiensisditransfer ke dalam
hama.
kentang tanaman.
Gen untuk mengatur pertahanan pada
cuaca dingin dari
Tembak
Tahan terhadap cuaca dingin. tanaman Arabidopsis thaliana atau
au
dari sianobakteri(Anacyctis nidulans)
dimasukkan ke tembakau.

Gen khusus yang


disebut antisenescensditransfer ke
dalam tomat untuk
Proses pelunakan tomat menghambat enzimpoligalakturonase
diperlambat sehingga tomat (enzim yang mempercepat kerusakan
Tomat
dapat disimpan lebih lama dinding sel tomat).Selain
dan tidak cepat busuk. menggunakan gen dari bakteri E. coli,
tomat transgenik juga dibuat dengan
memodifikasi gen yang telah
dimiliknya secara alami.

Mengandung asam
oleattinggi dan tahan Gen resisten herbisida dari
terhadap herbisidaglifosat. bakteri Agrobacteriumgalur CP4
Dengan demikian, ketika dimasukkan ke kedelai dan juga
Kedelai
disemprot digunakan teknologi molekular untuk
dengan herbisidatersebut, meningkatkan pembentukan asam
hanya gulma di sekitar oleat.
kedelai yang akan mati.

Gen dari selubung virus tertentu


Tahan terhadap penyakit
ditransfer ke dalam ubi jalar dan
Ubi jalar tanaman yang
dibantu dengan teknologi peredaman
disebabkan virus.
gen.
Menghasilkan minyak kanola
yang mengandung asam
laurattinggi sehingga lebih
Gen FatB dari Umbellularia
menguntungkan untuk
californicaditransfer ke dalam
Kanola kesehatan dan secara
tanaman kanola untuk meningkatkan
ekonomi.Selain itu, kanola
kandungan asam laurat.
transgenik yang disisipi gen
penyandi vitamin E juga
telah ditemukan.

Resisten terhadap virus Gen yang menyandikan selubung


Pepaya tertentu, contohnya Papaya virus PRSV ditransfer ke dalam
ringspot virus (PRSV). tanaman pepaya.

Gen baru dari bakteriofag T3 diambil


untuk mengurangi pembentukan
Melon Buah tidak cepat busuk.
hormon etilen(hormon yang berperan
dalam pematangan buah) di melon.

Gen dari bakteri Agrobacteriumgalur


Tahan terhadap
CP4 dan cendawan Streptomyces
Bit gula herbisida glifosat dan glufosi
viridochromogenesditransfer ke
nat.
dalam tanaman bit gula.

Resisten terhadap infeksi


Prem Gen selubung virus cacar prem
virus cacar prem (plum pox
(plum) ditransfer ke tanaman prem.
virus).

Resisten terhadap Gen penyandi enzim kitinase


penyakit hawaryang (pemecah dinding sel cendawan)
Gandum
disebabkan cendawanFusari dari jelai (barley) ditransfer ke
um. tanaman gandum.
Neal Stewart, Jr, Harold A. Richards, Matthew D. Halfhill (2005). "Transgenic Plants
and Biosafety: Science, Misconceptions and Public Perceptions".

M.K. Sateesh (2008). Bioethics and Biosafety. I K International Pvt Ltd. ISBN 978-81-
906757-0-3.Page.456

Alexander N. Glazer, Hiroshi Nikaidō (2007). Microbial biotechnology: fundamentals of


applied microbiology. Cambridge University Press.

Elisa Ferrante, David Simpson (2001). "A Review of the Progression of Transgenic
Plants Used to Produce Plantibodies For Human Usage". Biological &
Biomedical Sciences.

FG Winarno, Agustinah W (2007). Pengantar Bioteknologi. MBRIO Press.

Anda mungkin juga menyukai