Anda di halaman 1dari 3

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

LABORATORIUM YANG KRITIS,


PENETAPAN NILAI AMBANG KRITIS

No.Dok : 8.1.4.2/UKP/12/
2017

No.Rev : 00
SOP
Tgl. Terbit : 28/12/2017

Halaman : 1/3
UPT
PUSKESMAS dr. FERDIANA AZHAR
NIP.198401172010012010
MOJOSARI
1. Pengertian Adalah pelaporan hasil laboratorium yang menggambarkan
kondisi patofisiologi pasien yang nilainya diluar batas normal
yang telah disepakati bersama, baik di bawah atau di atas nilai
normal, dimana pasien memerlukan intervensi tindakan medis
segera karena dapat membahayakan keselamatan pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk pelaporan
hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis dengan penetapan
nilai ambang kritis
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Mojosari Nomor :
188.4/C.VIII.SK/01/416-102.14/2017 Tentang Kebijakan
Penunjang Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Mojosari
4. Referensi Permenkes No 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Puskesmas
5. Prosedur/ a. Alat dan bahan :
Langkah-
1. Alat Tulis Kantor
langkah
b. Langkah – langkah :
1. Petugas mendapatkan hasil laboratorium yang kritis.
2. Petugas melaporkan hasil laboratorium yang kritis kepada
dokter pengirim.
3. Dokter melaporkan hasil laboratorium yang kritis kepada
kepala puskesmas.
4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil laboratorium kritis
dengan mengadakan pertemuan kolaboratif untuk
membahas hasil laboratorium kritis.
5. Kepala Puskesmas menetapkan nilai ambang kritis untuk
tiap test.

NILAI AMBANG KRITIS


NO PARAMETER LIMIT LIMIT SATUAN
RENDAH TINGGI
Kimia Klinik
1 Glukosa 40 500 Mg / dl
2 Asam Urat 1 55 Mg / dl
3 Cholesterol 50 400 Mg / dl

Hematologi
1. Hemoglobin <7 > 20 g/dl
2. Leukosit <100 >50.000 /ml
3. Trombosit < 20.000 >800.000 / ml
4. Hct < 20 >60 %
5. Erytrosit <2 >7 juta
6. LED - > 50 /jam 1-2
6. Diagram Alir
Petugas mendapatkan hasil laboratorium yang kritis

Petugas melaporkan hasil laboratorium yang kritis kepada


dokter pengirim

Dokter melaporkan hasil laboratorium yang kritis kepada


kepala puskesmas.

Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil laboratorium


kritis dengan mengadakan pertemuan kolaboratif untuk
membahas hasil laboratorium kritis.

Kepala Puskesmas menetapkan nilai ambang kritis untuk


tiap test.

7. Unit Terkait Ruangan Laboratorium

8.Rekaman Historis

2/3
No
Halaman Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
. diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai