Anda di halaman 1dari 1

B.

Tujuan Penambahan Bahan Tambahan Pangan

Menurut Winarno 1980 BTP atau “Food Additive” yang digunakan harus
mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

1. Dapat mempertahankan nilai gizi makanan tersebut.


2. Tidak mengurangi zat-zat essensial dalam makanan.
3. Dapat mempertahankan atau memperbaiki mutu makanan.
4. Menarik bagi konsumen dan tidak merupakan penipuan.

Dalam kehidupan sehari-hari BTP sudah umum digunakan namun sering terjadi
kontroversi karena banyak produsen pangan yang menggunakan bahan tambahan
yang berbahaya bagi kesehatan serta melebihi dari dosis yang diizinkan dalam
industri. Bahan tambahan makanan bukanlah merupakan bahan pokok dalam suatu
proses pengolahan makanan. Secara khusus tujuan penggunaan BTP dalam pangan
adalah untuk :

1. Mengawetkan makanan dengan mencegah pertumbuhan mikroba perusak


panganatau mencegah terjadinya reaksi kimia yang dapat menurunkan
mutu pangan.
2. Membentuk makanan menjadi lebih baik, renyah dan enak dimulut.
3. Memberikan warna dan aroma yang lebih menarik.
4. Meningkatkan kualitas pangan
5. Menghemat biaya.

Penggunaan bahan tambahan pangan ini bertujuan untuk meningkatkan atau


mempertahankan nilai gizi dan kualitas daya simpan, membuat bahan pangan lebih
mudah dihidangkan, serta mempermudah preparasi bahan pangan.

Anda mungkin juga menyukai