TPM Willy
TPM Willy
Di dalam Lab Produksi Unsika, terdapat berbagai macam jenis mesin, yang
di klasifikasi berdasarkan kegunaanya, yaitu:
- Mesin material
- Mesin produksi
- Mesin konversi
- Mesin perncangan
Saringan bensin
Saringan bensin diletakkan diantara tangki bensin
dan pompa bensin yang berfungsi untuk menyaring
kotoran dan air. Kendala yang sering terjadi pada
saringan bahan bakar, yaitu :
Jika saringan bensin tersumbat maka aliran bensin
akan terhambat dan jumlah bensin yang masuk ke
karburator akan berkurang, itu menyebabkan tenaga
mesin turun, efeknya akan sangat terasa bila kendaraan
sedang melaju dengan kecepatan tinggi atau pada beban
berat. Oleh karena itu membersihkan saringan bahan
bakar secara berkala merupakan langkah yang sesuai
untuk menjaga aliran bensin tetap konstan, pada jenis
tertentu ada saringan bensin yang elemennya dapat
diganti, seperti pada saringan bensin model katrid.
Pompa bensin
Karena letak tangki bahan bakar yang lebih rendah
dari karburator maka bahan bakar tidak dapat mengalir
dengan sendirinya, dan oleh karena itu dibutuhkan
sebuah pompa bahan bakar. Ada dua tipe pompa yaitu
mekanik dan elektrik.
- Penghisapan: Langkah isap bekerja ketika
diaphragma turun kebawah dan membuka katup
masuk sedangkan katup buang tertutup dan
menyebabkan vakum disaluran masuk, bensin
terhisap.
Karburator
Fungsi dari karburator adalah memberikan campuran
udara dan bensin yang sesuai untuk dapat diubah
menjadi energi yang dapat menggerakan mekanisme
mesin. Prinsip karburator yaitu menggunakan asas
debit aliran fluida, dimana aliran udara akan
bertambah cepat bila melalui saluran udara yang
menyempit sedangkan tekanannya menurun.
Sedangkan konstruksi karburator yang sebenarnya
dapat dibagi menjadi beberapa sub sistem, yaitu :
- Sistem pokok : Sistem pelampung
- b. Sistem stasioner dan kecepatan lambat
- c. Primary high speed system
- d. Secondary high speed system
- e. Power system
- f. Sistem cuk
- g. Sistem tambahan : Fast idle mekanisme
- h. Unloader mekanisme
- i. Choke opener
- j. Sistem dash pot
- k. Thermostatik valve
- l. A.A.P
- m. Throttle positioner
- n. Heat control valve
- o. P.C.V
Perawatan untuk karburator yaitu membersihkan
saluran – saluran dan komponen pada karburator, tapi
karena kerburator dibuat sangat teliti sedapat mungkin
hindarilah bongkar pasang jika tidak perlu.
e. AFAA
f. ADADA
g. ADADA
1.4.2. AC
1.4.3. Tungku Mufle
1.5. SS
1.6. DFS
BAB II
PENJADWALAN MESIN KONVERSI DI LAB PRODUKSI
UNSIKA
Saringan udara