Anda di halaman 1dari 51

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP)
TAHUN 2017

INSPEKTORAT DAERAH KOTA


SAMARINDA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas

Ridho dan Petunjuk Nya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat

Daerah Kota Samarinda dapat disusun sesuai dengan perencanaan kegiatan yang

dilaksanakan.

LAKIP tahun 2017 ini berisi tentang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi),

Tujuan Penyusunan LAKIP, Perencanaan Strategis (RENSTRA) dan Akuntabilitas

Kinerja Inspektorat Daerah Kota Samarinda dalam melaksanakan berbagai aktivitas

pembangunan, pengelolaan sumber daya manusia dan kebijaksanaannya.

Semoga LAKIP tahun 2017 ini bermanfaat bagi yang memerlukannya. Kepada

semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan LAKIP ini disampaikan terima

kasih dan semoga LAKIP tahun 2017 dapat meningkatkan motivasi kerja yang lebih

baik di tahun 2018

Samarinda, Januari 2018

INSPEKTUR DAERAH KOTA


SAMARINDA

Drs, Muhammad Yamin, M,Si


NIP, 19590524 198002 1 002

No. Nama Jabatan Paraf Tgl

1. Hj. Tri Murtini, BA Sekretaris

2. La Iranta, SE Kasubbag. Perencanaan

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017 i


LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017 ii
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

1.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka terwujudnya aparatur pengawasan internal yang


profesional menuju Tata Kelola Pemerintahan yang baik di dukung dengan
Sistem Pengawasan Intern Pemerintahan (SPIP) dan Pengawasan
masyarakat, maka peran pengawasan semakin ditingkatkan agar segala
dana, waktu dan tenaga yang dikeluarkan dapat lebih efesien dan efektif
dalam mencapai tujuan yang diinginkan, sesuai dengan penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme sebagai
Unsur Penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan
pelaksanaan tugas dan Fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan
Sumber Daya dan Kegiatan yang berdasarkan perencanaan strategis yang
ditetapkan dalam suatu sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(Sistem AKIP), setiap Instansi Pemerintah akan membuat Rencana
Strategis (Strategic Plan), Rencana Kerja (Performance Plan),Perjanjian Kinerja
serta Laporan Pertanggung jawaban Kinerja (Performance Accountability
Report).

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat


Daerah Kota Samarinda Tahun 2016 dimaksudkan sebagai perwujudan
kewajiban untuk mempertanggung jawabkan Keberhasilan atau Kegagalan
Pelaksanaan Misi dalam mencapai Tujuan dan Sasaran yang telah
ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja Tahun
2016 dan sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan Kinerja
Inspektorat di tahun yang akan datang.

B. Gambaran Tugas dan Fungsi

1. Pembentukan

Inspektorat Daerah Kota Samarinda merupakan unsur


pendukung tugas Kepala Daerah sebagai Pengawas terhadap
pelaksanaan urusan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


1
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Inspektorat Daerah Kota Samarinda dibentuk berdasarkan Peraturan


Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan dituangkan
kedalam Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 04 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

2. Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Walikota Samarinda Nomor Nomor 22


Tahun 2016 tentang susunan organisasi dan tata kerja lnspektorat
Daerah Kota Samarinda.

3. Fungsi
Fungsi Inspektorat Daerah Kota Samarinda adalah :

- Perumusan kebijakan di bidang Pengawasan sesuai dengan rencana


strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah.
- Pemberian dukungan atas perencanaan, Pembinaan dan
pengendalian kebijakan teknis dibidang pengawasan
penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
- Pengkoordinasian pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan
penilaian tugas pengawasan bidang pemerintahan, pembangunan
dan kemasyarakatan.
- Penyelenggaraan urusan kesekretariatan
- Pengkoordinasian pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan.
- Pembinaan kelompok jabatan fungsional.
- Pelaksanaan sistem pengendalian Intern Pemerintah.
- Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

C. Tugas Organisasi

a. INSPEKTUR mempunyai tugas :


Inspektur Daerah Kota Samarinda merupakan Unsur Pimpinan yang
mempunyai tugas pokok Memimpin, Membina, dan
Mengkoordinasikan serta Mengendalikan dan Mengevaluasi

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


2
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Kegiatan Penyusunan dan Perumusan Kebijakan Daerah yang


bersifat spesifik khususnya teknis operasional penyelenggaraan
pengawasan terhadap pelaksanaan unsur pemerintah di daerah.
INSPEKTUR mempunyai fungsi :

1) Perumusan perencanaan program kebijakan teknis pelaksanaan


pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan di
daerah.
2) Pelaksanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang
pengawasan dengan dengan melakukan perumusan kebijakan
dan fasilitas pengawasan, pengkoordinasian kegiatan, kedinasan
meliputi pelayanan teknis administrasi kesekretariatan dan
pelaksanaan pengawasan bidang pemerintahan, pembangunan
dan kemasyarakatan.
3) pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas
pengawasan serta pelaksanaan pembinaan, pengendalian,
monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan pengawasan.
4) Pelaksanaan sistem pengendalian itern pemerintah.
5) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. SEKRETARIS INSPEKTORAT mempunyai tugas :


Sekretaris mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan koordinasi
pengawasan dan memberikan pelayanan administrasi dan
fungsional kepada semua unsur di lingkungan inspektorat daerah.
SEKRETARIS INSPEKTORAT mempunyai fungsi :

1) Penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan


kesekretariatan.
2) Pengkoordinasian penyusunan dokumen sistem akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah daerah.
3) Pengkoordinasian penyusunan dan pelaksanaan RKA dan DPA.
4) Pelaksanaan dan pembinaan dan ketatausahaan, ketatalaksana
an dan kearsipan.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


3
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

5) Pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan, kepustakaan,


dan layanan informasi dan pengaduan.
6) Pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian.
7) Pengelolaan anggaran Inspektorat dan penerimaan Inspektorat
/ Retribusi.
8) Pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji
pegawai.
9) Pelaksanaan verifikasi surat pertanggung jawaban keuangan.
10) Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.
11) Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan Standar Operasional
Prosedur ( SOP ), Standar Pelayanan Minimal ( SPM ), Standar
Pelayanan Publik (SPP),Maklumat pelayanan dan Survey
kepuasan masyarakat ( SKM ).
12) Pelaksanaan Survey kepuasan Masyarakat/Pelanggan.
13) Pengelolaan pengaduan masyarakat sesuai tugas dan fungsi
Inspektorat.
14) Pengelolaan informasi dan dokumentasi dan pelaksanaan
fungsi Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi
Pembantu.
15) Pengoordinasian pengelolaan data, pengembagan sistem
teknologi informasi/aplikasi untuk aplikasi yang digunakan
lintas bidang pada Inspektorat.
16) Pengevaluasian dan Pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi
17) Pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah
18) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh
atasan/pimpinan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan

c. SUB BAGIAN PERENCANAAN mempunyai tugas pokok


menyiapkan bahan penyusunan dan pengendalian rencana /
program kerja pengawasan, menghimpun dan menyiapkan
rancangan peraturan perundang-undanagn, penyusunan anggaran
dan pelaksanaan urusan keuangan.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


4
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

SUB BAGIAN PERENCANAAN mempunyai fungsi :

1) Mengkoordinir Pengumpulan bahan penyusunan dokumen


Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( Indikator
Kinerja utama, Rencana Strategis,Rencana kerja rencana kerja
tahunan, Penetapan kinerja dan Laporan Kinerja ).
2) Menyusun dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (Indikator kinerja utama, rencana strategis, rencana
kerja, rencana kerja tahunan, penetapan kinerja dan laporan
kinerja).
3) Melaksanakan verifikasi internal usulan perencanaan program
dan kegiatan.
4) Melaksanakan supervisi,monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan Inspektorat.
5) Mengkoordinir laporan bulanan pelaksanaan kegiatan
Inspektorat.
6) Mengkoordinir penyusunan RKA/DPA/DPPA Inspektorat.
7) Menyusun laporan tahunan Inspektorat.
8) Melaksanakan pengelolaan data dan dokumentasi pelaksanaan
program dan kegiatan Inspektorat.
9) Mengumpulkan dan menganalisa data hasil pelaksanaan
program dan kegiatan Inspektorat.
10) Membuat Pelaporan dan Pertanggung jawaban pelaksanaan
pelaksanaan tugas dan fungsi.
11) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan.
12) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan /
pimpinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan

d. SUB BAGIAN EVALUASI DAN PELAPORAN mempunyai tugas


pokok menyiapkan bahan penyusunan, menghimpun, mengolah,
menilai dan menyimpan laporan kegiatan pengawasan.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


5
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

SUB BAGIAN EVALUASI DAN PELAPORAN mempunyai fungsi :

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan


sesuai bidang tugasnya.
2) Menginventarisasi hasil pengawasan dan tindak lanjut hasil
pengawasan.
3) Melaksanakan Penginventarisasian hasil pengawasan dan
tindaklanjut hasil pengawasan.
4) Melaksanakan Pengadministrasian laporan hasil pengawasan.
5) Melaksanakan evaluasi laporan hasil pengawasan.
6) Menyusun Statistik hasil Pengawasan.
7) Melaksanakan sistem pengendalian Intern Pemerintah.
8) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan /
pimpinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

e. SUB BAGIAN ADMINISTRASI DAN UMUM mempunyai tugas :

Melakukan urusan kepegawaian, perlengkapan, penatausahaan


surat menyurat dan urusan rumah tangga.

SUB BAGIAN ADMINISTRASI DAN UMUM mempunyai fungsi :

1) Melaksanakan pelayanan administrasi umum dan


ketatausahaan.
2) Mengelola tertib administrasi perkantoran dan kearsipan.
3) Melaksanakan tugas kehumasan dan keprotokolan.
4) Melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan
mempersipakan sarana dan prasarana kantor.
5) Melaksanakan pengadaan, Pemeliharaan sarana dan prasarana
kantor dan pengelolaan Inventaris Barang.
6) Mengawasi, mengendalikan memeriksa dan membuat laporan
inventaris barang/peralatan dan gedung secara berkala sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


6
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

7) Mengontrol keprotokolan dan pengurusan adminsitrasi


perjalanan dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar
berjalan lancar.
8) Mempersiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, mutasi,
promosi, pendidikan dan pelatihan .
9) Memeriksa konsep tentang pelaksanaan penilaian tentang
angka kredit pejabat fungsional sebagai bahan pengembangan
karir pegawai.
10) Menyiapkan bahan analisa jabatan dan beban kerja sesuai
dengan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan
pengisian formasi dan promosi jabatan.
11) Menyiapkan bahan pembinaan disiplin pegawai sebagai
penunjang pelaksanaan tugas.
12) Menyiapkan dan memproses usulan pendidikan dan pelatihan
pegawai.
13) Mempersiapkan penyelenggaraan bimbingan teknis tertentu.
14) Menyusun rencana usulan kebutuhan anggaran keuangan.
15) Mengkoordinir penyusunan RKA/DPA/DPPA Badan.
16) Memeriksa/meneliti kelengkapan verifikasi SPP-UP, SPP-GU,
SPP-TU dan SPP-LS gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan

lainnya yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan peraturan


perundang-undangan.
17) Melaksanakan sistem akuntansi pengelolaan Keuangan
Inspektorat.
18) Menyiapkan Surat Perintah Membayar ( SPM ).
19) Menyusun Neraca Keuangan Inspektorat.
20) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah.
21) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan/pimpinan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

f. INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH I


(1) Inspektur Pembantu Wilayah I mempunyai tugas
melaksanakan teknis manajemen pengawasan dan

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


7
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

berkewajiban membantu kelancaran tugas Inspektur Daerah


dalam menjalankan penyusunan kebijakan teknis manajemen
pengawasan dalam mengkoordinasikan tugas pelayanan teknis
antar unsur Inspektorat maupun dengan OPD terkait serta
melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan dan tugas-tugas umum
lainnya.

(2) Inspektur Pembantu Wilayah I dipimpin oleh kepala Inspektur


Pembantu Wilayah I yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung pada Kepala Inspektorat.

Tugas Inspektur Pembantu Wilayah I mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana dan program kerja sesuai tugas fungsinya;

b. pengusulan program pengawasan di Daerah;

c. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan;

d. pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan Pemerintah


Daerah;

e. pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas


pengawasan;

f. pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan

g. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan /


pimpinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Obyek pemeriksaan pengawasan Inspektur Pembantu Wilayah I


terdiri atas:

a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Samarinda;

b. Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kota Samarinda;

c. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu


Pintu (BP2TSP) Kota Samarinda;

d. Dinas Perikanan Kota Samarinda;

e. Dinas Sosial Kota Samarinda;

f. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda;

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


8
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

g. Bagian Umum Sekretariat Kota Samarinda;

h. Bagian Pemerintahan Umum Sekretariat Kota Samarinda;

i. Bagian Administrasi dan Pembangunan Sekretariat Kota


Samarinda;

j. Dinas Perpustakaan Kota Samarinda;

k. Dinas Kearsipan Kota Samarinda;

l. Dinas Pertanahan Kota Samarinda;

m. Bagian Humas dan Protokol;

n. Kecamatan Samarinda Ilir;

o. Kecamatan Sambutan;

p. Kecamatan Samarinda Kota;

q. SMPN di wilayah Kec. Samarinda Kota, Kec. Samarinda Ilir,


Kec. Sambutan;

r. SDN di wilayah Kec. Samarinda Kota, Kec. Samarinda Ilir, Kec.


Sambutan .

g. INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH II

(1) Inspektur Pembantu Wilayah II mempunyai tugas


melaksanakan teknis manajemen pengawasan dan
berkewajiban membantu kelancaran tugas Inspektur Daerah
dalam menjalankan penyusunan kebijakan teknis manajemen
pengawasan dalam mengkoordinasikan tugas pelayanan teknis
antar unsur Inspektorat maupun dengan OPD terkait serta
melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan dan tugas umum
lainnya.

(2) Inspektur Pembantu Wilayah II dipimpin oleh kepala


Inspektur Pembantu Wilayah II yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung pada Kepala Inspektorat.

Tugas Inspektur Pembantu Wilayah II mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana dan program kerja sesuai tugas fungsinya;

b. pengusulan program pengawasan di Daerah;

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


9
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

c. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan;

d. pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan Pemerintah


Daerah;

e. pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas


pengawasan;

f. pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan

g. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh


atasan/pimpinan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Obyek pemeriksaan pengawasan Inspektur Pembantu Wilayah II


terdiri atas:

a. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Samarinda;

b. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota


Samarinda;

c. Dinas PUPR Kota Samarinda;

d. Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda;

e. Dinas Pendidikan Kota Samarinda;

f. Dinas Tenaga Kera Kota Samarinda;

g. Dinas Perhubungan Kota Samarinda;

h. Bagian Kesra Sekretariat Kota Samarinda;

i. Bagian Tata Usaha Sekretariat Kota Samarinda;

j. Bagian Kerjasama dan Administrasi Wilayah Sekretariat Kota


Samarinda;

k. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda;

l. Kecamatan Samarinda Seberang, Loa Janan Ilir, Palaran;

m. SMPN di wilayah Kec. Samarinda Seberang, Kec.Loa Janan Ilir,


dan Kec.Palaran;

n. SDN di wilayah Kec. Samarinda Seberang, Kec.Loa Janan Ilir,

dan Kec. Palaran.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


10
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

h. INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH III

(1) Inspektur Pembantu Wilayah III mempunyai tugas


melaksanakan teknis manajemen pengawasan bertugas dan
berkewajiban membantu kelancaran mempunyai tugas-tugas
Inspektur Daerah dalam menjalankan penyusunan kebijakan
teknis manajemen pengawasan dalam mengkoordinasikan
tugas pelayanan teknis antar unsur Inspektorat maupun
dengan OPD terkait serta melaporkan hasil pelaksanaan
kegiatan dan tugas-tugas umum lainnya.

(2) Inspektur Pembantu Wilayah III dipimpin oleh kepala


Inspektur Pembantu Wilayah III yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung pada Kepala Inspektorat.

Tugas Inspektur Pembantu Wilayah III mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana dan program kerja sesuai tugas fungsinya;

b. pengusulan program pengawasan di Daerah;

c. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan;

d. pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan Pemerintah


Daerah;

e. pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas


pengawasan;

f. pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan

g. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh


atasan/pimpinan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan

Obyek pemeriksaan pengawasan Inspektur Pembantu Wilayah


III terdiri atas:

a. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota


Samarinda;

b. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda;

c. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Samarinda;

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


11
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

d. Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda;

e. Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Samarinda;

f. Dinas Kesehatan Kota Samarinda;

g. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda;

h. Dinas Pertanian Kota Samarinda;

i. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa;

j. PDAM Kota Samarinda;

k. Bagian Hukum Sekretariat Kota Samarinda;

l. Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Samarinda;

m. RSUD IA Moeis Kota Samarinda;

n. Kecamatan/Kelurahan Samarinda Ulu, Sungai Kunjang;

o. Inspektorat Daerah Kota Samarinda

p. SDN di wilayah Kec. Samarinda Ulu dan Kec. Sungai Kunjang.

q. SMP di wilayah Kec. Samarinda Ulu dan Kec. Sungai Kunjang.

i. INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH IV

(1) Inspektur Pembantu Wilayah IV mempunyai tugas


melaksanakan teknis manajemen pengawasan dan
berkewajiban membantu kelancaran tugas Inspektur Daerah
dalam menjalankan penyusunan kebijakan teknis manajemen
pengawasan dalam mengkoordinasikan tugas pelayanan teknis
antar unsur Inspektorat maupun dengan OPD terkait serta
melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan dan tugas-tugas umum
lainnya.

(2) Inspektur Pembantu Wilayah IV dipimpin oleh kepala


Inspektur Pembantu Wilayah IV yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung pada Kepala Inspektorat.

Tugas Inspektur Pembantu Wilayah IV mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana dan program kerja sesuai tugas fungsinya;

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


12
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

b. pengusulan program pengawasan di wilayah;

c. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan;

d. pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan Pemerintah


Daerah;

e. pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas


pengawasan;

f. pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan

g. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh


atasan/pimpinan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Obyek pemeriksaan pengawasan Inspektur Pembantu Wilayah IV


terdiri atas:

a. Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan Kota


Samarinda;

b. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;

c. Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Samarinda;

d. Dinas Kebudayaan Kota Samarinda;

e. Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda;

f. Dinas Perindustrian Kota Samarinda;

g. Dinas Perdagangan Kota Samarinda;

h. Dinas Pariwisata Kota Samarinda;

i. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda;

j. Bagian Organisasi Sekretariat Kota Samarinda;

k. Sekretariat DPRD Kota Samarinda;

l. Sekretariat KPU Kota Samarinda;

m. Bagian Infrastruktur Kota Samarinda;

n. Kecamatan/Kelurahahan Samarinda Utara, Sungai Pinang;

o. SMPN di wilayah Kecamatan Samarinda Utara dan Sungai

Pinang;

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


13
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

p. SDN di wilayah Samarinda Utara dan Sungai Pinang.

j. JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR mempunyai tugas :

Auditor adalah Jabatan tugas tanggung jawab dan wewenang untuk


melakukan pengawasan Intern pada Instansi Pemerintah yang
berkedudukan sebagai pelaksana teknis Fungsional Bidang
Pengawasan di lingkungan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
(APIP) Kota Samarinda. Auditor dalam melaksanakan tugasnya

bertanggung jawab kepada Inspektur dalam melaporkan hasil


pelaksanaan pengawasan dan tugas-tugas lainya sesuai ruang
lingkup tanggung jawab dan kewenangan sesuai arahan dan
kebijakan Inspektur Pembantu Wilayah I, II, III dan IV.

k. JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR mempunyai fungsi :

1) Melaksanakan kegiatan perencanaan, pengorganisasian,


pelaksanaan teknis,pengendalian dan evaluasi pengawasan.
2) Melaksanakan penugasan pengawasan yang meliputi audit,
evaluasi, reviu, pemantauan, dan kegiatan konsultasi, sosialiasi,
asistensi dalam rangka memberikan keyakinan tugas sesuai
dengan norma atau standar Audit Pemerintahan yang berlaku.
3) Membantu pimpinan unit pengawasan dalam merancang,
menetapkan tujuan dan sasaran kinerja pengawasan dan
mengidentifikasi tindakan-tindakan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan dan sasaran pengawasan yang telah
ditetapkan.
4) Mendampingi/memberikan keterangan ahli dalam proses
penyidikan dan/atau peradilan khusus hasil pengawasan.
5) Melaksanakan tugas-tugas pengawasan dengan kompleksitas
tinggi dalam audit khusus/investigasi/terindikasi tindak
pidana korupsi.
6) Melaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan dan atau
diperintahkan oleh atasan sesuai ruang lingkup tupoksi
tanggung jawab dan kewenangannya.

l. P2UPD
LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017
14
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pada Inspektorat


Daerah Kota Samarinda dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kota Samarinda Nomor Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor
16 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Kota Samarinda.

JABATAN FUNGSIONAL P2UPD mempunyai tugas adalah


melaksanakan atas penyelenggaraan teknis urusan pemerintahan di
daerah, diluar pengawasan keuangan yang meliputi Pengawasan
atas Pembinaan, Pelaksanaan Urusan Pemerintahan, Pengawasan
atas Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.

JABATAN FUNGSIONAL P2UPD mempunyai fungsi :

1) Melakukan pengawasan atas pembinaan pelaksanaan urusan


pilihan melalui analisis, evaluasi, penilaian terhadap Kebijakan
Umum Anggaran (KUA).
2) Melakukan pengawasan pelaksanaan urusan wajib bidang
Otonomi Daerah dan Pemerintahan Umum mengenai kebijakan
administrasi keuangan daerah.
3) Melakukan pengawasan atas indikasi Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN).
4) Melakukan evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah di
daerah.
5) Melakukan tugas kedinasan yang diperintahkan oleh atasan
baik lisan maupun tertulis.
Untuk mendukung kegiatan pengawasan pemerintahan dan
pembangunan serta pelayanan kemasyarakatan pada Inspektorat
Daerah Kota Samarinda pada tahun 2013 telah memiliki Jabatan
Fungsional, yaitu Fungsional Auditor dan Pejabat Pengawas Urusan
Pemerintahan Daerah (P2UPD). Sedangkan Struktur Organisasi
Inspektorat Daerah Kota Samarinda yang disesuaikan dengan PP 41
Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah telah di
implementasikan dalan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2013

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


15
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota


Samarinda.

Adapun Struktur Organisasi Inspektorat Daerah Kota Samarinda sebagai


berikut :

STRUKTUR ORGANISASI
INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2017
NOMOR 22 TAHUN 2016

INSPEKTUR

SEKRETARIS

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

SUBBAG. SUBBAG. SUBBAG.


EVALUASI DAN
PERECANAAN PELAPORAN ADM & UMUM

INSPEKTUR INSPEKTUR INSPEKTUR INSPEKTUR


WILAYAH. I WILAYAH. II WILAYAH. III WILAYAH. IV

D. Sumber Daya dan Sarana Prasaran

1. Personil
Tersedianya Sumber Daya Aparatur Pemerintahan yang berkualitas
dalam jumlah yang memadai merupakan salah satu faktor kunci bagi kelancaran
pelaksanaan tugas-tugas pengawasan di Lingkungan Inspektorat Daerah Kota
Samarinda. Komposisi Pegawai Inspektorat Kota Samarinda sebagai berikut :

a. Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselon

No Eselon Jumlah Terisi Lowongan


1. II/b 1 1 -
2. III/a 5 5 -
3. III/b - - -

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


16
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

4. IV/a 3 3 -
5. IV/b - - -
Jumlah 9 9 -

b. Jumlah Pegawai Berdasarkan Fungsional

No Jabatan Jumlah Terisi Lowongan

1. Auditor 22 22 -

2. P2UPD 6 6 -

Jumlah 28 28 -

c. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Menurut Tingkat Pendidikan


Terakhir

NO Golongan Pendidikan Terakhir


Pegawai
Jumlah
SD SLTP SLTA D3 S.1 S.2 S.3
Golongan
1. IV - - - - 6 7 - 13
Golongan
2. III - - 2 1 27 1 - 31
Golongan
3. II 1 - 5 2 - - - 8
Golongan
4. I - - - - - - - -

5. P.T.T.B - - 1 - - - - 1

Jumlah 1 - 8 3 33 8 - 53

1. Sarana Prasarana
Guna menunjang kelancaran tugas-tugas pengawasan di bidang
pembangunan, pemerintahan dan pelayanan masyarakat, perlu didukung dengan
sarana dan prasarana yang memadai. Disamping itu sarana dan prasarana yang
ada juga harus dipersiapkan untuk menghadapi perkembangan dan kemajuan
teknologi.

Berikut data sarana dan prasarana yang ada pada Inspektorat Daerah
Kota Samarinda Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya,
Inspektorat Daerah Kota Samarinda tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


17
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Tabel 1 : Sarana dan Prasarana Kerja Inspektorat Daerah Kota


Samarinda

No Nama Barang Satuan Jumlah

1 2 3 4
1 Tanah - -
2 Jalan dan Jembatan - -
3 Bangunan Air - -
4 Instansi - -
5 Jaringan - -
6 Bangunan Gedung 3 Lantai -
7 Monumen Monumen - -
8 Alat-Alat Besar - -
Alat-Alat Angkutan :
a. Roda Dua :
1) Sepeda Motor Suzuki A.100, RC Unit 3
2) Sepeda Motor Honda NF.100D3, Supra Unit 2
3) Sepeda Motor Kirana Unit 5
4) Sepeda Motor Honda Astrea C-1000 Unit 1
5) Sepeda Motor Win MCB Unit 2
6) Sepeda Motor Yamaha 5LM Unit 6
7) Sepeda Motor Jupiter MX Unit 4

Jumlah 23

b. Roda Empat :
1) Mobil Suzuki Minibus Unit 1
2) Mobil Daihatsu Minibus, Grand Max Unit 1
3) Mobil Nissan Navara Unit 1
4) Mobil Daihatsu Xenia Unit 2

5) Mobil Toyota Avanza Unit 2

6) Mobil Kijang Innova Unit 1


7) Mobil New Rush Toyota Unit 1
Jumlah 9

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


18
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Indikator Target dan Realisasi


No. Sasaran Strategis Kinerja Satuan 2016 2017
Utama T R % T R %
1. Tersusunnya Laporan Keuangan Opini atas Laporan Keuangan Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Pemerintah daerah dan OPD Pemerintah Daerah Oleh BPK-
yang sesuai Standar Akuntansi RI
Pemerintah

2. Menurunnya Saldo Temuan Persentase Saldo Temuan yang Persen 60 49 82 70 65 95


Pemeriksaan Ekstern dan APIP telah ditindaklanjuti
lainnya
3. Meningkatnya Level Inspektorat Level Inspektorat Daerah Kota Level II II 100 II III 120
Daerah Kota Samarinda Samarinda

4. Meningkatnya Kualitas Hasil Persentase Jumlah Rencana Persen 65 58 89 70 35 50


Pengawasan Penugasan Yang Terealisasi

Persentase Penerbitan Laporan Persen 65 60 92 70 30 43


Hasil Pemeriksaan yang Tepat
Waktu

Persentase Tindaklanjut atas Persen 65 56 86 70 35 50


Hasil Pengawasan
Presentase Peningkatan Persen 65 70 107 70 35 50
Jumlah Penanganan
Pengaduan Masyarakat
5. Meningkatnya Akuntbilitas Persentase Peningkatan Persen 60 56,11 93 65 38 58
Kinerja Instansi Pemerintah Kualitas Laporan Akuntabilitas
Kinerja OPD

6. Tersedianya SDM Pengawasan Jumlah Jabatan Fungsional


yang Profesional, Kompeten dan Auditor (JFA) dan P2UPD
Berintegritas
Orang 20 25 125 35 28 80
Diklat dan PKS Kali 12 12 92 15 10 67
7. Terpenuhinya Kebutuhan Sarana Pengadaan Sarana dan Bulan 12 12 12 12 12 100
dan Prasarana Prasarana

Pada awal Januari 2017, Inspektorat Daerah Kota Samarinda telah


menempati gedung baru, yang beralamat di Jl. Dahlia No.9 Samarinda.

E. Visi

Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang


diinginkan, Inspektorat Daerah Kota Samarinda sebagai organisasi yang berada
dalam jajaran Pemerintah Kota Samarinda perlu secara terus menerus
mengembangkan peluang dan inovasi baru.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


19
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Perubahan tersebut harus disusun dalam tahapan yang terencana, konsisten


dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan Akuntabilitas Kinerja yang
berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat.

Sehubungan dengan itu Inspektorat Daerah Kota Samarinda harus


mempunyai visi sebagai cara pandang jauh ke depan tentang ke mana Inspektorat
Daerah Kota Samarinda akan diarahkan dan apa yang akan dicapai agar dapat eksis,
antisipatif, dan inovatif.

Sejalan dengan Visi Pemerintah Kota Samarinda, maka Inspektorat


Daerah Kota Samarinda bertekad untuk turut serta dalam menunjang dan
mensukseskan Kota Samarinda. Untuk itu Inspektorat Daerah Kota Samarinda
menetapkan Visi nya adalah :

Terwujudnya Pengawasan Internal Yang Profesional


Menuju Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

Pernyataan Visi tersebut mengandung 2 (dua) kata kunci


yaitu ”Terwujudnya Pengawasan yang Profesional Menuju Tata Kelola

Pemerintahan Yang Baik”

Kata Kunci Pertama adalah Pengawasan yang Profesional mengandung


makna bahwa setiap pelaksanaa kegiatan/ penugasannya Inspektorat senantiasa
melakukan dengan suatu landasan metodologi, sikap kerja yang berintegritas secara
moral dan senantiasa berorientasi pada Visi Pemerintah Kota Samarinda.

Kata Kunci Kedua adalan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik


mengandung makna bahwa tata kelola pemerintahan yang baik dimulai terlebih
dahulu dengan menyiapkan aparatur yang berintegritas dan profesional sehingga
menjadi sebuah sistem dalam pelayanan prima. Pelaksanaan Tata Kelola
Pemerintahan yang baik ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
dengan kepastian hukum dan akuntabilitas yang tinggi.

Tata kelola pemerintahan yang baik dan dicanangkan oleh Inspektorat


Daerah Kota Samaarinda tidak hanya berhenti pada aparatur dan kelembagaan,

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


20
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

namun lebih jauh lagi adalah menerapkan evektivitas dan efisiensi dalam pelayanan
publik melalui pengembangan IPTEK. Kolaborasi antara kualitas aparatur ,
kelembagaan dan teknologi yang tinggi inilah merupakan gambaran Good
Governance untuk mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, bebas
korupsi ditunjang aparatur yang berintegritas tinggi dan inovatif.

Bahwa dalam mewujudkan Visi Pemerintahan Kota


Samarinda ”Terwujudnya Kota Samarinda Sebagai Kota Metropolitas Yang
Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan” sejalan dengan visi Inspektorat
Daerah Kota Samarinda sebagai Aparat Pengawas Fungsional Intern Pemerintah
(APIP) untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dalam hal ini

didasari berdasarkan norma pengawasan yang dijunjung dipedomani pada


Inspektorat Daerah Kota Samarinda guna mendukung Good Governance dan
otonomi daerah sesuai visi Kota Saamarinda.

Untuk lebih jelasnya keterkaitan Visi Pemerintah Kota Samarinda dan


Visi Inspektorat Daerah Kota Samarinda dapat dilihat sebagai berikut :

Visi Pemerintah Kota


Samarinda

” Terwujudnya Kota Samarinda Sebagai Kota


Metropolitan Yang Berdaya Saing Dan Berwawasan
Lingkungan ”

Visi Inspektorat Daerah Kota Samarinda


* Terwujudnya Pengawasan Internal Yang Profesional
Menuju Tata Kelola Pemerintah Yang Baik *

F. Misi

Misi adalah suatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi (Instansi


Pemerintah) agar tujuan organisasi dapat tercapai dan berhasil dengan baik.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


21
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Dengan pernyataan Misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang
berkepentingan dapat mengenal Instansinya dan mengetahui alasan keberadaan
dan perannya.

Untuk mewujudkan Visi Inspektorat Daerah Kota Samarinda sebagaimana


yang telah digariskan di atas, maka dipandang perlu ditetapkannya beberapa misi
yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran Inspektorat Daerah Kota Samarinda
yaitu sebagai berikut :

MISI I : Meningkatkan Pengawasan Yang Berkualitas dan


Profesional

Setiap pelaksanaan kegiatan/penugasan senantiasa melakukan suatu


landasan metodologi,sikap kerja yang berintegritas secara moral dan professional
dan senantiasa berorientasi pada kualitas pengawasan.

1. Peningkatan Tata Kelola Pemerintah Yang Baik

2. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah diseluruh OPD Kota


Samarinda.
MISI II : Meningkatkan Kualitas SDM Aparatur
didukung Sarana dan Prasarana

Meningkatkan kualitas Sumber daya manusia pengawas yang profesional

dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai. Pengawasan terus

ditingkatkan baik melalui pemeriksaan , pembinaan dan pencegahan, serta

meningkatkan kemampuan teknis dan indevendensi aparat pengawasan serta

kehandalan sarana dan prasarana.

Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dalam upaya

pencapaian keberhasilan kinerja organisasi. Tuntutan akan hasil pengawasan yang

semakin bermutu sebagai internal bussines Inspektorat Daerah memerlukan

kualitas sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi yang sesuai dengan

bidang pengawasan. Kualitas sumber daya manuasia yang kurang memadai sesuai

dengan tuntutan profesionalisme , tentunya akan berpengaruh pada kualitas

pelayanan yang diberikan. Dengan demikian upaya-upaya penambahan personil

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


22
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

dengan mempertimbangkan skala prioritas dan pengembangan kualitas sumber

daya manusia merupakan suatu hal yang tidak dapat dikesampingkan dalam upaya

pencapaian Visi Inspektorat Daerah.

G. Nilai
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Daerah Kota Samarinda,
maka dirumuskan nilai-nilai organisasi sebagai berikut :
1. Obyektif, profesional, transparansi, independen dan tidak mencari-cari
kesalahan.
2. Secara terus menerus untuk memperoleh hasil pengawasan dan pembinaan yang
berkesinambungan.
3. Efektif dan efisien untuk menjamin adanya tindakan koreksi yang cepat dan
tepat.

H. Faktor-Faktor Keberhasilan
Indikator capaian keberhasilan suatu organisasi dapat dilihat dari sejauh
mana organisasi tersebut dapat mewujudkan tujuannya secara efektif dan efesien.
Untuk mewujudkan tujuan dimaksud akan lebih efektif dan efisien apabila
didukung dengan kunci keberhasilan sebagai berikut :
1. Adanya data pendukung peraturan perundang-undangan yang mendukung
tugas- tugas dibidang pengawasan.
2. Adanya animo Pemerintah dan masyarakat yang membutuhkan hasil
pengawasan sebagai alat kontrol dalam penyelenggaraan pemerintah daerah
3. Adanya program dan kegiatan yang berorientasi pada tugas-tugas pengawasan/
pemeriksaan.
4. Adanya dukung pendanaan / anggaran yang cukup untuk menunjang program
dan kegiatan pengawasan.
5. Adanya dukungan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan
pengawasan.
6. Adanya komitmen dari Pimpinan, semangat dan tekad untuk melaksanakan
tugas-tugas pengawasan.

I. Tujuan

Untuk mencapai Visi, melaksanakan Misi dengan menjawab Isu Strategis


daerah dan permasalahan pembangunan daerah, dimana salah satu tujuan dalam

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


23
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

RPJMD Kota Samarinda Tahunan 2016 – 2021 adalah Terwujudnya reformasi


birokrasi dalam mendukung terciptanya Good Govermance.
Pengawasan sebagai salah satu fungsi manajemen terhadap penjabaran
atau implementasi dari pernyataan dalam suatu kegiatan yang sesuai dengan
ketentuan dan yang telah ditetapkan tujuan organisasi dapat tercapai secara
efektif dan efisien. Adapun tujuan Visi dan Misi Inspektorat Daerah Kota
Samarinda sebagai berikut :
1. Peningkatan tata kelola Pemerintahan yang baik.
2. Peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di seluruh OPD Kota
Samarinda.
3. Meningkatnya kualitas SDM aparatur.
4. Sarana dan prasarana yang memadai

J. Sasaran
Untuk mewujudkan peningkatan Good Government Pemerintah
Kota Samarinda yang lebih baik dengan tujuan terwujudnya Sistem Birokrasi
yang efektif, efisien dan akuntabel dalam mendukung terciptanya Good
Governance.

Sejalan dengan tujuan dan sasaran dari Misi Pemerintah Kota Samarinda,
maka berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan. Adapun Sasaran Inspektorat
Daerah Kota Samarinda adalah sebagai berikut :

1. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan OPD yang sesuai Standar


Akuntansi Pemerintah. Indikator keberhasilan dapat diukur sebagai berikut :

a. Opini atas laporan Keuangan Pemerintah Daerah oleh BPK-RI.


b. Persentase meningkatnya Laporan Keuangan OPD sesuai SAP.
2. Menurunnya Kasus / Penyimpangan dalam Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah. Indikator keberhasilan dapat diukur sebagai berikut :

a. Persentase penurunan jumlah temuan administrasi dan keuangan hasil


pemeriksaan.
b. Jumlah pengaduan masyarakat yang dapat ditangani.
3. Meningkatnya Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah. Indikator
keberhasilan dapat diukur sebagai berikut :

a. Persentase meningkatnya kinerja OPD.


b. Persentase peningkatan kualitas Laporan Akuntabilitas Kinerja OPD.
LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017
24
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

4. Meningkatnya kualitas Hasil Pengawasan. Indikator keberhasilan dapat diukur


sebagai berikut :

a. Persentase jumlah rencana penugasan yang terealisasi.


b. Persentase penerbitan laporan hasil pemeriksaan yang tepat waktu.
c. Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan.
5. Menurunnya Saldo Temuan Pemeriksa Ekstern dan APIP lainnya. Indikator
keberhasilan dapat diukur dengan Persentase penurunan saldo temuan yang
belum di tindak lanjuti.

6. Tersedianya SDM Pengawasan yang Profesional, Kompeten dan Berintegritas.


Indikator keberhasilan dapat diukur sebagai berikut :

a. Jumlah Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dan P2UPD.


b. Persentase peningkatan kualitas Aparatur Pengawasan.
7. Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana. Indikator keberhasilan dapat
diukur dengan melihat menurunya persentase tersedianya sarana dan
prasarana pelaksanaan pengawasan.

K. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran


Dalam rangka mencapai suatu tujuan dan sasaran pada masing-masing
kegiatan, Inspektorat Daerah Kota Samarinda menetapkan hal sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
3. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa.& Aparatur
Pengawasan
4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH.
5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

L. Strategi
Strategi dan Arah Kebijakan merupakan rumusan Perencanaan
Komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai Tujuan dan
Sasaran dengan Efektif dan Efisien.
Sejalan dengan hal tersebut, maka Strategi dan Arah Kebijakan
Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2017 searah dengan Strategi dan

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


25
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Arah Kebijakan Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2016 – 2021


mengenai dengan tugas pokok dan fungsi dinyatakan sebagai berikut :

1. Penataan kebijakan dan sistem pengawasan berbasis resiko


2. Peningkatan kualitas pelaksanaan pemeriksaan
3. Peningkatan kompetensi aparat pengawas internal pemerintah
4. Mengotimalkan pemanfataan saran dan prasarana dalam rangka menunjang
pelaksanaan kegiatan pengawasan .

M. Kebijakan
Dalam kerangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Derah
Kota Samarinda, maka araha kebijakan ruang lingkup kegiatan Pengawasan atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah meliputi :

1. Peningkatan kualitas AKIP dalam evaluasi internal LAKIP kota Samarinda

2. Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah

3. Pengevaluasian terhadap LAKIP yang telah dilaksanakan oleh OPD

4. Pengawasan atas kinerja OPD

5. Peningkatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

6. Penyusunan dan penyempurnaan norma dan prosedur pemeriksaan

7. Pembagian tim pengawas berdasarkan resiko

8. Pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan internal dan


eksternal secara optimal

9. Peningkatan pemeriksaan operasional OPD berdasarkan urutan OPD yang


resikonya paling besar

10. Jumlah auditor sesuai kebutuhan

11. Mengikutsertakan auditor dalam diklat

12.Penyediaan sarana dan prasarana yang baik dalam menunjang pelaksanaan


kelancaran administrasi

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


26
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Penjelasan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Inspektorat Daerah


Kota Samarinda didisribsikan sebagaimana tabel berikut ini :

Sasaran Strategi Kebijakan

2 3 4
1 Peningkatan kualitas AKIP dalam
evaluasi internal LAKIP
Pemerintah Kota

2 Peningkatan kualitas pengelolaan


keuangan daerah
1 Tersusunnya Laporan Keuangan 1 Penataan kebijakan
Pemerintah Daerah dan OPD yang dan sistem 3 Pengevaluasian terhadap LAKIP
sesuai Standar Akuntansi pengawasan berbasis yang telah dilaksanakan oleh
Pemerintah risiko OPD

4 Pengawasan atas kinerja OPD


5 Peningkatan sistem pengendalian
intern Pemerintah

Menurunnya Saldo Temuan 1 Pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat


2 Pemeriksa Ekstern dan APIP pengawasan internal dan eksternal secara optimal
lainnya
2 Peningkatan pemeriksaan
Meningkatnya Level Inspektorat operasional OPD berdasarkan
3 Daerah Kota Samarinda 2 Peningkatan kualitas urutan OPD yang risikonya
pelaksanaan paling besar;
Meningkatnya kualitas Hasil pemeriksaan
4 Pengawasan 3 Pembagian tim pengawas
berdasarkan risiko

Meningkatnya Akuntabiltas Kinerja 4 Penyusunan dan penyempurnaan


Instansi Pemerintah norma, standar, dan prosedur
pemeriksaan;
Tersedianya SDM Pengawasan yang Peningkatan 1 Jumlah Auditor sesuai Kebutuhan
Profesional, Kompeten dan kompetensi aparat
Berintegritas. pengawas intern
2 Mengikutsertakan Auditor dalam Diklat
pemerintah
Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Mengoptimalkan pemanfaatan Penyediaan sarana dan prasarana yang baik dalam
Prasarana sarana dan prasarana dalam rangka menunjang pelaksanaan kelancaran administrasi
menunjang pelaksanaan kegiatan
pengawasan

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


27
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

BAB II
PERENCANAAN KINERJA

A. Perjanjian Kinerja Tahun 2017


Rencana Inspektorat Daerah Kota Samarinda tahun 2016 - 2021 pada
hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana
dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya terhadap
sistem, kebijakan, pengawasan dan pengendalian manajemen, agar tercapai
efektivitas, efisiensi dan produktivitas dalam pelaksanaan pemerintahan.
Berdasarkan program dan kegiatan serta sasaran strategis yang telah
ditetapkan oleh Inspektorat Daerah Kota Samarinda, maka perjanjian kinerja tahun
2017 telah ditetapkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta program dan
kegiatan serta anggaran yang mendukung pencapaian perjanjian kinerja tersebut.
Perjanjian kinerja tahun 2017 pada Inspektorat Daerah Kota Samarinda sebagai
berikut :

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

1. Tersusunnya Laporan Opini atas laporan Opini WTP


Keuangan Pemerintah Keuangan Pemerintah
Daerah OPD yang sesuai Daerah oleh BPK-RI.
Standar Akuntan si
Pemerintah.

2. Menurunnya Saldo Persentase Saldo Temuan Persen 70


Temuan Pemeriksa yang telah ditindaklanjuti
Ekstern dan APIP lain
nya.
3 Meningkatnya Level Level Inspektorat Daerah Level II
Inspektorat Daerah Kota Kota Samarinda.
Samarinda.

4 Meningkatnya kualitas Persentase jumlah rencana Persen 70


hasil pengawasan. penugasan yang terealisa
si.

Persentase penerbitan Persen 70


laporan hasil pemeriksaan
yang tepat waktu.

Persentase tindak lanjut Persen 70


atas hasil pengawasan.

Persentase Peningkatan Presentase Peningkatan Persen 70


jumlah penanganan pengaduan masyarakat

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


28
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

5 Meningkatnya Akun Persentase Peningkatan Persen 65 > cc


tabilitas Kinerja Instansi Kualitas Laporan Akun
Pemerintah. tabilitas Kinerja OPD

6 Tersedianya SDM Peng Jumlah Jabatan Fungsional Orang 35


awasan yang profesi Auditor (JFA) dan P2UPD.
onal, kompeten dan
berintegritas.

Diklat dan PKS. Kali 15

7 Terpenuhinya Kebutuh Pengadaan Sarana dan Bulan 12


an Sarana dan Pra Prasaranan
sarana.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


29
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Kinerja organisasi adalah kinerja yang dilaksanakan oleh Inspektorat


Daerah Kota Samarinda berdasarkan tugas pokok dan fungsinya. Pencapaian
kinerja organisasi dapat diukur berdasarkan atas perjanjian kinerja yang telah
ditetapkan. Pengukuran kinerja adalah penilaian pencapaian secara kuantitatif
setiap indikator kinerja sebagai bahan konstribusi bagi proses penilaian dan
evaluasi atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan atas penetapan kinerja sesuai
program dan kegiatan, kebijakan, tujuan, sasaran dan indiktator kinerja. Tujuan
lainnya ialah memberikan pemahaman bahwa pengukuran kinerja tidak hanya
indikator output saja, tetapi juga outcome, manfaat dan dampak serta memberikan
dasar pengukuran dan evaluasi kinerja yang lebih sistematis, terukur dan dapat
diterapkan dan dicapai.

1. Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017


Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja serta Target dan Realisasinya
berdasarkan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan
oleh Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2017 sesuai dengan Renstra dan
Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan, yaitu sebagai berikut :

Capaian Kinerja Sasaran dan Indikator Kinerja Utama Inspektorat Daerah


Kota Samarinda Tahun 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %


1. Tersusunnya Laporan Opini atas laporan Opini WTP *) 100
Keuangan Pemerintah Keuangan Pemerintah
Daerah SKPD yang Daerah oleh BPK-RI.
sesuai Standar
Akuntansi
Pemerintah.

2. Menurunnya Saldo Persentase Saldo Persen 70 65 93


Temuan Pemeriksa Temuan yang telah
Ekstern dan APIP ditindaklanjuti
lainnya.
3 Meningkatnya Level Level Inspektorat Level II III 120
Inspektorat Daerah Daerah Kota Samarinda.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


30
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %


Kota Samarinda.

4 Meningkatnya kualitas Persentase jumlah Persen 70 35 50


hasil pengawasan. rencana penugasan
yang terealisasi.
Persentase penerbitan Persen 70 30 43
laporan hasil
pemeriksaan yang tepat
waktu.
Persentase tindak lanjut Persen 70 35 50
atas hasil pengawasan.
Persentase Peningkatan Persen 70 35 50
jumlah penanganan
pengaduan masyarakat
5 Meningkatnya Persentase Peningkatan Persen 65 38 58
Akuntabilitas Kinerja Kualitas Laporan
Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja
SKPD ( Minimal predikat
CC).
6 Tersedianya SDM Jumlah Jabatan Orang 35 28 80
Pengawasan yang Fungsional Auditor (JFA)
profesional, kompeten dan P2UPD.
dan berintegritas. Diklat dan PKS. Kali 15 10 67

7 Terpenuhinya Pengadaan Sarana dan Bulan 12 12 100


Kebutuhan Sarana dan Prasaranan
Prasarana.

Berdasarkan pencapaian dari target dan realisasi yang telah ditetapkan


oleh Inspektorat Daerah Kota Samarinda ada 7 ( tujuh ) Sasaran yang melalui
Analisis atas sasaran strategis dan Indikator Kinerja yang telah dicapai, yaitu
sebagai berikut:

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %


1. Tersusunnya Laporan Opini atas laporan Opini WTP *) 100
Keuangan Pemerintah Keuangan
Daerah SKPD yang Pemerintah Daerah
sesuai Standar oleh BPK-RI.
Akuntansi Pemerintah.

Sasaran Strategi Pertama yaitu Tersusunnya Laporan Keuangan


Pemerintah Daerah OPD yang sesuai standar Akuntansi Pemerintah. Target atas

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


31
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

laporan keuangan Pemerintah Kota Samarinda pada tahun 2017 adalah opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintah, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta keandalan
sistem pengendalian intern yang berdampak material terhadap penyajian laporan
keuangan secara keseluruhan. Terhadap LKPD Kota Samarinda Tahun 2017
BPK belum memberikan opini karena belum melakukan audit Laporan
Keuangan Tahun 2017. Opini BPK tahun 2017 adalah Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP).

Harapan pada tahun – tahun mendatang persentase kesesuaian laporan


keuangan Pemerintah Kota Samarinda dan Laporan Keuangan OPD berbasis
akrual terus meningkat seiring dengan tingkat pemahaman atas penyusunan
laporan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Samarinda dan OPD yang sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dan peningkatan pengetahuan
auditor dilingkungan Inspektorat Kota Samarinda dalam rangka melakukan
reviu atas laporan keuangan berbasis aktual melalui berbagai pelatihan,
sehingga opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Wajar Tanpa
Pengeculian (WTP) dapat dipertahankan.

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %


2. Menurunnya Saldo Persentase Saldo Temuan Persen 70 65 93
Temuan yang telah
Pemeriksaan ditindaklanjuti .
Ekstern dan APIP
lainnya

Sasaran kedua yaitu tingkat ketaatan dan respon OPD – OPD terhadap
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK –RI dan APIP lainnya untuk segera dilakukan
penyelesaian tindak lanjutnya sesuai dengan rekomendasi penurunan jumlah
temuan hasil pemeriksaan. Pencapaian Indikator Kinerja dapat diuraikan
sebagai berikut :
Indikator Kinerja Persentase tindak lanjut temuan dari target 70, terealisasi
65% atau sebesar 93 % .
Pada tahun 2017 ditargetkan tingkat penyelesaian tindak lanjut hasil
pengawasan sebesar 70% dari temuan dan rekomendasi yang telah dituangkan
dalam Laporan Hasil Pengawasan. Pencapaian tingkat penyelesaian tersebut
sebesar 65.% dengan capaian 93.%. Hal ini didasarkan atas tindak lanjut yang

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


32
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

disampaikan oleh OPD terhadap rekomendasi/saran temuan, penyelesaian


tindak lanjut ini memang terjadi peningkatan dan diharapkan pada tahun-tahun
mendatang tingkat penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan/pengawasan
dapat terus ditingkatkan. Hal ini disebabkan antara lain adanya kesadaran dan
respon dari OPD untuk melakukan penyelesaian tindak lanjut hasil temuan
pengawasan dan adanya pemahaman OPD terhadap rekomendasi yang
diberikan dan cara untuk menindaklanjuti. Meskipun demikian terus diupayakan
agar tingkat penyelesaian terus ditingkatkan dengan melakukan berbagai upaya
antara lainya melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi tindak lanjut hasil
pemeriksaan yang telah dijadwalkan setahun 2 kali kegiatan serta rapat-rapat
pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan dan diharapkan dengan adanya
kegiatan tersebut, pada tahun – tahun mendatang penyelesaian tindak lanjut
hasil pemeriksaan dapat meningkat sesuai dengan yang telah ditargetkan, hal ini
juga harus didukung dengan tingginya respon dan komitmen dari obrik/ Kepala
OPD, selain itu hal tersebut kedepannya dapat terus dipertahankan dan
ditingkatkan dengan pemanfaatan tindaklanjut hasil pemeriksaan berbasis
sistem Informasi seperti SIMP-TL maupun SIM-HP.

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %


3. Meningkatnya Level Inspektorat Daerah % Level II Level III 120
Level Inspektorat Kota Samarinda.
Daerah Kota
Samarinda.

Sasaran ketiga yaitu Meningkatnya Level Inspektorat Daerah Kota


Samarinda dengan Target Level III. Berdasarkan hasil penilaian Peningkatan
Kapabilitas APIP Tahun 2017 oleh BPKP dan Penilaian Mandiri (self
assessment), Inspektorat Daerah Kota Samarinda memiliki capaian pada Level
III, sesuai dengan target RPJMN 2015-2019 melalui 5 strategi peningkatan
kapabilitas APIP yang terdiri dari Penyiapan Grand Design Peningkatan
Kapabilitas APIP Berkelas Dunia, Peningkatan kesadaran Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah untuk memiliki tingkat kapabilitas berkelas dunia , Penilaian
secara mandiri (self assessment) kapabilitas APIP sesuai kriteria internasional,
yaitu dengan menggunakan Internal Audit Capability Model (IACM), Proses
penjaminan kualitas (quality assurance) oleh BPKP terhadap proses
pengembangan kapabilitas APIP , Pengembangan secara mandiri (self

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


33
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

improvement) kapabilitas APIP berdasarkan hasil self assessment dan yang


terakhir adalah Peningkatan kompetensi APIP melalui e-Learning.

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %


Utama
4 Meningkatnya Persentase jumlah Persen 70 35 50
kualitas hasil rencana penugasan
pengawasan. yang terealisasi.
Persentase penerbitan Persen 70 30 43
laporan hasil
pemeriksaan yang
tepat waktu.
Persentase tindak Persen 70 35 50
lanjut atas hasil
pengawasan.
Persentase Persen 70 35 50
Peningkatan jumlah
penanganan
pengaduan
52
masyarakat

Sasaran keempat yaitu meningkatnya kualitas hasil pengawasan,


merupakan capaian kinerja berupa jumlah obrik dalam PKPT yang dapat
direalisasikan dalam setahun dan tingkat ketaatan APIP (Auditor dan P2UPD)
terhadap pelaksanaan tugas pengawasan yang telah dilaksanakan untuk
penerbitan LHP yang dibuat tepat waktu serta hasil pemeriksaan APIP yang
segera dapat ditindak lanjuti.
Evaluasi Pencapaian Sasaran target tindak lanjut hasil temuan
pemeriksaan yang telah ditindaklanjuti (data diambil dari Formulir Pengukuran
Kinerja). Pencapaian Indikator Kinerja dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pada tahun 2017 jumlah rencana penugasan yang terealisasi dari target 70 %,
terealisasi 35% atau sebesar 50%. Hasil dari penugasan Inspektorat terhadap
pemeriksaan sangat diutamakan dalam melakukan evaluasi dan monitoring.

2. Pada tahun 2017 penerbitan laporan hasil pemeriksaan yang tepat waktu dari
target 70 %, terealisasi 30% atau sebesar 43%. Hasil dari tugas yang
dilakukan oleh Inspektorat dalam pemeriksaan ke OPD terkait perlu adanya
laporan yang dibuat untuk sebagai bahan pertimbangan kepada Walikota
untuk memberikan rekomendasi.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


34
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

3. Indikator Kinerja Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan dari target
sebesar 70 % terealisasi 35% atau sebesar 50%.

4. Pada tahun 2017 Peningkatan jumlah Pengaduan Masyarakat ditargetkan


sebanyak 70% pengaduan/laporan dan realisasi dapat ditangani
penyelesaiannya 35% atau 50% pengaduan / laporan. Dari tahun ke tahun
jumlah pengaduan masyarakat yang masuk dan ditangani penyelesaiannya
terjadi penurunan. Hal ini disebabkan adanya perbaikan-perbaikan pada
sistem kinerja pemerintahan sudah memadai dan bersifat transparan, sistem
kinerja yang telah menerapkan aplikasi yang berbasis website,
meningkatnya pengendalian intern yang dilakukan oleh OPD dan masalah
pengaduan yang telah diatur dalam Peraturan Walikota Samarinda Nomor
16 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Penanganan Pengaduan
Masyarakat Di Lingkungan Kota Samarinda. Dengan demikian diharapkan
pada tahun-tahun mendatang pengaduan/laporan yang ditangani oleh
Inspektorat Daerah Kota Samarinda dapat semakin berkurang seiring
dengan adanya perbaikan – perbaikan pada sistem kinerja pemerintahan
yang menyebabkan tidak terjadi lagi pelanggaran hukum.

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %


Utama
5 Meningkatnya Persentase Persen 65 38 58
Akuntabilitas Kinerja Peningkatan Kualitas
Instansi Pemerintah. Laporan Akuntabilitas
Kinerja SKPD ( minimal
target CC).

Sasaran kelima yaitu meningkatnya akuntabilitas kinerja OPD yang


didapat dari hasil evaluasi LAKIP untuk menilai akuntabilitas dan capaian
kinerja OPD di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.

Pada tahun 2017 dari target 65 ˃ CC capaian kinerja OPD yang sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya serta penetapan kinerja yang telah
direalisasikan sebesar 38 ˃ CC dengan capaian 58 %. Pencapaian ini diukur dari
rata-rata program dan kegiatan yang dilaksanakan dan perjanjian kinerja yang
telah ditetapkan oleh OPD dilingkungan Pemerintah Kota Samarinda. Hal ini
menunjukkan adanya komitmen dari Kepala OPD untuk menjalankan dan
melaksanakan Penetapan Kinerja, Program dan Kegiatan sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan. Terdapat 42 OPD yang mendapat nilai Baik dan Cukup
LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017
35
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

memadai ( B dan CC ) dan 1 OPD mendapat nilai kurang dan sangat kurang ( C
dan D ).

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %


Utama
6 Tersedianya SDM Jumlah Jabatan Orang 35 28 80
Pengawasan yang Fungsional Auditor
profesional, (JFA) dan P2UPD.
kompeten dan Diklat dan PKS. Kali 15 10 67
berintegritas.

Sasaran keenam yaitu tersedianya SDM pengawasan yang professional,


kompeten dan berintegrasi guna mendukung tugas-tugas inspektorat khususnya
dalam penyelenggaraan tugas pengawasan.
Evaluasi Pencapaian Sasaran Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya
Auditor dan P2UPD pada Inspektorat Daerah Kota Samarinda sesuai pencapaian
Indikator Kinerja dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pada Tahun 2017 jumlah Aparatur Pengawasan ditargetkan yang mempunyai


sertifikat sebanyak 35 orang dengan tingkat capaian 28 orang dengan tingkat
capaian 80%. Pada Tahun 2017 telah diakukan pengrekrutan calon auditor
melalui alih jabatan dari OPD dilingkungan Pemerintah Kota Samarinda
sebanyak 28 orang, dan telah diikutkan Pendidikan Pembentukan Jabatan
Fungsional Auditor ( JFA ) & Ujian Sertifikasi yang dilaksanakan oleh
Inspektorat bekerjasama dengan BPKP.

2. Pada tahun 2017 ditargetkan Jumlah Diklat dan PKS sebesar 15 kali dengan
realisasinya dapat dicapai sebesar 10% dengan tingkat capaian 67%.
Peningkatan kualitas Aparatur Pengawasan dapat dicapai dengan cara
mengirimkan Aparatur Pengawasan ke Pusdiklat BPKP untuk mendapatkan
diklat substansi teknis auditor dan Diklat Perjenjangan Auditor, serta untuk
PKS pada tahun berikutnya akan menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan 2
kali dalam satu bulan.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


36
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %


Utama
7 Terpenuhinya Pengadaan Sarana Bulan 12 12 100
Kebutuhan Sarana dan Prasaranan
dan Prasarana.

Sasaran yang terakhir yaitu terpenuhinya Sarana dan Prasarana pada


Inspektorat Daerah Kota Samarinda dengan target sebesar 12% dan realisasi
sebesar 12%, sehingga capaian sebesar 100%. Hal tersebut terpenuhi dengan
adanya Pembangunan Kantor Inspektorat Daerah Kota Samarinda yang baru dan
akan digunakan sesuai dengan fungsinya pada awal Tahun 2018.

2. Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu dan
Beberapa Tahun Terakhir.
Berdasarkan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2017 sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Daerah Kota Samarinda berdasarkan
tujuan, sasaran dan indikator kinerja, maka dapat disampaikan realisasi kinerja serta
capaian kinerja tahun 2017 dengan tahun lalu / sebelumnya dan beberapa tahun
terakhir adalah sebagaimana berikut:

Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2016 dan Tahun 2017

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


37
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2016 dan Tahun 2017

Indi ka tor Ta rget da n Rea l i s a s i


No. Sa s a ra n Stra tegi s Ki nerja Sa tua n 2016 2017
Utama T R % T R %
1. Tersusunnya Laporan Opini atas Laporan Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Keuangan Pemerintah Keuangan Pemerintah
daerah dan OPD yang sesuai Daerah Oleh BPK-RI
Standar Akuntansi
Pemerintah
2. Menurunnya Saldo Temuan Persentase Saldo Temuan Persen 60 49 82 70 65 95
Pemeriksaan Ekstern dan yang telah ditindaklanjuti
APIP lainnya
3. Meningkatnya Level Level Inspektorat Daerah Level II II 100 II III 120
Inspektorat Daerah Kota Kota Samarinda
Samarinda
4. Meningkatnya Kualitas Hasil Persentase Jumlah Persen 65 58 89 70 35 50
Pengawasan Rencana Penugasan Yang
Terealisasi

Persentase Penerbitan Persen 65 60 92 70 30 43


Laporan Hasil
Pemeriksaan yang Tepat
Waktu
Persentase Tindaklanjut Persen 65 56 86 70 35 50
atas Hasil Pengawasan
Presentase Peningkatan Persen 65 70 107 70 35 50
Jumlah Penanganan
Pengaduan Masyarakat
5. Meningkatnya Akuntbilitas Persentase Peningkatan Persen 60 56,11 93 65 38 58
Kinerja Instansi Pemerintah Kualitas Laporan
Akuntabilitas Kinerja OPD

6. Tersedianya SDM Jumlah Jabatan


Pengawasan yang Fungsional Auditor (JFA)
Profesional, Kompeten dan dan P2UPD
Orang 20 25 125 35 28 80
Berintegritas
Diklat dan PKS Kali 12 12 92 15 10 67
7. Terpenuhinya Kebutuhan Pengadaan Sarana dan Bulan 12 12 12 12 12 100
Sarana dan Prasarana Prasarana

Keterangan : T = Target
R = Realisasi

Hasil dari perhitungan pengukuran kinerja yang ditetapkan dalam Analis dan
Evaluasi terhadap realisasi perencanaan kegiatan yang dilaksanakan dalam hal ini
bertujuan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang dapat
mendukung keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kinerja yang telah dibuat
dalam penetapan kinerja dan indikator kinerja utama sesuai dengan program dan
kegiatan, dalam rangka pencapaian Visi, Misi, Sasaran Strategis, Indikator Kinerja
yang telah ditetapkan.
LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017
38
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Pencapaian sasaran dan indikator kinerja pada Inspektorat Daerah Kota


Samarinda 2016 dan tahun 2017 sebagaimana yang telah ditetapkan berdasarkan
komitmen Perjanjian Kinerja Inspektorat Daerah Kota Samarinda dengan Walikota
Samarinda yang melalui dengan analisis dan evaluasi sesuai sasaran indikator
kinerja utama sebagai berikut :
1. Target atas laporan keuangan Pemerintah Kota Samarinda pada tahun 2016
mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) telah sesuai dengan yang
diharapkan yaitu sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah. Terhadap
Laporan Keuangan Pemerintah Kota Samarinda Tahun 2017 ditargetkan
mendapat opini WTP kembali seperti Tahun 2016 dan telah dilaksanakan
berbagai upaya untuk mempertahankan agar Laporan Keuangan Pemerintah
Kota Samarinda di Tahun 2017 mendapat predikat WTP kembali.
2. Pada tahun 2016 prosentase tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan BPK
ditargetkan 60% dan realisasinya 49% (tingkat capaian 82%) sedangkan pada
tahun 2017 prosentase tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan BPK ditargetkan
70.% dan realisasinya 65% (tingkat capaian 93% ). Hal ini yang disebabkan
antara lain karena masih rendahnya respon dari OPD untuk melakukan
penyelesaian tindak lanjut hasil temuan pengawasan dan adanya
ketidakpahaman / ketidaktahuan OPD terhadap rekomendasi yang diberikan dan
cara untuk menindaklanjutinya.
3. Pada 2016 belum ada Sasaran meningkatnya Level Inspektorat Daerah Kota
Samarinda, hal tersebut baru menjadi sasaran dalam Indikator Kinerja Utama
pada Tahun 2017 sesuai dengan RENSTRA Tahun 2016 – 2021, Target pada
Tahun 2017 Inspektorat Daerah Kota Samarinda sudah pada Level II dan
terealisasi pada Level III dengan capaian 120%.
4. a. Pada tahun 2016 target rencana penugasan sebesar 65 yang terealisasi adalah
58 dengan tingkat capaian sebesar 89%, sedangkan pada tahun 2017 jumlah
rencana penugasan yang terealisasi dari target 70, terealisasi 35 dengan
capaian sebesar 50%. Hal ini disebabkan adanya beberapa program
pengawasan yang tidak dapat dilaksanakan, karena keterbatasan SDM
pengawasan dan tugas-tugas lainnya yang perlu mendapat perhatian khusus.

b. Pada 2016 dari target 65% telah dicapai penyelesaiannya sebesar 60%
dengan capaian sebesar 92%. Pada tahun 2017 telah diterbitkan sesuai
dengan surat penugasan yang ditargetkan 70 % telah dicapai sebesar 30 %
LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017
39
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

dengan tingkat capaian 43 %. Penyelesaian laporan yang tepat waktu


diharapkan akan tetap meningkat, hal ini didasarkan atas adanya komitmen
dari pimpinan dan para auditor yang melaksanakan tugas pemeriksaan
/pengawasan untuk dapat membuat laporan tepat waktu sebelum
melaksanakan tugas-tugas pengawasan lainnya/berikutnya.
c. Pada tahun 2016 target tindak lanjut hasil pengawasan intern sebesar 65%
yang terealisasi adalah 56% (tingkat capaian 86%), sedangkan tahun 2017
target tindak lanjut hasil pengawasan intern sebesar 70% realisasi sebesar
35% (tingkat capaian sebesar 50%). Hal ini disebabkan telah ditingkatkan
kesadaran dan respon dari obrik/auditan untuk melaklukan penyelesaian
tindak lanjut hasil temuan pengawasan dan adanya pemahaman OPD
terhadap rekomendasi yang diberikan dan cara untuk menindaklanjuti.
Meskipun demikian terus berupaya agar tingkat penyelesaian dapat terus
dipertahankan, melalui berbagai upaya antara lainya melaksanakan kegiatan
monitoring dan evaluasi tindak lanjut hasil pemeriksaan yang telah
dijadwalkan.
d. Pada tahun 2016 target pengaduan/laporan masyarakat sebanyak 65%, dan
realisasi yang di tangani 70 % (tingkat capaian 48%), sedangkan Pada tahun
2017 target jumlah pengaduan/laporan sebanyak 70 persen, dan realisasi
yang ditangani 35 persen (tingkat capaian 50%).
5. Pada tahun 2016 target sebesar 60% realisasi 56,11% (capaian 93%). Pada
tahun 2017 dari target 65 % capaian kinerja OPD yang sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya serta penetapan kinerja yang telah direalisasikan sebesar
38 % dengan capaian 58 %. Pencapaian ini diukur dari rata-rata program dan
kegiatan yang dilaksanakan dan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan oleh
OPD dilingkungan Pemerintah Kota Samarinda. Dalam hal ini menunjukkan
adanya komitmen dari Kepala OPD untuk menjalankan dan melaksanakan
Penetapan Kinerja, Program dan Kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
6. a. Tahun 2016 jumlah Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dan P2UPD target 20
orang dan realisasi 25 orang (tingkat capaian 125%). Pada Tahun 2017
jumlah tenaga fungsional pengawasan, baik auditor maupun P2UPD
ditargetkan sebanyak 35 orang, namun pada realisasinya dapat dicapai
sebanyak 28 orang dengan tingkat capaian 80 %. Hal ini tidak sebanding

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


40
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

dengan jumlah OPD di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda sebanyak


102 OPD mengingat tugas Inspektorat yang semakin berat dan kompleks.
b. Dilat dan PKS pada Tahun 2017 ditargetnya sebanyak 15 kali, dan realisasi
sebanyak 10 kali yang terdiri dari Diklat Prajabatan JFA, Diklat
Peningkatan Kapabilitas APIP, serta PKS dengan persentase sebesar 67%.
7. Sasaran yang terakhir yaitu terpenuhinya Sarana dan Prasarana pada Inspektorat
Daerah Kota Samarinda dengan target sebesar 12% dan realisasi sebesar 12%,
sehingga capaian sebesar 100%. Hal tersebut terpenuhi dengan adanya
Pembangunan Kantor Inspektorat Daerah Kota Samarinda yang baru dan akan
digunakan sesuai dengan fungsinya pada awal Tahun 2017.

3. Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun ini dengan Target Jangka Menengah
Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Straregis Organisasi.

Secara garis besar target dan pencapaian kinerja pada Inspektorat Daerah Kota
Samarinda pada tahun 2017 telah tercapai sesuai yang telah ditetapkan dalam
perjanjian kerja dan selanjutnya target dan pencapaian dikaitkan dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi
dapat dilihat pada tabel berikut :

Realisasi Kinerja Sampai Tahun ini dan Target Dalam Tahun Renstra

Target dan Realisasi


Sasaran Indikator Kinerja
No Satuan 2021
Strategis Utama 2017
(Renstra)
T R % T %
1 Tersusunnya La Opini atas laporan Opini WTP WTP WTP WTP WTP
poran Keuangan Keuangan Pemerintah
Pemerintah Daerah oleh BPK-RI.
Daerah dan OPD
yang sesuai Stan
dar Akuntansi
Pemerintah.
2 Menurunnya Persentase Saldo Persentase 70 25 36 90 28
Saldo Temuan Temuan yang telah
Pemeriksaan ditindaklanjuti.
Ekstern dan APIP
lainnya.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


41
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Target dan Realisasi


Sasaran Indikator Kinerja
No Satuan
Strategis Utama 2017 2021 (Renstra)

T R % T %
3 Meningkatnya Level Inspektorat Level II II 100 III 100
Level Inspektorat Daerah Kota
Daerah Kota Samarinda.
Samarinda.
4 Meningkatnya Persentase jumlah Persentase 70 35 50 90 39
kualitas hasil rencana penugasan
pengawasan. yang terealisasi.
Persentase penerbitan Persentase 70 30 46 90 33
laporan hasil
pemeriksaan yang
tepat waktu.
Persentase tindak Persentase 70 35 50 90 39
lanjut atas hasil
pengawasan
Persentase Persentase 70 35 50 90 39
Peningkatan Jumlah
Penanganan
Pengaduan
Masyarakat
5 Meningkatnya Persentase Persentase 65 32 49,32 85 38
Akuntabilitas Peningkatan Kualitas
Kinerja Instansi Laporan Akuntabilitas
Pemerintah. Kinerja OPD
6 Tersedianya SDM Jumlah Jabatan Orang 35 28 80 45 62
Pengawasan yang Fungsional Auditor
profesional, ( JFA) dan P2UPD
kompeten dan Dilat dan PKS Kali 15 10 67 27 37
berintegritas.
7 Terpenuhinya Persentase Pengadaan Bulan 12 12 12 12 100
Kebutuhan Pengadaan Sarana dan
Saraana dan Prasarana
Prasaranan

Berdasarkan tabel realisasi tahun ini dan target jangka menengah yang
terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi tersebut diatas, bahwa
realisasi pada tahun 2017 yang merupakan Rencana Strategis tahun ke lima dari
RPJMD Pemerintah Kota Samarinda, bahwa pencapaian yang diharapkan dari
indikator-indikator yang telah ditetapkan targetnya sudah tercapai dalam tugas
Inspektorat Daerah Kota Samarinda selaku aparatur pengawasan.

4. Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau peningkatan/penurunan Kinerja


Serta Alternatif Solusi Yang Telah Dilakukan

Beberapa keberhasilan dan kegagalan yang menyebabkan peningkatan dan


penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut :

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


42
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

a. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Samarinda


(Tahun 2017 telah mendapatkan Opini WTP), penilaian opini telah maksimal
dan telah dilakukan secara wajar yang material terhadap Laporan Keuangan.
b. Jumlah tenaga fungsional pengawasan, baik auditor maupun P2UPD berjumlah
35 orang masih sangat kurang dibanding dengan jumlah OPD pada Pemerintah
Kota Samarinda.

5. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya dan Program/Kegiatan yang Menunjang


Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Perjanjian Kinerja.
Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana yang menunjang
terlaksananya pencapaian Perjanjian Kerja yang telah di tetapkan oleh Inspektorat
Daerah Kota Samarinda pada tahun 2017 dengan dukungan sumber daya aparatur
pengawasan sebanyak 35 orang masih dirasakan kurang, namun dari semua
dukungan sumber daya, sarana dan prasarana yang dimiliki akan dimaksimalkan
dalam mendukung pencapaian sasaran strategis indikator kinerja yang telah
ditetapkan. Dari segi efisiensi sumber daya yang ada rasanya tidak ada yang perlu
diefisiensikan, karena dukungan sumber daya ada masih dirasakan kurang.
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
terhadap pencapaian perjanjian kinerja tahun 2017 adalah dibagi dalam 2 (dua)
Program dan Kegiatan, yaitu yang bersifat Prioritas dan Penunjang. Program dan
Kegiatan Prioritas yang lebih banyak mendukung pencapaian Perjanjian Kinerja
Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2017.
Program dan Kegiatan Prioritas tersebut adalah :
1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
Kegiatan yang dilaksanakan :
Percepatan Pencapaian Opini WTP.
2. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH.
Kegiatan yang dilaksanakan :
a. Pelaksanaan Internal Secara Berkala

1) Melakukan evaluasi hasil temuan pengawasan PKPT.

2) Melaksanakan Pelatihan kegiatan SPIP di Lingkungan OPD.

b. SPIP dan Monitoring Kegiatan di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


43
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Melaksanakan evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah OPD.


3. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa.
Kegiatan yang dilaksanakan :
a. Praktek Kerja Mandiri.
1) Pelaksanaan LP2P.
2) Melaksanakan Peningkatan Mutu Aparat Pengawasan.
4. Program mengintensipkan penanganan pengaduan masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan :
Penanganan Kasus-Kasus Pelanggaran Disiplin PNS dan Pengaduan
Masyarakat.

Program dan Kegiatan Penunjang tersebut adalah :


1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Kegiatan yang dilaksanakan :
a. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik.
b. Penyediaan Alat Tulis Kantor.
c. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
d. Penyediaan Komponen Instalasi / Penerangan Bangunan Kantor.
e. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.
f. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.
g. Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Kegiatan yang dilaksanakan :
a. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor.
b. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional.
c. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
Kegiatan yang dilaksanakan :
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya.

B. Realisasi Anggaran
Dari pagu dana anggaran Pemerintah Kota Samarinda tahun 2017 untuk
kegiatan Inspektorat Daerah Kota Samarinda dengan rincian sebagai tabel dibawah
ini.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


44
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

1) Laporan Realisasi Capaian Penyerapan Kegiatan Anggaran Tahun 2017

No Urain Program Kegiatan Anggaran Realisasi % Sisa


(Rp) Anggaran

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


pada kegiatan :

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air


dan listrik. 370.400.000 141.600.186 38 228.799.814

2. Penyediaan Alat Tulis Kantor. 18.000.000 14.039.550 78 3.960.450

17.415.000 17.084.560 98 334.440


3. Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan.
12.000.000 6203.000 52 5.797.000
4. Penyediaan komponen instalasi /penerangan
bangunan kantor.
- - - -
5. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor.
6. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar 978.375.000 976.616.556 100 1.758.444

daerah

7. Penyediaan Jasa Administrasi perkantoran. 229.500.000 221.259.010 96 8.240.990

2 Program Peningkatan Adminitrasi Aparatur,


pada kegiatan :
19.350.000 12.334.620 64 7.015.390
1. Pemeliharaan Rutin / berkala Gedung Kantor.

2. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / 90.921.000 52.711.862 58 38.209.138

operasional.

3. Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan dan 71.387.500 25.890.786 36 45.496.714

peralatan kantor.
3
Program peningkatan disiplin aparatur., pada
kegiatan :

1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta


- - - -
Kelengkapannya .

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem


Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan pada
kegiatan :

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan


Keuangan. - - - -

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


45
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

No Urain Program Kegiatan Anggaran Realisasi % Sisa


(Rp) Anggaran

5 Program Peningkatan Sistem Pengawasan


Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH, pada kegiatan :

1 600.000.000 455.738.460 76 144.261.540


Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara
berkala

6 Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga


Pemeriksa, pada kegiatan :
1. Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa
dan aparatur pengawasan - - - -

JUMLAH 2.407.348.500 1.923.478.590 80 483.869.910

Keberhasilan pencapaian indikator kinerja pada sasaran, yakni prosentase


dan efektifitas terhadap indikator kinerja sasaran yang telah di targetkan dalam
program kegiatan Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun Anggaran 2017
dengan target sebesar Rp. 2.407.348.500,- yang telah terealisasi sebesar Rp.
1.923.478.590,- dengan sisa anggaran Rp. 483.869.910,- Presentase Capaian
kegiatan 80% yang telah dilaksanakan oleh Inspektorat Daerah Kota Samarinda.
Rendahnya Capaian kegiatan tersebut diatas karena Pemerintah Kota
Samarinda Tahun 2017 mengalami krisis keuangan sebagai akibat berkurangnya
Dana Bagi Hasil dari Pusat dan Dana Bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur.

2. Realisasi Anggaran Belanja Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun


2017.

TIDAK
ANGGARAN REALISASI KEU
NO URAIAN TEREALISASI KET
( RP ) ( RP ) %
( RP )

BELANJA DAERAH

A. BELANJA TIDAK
LANGSUNG 6.891.373.287 5.187.919.292 1.703.453.995
1. Gaji dan Tunjangan
3.078.123.287 2.501.934.214 576.189.073 81,3
2. Tambahan Penghasilan
PNS 3.813.250.000 2.685.985.078 1.127.264.922 70,4

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


46
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

8.984.546.787 1.138.078.332 90
B. BELANJA LANGSUNG 7.846.468.455
6.577.198.287 654.208.422 80
5.922.989.865
1. Belanja Pegawai
2.407.348.500 483.869.910
1.923.478.590
2. Belanja Barang dan Jasa
0 0
0
3. Belanja Modal

JUMLAH BELANJA
DAERAH 15.875.920.074 13.034.387.747 2.841.532.327 82,1

Realisasi anggaran belanja Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun


Anggaran 2017 telah tersedia dana sebesar Rp. 15.875.920.074,- dengan realisasi
sebesar Rp. 13.034.387.747. ,- atau 82,1% yang telah dilaksanakan, sedangkan
yang tidak terealisasi sebesar Rp 2.841.532.327,-

BAB IV
PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 pada Inspektorat


Daerah Kota Samarinda merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan
kegiatan Tahun Anggaran 2017. LAKIP ini disusun sebagai tindak lanjut dari Peraturan
Presiden R.I. Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara RI
Nomor : 239/9/6/8/2005 tanggal 25 Maret 2005. Permasalahan yang telah terjadi pada
Tahun Anggaran 2017 dapat diminimalisir dengan berbagai tindakan dan acuan yang

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


47
Inspektorat Daerah Kota Samarinda

berdasarkan pada perencanaan strategis tahun 2016 sampai dengan 2021, yang mana
telah berjalan sesuai dengan harapan.

Pencapaian Kinerja Inspektorat Kota Samarinda Tahun 2017 dan Kinerja yang
terus ditingkatkan dan dipertahankan untuk masa mendatang, secara umum dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Laporan Keuangan Pemerintah Kota Samarinda telah meningkat seiring dengan
tingkat pemahaman atas penyusunan laporan yang dibuat oleh Pemerintah Kota
Samarinda dan OPD yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah Kota
(SAP), hal tersebut dapat dipertahankan melalui berbagai Pelatihan sehingga
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dapat dipertahankan dengan Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP)
2. Meningkatnya Transparansi dan perbaikan-perbaikan pada sistem kinerja
Pemerintah Daerah, sehingga dapat menurunkan penyimpangan dalam
penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
3. Kualitas Hasil Pengawasan dapat ditingkatkan melalui Peningkatan Kualitas APIP
(Auditor dan P2UPD) melalui berbagai Pendidikan dan Pelatihan.
4.Meningkatkan Komitmen dari Obrik/Kepala OPD mengenai Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan, baik Laporan Hasil Pemeriksaan Eksternal maupun Internal.
Dengan Tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2017 ini diharapkan dapat dijadikan bahan
acuan dan pertanggungjawaban publik sehingga nantinya akan tercipta Kepemerintahan
yang baik, Transparan, Akuntabel, dan sesuai dengan Visi dan Misi Inspektorat Daerah
Kota Samarinda.

LAKIP ITDA KOTA SAMARINDA TAHUN 2017


48

Anda mungkin juga menyukai