PERESEPAN, PEMESANAN DAN

PENGELOLAAN OBAT
No. Dok : 8.2.2.4/UKP/ /
2017

No. Rev : 00
SOP
Tgl. Terbit : 28/12/2017

Halaman : 1/5

UPT
PUSKESMAS
dr. FERDIANA AZHAR
MOJOSARI NIP. 19840117 201001 2 010
1. Pengertian Peresepan obat adalah permintaan obat tertulis dari
dokter/dokter gigi kepada petugas unit pelayanan obat
puskesmas untuk diberikan kepada pasien.Pemesanan obat
adalah permintaan obat tertulis dari puskesmas ke Instalasi
Farmasi Kabupaten (IFK) dan dinas melalui Laporan
Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) per
bulan.Pengelolaan obat adalah rangkaian kegiatan yang
meliputi seleksi dan perumusan kebutuhan, pengadaan,
penyimpanan, pendistribusian dan penggunaan obat.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
menerapkan peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPT Puskesmas Mojosari Nomor :
188.4/C.VIII.SK/01/416-102.14/2017 tentang kebijakan
Penunjang Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Mojosari
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor 74
tahun 2016 tentang Standart Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
5. Prosedur/ Alat dan Bahan :
Langkah-
1. Alat Tulis Kantor
langkah
2. Resep
3. Laporan Obat
4. Laptop
5. Printer
6. Kertas HVS
7. Tinta
Langkah-langkah:
Peresepan Obat:
1. Pasien datang ke Ruangan yang dituju untuk dilakukan
pemeriksaan
2. Petugas medis mendiagnosa pasien
 3. Petugas medis menuliskan resep untuk pasien. Khusus
resep narkotik-psikotropik harus ditulis oleh dokter/dokter
gigi
4. Pasien diarahkan untuk mengambil obat di ruangan
farmasi
Pemesanan Obat:
1. Petugas farmasi membuat LPLPO yang diketahui kepala
Puskesmas
2. Petugas farmasi merencanakan kebutuhan obat untuk
bulan selanjutnya
3. Petugas farmasi merekap permintaan obat selama 3
bulan
4. Petugas farmasi menyerahkan LPLPO ke IFK dan dinas.
Pengelolaan Obat:
1. Petugas farmasi merencanakan kebutuhan obat untuk
tiga bulan ke depannya sesuai dengan kebutuhan
2. Petugas farmasi membuat LPLPO untuk diserahkan ke
IFK dan dinas
3. Petugas farmasi memeriksa dan menerima obat dari IFK
4. Petugas farmasi menyimpan obat di gudang obat
puskesmas
5. Petugas farmasi mendistribusikan obat ke ruang
pelayanan obat berdasarkan LPLPO dari masing-masing
ruang pelayanan obat tersebut.

2/5
6. Diagram Alir Peresepan obat:
Pasien datang ke unit layanan yang dituju

Petugas medis mendiagnosa pasien

Petugas medis menuliskan resep

Pasien mengambil obat di ruangan farmasi

Pemesanan Obat

Petugas farmasi membuat LPLPO yang

diketahui kepala Puskesmas

Petugas farmasi merencanakan kebutuhan obat untuk bulan

selanjutnya

Petugas farmasi merekap permintaan obat selama 3 bulan

Menyerahkan LPLPO ke GFK dan Dinas

3/5
 Pengelolaan Obat:
Merencanakan kebutuhan obat
untuk tiga bulan ke depan

Membuat LPLPO

Memeriksa dan menerima obat dari IFK

Menyimpan dan Mendistribusikan

obat

7. Unit Terkait 1. IFK

2. Dinas Kesehatan

4/5
8. Rekaman Historis

No
Halaman Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
. diberlakukan

5/5