1.

Minimize Z = 16XPA + 10XPB + 14XPC + 12XSA + 12XSB + 20XSC

XPA + XPB + XSC = 600
XSA + XSB + XSC = 200
XPA + XSA = 300
XPB + XSB = 200
XPC + XSC = 300
Xij ≥ 0

2. Perpindahan nasabah perbankan

a. Estimasi matriks probabilitas transisi :
p p12   1950 / 2600 650 / 2600   0,75 0,25 
P   11  =   =  
 p21 p22   960 / 2400 1440 / 2400   0,4 0,6 
Dari perhitungan tersebut didapatkan kesimpulan:
- 75% nasabah bank pemerintah tidak berpindah
- 25% nasabah bank pemerintah akan berpindah ke bank swasta
- 40% nasabah bank swasta akan berpindah ke bank pemerintah
- 60% nasabah bank swasta tidak berpindah

b. Probabilitas sistem pada masing-masing state dalam jangka panjang:

1−𝑎 𝑎  0,75 0,25 
𝜋=( ) =  
𝑏 1 − 𝑏  0,4 0,6 
𝑏 𝑎
𝜋=( )
𝑎+𝑏 𝑎+𝑏
0,4 0,25
𝜋=( )
0,65 0,65
𝜋 = (0,62 0,38)
Dalam jangka panjang, probabilitas bahwa nasabah bank pemerintah pada
kondisi yang sama adalah 62%, sedangkan probabilitas nasabah bank swasta
pada kondisi yang sama adalah 38%

c. Pilihan tindakan antisipasi perpindahan nasabah:

E1 = Nilai ekspektasi jika ekspansi skala besar
E2 = Nilai ekspektasi jika ekspansi skala kecil
E3 = Nilai ekspektasi jika tetap skala saat ini

E1 = -300 (0,62) + 400 (0,38) = -34

E2 = - 10 (0,62) + 80 (0,38) = 24,2
E3 = 0 (0,62) + (-10)(0,38) = -3,8

Tindakan antisipasi yang sebaiknya dilakukan dalam menghadapi perpindahan

nasabah adalah melakukan ekspansi kecil karena memungkinkan untuk
mendapatkan sebesar Rp 24,2 milyar