Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
TAHUN 2015 / 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber
daya manusia dalam organisasi.Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja
yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemenpersonalia akan menunjukkan
bagaimanaseharusnya perusahaan mendapatkan,mengembangkan,menggunakan,mengevalua
si dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training and development calon
tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah
gampang.Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan perusahaan-perusahan
harus melakukan penyaringan untuk anggota atau para pekerja yang baru.Untuk itulah rekrutmen
tenaga kerja dibutuhkan untuk menyaring para pelamar yang ingin melamar. Dalam organisasi,
rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya pelamar
yang akan melamar pada organisasi tersebut.
Apapun alasannya, jika terjadi lowongan pekerjaan dalam suatu organisasi maka
lowongan tersebut haruslah diisi. Salah satu cara untuk mengisi lowongan tersebut adalah
dengan melakukan proses rekrutmen. Dalam makalah ini akan dibahas beberapa hal mengenai
rekrutmen, mulai dari pengertian sampai dengan kendala-kendala dalam rekrutmen.
B. Rumusan Masalah
Apakah pengertian dari pada rekrutmen?
Bagaimanakah tujuan dan proses rekrutmen?
Apa saja yang menjadi sumber-sumber rekrutmen?
Bagaimanakah teknik-teknik rekrutmen?
Apa saja kendala-kendala dalam rekrutmen?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar mengetahui pengertian rekrutmen,
tujuan dan proses rekrutmen, sumber-sumber rekrutmen, teknik rekrutmen, serta kendala-kendala
yang dihadapi pada saat rekrutmen.
BABII
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rekruitmen
Rekrutmen (recruitment) merupakan serangkaian aktivitas untuk mencari dan memikat
pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna
menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Sebelum perusahaan
dapat menyeleksi dan mengangkat pelamar yang mempunyai kualifikasi terbaik, terlebih dahulu
harus direkrut orang-orang untuk pekerjaan yang tersedia.
Para pelamar menunjukkan bahwa mereka adalah calon-calon yang menarik dan harus
mencoba untuk meminta organisasi agar memberikan informasi guna menentukan apakah mereka
akan bergabung dengannya.
2. Kendala Rekrutmen
Perekrut yang sukses harus peka terhadap kendala rekrutmen. Kendala ini muncul dari
organisasi perekrut, dan lingkungan eksternal. Kendala yang lazim dijumpai dalam rekrutmen
meliputi :
Karakteristik Organisasi, mempengaruhi desain dan impementasi sistem rekrutmen. Organisasi
yang mengecilkan arti promosi dari dalam hierarki haruslah lebih bergantung pada iklan,
penggunaan agen tenag kerja, dan perekrutan dari kampus sebagai jalur untuk mengembangkan
kelompok pelamar.
Citra Organisasi, positif ataupun negatif, buruk ataupun baik, akan mempengaruhi persepsi
pelamar kerja. Perusahaan yang mempunyai citra sangat positif di kalangan pelamar tidak akan
mengalami kesulitan dalam mengumpulkan banyak calon pelamar. Semakin besar organisasi, kian
tinggi pula kemungkinannya mempunyai citra yang berkembang dengan baik/mapan.
Kebijakan Organisasional, ketentuan umum yang memberikan kerangka acuan bagi pengambil
keputusan. Kebijakan organisional digunakn untuk mencapai keseragaman, keekonomisan, faedah
humas, dan tujun lainnya yang mungkin saja tidak berkaitan dengan perekrutan.
Kebiasaan Perekrut, kesuksesan perekrut di masa lalu dapat berubah menjadi kebiasaan.
Kebiasaan dapat menghilangkan keputusan yang memakan waktu yang membuahkan jawaban
yang sama. Sekalipun demikian, kebiasaan dapat pula meneruskan kesalahan di masa lalu atu
menghindari alternatif yang lebih efektif.
Kondisi Eksternal, kondisi pasar tenaga kerja merupakan faktor utama dalam lingkungan
eksternal yang mempegaruhi penarikan. Selama periode lapangan kerja penuh (full employment),
rekrutmen yang cekatan dan melelahkan barangkali deperlukan untuk memikat setiap pelamar
yang memenuhi pengharapan perusahaan.
Daya Tarik Pekerjaan, setiap pekerjaan yang dianggap membosankan, berbahaya,
menimbulkan kegelisahan, bergaji rendah, atau tidak memiliki potensi promosi jarang yang
mampu memikat banyak pelamar.
Persyaratan Pekerjaan, Perusahaan menawarkan sebuah pekerjaan dengan imbalan dan
persyaratan tertentu, dan memiliki ekspetasi tertentu pula mengenai tipe orang- orang yang sedang
di cari.
5. Peran Manajerial
Tanggung jawab atas keseluruhan proses rekrutmen normalnya dibebankan ke pundak
manajer departemen sumber daya manusia. Tanggung jawab ini meliputi pencarian sumber
pelamar, pembuatan dn pemasangan iklan lowongan kerja, komunikasi dengan kampus, agen
penempatan tenaga kerja, dan prosedur guna menjaminn kesempatan kerja yang sama.
B. PROSES REKRUTMEN
Supaya keberhasilan pencarian organisasi dan pelamar benar – benar bertemu, harus ada
media komunikasi yang lazim, misalnya organisasi mengiklankan lowongan yang dibaca oleh
pelamar.
Proses rekrutmen sebagai berikut :
Strategi rekrutmen.
Untuk meyakinkan bahwa manajer lini dan departemen sumber daya manusia mengetahui
tipe orang yang bagaimana yang akan dicari, maka deskripsi pekerjaan yang mutakhir/ terbaru
mestilah dipersiapkan, berikut dengan kualifikasi terinci dari pelaksana pekerjaan tersebut.
Perencanaan rekrutmen.
Proses perencanaan rekrutmen bermula dari spesifikasi yang jelas dari kebutuhan sumber
daya manusia (jumlah, bauran keahlian, tingkat) dan tenggang waktu pemenuhan kebutuhan
tersebut. Langkah berikutnya adalah memproyeksikan daftar untuk mencapai tujuan akhir ini
berdasarkan prediksi kekosongan jabatan.
Sumber rekrutmen.
- Internal
- Eksternal
- Pengaruh pasar tenaga kerja
Penyaringan.
Beberapa pelamar kerja mungkin dihilangkan, bukannya karena mereka tidk memiliki
keahlian untuk posisi entry level, namun karena tidak mempunyai kemampuan dan keahlian untuk
dipromosikan ke jalur karir yang lebih tinggi.
Kumpulan pelamar.
Beberapa prinsip yang perlu diterapkan secara efektif agar rekrutmen yang realistik
menemukan pelamar yang diinginkan :
- Memilih sarana yang dipakai untuk menyampaikan informasi tentang pekerjaan secara hati-hati.
- Mencoba tidak membangkitkan kebutuhan pelamar untuk mengetahui informasi tersebut dalam
situasi yang tidak tepat.
- Menyertakan informasi itu pada awal proses rekrutmen.
- Melunakkan jumlah informasi yang realistik sehingga kandidat tidak akan merasa tidak berdaya.
Apabila ada pelamar yang mendapat tawaran kerja di tempat lain dan tidak lagi berminat
dengan lamarannya, organisasi harus menyisihkan lamaran itu dari kelompok pelamar
a. Rencana suksesi
Merupakan kegiatan yang difokuskan pada usaha mempersiapkan pekerja untuk mengisi
posisi-posisi eksekutif.Program yang sangat strategis bagi sebuah organisasi/perusahaan, ini pada
umumnya diselenggarakan secara informal.Untuk itu perlu dilakukan identifikasi para pekerja
untuk mendapatkan yang memiliki potensi tinggi.Pekerja itu diberi kesempatan memperoleh
kesempatan setingkat eksekutif, baik sebagai pelatihan atau melalui pengalaman langsung yang
berdampak untuk pengembangan karier, maupun untuk menguji kemampuannya sebelum
menempati posisi penting dilingkungan organisasi/perusahaan.
c. Perbantuan pekerja
Rekrutmen internal dapat dilakukan melalui perbantuan pekerja untuk suatu jabatan dari unit
kerja lain (pekerja yang ada).Kemudian setelah selang beberapa waktu lamanya apabila pekerja
yang diperbantukan merupakan calon yang cocok/tepat dan sukses, maka dapat diangkat untuk
mengisi jabatan yang kosong tersebut.Perbantuan pekerja ini merupakan sumber tenaga kerja
intern yang penting untuk semua tingkatan jabatan, karena merupakan pekerja yang sudah
mengenal secara baik organisasi/perusahaan tempatnya bekerja.Untuk itu pembayaran upah harus
sesuai dengan jabatan baru serta insentif-insentif lainnya, agar motivasi untuk bekerja secara
efektif dan efisien cukup tinggi.
Metode Rekrutmen
o Job Posting Program : Menginformasikan kepada karyawan mengenai lowongan jabatan dan
kualifikasi jabatannya.
o Buyback : Mengambil kembali karyawan yang telah keluar dengan menawarkan posisi yang baru.
2) Sumber Eksternal
Rekrutmen ekstenal adalah proses mendapatkan tenaga kerja dari pasar tenaga kerja di luar
organisasi atau perusahaan. Perusahaan tidak selalu bisa mendapatkan semua karyawan yang
mereka butuhkan dari staf yang ada sekarang, dan terkadang mereka juga tidak ingin.
Sumber rekrutmen eksternal meliputi individu-individu yang saat ini bukan merupakan
anggota organisasi.Manfaat terbesar rekrutmen eksternal adalah bahwa jumlah pelamar yang lebih
banyak dapat direkrut.Hal ini tentunya mengarah kepada kelompok pelamar yang lebih besar dan
kompeten daripada yang normalnya dapat direkrut secara internal. Pelamar dari luar tentu
membawa ide, teknik kerja, metode produksi, atau pelatihan yang baru ke dalam organisasi yang
nantinya akan menghasilkan wawasan baru kedalam profitabilitas. Setiap organisasi atau
perusahaan secara periodik memerlukan tenaga kerja dari pasar tenaga kerja diluar organisasi atau
perusahaan.Pasar tenaga kerja merupakan sumber tenaga kerja yang sangat bervariasi. Beberapa
bentuknya adalah (Nawawi,2000:178)
a. Hubungan dengan universitas
Universitas atau perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang bertugas menghasilkan
tenaga kerja sesuai dengan lapangan kerja yang terdapat dimasyarakat.Dengan demikian berarti
universitas merupakan sumber tenaga kerja yang dapat dimanfaatkan oleh organisasi atau
perusahaan, untuk mengisi jabatan dibidang bisnis/produk lini dan jabatan penunjangnya.
d. Organisasi professional
Sebuah organisasi/perusahaan tidak mustahil untuk meminta bantuan atau bekerjasama dengan
organisasi profesional yang relevan, dalam usaha merekrut tenaga kerja yang kualifaid.
4) Saluran Rekrutmen
Metode-metode penarikan sering disebut sebagai saluran-saluran (channels).Metode
penarikan ini adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh para pencari tenaga kerja untuk
mendapatkan karyawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan jenis
pekerjaan atau jabatan yang dibutuhkan. Berbagai saluran-saluran atau sumber yang dapat
digunakan untuk penarikan karyawan adalah :
Job Posting (Maklumat Pekerjaan)
Dalam job posting, organisasi mengumumkan kepada karyawannya tentang adanya lowongan
kerja melalui pengumuman bulletin, publikasi perusahaan atau surat edaran. Tujuan job posting
adalah menyampaikan kepada kalangan karyawan tentang adanya lowongan kerja.Kelebihan
utama metode ini adalah memberikan kesempatan yang adil kepada semua karyawan yang
memenuhi syarat untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik.
Persediaan Keahlian
Perusahaan mencari arsip calon potensial yang cemerlang untuk posisi yang kosong.Calon
itu lantas dihubungi adan ditanya apakah mereka ingin melamar posisi kerja yang ditawarkan.Hal
ini juga dapat dipakai untuk melengkapi job posting guna memastikan bahwa lowongan diketahui
oleh semua pelamar yang memenuhi syarat dan tidak ada satupun yang terlewati.
Rekomendasi Karyawan
Para karyawan perusahaan sekarang bisa merekomendasikan pencari pekerjaan kepada
departemen personalia. Biasanya karyawan yang telah lama bergabung memberikan rekomendasi
bahwa mereka mengetahui calon tenaga kerja yang memiliki kualifikasi seperti yang dibutuhkan
oleh perusahan, sehingga para karyawan tersebut dapat memasukkan tenaga kerja baru dengan
cara mengusulkan kepada pihak personalia. Metode ini memang banyak kebaikannya, diantaranya
Yaitu perusahaan memperoleh informasi lengkap dari pemberi rekomendasi tentang
pelamar.Meskipun teknik ini legal dan baik, perusahaan juga harus berhati-hati dalam
penggunaannya.Karena dapat memungkinkan kalau para karyawan memberikan rekomendasi
yang tidak sesuai dengan kriteria tentanmg kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja tersebut
sesuai denagn kenyataan yang sebenarnya.
Walks-in
Berdasarkan pengalaman yang asa menunjukkan bahwa salah satu sumber yang dapat
dimanfaatkan adalah datangnya sendiri para pelamar langsung kepada organisasi atau perusahaan
yang melakukan perekrutan.Artinya adalah para pencari kerja dating sendiri kepada perusahaan
unntuk melamar, ada kalanya mereka tidak menetahui apakah perusahaan yang bersangkutan ada
atau tidak ada lowongan pekerjaan yang sesuai dengan pengetahuan dan keterampilannya.Pelamar
atau pencari pekerjaan datang sendiri ke perusahaan dan mengisi blangko lamaran yang
disediakan. Kemudian lamaran-lamaran ini disimpan di dalam suatu file sampai ada lowongan
pekerjaan atau sampai lamaran dinyatakan tidak valid lagi.
Sumber ini penting untuk dipertimbangkan terutama hal ini apabila dalam kondisi
pengangguran yang cukup tinggi, karena sangat dimungkinkan terdapat tenaga kerja yang
memiliki kemampuan dan keterampilan yang sangat tinggi namun belum memiliki pekerjaan.
Sehingga, mereka akan berusaha untuk mencari lowongan pekerjaan walaupun ini dilakukannya
secara untung-untungan saja karena terdesak oleh adanya kebutuhan akan pekerjaan.
Writes-in
Adalah surat-surat lamaran yang dikirim ke perusahaan. Bagi sebagian perusahaan, surat lamaran
yang dikirim lewat pos merupakan saluran rekruitmen yang paling sering dilakukan oleh para
pelamar.
Perguruan Tinggi
Rekrutmen dari perguruan tinggi merupakan sumber utama untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja manajerial, professional dan teknis yang handal. Selain itu dengan melakukan
rekruitmen dari perguruan tingggi yang handal, maka image dan gengsi perusahaan dimata
masyarakat akan semakin tinggi
Lembaga Pendidikan
Lembaga-lembaga pendidikan jelas merupakan salah satu sumber utama dalam perekrutan
sumber daya manusia.Perusahaan bekerjasama dengan lembaga pendidikan untuk mendapatkan
tenaga kerja yang siap guna dan siap pakai, biasanya dimulai dengan penerimaan magang
mahasiswa, jika mahasiswa itu layak mereka dapat direkrut menjadi karyawan tetap.Perle
ditekankan disini bahwa yang simaksud dengan lembaga pendidikan sebagai sumber rekritmen
tenaga pekerja baru adalah lembaga pendidikan tingkat menengah atas dan perguruan tinggi.Hal
ini karena hanyalah lembaga pendidikan tinglat menengah atas dan perguruan tinggi yang sianggap
mampu memberikan tenaga kerja yang siap pakai.
Jalur ini sering dipakai karena pada lembaga pendidikan yng sudah mapan biasanya
terdapat “Biro penempatan” yang tugas pokoknya adalah untuk membantu alumni lembaga
pendidikan tersebut untuk mendapatkan jenis pekerjaan yang sesuai dengan pengetahun dan
keahliannya. Para pengari tenaga kerja menghubungi biro tersebut kemudian mereka mencarikan
tenaga kerja yang diinginkannya.
Iklan
Pemasangan iklan merupakan jalur yang paling banyak dan sering digunakan oleh
perusahaan dalam melakukan perekrutan pekerja.Pengiklanan (advertising) adalah suatu metode
efektif lainnya untuk penarikan. Pemasangan iklan dapat dilakukan melalui berbagai media, baik
yang bersifat audio seperti radio dan lainnya maupun yang bersifat visual seperti surat kabar,
majalah,selebaran yang ditempelkan diberbagai tempat dan lan sebagainya. Selain itu biasanya
perusahaan memberitahukan informasi tentang iklan lowongan pekerjaan untuk perusahaannya
lewat papan pengumuman, surat kabar, dan internet.
Agen Penempatan Tenaga Kerja
Salah satu perkembangan dalam dunia ketenaga kerjaan adalah tumbuh kembangnya agen-
agen penempatan ttenaga kerja.Penarikan tenaga kerja dapat dilakukan oleh agen-agen
penempatan tenaga kerja, baik pemerintah (Depnaker) maupun swasta.Biasanya agen penempatan
tenaga kerja menyediakan pelayanan informasi pekerjaan melalui papan pengumuman atau
penerbitan secara periodik (job flow) yang berisi daftar lowongan pekerjaan.
Ada dua kemungkinan keuntungan yang dapat diperoleh apabila menggunakan agaen-agen
ini yaitu sebagai berikut ini:
Pertama, karena agen-agen ini beroperasi dengan tujuan untuk mencari keuntungan
sehinnga mereka berusaha untuk memberikan pelayanan yang sebaik mungkin dan secepat
mungkin agar pelanggan tiodak kecewa, sehingga perusahaan yang menggunakan jasa ini akaan
mendapatkan karyawan secara lebih cepat.
Kedua, Dalam rangka untuk memenuhi kepuasan para pelanggan maka agen-agen tersebut
berusaha mencari pelamar-pelamar pekerjaan sesuai dengan persyaratan pelanggan dengan cepat,
sehingga perusahaan pemakai tenaga kerja dapat segera mengganti karyawan yang dibutuhkan
dengan cepat sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Konsultan Manajemen & executve search firms
Perusahaan jasa konsultan ini lebih terspesialisasi dan terfokus pada posisi atau jabatan
tertentu. Perusahaan ini biasanya merekrut hanya tipe sumberdaya yang tertentu atau spesialisasi
yang mempunyai keahlian tinggi
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah Manajemen Sumber Daya Manusia dan
Kepemimpinantentang “Rekrutmen Sumber Daya Manusia” ini kami buat, semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua. Dan kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan, mohon
dimaklumi.
Disusun oleh :
Salsabila Dhiahana R.
2172202055