Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
DHONY FIRMANSYAH
201904073447
PENJELASAN COACH
TENTANG KEMAMPUAN PESERTA
Coach
Rendroko Buwono, S.Pd
AKBP NRP 67040035
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
rancangan laporan habituasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara
(ASN) Perawat Gigi Terampil di Puskesmas Talegong. Penyusunan
rancangan aktualisasi dan habituasi ini merupakan tahapan sebagai syarat
menyelesaikan Latihan Dasar calon pegawai negeri sipil golongan II. Dalam
penyusunan Rancangan aktualisasi dan habituasi ini, penulis mendapatkan
banyak pengarahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang
tentunya memberikan kelancaran dalam penulisan karya tulis ilmiah ini. Oleh
karena ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. KOMBESPOL Drs. Bobyanto, I.O.R. ADOE selaku Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia;
2. AKBP Mohamad Rois, S. Ik,M. Si, selaku Wakil Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia;
3. AKBP Dr. Hanjaya Fatah, S.Pd., M.M.Pd selaku Kepala Bagian
Pendidikan dan Pelatihan
4. AKBP Grace K Rahakbau, S.Ik, M. Si selaku Kepala Bagian Tenaga
Pendidik
5. AKBP Drs Kasman Hindriana,S.H., M.M.Pd, selaku kepala bagian
Bimbingan Siswa
6. AKBP Rendroko Bhuwono, S.Pd selaku Coach yang membimbing,
mengarahkan dan motivasi penulis;
7. Bapak Jakaria,S. SOS,SKM selaku Mentor yang membimbing dan
memotivasi penulis;
ii
8. Ibu Nenden dan alamrahum Bapak Uci Sanusi selaku orangtua penulis
yang selalu mendoakan, memberi arahan dan kasih sayang yang tidak
terhingga;
9. Rekan seperjuangan Peleton C yang selalu semangat dalam
menjalani Latsar CPNS Gelombang II;
Dalam penyusunan Laporan habituasi ini, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun karena Laporan habituasi ini masih jauh dari
sempurna. Semoga Allah SWT. membalas semua amal kebaikan kita semua,
serta Laporan habituasi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi yang berkepentingan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………... i
KATA PENGANTAR…………………………………………………. ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………... iv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………... 1
A. Latar Belakang (Pengantar Isu)……………………………... 1
1. Gambaran Umum Organisasi……………………………. 3
2. Visi dan Misi Organisasi…………………………………... 6
3. Tugas dan Fungsi Organisasi……………………………. 6
a. Tugas Dinas Kesehatan……………………………… 6
b. Fungsi Dinas Kesehatan…………………………….. 7
4. Tugas dan Fungsi Unit Kerja……………………………... 8
a. Tugas Puskesmas……………………………………. 8
b. Fungsi Puskesmas……………………………………. 8
c. Tupoksi Perawat Gigi…………………………………. 9
5. Struktur Organisasi………………………………………… 13
B. Tujuan………………………………………………………….. 14
C. Manfaat………………………………………………………… 14
BAB II KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI…………… 17
A. Rancangan Kegiatan Aktualisasi……………………………. 17
B. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi……………… 25
BAB III PENUTUP…………………………………………………… 28
A. Simpulan ……………………………………………………… 28
B. Saran ………………………………………………………….. 28
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-undang ASN no.5 tahun 2014, Aparatur Sipil
Negara (ASN) merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. ASN memiliki tiga peran utama, yaitu: sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa. Dalam hal ini, dapat dikatakan ASN berperan
penting dalam menentukan keberhasilan pemerintahan. Untuk itu,
setiap ASN dituntut harus memiliki integritas yang tinggi, bertindak
sesuai dengan nilai dasar dan kode etik ASN serta memiliki integritas,
profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran
sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Hal ini ditegaskan dalam peraturan Lembaga Administrasi Negara
Nomor 39 Tahun 2014 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan
dasar calon pegawai negeri sipil Golongan I dan II. Dalam sistem
penyelengaraan pelatihan dasar calon PNS memadukan pembelajaran
klasikal dan non-klasikal di tempat pelatihan lain dan di tempat kerja
sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi,
menerapkan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi).
1
2
d. Penduduk Miskin
1.1 Tabel
Jumlah Penduduk Miskin
Di Wilayah Kerja Puskesmas Talegong Tahun 2017
a. Tugas Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat.
b. Fungsi Puskesmas
Menurut Permenkes RI no 75 tahun 2014 tentang fungsi
puskesmas ada 3 (tiga) fungsi puskesmas yaitu: pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan yang berarti
puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau
penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh
masyarakat dan dunia Upaya di wilayah kerjanya, sehingga
berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan.
Disamping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan
dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program
pembangunan diwilayah kerjanya.
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana
dimaksud tersebut, Puskesmas berwenang untuk:
1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan
yang diperlukan;
2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan
kesehatan;
3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan
4) Masyarakat dalam bidang kesehatan;
5) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan
sektor lain terkait;
9
4) Dental assisting.
a) Pengkajian;
b) Penegakan diagnosa asuhan kesehatan gigi dan mulut;
c) Perencanaan;
d) Implementasi; dan
e) Evaluasi.
6) Promosi kesehatan gigi dan mulut kepada individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat;
10
c) Aplikasi fluor;
5. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
UPT PUSKEMAS TALEGONG
KEPALA PUSKESMAS
Atep Cahya, S.Kep KEPALA TATA USAHA
Erdi Komarudin Soleh, A.md.Kep
SISTEM INFORMASI
Yayan Rusyana
BENDAHARA
Neti Budiani,A.Md. Keb
12
B. Tujuan
Pendidikan dan pelatihan pra jabatan perawat gigi calon ASN
memiliki tujuan:
1. Untuk membentuk perawat gigi yang akuntabel, yaitu
bertanggung jawab penuh untuk melakukan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut masyarakat dengan baik dan maksimal.
2. Untuk membentuk perawat gigi yang melayani masyarakat
akat dengan jiwa nasionalisme
3. Untuk membentuk perawat gigi yang melayani masyarakat
dengan menerapkan etika publik
4. Untuk membentuk perawat gigi yang melayani masyarakat
dengan komitmen mutu, yaitu memberikan pelayanan yang
berkualitas
5. Untuk membentuk perawat gigi yang memiliki nilai anti korupsi
dalam melaksanakan tugas.
6. Untuk mengotimalisasi pengelolaan poli gigi UPT Puskesmas
Talegong.
C. Manfaat
1. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan khususnya
tentang nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi), serta dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam pekerjaan
sehari-hari di satuan kerja.
13
2. Bagi Puskesmas
Dapat meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
yang terdapat di puskesmas, sehingga masyarakat dapat
percaya dan puas terhadap pelayanan yang diberikan serta
menjadi masukan untuk melakukan perubahan kearah yang lebih
baik, khususnya tentang aktualisasi nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi).
3. Bagi Masyarakat
Dapat mengetahui informasi mengenai pelayanan yang
tersedia pada poli gigi UPT Puskesmas Talegong serta puas
terhadap pelayanan yang didapatkan.
14
BAB II
A. Kegiatan
13
15
Kegiatan 1
Melakukan Perencanaan Bahan Kedokteran Gigi
1. Tahapan Kegiatan
a) Mereview laporan pengeluaran bahan bulan lalu
b) Menyiapkan form perencanaan bahan
c) Menuliskan kebutuhan bahan
d) Memberikan laporan perencanaan kepada penanggung
jawab alat dan bahan Puskesmas
2. Hasil Kegiatan
Dengan terlaksananya perencanaan bahan dengan baik maka
akan selalu tersedianya bahan kedokteran gigi yang akan
mengefektifkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmas.
3. Nilai-nilai Dasar PNS
a) Akuntabilitas
Merupakan suatu kegiatan yang harus
dipertanggungjawabkan, jujur, sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya, sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan
b) Komitmen mutu
Dilaksanakan dengan teliti dan cermat agar tidak
terjadi kesalahan serta dilakukan double check dengan teliti.
c) Anti Korupsi
Tidak melebih-lebihkan kebutuhan bahan dari yang
seharusnya untuk kepentingan pribadi.
4. Keterkaitan dengan Mata Diklat
Kegiatan ini berkaitan dengan mata diklat:
a) Pelayanan Publik
Kegiatan ini menjadi salah satu penunjang keberhasilan
pelaksanaan perawatan kesehatan gigi dan mulut pasien
16
b) Wog
Adanya kerjasama antara perawat gigi dengan penanggung
jawab alat serta bahan.
c) Manajemen ASN
Tersusun dan terencananya kebutuhan bahan perawatan
kesehatan gigi dan mulut dalam jangka waktu satu bulan
kedepan.
5. Keterkaitan dengan Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini terkait dengan misi organisasi dimana
menyelenggarakan pelayanan yang bermutu dan terjangkau,
sehingga dengan perencanaan dan penggunahan bahan yang
tepat dapat menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu.
6. Kontribusi terhadap Nilai-nilai Organisasi
Terciptanya pengelolaan bahan yang akurat untuk
perawatan kesehatan gigi dan mulut.
Kegiatan 2
Melakukan Perawatan Alat Kedokteran Gigi
1. Tahapan Kegiatan
a) Mengumpulkan alat instrument gigi yang terpakai
b) Mencuci alat instrument
c) Mengeringkan alat instrument
d) Mensterilkan alat instrument
e) Menyimpan alat instrument
2. Hasil Kegiatan
Dengan terlaksananya perawatan alat kedokteran gigi dengan
baik maka akan selalu terjaganya alat dari kontiminasi bakteri
serta alat dapat dipakai dalam jangka waktu yang panjang.
17
d) Komitmen Mutu
Materi yang diberikan sesuai dengan teori dan ilmu
kesehatan gigi dan mulut terkini serta dari sumber yang
terpercaya.
e) Anti Korupsi
Dalam pelaksannan penyuluhan tidak melebihi waktu yang
telah disepakati bersama pasien. Pasien tidak dikenakan
biaya atas jasa yang diberikan.
4. Keterkaitan dengan Mata Diklat
Kegiatan ini berkaitan dengan mata diklat:
a) Pelayanan Publik
Kegiatan ini berhubungan langsung dengan pasien dalam
memberikan informasi seputar kesehatan gigi dan mulut.
b) Manajemen ASN
Terlaksananya penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang
terencana dan sistematis sehingga meningkatkan
pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pasien.
5. Keterkaitan Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini terkait dengan misi organisasi dimana
menyelenggarakan pelayanan preventif kesehatan, sehingga
menambah pengetahuan pasien terhadap kesehatan gigi dan
mulut serta salah satu upaya pencegahan terjadinya penyakit
gigi dan mulut.
6. Kontribusi terhadap Nilai-nilai Organisasi
Terlaksanya penyuluhan kesehatan dengan metode chair side
talk sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjaga serta merawat kesehatan gigi dan mulut.
20
Kegiatan 4
Melakukan Sosialisasi Pelayanan Poli Gigi
1. Tahapan Kegiatan
a) Mempersiapkan materi sosialisasi
b) Meminta izin dan waktu untuk melaksanakan sosialisasi
c) Melaksanakan sosialisasi
d) Memberikan kesepatan pasien untuk bertanya
2. Hasil Kegiatan
Dengan terlaksananya sosialisasi di ruang tunggu pasien
baik dan sistematis maka pasien akan lebih memahami tentan
macam-macam pelayanan perawatan gigi yang terdapat di poli
gigi di UPT Puskesmas Talegong.
3. Nilai-nilai dasar PNS
a) Akuntabilitas
Bertanggung jawab terhadap kesesuiaan materi sosialisasi
yang disampaikan dengan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut yang tersedia.
b) Nasionalisme
Tidak terdapat diskrimatif atau membeda-bedakan pasien
dalam cara menyampaikan sosialisai.
c) Etika Publik
Menggunakan bahasa yang baik, mudah dimengerti,
sopan dalam memberikan informasi atau penjelasan
mengenai kesehatan gigi dan mulut
d) Komitmen Mutu
Materi sosialisasi sudah disepakati oleh kepala puskesmas
dan sesuai dengan pelayanan yang tersedia.
e) Anti Korupsi
Dalam pelaksannan sosialisasi tidak melebihi waktu yang
telah disepakati bersama pasien serta pasien tidak
dikenakan biaya atas jasa yang diberikan.
21
28